• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Praktik Kerja Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Laporan Praktik Kerja Industri"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI

PT. KERETA API (persero) DIVRE III.SS

UPT BALAI YASA LAHAT

JL. Prof. Dr. Email salim lahat 31417

DISUSUN OLEH :

NAMA : WENDI NOVALDO NIS : 12040308

KELAS : IX.TP3

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN LAHAT

SMK NEGERI 1 LAHAT

JL . Bandar Agong Lahat Tlp.(0731) 323023

(2)

DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Halaman pengesahan ... ii

Daftar isi ... iii

Kata pengantar ... iv

DAFTAR GAMBAR

komponen-komponen Air Brake dan Kontrol listrik...1

Alat Berat/Alat CRANE dan Mesin Bubut...2

Blander Listrik...3

BAB I

1. Pendahuluan... 4

2. Lantar belakang... 5

3. Tujuan PKL ... 5

4. Manfaat PKL ... 7

BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN

1. Sejarah singkat perusahaan ... 8

2. Organisasi ... 9

3. Status perusahaan ... 10

4. Visi dan misi ... 11

BAB III KEGIATAN PRAKTIK DI LAPANGAN

1. Golongan Rangka Atas ... 12

2. Golongan logam ... 13

(3)

4. Golongan Rangka Bawah ... 15

BAB IV PEMBAHASAN

1. Rangka Atas(RA)... 16

2. Fasilitas (FA)... 18

3. Rangka Bawah (RB)... 19

4. Logam (LG)... 20

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan ... 22

2. Saran... 23

3. daftar pustaka ... 23

III

(4)

LglhODGHOIA BHOH OIGHIOVBOIIHTOIy48

ohhhgkg;KL/GHIOOGkIU;GG

(5)

A. Latar Belakang

Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.

Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK Bina Karya Insan. Pada ahir semester dua ini siswa SMK NEGERI 1 LAHAT diwajibkan untuk mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapangan).

Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan siswa dapat menuliskan hasil PKL tersebut dalam bentuk laporan.

Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan begitu juga di

SMK NEGERI 1 LAHAT, agar siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.

B. Tujuan PKL

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:

 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

(6)

 Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.

 Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.

 Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.

5

 Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.

 Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.

 Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.

(7)

C. Manfaat PKL

Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut :

 Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi

 Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.

 Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.

 Menambah pengetahuan mengenai perusahaan milik pemerintah,

Kami PKL di UPT. Balay yasa lahat , memperoleh banyak pengetahuan mengenai berbagai pelayanan perbaikan Kereta api, gerbong, lokomotif dan jasa lainnya .

(8)

BAB II

PENGENALAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Balai yasa lahat terletak di provinsi Sumatera Selatan, merupakan perusahaan BUMN yang sudah berdiri sekitar tahun 1931 dengan konsentrasi kerja jasa pelayanan perbaikan Kereta api, gerbong, lokomotif dan jasa lainnya yang berhubungan dengan perkereta apian.

UPT Balai Yasa Lahat memiliki Kokarya Balai Yasa Lahat dengan jumlah anggota 450 orang dan mulai berkembang dengan memiliki semangat untuk mensejahterakan anggota. di balai yasa lahat juga memiliki sarana olah raga dan rekreasi: kolam renang, futsal tenis, karaoke, pertokoan dan

pengembangan yang akan datang waterboom dan lesehan, yang semuanya untuk memberi hiburan bagi karyawan dinas dan karyawan kokarya serta hiburan bagi masyarakat lahat.

(9)

Masyarakat Lahat hampir sebagian keturuan dari P Jawa, dominasi dari Purworejo-Kutoarjo, karena ada sejarah jaman Belanda Bengkel Kereta api di kota Jawa itu dipindahkan ke lahat (1931)

8

B. Organisasi

Nama Perusahaan : Manajemen UPT.Balai Yasa Lahat. PT. Kereta Api Indonesia( PERSERO )

Alamat : JL. Inspektur Yazid NO. 1 Lahat

 Secara organisasi balai yasa lahat merupakan unit pelaksanaan teknis di bawah kendali kantor DIVRE 3 sumatra selatan Palembang.

