• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Praktek Kerja Industri Ju

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Laporan Praktek Kerja Industri Ju"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Laporan Praktek Kerja Industri Jurusan Perhotelan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya

penulis dapat menyusun menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan praktek kerja industri ini penulis tulis atas dasar semua yang telah penulis dapatkan selama mengikuti praktek kerja industri di NIKITA HOTEL BUKITTINGGI selama lebih kurang 4 bulan (18 Februari 2013 sampai dengan 18 Juni 2013).

Praktek kerja industri sendiri merupakan kegiatan yang bersifat wajib untuk setiap mahasiswa/i Semester 4 Fakultas Pariwisata UMSB sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke semester berikutnya, serta sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban penulis dalam menjalani tugas kerja selama mengikuti Prakerin. Praktek kerja industri merupakan kegiatan mahasiswa/i yang dilaksanakan minimal 4 bulan di suatu perusahaan yang sesuai dengan jurusannya masing-masing.

Kegiatan ini meliputi pelaksanaan kerja praktek di perusahaan dan penulisan laporan kerja praktek. Tujuan Praktek Kerja Industri sebenarnya adalah memperkenalkan mahasiswa/i dunia kerja industri secara nyata sekaligus memberikan suatu pengalaman yang berhubungan dengan keindustrian. Setelah penulis selesai melaksanakan kerja praktek ini, penulis merasa tujuan tersebut telah penulis penuhi dengan baik.

DAFTAR ISI

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan hasil praktek memasak

(2)

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 2

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL) 2

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 3

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat 4

2.2 Struktur Organisasi 5

2.3 Lokasi 5

2.4 Perincian kamar dan fasilitas Hotel 6

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN 3.1 Deskripsi Lingkup Kerja Praktek Kerja Lapangan 8

3.2 Kegiatan Operasional 8

3.3 Tugas dan tanggung Jawab 9

3.4 Permasalahan Yang Ditemukan 12

3.5 Keberhasilan Yang dialami 13

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 14

4.2 Saran 15

LAMPIRAN

1. Gambar

2. Agenda

3. Schedule

4. Macam-macam Form

5. Sertifikat

BAB I

PENDAHULUAN

(3)

Dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mempunyai 2 Program Studi yaitu Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Perhotelan. Program Studi mempunyai mata kuliah yang spesifik sesuai dengan Prodi masing-masing yang terdiri dari mata kuliah teori, praktek, workshop, dan laboratorium. Pada kenyataannya sering terjadi perbedaan pemahaman mahasiswa antara teori dan praktek nyata dalam dunia usaha dan industri. Untuk itu perlu diadakan suatu mata kuliah berupa Praktek Kerja Lapangan (PKL) langsung padadunia usaha industri.

PKL merupakan mata kuliah wajib bagi para mahasiswa Fakultas Pariwisata UMSB. Mata kuliah ini merupakan sarana untuk menjembatani pemahaman teoritis di bangku kuliah dengan kondisi dunia nyata di lapangan yang akan dapat meningkatkan mutu lulusan serta dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja. Selain itu PKL juga dapat menjadi modal peluang kerja bagi mahasiswa/i Fakultas Pariwisata UMSB.

Praktek kerja lapangan merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang ditempatkan pada suatu tempat yang berkaiatan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu tertentu. Selain itu, praktek kerja lapangan yang dilakukan dapat membantu mahasiswa agar lebih memahami bidang studi yang di tekuninya dan mendapatkan gambaran nyata pengimplementasian ilmunya di dunia nyata. Mahasiswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan permasalahan di lapangan sebenarnya, yang memerlukan teknologi informasi untuk mendapatkan jalan keluarnya.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1. Menjembatani antara teori di perkuliahan dengan praktek di lapangan.

2. Meningkatkan kemampuan edukatif dan pengembangan wawasan keilmuan mahasiswa.

3. Membekali mahasiswa tentang iklim kerja dan prosedur dunia industri.

4. Mengenal pasar dan produk atau jasa yang dihasilkan oleh dunia usaha dan dunia industri.

5. Meningkatkan kemampuan adaptif mahasiswa.

6. Mengenali seluk beluk wilayah pekerjaan dunia usaha dan dunia industri kepada mahasiswa

secara langsung.

