• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT.PLN(PERSERO) AREA DUMAI “MICROSOFT EXCEL 2007 “

Oleh :

NAMA : SUTIYANI NIS : 0459

KELAS : XIl (Duabelas)

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Komputer Dan Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

NEGERI 4 DUMAI

T.P 2012/2013

(2)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT. PLN (PERSERO) AREA DUMAI

Oleh:

NAMA : SUTIYANI NIS : 0459

KELAS : XIl (Duabelas)

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Komputer Dan Jaringan

Disahkan dan disetujui oleh:

Pimpinan Pembimbing

DIDI RAHMAD ZULFENDI

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini Disampaikan untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Praktek Kerja Industri SMK Negeri 4 Dumai

(3)

Oleh:

NAMA : SUTIYANI NIS : 0459

KELAS : XIl (Duabelas)

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Komputer Dan Jaringan

Disahkan Dan Disetujui Oleh:

Kepala SMK Negeri 4 Dumai Guru Pembimbing

H. POYONG S.pd MUHARMI SYAFROMI S.Kom NIP. 19641023 199103 1 005

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di PT. PLN(Persero) Area Dumai . Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 4 Dumai Tahun Pelajaran 2012 – 2013.

(4)

Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri

(PRAKERIN)

2. Bapak DIDI RAHMAD selaku pemimpin PT. PLN(PERSERO) AREA DUMAI.

3. Bapak H.Poyong, S.Pd selaku kepala SMKN 4 Dumai

4. Ibu MUHARMI SYAFROMI. S.Kom selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN).

5. Bapak Herry Fitriady S.kom selaku Ketua Jurusan TKJ(Teknik Komputer Dan Jaringan) SMKN

4 Dumai

6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.

(5)

2.1.3. Moto

2.2. Kepegawaian dan Disiplin Kerja 2.2.1. Pasal 1(Kepegawaian) 2.2.2. Pasal 1(Disiplin Kerja) 2.3. Struktur Organisasi

BAB lll JUDUL LAPORAN( ISI LAPORAN) 3.1. Sekilas Mengenai Ms. Excel 2007 3.2. Penjelasan Tentang Alat dan Bahan 3.3. Proses

BAB lV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan Nasional, memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “link and match” adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha dan industry. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.

Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri (Prakerin) Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl serta peraturan-peraturan pendukungnya antara lain :

(6)

Meningktakan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.

2. UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1)

Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.

3. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)

Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan/atau latihan kerja.

4. Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)

Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan magang.

1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu.

Dengan pengaturan organisasi an pola penyelenggaraan pendidikan SMK perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam bentuk latihan kerja didunia kerja.

Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat disekolah dan menerapkan di dunia usaha.

Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat.

1.3.Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :

1. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan tersusun

secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ;

2. Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program

studinya yang terungkap dalam laporan tertulis ;

3. Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari

Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke sekolah.

(7)

Dalam laporan pelaksanaan Prakerin ini penulis hanya membahas tentang Ms. Excel karena memang hanya itu yang diajarkan pada waktu peraktek dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada pembaca tentang Ms. Excel 2007.

1.5. Tempat dan Waktu ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.

Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

(8)

Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

2.1.1. Visi

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

2.1.2. Misi

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasipada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

2.1.3. Moto

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

2.2. Kepegawaian dan Disiplin Kerja 2.2.1 Pasal 1 (Kepegawaian

Dalam peraturan kepegawaian ini yang dimaksud dengan:

a.Pegawai adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat dan diberi penghasilan menurut ketentuan yang berlaku di perseroan, termasuk pegawai yang ditugas karyakan.

b.Peraturan kepegawaian adalah ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan disiplin pegawai ini.

c. Pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah pejabat yang diberi wewenang menjatuhkan

sanksi, yang selanjutnya dapat disingkat dengan PYBM.

d. Sub unit pelaksana adalah unit organisasi pelaksana satu tingkat dibawah unit pelaksana.

e. Pimpinan adalah unit pejabat yang memimpin unit induk atau unit pelaksana.

(9)

Dalam peraturan disiplin pegawai ini yang dimaksud dengan:

a. Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

b. Peraturan disiplin pegawai adalah ketentuan-keterntuan sebagaimana yang diatur dalam

peraturan disiplin pegawai ini.

c. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan pegawai yang melanggar

peraturan disiplin pegawai, baik yang dilakukan didalam maupun diluar jam kerja.

d. Sanksi disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada pegawai karena melanggar peraturan

disiplin pegawai.

2.3 Struktur Organisasi

Ruang Sis Info

Pimpinan Zulfendi

Pegawai Pegawai aditya riri daulay iskandar

BAB III ISI LAPORAN

PANDUAN MS. EXCEL 2007 3.1. Sekilas Mengenai

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.