 Upt balai yasa lahat merupakan salah satu dari 7 balai yasa yang ada di lingkungan pt kereta api (persero ) DIVRE 3 sumatra selatan.dalam melayani:

 angkutan batu bara tanjung enim-tahara

 angkutan batu bara tanjung enim- kertapati

 angkutan penumpang kelas eksekutip,bisnis,dan ekonomi.

 angkutan pulp

(10)

9

C. Status Perusahaan

1931-1942 : dibawah SS

1942-1945 : dibawah pendudukan jepang RYUKU

SHOKYOKO.

1945 : pada tanggal 28 september 1945 pengambilan alih dari RYUKU SHOKYOKO menjadi DKA-RI ( dikenal sebagai hari kereta api )

1945-1950 : masih di tandatangani oleh SS.

Setelah penyelenggaraan kedaulatan kembali DKA 1962 : perubahan status dari DKA menjadi PNKA ,

balay yasa lahat Merupakan unit vertical dibawah directorat peralatan dan logistic Balai besar bandung

1971 : perubahan status dari PNKA menjadi PJKA , balay yasa lahat Unit Vertical di bawah direktorat traksi balai besar bandung. 1990 : tanggal 01 januari 1990 , PJKA berubah

(11)

Menjadi PERUMKA, Balai yasa lahat tetap sebagai unit vertical dibawah direktorat Teknik kantor pusat bandung.

1999 : tanggal 01 juni 1999 , PERUMKA berubah status Menjadi PT. Kereta api ( PERSERO ), balay yasa lahat tetap sebagai Unit vertical dibawah Teknik kantor pusat Bandung.

10

2001

: tanggal 01 juni 2001 , dengan adanya

Restrukturisasi Di PT . kereta api

( PERSERO ) , balay yasa lahat menjadi unit

Pelaksana teknis, dibawah divisi regional 3

Sumatra selatan.

D. Visi Dan Misi Perusahaan

MAKLUMAT DIREKSI NO.14/PR.006/KA-29 MEI 2009

VISI

Menjadi penyedia jasa perkereta apian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi Harapan STAKE HOLDERS.

(12)

Menyelenggarakan bisnis perkereta api’an dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model Organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi STAKE HOLDERS dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama :

Keselamatan

Ketepatan waktu

Pelayanan dan,

kenyamanan

11

BAB III

KEGIATAN PRAKTIK DI LAPANGAN

BULAN : JANUARI 2014 RANGKA ATAS( RA )

NO TANGGAL JENIS KEGIATAN

1 15-01-2014 Mengoprasikan Brane dan mengelas pintu gerbong 30 ton

2 16-01-2014 Mengelas bordes

3 17-01-2014 Mengelas gerbong 30 ton yang berlubang/patah

4 18-01-2014 LIBUR NASIAONAL

5 19-01-2014 LIBUR NASIAONAL

6 20-01-2014 Membuat grendelan kunci gerbong 30 ton

7 21-01-2014 Mengelas grendelan kunci gerbong 30 ton

8 22-01-2014 Membuat pintu gerbong 30 ton

9 23-01-2014 Membuat pintu gerbong 30 ton

10 24-01-2014 Membuat bordes gerbong 30 ton

11 25-01-2014 LIBUR NASIONAL

12 26-01-2014 LIBUR NASIONAL

13 27-01-2014 Membuat kunci gerbong 30 ton

14 28-01-2014 Membuat kunci gerbong 30 ton

15 29-01-2014 Memasang an memotong penkoneng

16 30-01-2014 Membuat pintu gerbon 30 ton

17 18 19 20 21 22 23 24

(13)

25 26 27 28 29 30 31 12

KEGIATAN PRAKTIK DI LAPANGAN

BULAN : FEBRUARI 2014 LOGAM (LG)