7. Menjadi sarana promosi calon alumni untuk memasuki pasar kerja di dunia usaha dan industri.

(4)

1. Manfaat bagi Mahasiswa

 Dengan mengikuti praktek kerja lapangan, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan Hard Skill dan Soft Skill.

 Mampu menggunakan pengalaman kerja untuk mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan

setelah menyelesaikan atau tamat kuliah.

 Sebagai pengalaman kerja awal untuk mahasiswa sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang

nyata.

 Sebagai wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan pihak

instansi yang terkait. 2. Manfaat bagi Akademik

 Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan, Fakultas mampu meningkatkan hubungan

kemitrian dengan perusahaan.

 Mampu mengembangkan program kemitraan lainnya, seperti pertukaran pakar.

 Mempu merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan kebutuhan dunia kerja. 3. Manfaat bagi Perusahaan

 Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), diharapkan perusahaan mampu

meningkatkan hubungan kemitraan dengan perguruan tinggi.

 Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan

(PKL), sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

 Dan sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan penulis, yaitu tanggal 18 Februari 2013 sampai dengan 18 Juni 2013, bertempat di Nikita Hotel Bukittinggi.

BAB II

TINJAUAN UMUM

(5)

2.1 Sejarah Singkat

Nikita Hotel dan Nikita Place Hotel merupakan perusahaan milik putera daerah yaitu bapak H.Aidil Azwar yang berasal dari kelurahan Bukit Apit Bukittinggi, yang mana beliau berdomisili di pusat pemerintahan Negara (Jakarta) bersama keluarga.

Nikita Hotel dibangun tahun 1993 dan menyusul kemudian Nikita Place Hotel tahun 1999 dengan ciri khas arsitektur minang yaitu atap bergonjong. Hotel Nikita diambil dari nama kuda kesayangan Bapak H.Aidil Azwar, yang sebagai owner dan pada saat ini dikelola oleh Bapak H.Syafril,A.md sebagai Manager.

Nikita Hotel Bukittinggi, hadir sebagai salah satu sarana pendukung pariwisata daerah yang siap memberikan tempat peristirahatan dan service bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bukittinggi. Kini setelah kurun waktu 20 Tahun Nikita Hotel Tumbuh dan berkembang, sungguh sangat disayangkan bila Kita berkunjung ke Bukittinggi tanpa menyempatkan diri untuk melepas kelelahan di Hotel Nikita Bukittinggi. Keluarga Besar Nikita Hotel Bukittinggi sangat berbangga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu-tamu Nikita Hotel Bukittinggi.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Nikita Hotel Bukittinggi

2.3 Lokasi

1. Nikita Hotel Bukittinggi Jln Sudirman No. 55 Bukittinggi Telp. (0752) 31629-31630 Fax (0752)

31177

2. Nikita Palace Hotel Bukittinggi Jl. Sukarno Hatta, Garegeh, Bukittinggi Telp. (0752)

32727-34616 Fax. (0752) 31177

2.4 Perincian kamar dan fasilitas Hotel 1. Room Facilities

Setiap Kamar dilengkapi dengan Flat TV 21 inc, lantai keramik, kamar mandi shower dengan air panas dan dingin 24 jam, telpon.

2. Meeting Room

(6)

3. Looby

Memiliki looby dengan interior classic 4. Restaurant

(7)

Rp. 200.000,-pax/day & Rp. 180.000,- pax/day Included :

 Deluxe Room for 2 pax

 2 x coffee break

 1x lunch

 1 x dinner

 Breakfast

 Meeting Room Included :

 Standart Room for 2 pax

 2 x coffee break

 1x lunch

 1 x dinner

 Breakfast

 Meeting Room

Check in time : at 14.00 noon Check out time : at 12. 00 noon

BAB III

TEKNIK PELAKSANAAN

3.1 Deskripsi Lingkup Kerja Praktek Kerja Lapangan

(8)

Dalam masa pengenalan kerja kurang lebih satu minggu, sebelumnya penulis mendapatkan pelatihan dan diberikan petunjuk penggunaan metode kerja yang benar sesuai standard opersional procedure yang berlaku di Hotel Nikita Bukittinggi oleh Assisten Manager .

3.2 Kegiatan Operasional

Jam kerja di Nikita Hotel Bukittinggi terbagi 7 Shift : a. Morning Shift

b. Afternoon Shift

c. Night Shift

d. Morning Afternoon Shift

e. Morning Long Shift

f. Night Long Shift

g. Afternoon Long shift

Jam kerja di Hotel Nikita Bukittinggi memberikan 1 hari libur dan 6 hari kerja bagi karyawan serta 1 hari libur dan 13 hari kerja bagi Training/PKL.