NO TANGGAL JENIS KEGIATAN

1 03-02-2014 Mengelas KLAUW

2 04-02-2014 Membuat pegas daun GRB/KRT

3 05-02-2014 Memotong pegas daun GRB/KRT

4 06-02-2014 Memotong pegas daun GRB/KRT

5 07-02-2014 Memotong pegas daun GRB/KRT

6 08-02-2014 LIBUR NASIONAL

7 09-02-2014 LIBUR NASIONAL

8 10-02-2014 Memotong pegas daun GRB/KRT

9 11-02-2014 Memotong siku

10 12-02-2014 Mengelas KLAUW

11 13-02-2014 Membuat pegas daun GRB/KRT

12 14-02-2014 Mengebor pegas daun GRB/KRT

13 15-02-2014 LIBUR NASIONAL

14 16-02-2014 LIBUR NASIONAL

15 17-02-2014 Mengebor pegas daun GRB/KRT

16 18-02-2014 Memotong pegas daun GRB/KRT

17 19-02-2014 Meotong pegas daun GRB/KRT

18 20-02-2014 Mengelas KLAUW 19 21-02-2014 Mengelas KLAUW 20 21 22 23 24 25 26 27

(14)

28 29 30 31

13

KEGIATAN PRAKTIK DI LAPANGAN

BULAN : FEBRUARI-MARET 2014 FASILITAS (FA) NO TANGGAL JENIS KEGIATAN

1 22-02-2014 LIBUR NASIONAL

2 23-02-2014 LIBUR NASIONAL

3 24-02-2014 Memperbaiki copy treser di hagenscheidt

4 25-02-2014 Memperbaiki kabel listrik mesin las , kabel groun nya putus

5 26-02-2014 Memasang filter proguard pada mesin jengset

6 27-02-2014 Mengganti motor kren kapasitas 3,5 ton di lokomotif

7 28-02-2014 Menyedot air oli yg kotor di lokomotif

8 01-03-2014 LIBUR NASIONAL

9 02-03-2014 LIBUR NASIONAL

10 03-03-2014 Memasang AVR(outomotic voltage legulatore) pada bogie load test

11 04-03-2014 Memperbaiki mesin carosel MB 1891’BLT memperbaiki seelan outomatis

12 05-03-2014 Memperbaiki kabel tombol cran 5 ton di tral

13 06-03-2014 Mengganti saklar MCB pada scran 50 ton di lokomotif

14 07-03-2014 Memasang filter proguard pada mesin jengset

15 08-03-2014 LIBUR NASIONAL

16 09-03-2014 LIBUR NASIONAL

17 10-03-2014 Memasang mesin las ENKA 400 di RA

18 11-03-2014 Memperbaiki minya pelumas yang bocor pada mesin hagenscheidt di bagian logam dingin MB 17 90’ BLT

19 12-03-2014 Mperbaiki kabel groun putus pada mesin las

20 13-03-2014 Memperbaiki outomatis mesin bubut hagenscheidt MB 17 90’ BLT

21 14-03-2014 Menyedot air di sumur untuk pelayanan BYLT LAHAT

23 24 25

(15)

26 27 27 28 29 30 31

14

KEGIATAN PRAKTIK DI LAPANGAN

BULAN :MARET- APRIL 2014 RANGKA BAWAH ( AIR BRAKE ) N0 TANGGAL JENIS KEGIATAN

1 15-03-2014 LIBUR NASIONAL

2 16-03-2014 LIBUR NASIONAL

3 17-03-2014 Memotong rantai pada bogie 50 ton

4 18-03-2014 Memasang roda keret pada bogie 50 ton

5 19-03-2014 Memperbaiki bogie kereta 50 ton

6 20-03-2014 Memperbaiki bogie ride control sumitomo

7 21-03-2014 Memasang baut seluncur pada bogie kereta 50 ton

8 22-03-2014 LIBUR NASIONAL

9 23-03-2014 LIBUR NASIONAL

10 24-03-2014 LIBUR NASIONAL

11 25-03-2014 Memotong rantai pada bogie 50 ton

12 26-03-2014 Mecuci bogie 50 ton

13 27-03-2014 Mengelas baut pada bagian bawah bogie 50 ton

14 28-03-2014 Memasang baut pada bagian bawaah bogie 50 ton

15 29-03-2014 LIBUR NASIOANAL

16 30-03-2014 LIBUR NASIONAL

17 31-03-2014 LIBUR NASIONAL

18 01-04-2014 Memasang baut seluncur pada bagian bawah bogie 50 ton

19 02-04-2014 Mengelas baut seluncur pada bagian bawah bogie 50 ton

20 03-04-2014 Memperbaiki bogie ride control sumitomo 50 ton

21 04-04-2014 Memasak baut seluncur pada bagian bawah bogie 50 ton

22 05-04-2014 LIBURNASIONAL

23 06-04-2014 LIBUR NASIONAL

(16)

25 08-04-2014 Menyuci bogie 50 ton 26 27 28 29 30 31

15

BAB IV

PEMBAHASAN

A. RANGKA ATAS ( RA )

Rangka atas adalah salah satu bagian yang ada di

perusahaan balai yasa lahat , yang tugas nya untuk memperbaiki

dan mengecek gerbong untuk mendapatkan perawatan rutin

yang dilakukan tiap dua tahun.

Alat – alat yang di gunakan :

1. Mesin Las 2. Plat

3. Blander Las

4. Kawat Las / ELEKTRODA 5. Palu dan

6. Alat keselamatan yaitu : Masker , kaca mata , sarung tangan , Helm dan sepatu septi

Mesin las

Mesin las dapat kita definisikan bahwa mesin las adalah

(17)

satu bagian yang tidak terpisah dari proses perawatan gerbong di balai yasa biasanya di gunakan untuk mengelas dinding Gerbong , dan lantai gerbong yang rusak .

Gerbong adalah salah Salah satu rangkaian dari lokomotif yang berguna untuk mengangkut barang, minyak,batu bara dll.

dalam perawatan gerbong salah satunya adalah :

1. Perawatan pada lantai gerbong 2. Perawatan pada dinding gerbong

16

Langkah – langkah dalam Perawatan lantai gerbong dan dinding Gerbong adalah sebagai berikut :

1. Persiapkan Alat Yang di gunakan

2. Bersihkan terlebih dahulu dinding dan lantai gerbong yang berkarat , sehingga dapat di LAS , karna jika masih ada Karat dalam pengelasan tidak dapat di lakukan dan tidak mengalir arus listrik .

3. Gunakan Plat yang sudah di bentuk Untuk menutupi gerbong yang bolong Lalu lakukan pengelasan .

4. Jangan lupa dalam pengelasan Gunakan alat – alat pelindung , seperti : Masker , kaca mata , sarung tangan , helm dan sepatu septi .

Di karnakan adanya perawatan dan pemeliharaan gerbong tersebut untuk

mencegah terjadinya kecelakaan serta memberikan kenyamanan bagi pengguna transportasi kereta api.

(18)

17

B. FASILITAS ( FA )

Fasilitas adalah salah satu bagian yang ada di perusahaan balai yasa lahat , yang tugas nya untuk memperbaiki dan mengecek Suatu fasilitas di kereta , gerbong dan fasilitas – fasilitas yang ada di balay yasa .

Di fasilitas tersebut memperbaiki Jenis – jenis fasilitas seperti :

1. AC kereta ,

2. AC ruangan Pekerja .

3. Perbaikan Alat – alat Pekerja

4. Perbaikan Mesin - Mesin yang RUSAK 5. Perbaikan saluran Pipa yang Rusak Dan 6. Perbaikan Saluran lisrik

Cara Kerjanya :

1. Siapkan alat – alat yang di butuh kan untuk perbaikan . Seperti :

 Katrol listrik Yang berguna untuk Mengangkut benda – benda yang Berat .

(19)

 Obeng , tang , Kunci inggris , Kunci L , dan alat – alat lainnya .

Di Bagian Fasilitas di balay yasa , terdapat juga Pekerjaan Pemindahan dan pemutar arah Gerbong , Misal Di pindahkan Dari Spoor 1 Ke spoor 2 , dan juga pemutar arah dengan Menggunakan Alat Crane .

18

C.

RANGKA BAWAH ( RB )

Dalam bagian rangka bawah , bengkel ini bertugas ,untuk memperbaiki dan mengecek bagian bawah kereta , gerbong (sasis). Di Rangka bawah ini terdapat beberapa bagian :

1. Bagian 50 TON 2. Bagian Bering 3. Bagian Air brake 4. Bagian Bogie kereta

Dalam Bagian tersebut saya Mendapatkan Tempat di bagian AIR BRAKE , di air brake terdapat komponen – komponen , seperti :

 Distributor Valve

 Brake Cylinder

 Slack Adjuster

 Air Reservoir Cap 75 L

 Bracket

 Brake Coupling

 Isolating Cock

 Flow Throttle

(20)

Penjelasan dari :

 Distributor Valve : Berfungsi sebagai alat untuk mengatur distribusi udara ke Air Reservoir dan Brake Cylinder secara otomatis untuk proses pengereman (Braking) dan pelepasan (Release).