3.3 Tugas dan tanggung Jawab A. Room Boy

Morning shift

 Datang sebelum waktu kerja dan isi absen.

 Minta report untuk roomboy di Front Office, dan ambil kunci kamar kosong, buka dan cek

kembali kelengkapan kamar.  Standby di pos masing masing.

 Kalau ada guest yang check out langsung cek inventaris kamar dan laporkan ke FO.

 Buka linen yang ada di kamar dan laporkan ke loundry departement.

 Mulailah untuk making room,awali dari bagian yang basah (kamar mandi),lanjutkan making

bed,sweeping,mooping,polishing,lengkapi dan cek semua fasilitas kamar menurut jenis kamarnya.

 Serahkan kunci kamar ke receptionist dan laporkan kalau kamar sudah selesai.

 Cek kamar yang dikerjakan masing-masing dan isi daily attendent report untuk pertanggung

jawaban kepada atasan.

 Tinggalkan mutasi untuk room boy yang akan menggantikan.

Morning Afternoon shift

(9)

 Liat mutasi dari room boy sebelumnya dan kerjakan kerjaan yang belum terselesaikan oleh

 Persiapkan bahan-bahan & masak bahan tersebut untuk breakfast tamu esok hari.

 Melayani order pada malam hari

 Konfirm pada tamu bookingan yang akan masuk hari ini, pastikian bookingannya, check in jam

brapa, jumlah bookingan, harga dan lama menginap.

 Setiap ada bookingan via telpon langsung catat di daftar bookingan

 Jika ada walk in guest perlihatkan room rate dan jelaskan klasifikasi kamar, fasility, service,

(10)

 Jika tamu mau lihat kamarnya minta tolong pada bell boy(roomboy yang sedang standby ) untuk

mengantar

 Jika setuju pinjamlah identity card tamu, minta contact yang bisa di hubungi, dan nomor polisi

(11)

Aspek Organisasi

Jika ditinjau dari aspek organisasi, hambatan yang dialami penulis selama melaksanakan PKL yaitu masih kurangnya kerjasama antara satu departemen dengan departemen lainnya maupun antara satu section dengan section lainnya, yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan dalam operasional.

Aspek Personalia

Kurangnya jumlah karyawan, yang kadang-kadang pada saat tingkat hunian atau occupancy tinggi terpaksa harus mengandalkan para trainer untuk bekerja lembur atau kerja separuh waktu di seluruh section baik di Housekeepinh maupun di Service. Kurang harmonisnya hubungan didalam organisasi Housekeeping yang selalu atasan menekan bawahan sehingga banyak bawahan yang memundurkan diri

Aspek Operasional

Perlatan yang digunakan sering terjadi rusak yang menyebabkan operasional terganggu. Dan juga lambatnya penanganan dari enginering bila ada peralatan yang rusak dirasakan sangat menghambat operasioanal, sering terjadi kekurangan guest supplies, amentities dan cleaning suplies dalam operasional Housekeeping dikarenakan penghematan biaya dalam pengadaan barang tersebut sehingga tidak sesuai antara pembelian dengan pemakaian. Sering terjadi keterlambatan dalam pengadaan linen dikarenakan terlambatnya distribusi linen dari laundry oleh linen boy, dan banyaknya karyawan lain yang memikirkan diri sendiri sehingga banyak linen yang disembunyikan sehingga linen menjadi tidak merata penyalurannya.

3.5 Keberhasilan Yang dialami

Keberhasilan yang dialami penulis merupakan pengalaman yang sangat berharga selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Hotel Nikita Bukittinggi antara lain:

1. Penulis dapat menerapkan ilmu yang didapat dari kampus untuk operasional di hotel sekaligus

mengembangkannya.

2. Penulis dapat lebih memahami dunia kerja nyata yang sebenarnya.

3. Penulis dapat mengetahui bagaimana cara membina hubungan baik antara sesama rekan kerja

dengan profesional.

4. Penulis telah mampu untuk merasa percaya diri dalam melaksanakan semua tugas-tugas yang

didelegasikan.

(12)

6. Minimalnya jumlah karyawan membuat penulis mempunyai tanggung jwab untuk melaksanakan

operasional secara sendiri.