 Distributor Valve Tipe KE2cSL/A (Gerbong Barang) Mempunyai 2 tekanan pengereman :

1. Tekanan maksimum = 3,8 Bar ( gerbong kondisi isi ) 2. Tekanan minimum = 2,6 bar ( gerbong Kondisi Kosong )

 Distributor Valve Tipe KE1cSL/A (Gerbong Penumpang) Mempunyai 1tekanan pengereman :

1. Tekanan maksimum = 3,8 bar

19

 Brake Cylinder : Berfungsi sebagai alat untuk mentranmisikan gaya melalui piston yang didorong karena adanya tekanan udara dari

Distributor Valve, kemudian menekan Brake Rigging dan diteruskan ke Slack Adjuster.

 Slack adjuster :Berfungsi untuk mendorong blok rem ke roda sehingga terjadi pengereman. Slack Adjuster juga bekerja untuk mengatur jarak kerenggangan antara blok rem dengan roda secara otomatis (Penyetelan otomatis jarak (clearence) antara blok rem dan roda).

 Air Reservoir Cap 75 L : Berfungsi untuk menyimpan udara yang di hasilkan oleh Kompresor dan memberikan suplay udara ke Brake

Cylinder pada saat pengereman. Tekanan kerja pada Air Reservoir adalah 10 bar sedangkan pada saat pengujian tekanan mencapai 14 bar.

 Bracket : Berfungsi untuk mengalirkan udara bertekanan dari pipa utama ke Distributor Valve, Air Reservoir, dan Brake Coupling.

 Brake Coupling : Berfungsi sebagai alat untuk mengalirkan udara dari satu gerbong ke gerbong yang lain.

 Isolating Cock : Berfungsi untuk membuka atau menutup saluran udara pada pipa utama pada gerbong.

(21)

 Flow Throttle : Flow Throttle didesign untuk Air Brake System KE – G – 12” (gerbong barang). Flow Throttle berfungsi untuk menghindari tekanan kejut saat terjadi perpindahan dari beban Kosong (Empty) ke Isi (Load) karena ada triger dari Operating Valve.

 Operating Valve : Operating Valve didesign untuk Air Brake System KE – G – 12” (gerbong barang). Operating Valve berfungsi untuk

memberikan signal ke Distributor Valve untuk merubah tekanan ( misal : 2,6 bar ke 3,8 bar ) pada saat terjadi perubahan beban dari kosong

(Empty) ke isi (Load) atau sebaliknya.

20

D. LOGAM

Dalam bagian ini Terdapat 2 bagian yaitu 1. Logam Panas

2. Logam dingin

Dalam Logam panas Bergerak pada Pekerjaan Mengelas Klaw gerbong Dan dalam Logam dingin Bergerak pada pekerjaan membubut , Memotong bahan , menyekrap , dan mengebor . Pada Pekerjaan di Logam saya di tempat kan pada pekerjaan Logam dingin Di Pembubutan .

Mesin Bubut

Pengertian Mesin Bubut adalah Alat untuk mengubah bentuk benda kerja dengan jalan menyayat dengan mengunakan pahat .

Alat – alat yang di gunakan di pembubutan : 1. Jangka sorong

2. Kaca mata pelindung 3. Mesin bubut

(22)

Di pembubutan mengerjakan pekerjaan Membuat Pen – pen untuk Kereta. Langkah kerja dari Mesin bubut :

1. Pasang Benda kerja yang akan di Kerjakan dan Cekap benda kerja tersebut dengan kuat .

2. Atur Keseimbangan dari bahan tersebut ,

3. Jika sudah seimbang , Maka Hidup kan Mesin dengan Kecepatan tertentu ,

Mulai lah Membubut dengan ketentuan yang akan di kerjakan

21

PENUTUP

A.

KESIMPULAN

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.

Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.

Pada praktek kerja lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Balay yasa lahat khususnya di FASILITAS , RANGKA ATAS ( RA ) , RANGKA BAWAH ( RB ) Dan LOGAM , penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.

(23)

Tujuan lain PKL (Praktek Kerja Lapangan) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni Di bagian Logam yakni Pembubutan , penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini .

Praktek Kerja Lapangan (PKL) telah terlaksana dengan baik, tanpa ada halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada PIHAK UPT . Balai yasa lahat yang telah bersedia menerima dan memberikan

pengetahuannya apa adanya untuk melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan bersedia mendampingi penulis selama PKL berlangsung.

22

B.

SARAN

Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang dimiliki, penulis menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1 Lahat , terutama adik kelas agar lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program yang diadakan disekolah dan bagi semua teman

seperjuangan agar tetap bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga nama baik sekolah.

Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar dapat membuat yang lebih baik dari

sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya dapat menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan.

Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis

(24)

penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran. Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT dan bila terdapat banyak kesalahan Penulis Mohon di maafkan .

Demikianlah penulisan laporan ini dibuat, semoga bermanfaat Amin ya Robbil alamin

C.

Daftar Pustaka

 bylahat.blogspot.com/2011/12/balai-yasa-lahat.html  http://www.kereta-api.co.id/

(25)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Ynag Maha Esa. Karrna berkat rahmat dan idayah-Nya saya dapat menyusun laporan Paktik Kerja Industri di PT . kereta Api (pesero) UPT. Balai Yasa Lahat, dengan harapan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Laporan ini di buat rangka tanggung jawab saya atas perkerjaan saya atas perkerjan-perkerjaan yang telah saya jalani selama Praktik di PT. Keeta api (pesero) UPT. Balai Yasa Lahat, serta untuk menambah ilmu pengetahuan terutama tentang cara kerja peralatan yang ada di dalam PT. Kereta Api (persero) UPT. Blai Yasa Lahat.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih pada semua yang telah membantu saya sehinga tersusunnya laporan ini khususnya pada :

* Bapak Drs. Sutoko selaku kepalak SMK N 1 LAHAT yang telah

mengizinkan kami untuk melaksanakan praktek kerja industri (PRAKRIN) serta melaksanakan kegiatan prakerin sebagai pembuatan laporan.

* Bapak drs Harpadi selaku pembina dalam praktek kerja industri (PRAKRIN) dan pembiingan di bagian fasilitas di UPT Balai Yasa Lahat.

* Bapak wizul kurnain selaku asst.manager lokomotif UPT BalaI Yasa Lahat yang telah banyak membimbing selama melaksanakan praktik di UPT Balai Yasa Lahat.

* Bapak Drs Harpandi selaku guru pembimbing SMK N 1 LAHAT yang telah mengarahkan pembuatan laporan ini.

* Seluru kariawan atau kariawati UPT Ba;ai Yasa Lahat.

* Semu pihak yang membantu dalam proses penyelesaian penyusunan laporan ini .

* kedua orang tua saya.

Lahat , April 2014

penyusun

DIANSYAH PRATAMA NIS 12050214

Referensi

Dokumen terkait

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Kompetensi yang diajarkan, Pembahasan Prakerin,

di sekolah sekolah dan dan penguasaan penguasaan keahlian keahlian yang yang diperoleh diperoleh melalui melalui praktek praktek kerja kerja industri yang terarah

Laporan praktek kerja lapangan dengan judul “ Analisis Kerja Bidang Pengkajian dan Pengembangan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung ”

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesiapan mahasiswa untukmenghadapi lapangan kerja dan beradaptasi di dunia industri, maka setiap mahasiswa Fakultas MIPA

Bapak Uranio Hario Bimo Pratomo, Selaku Staf Biro Dukungan Rekayasa Departemen Dukungan Produksi Divisi Kapal Niaga sekaligus pembimbing Lapangan Kerja Praktek.. Terimakasih telah

RINGKASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Praktik Kerja Lapangan PKL merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian baik softskil atau hardskil yang sudah

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 PELAKSANAAN PKL TAMI ULFIA, NPM 15311068 3.1.1 Bidang Kerja Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang terhitung sejak tanggal

Latar Belakang  Praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang terpadu secara sistematis dan sinkron antara program keahlian di