7. Penulis dapat lebih tenang dalam memecahkan suatau permasalahan.

Semua keberhasilan yang telah didapat penulis akan sangat bermanfaat bagi penulis nanti diterapkan dikampus dan persiapan dalam menghadapi dunia industri kelak.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Selama empat bulan penullis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Hotel Nikita Bukittinggi banyak hal baru yang penulis dapatkan, baik itu dari segi wawasan ataupun keterampilan kerja, adapun beberapa kesimpulan yang dapat penulis tarik dari laporan ini adalah :

1. Kegiatan Praktek Kerja Industri sangatlah penting untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan

menjadi calon profesional di bidangnya.

2. Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, penulis banyak mendapatkan ilmu serta wawasan

yang baru dalam hal operasional, selain itu juga penulis mengalami kemajuan yang pesat dalam hal kedisiplinan.

3. Tuntutan dunia industri terhadap calon tenaga kerja ataupun siswa yang melakukan program

Praktek Kerja Lapangan cukup tinggi baik dari segi skill , knowledge ataupun attitude.

4. Untuk operasional Housekeeping dan Food and Beverage service Hotel Nikita memiliki standar

yang cukup baik dilihat dari digunakannya standar operasional procedure dan standar job description oleh seluruh staf.

5. Ilmu yang penulis pelajari di kampus sangatlah berguna dalam pelaksanaan Praktek Kerja

Lapangan

6. Komunikasi yang digunakan dalam operasional Housekeeping dan Service di Hotel Nikita

Bukittinggi adalah bahasa Inggris sehingga menambah kemampuan penulis dalam berbahasa Inggris

(13)

8. Mengingat sedikitnyajumlah staf setiap dapartment membuat para siswa training memiliki

peranan yang sangat penting.

4.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan untuk pihak manajemen Hotel Nikita Bukittinggi dan PUSDIKPAR Ombilin Sawahlunto barangkali dapat berguna, adalah :

1. Sebaiknya pihak hotel bersikap lebih bijak dengan menambah jumlah tenaga kerja, agar tidak

mengganggu jalannya operasional sehari-hari dan tercapainya kinerja hasil produk yang lebih maksimal.

2. Dengan penambahan jumlah karyawan, pihak hotel dapat memberikan sedikit ruang kepada para

karyawan agar bisa sedikit rileks sehingga tidak akan terjadi free overtime

3. Alangkah baiknya jam kerja disosialisasikan dengan benar, sehingga tidak terjadi overtime,

seolah-olah menajemen hotel memanfaatkan para training dalam jalannya operasional pekerjaan. 4. Fakultas Pariwisata UMSB harus lebih meningkatkan disiplin semua mahasiswa, mengingat

tuntutan dunia industri yang lebih kompeten dewasa ini.

5. Fakultas Pariwisata UMSB harus dapat meningkatkan skill dan knowledge mahasiswanya,

mengingat persaingan yang semakin ketat dengan melengkapi sarana praktek yang lengkap dan berorientasi dengan perkembangan zaman.

Referensi

Dokumen terkait

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Public Relations Amaroossa Hotel, aktivitas kegiatan penulis selama PKL terdiri dari dua kegiatan, yaitu

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas

Penulis juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kehadiran kami selama mengikuti kerja praktek dilapangan, baik dari sikap kami, perkataan kami, dan tingkah laku

Penulis merasa sangat bersyukur selama melaksanakan Kerja Praktek di Kantor Camat Siak Kecil, karena dengan adanya pelaksanaan Kerja Praktek ini penulis mendapatkan begitu banyak ilmu

Penulis merasa sangat bersyukur selama melaksanakan Kerja Praktek di Badan Pendapatan Daerah Bengkalis, karena dengan adanya pelaksanaan Kerja Praktek ini penulis mendapatkan begitu

iv Penulis merasa sangat bersyukur selama melaksanakan Kerja Praktek di Humas DPRD Bengkalis, karena dengan adanya pelaksanaan Kerja Praktek ini penulis mendapatkan begitu banyak

Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada pihak perusahaan apabila selama proses kerja praktek terdapat sikap yang kurang menyenangkan dan dalam penyusunan

Akhir kata, Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada pihak perusahaan apabila selama proses kerja praktek terdapat sikap yang kurang menyenangkan dan dalam penyusunan