(10)

a. Microsoft Office 2007

Resmi disebut 2007 Microsoft Office System adalah Windows versi dari Microsoft Office System Pabrikan Microsoft ‘s suite . Sebelumnya dikenal sebagai Office 12 pada tahap awal dari siklus beta, kemudian dirilis untuk lisensi volume pelanggan pada November 30, 2006 dan dibuat tersedia untuk pelanggan ritel pada tanggal 30 Januari 2007. Masing-masing dibuat pada tanggal yang sama dengan Windows Vista yang dirilis dengan lisensi volume dan pelanggan ritel. Office 2007 berisi sejumlah fitur baru, yang paling penting dari yang sepenuhnya baru antarmuka pengguna grafis yang disebut Fluent User Interface (awalnya disebut sebagai Ribbon User Interface ), menggantikan menu dan toolbar – yang telah menjadi Office landasan sejak awal – dengan toolbar tab, yang dikenal sebagai Ribbon. Office 2007 memerlukan Windows XP dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi, Windows Server 2003 dengan Service Pack 1 atau lebih tinggi, Windows Vista atau Windows 7. Office 2007 adalah versi terakhir dari Microsoft Office yang secara resmi didukung pada Windows XP Professional x64 Edition

Isi dari microsoft office 2007 :

§ Microsoft Office Communicator 2007 (Service Pack 2 Required) § Microsoft Groove 2007

§ Microsoft SharePoint Designer 2007 (gratis, produk download) § Microsoft Visio 2007 (tidak termasuk dalam Paket Office 2007) § Microsoft Project 2007 (tidak termasuk dalam Paket Office 2007)

3.3. Proses

PENGENALAN SHEET 1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel a. Aktifkan komputer terlebih dahulu

b. Klik tombol Start pada taskbar

c. Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office d. Kemudian klik Microsoft Excel 2007

(11)

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007 Judul

Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembarkerjayang aktif. Office Button

Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuatdokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.

Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya Toolbar

Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.

Help

Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat

tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud. Lembar Kerja (Workbook)

Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.

Column Heading Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.

Sel Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet. Range Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet. 2. Menginputkan Data Dalam Sel

 Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan

 Ketikan data yang akan dimasukkan

 Tekan enter untuk mengakhirinya

 Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau di

(12)

kolom dan tekan Ok

b. Merubah Ukuran Baris

c. Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag

sesuai dengan ukuran yang di inginkan

. Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang

ingin dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.

d. Kemudian klik tab Home dan klik icon Format RowHeight Isi lebar Baris dan tekan Ok

4. SHEET (Lembar Kerja) a. Menambah sheet baru

b. Klik di Icon New atau tekan CTRL + N c. Mengganti nama sheet

d. Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya e. Pilih Rename

f. Menghapus sheet

g. Klik kanan di sheet yang ingin dihapus h.Pilih Delete PT.PLN(PERSERO)AREA DUMAI selama 3 bulan dapat diambil kesimpulan :

a. Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini, para peserta PRAKERIN cukup banyak mendapat

informasi dengan pengalaman khususnya mengenai Ms. Excel sehinggga menambah motivasi bagi peserta dalam memperdalam ilmu tentang Ms. Excel.

b. Setelah pelaksanaan PRAKERIN ini dapat disimpulkan antara teori yang dapat di sekolah

(13)

c. Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi

agar dapat bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia usaha/Dunia industri.

6.2. Saran

Dalam proses PRAKERIN ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan dalam mengerjakannya. Dan sebelum bekerja alat dan bahan harus disiapkan selengkap-lengkapnya agar tidak menimbulkan kendala-kendala yang menghambat proses praktek yang dikerjakan.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.pln.co.id/eng/?p=102

http://www.umm.ac.id/files/file/FileDownload/Panduan_Excel_2007.pdf http://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=peraturan+disiplin+pegawai+pt+pln&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCkQ FjAA&url=http%3A%2F%2Fsp.pln-jatim.co.id

%2FKKB.doc&ei=gsSqUeCcLczQrQfe14DYCw&usg=AFQjCNEZVodaaDBc0bJq_y1axSpL6o NQnQ&bvm=bv.47244034,d.bmk

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masing-masing gambaran dari pelaksanaan praktek kerja industri dan kesiapan siswa bekerja di dunia industri serta besarnya

Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah

Progam pendidikan siste ganda (PSG) merupakan salah satu program yang dilaksanakan di SMK NU KUNDURAN yang merupakan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia industri

Melalui Praktek Kerja Profesi di Industri Farmasi ini diharapkan calon Apoteker mengetahui tugas dan fungsi apoteker di industri farmasi, yakni bidang pemastian mutu, pengawasan

Sebagai perwujudan tanggung jawab keprofesian, tenaga Apoteker di industri farmasi mempunyai peranan dalam hal pengelolaan industri dan manajemen yang baik dalam

Sebagai perwujudan dan kebijaksanaan “link and match” atau keterkaitan dan ketersepadanan antara sekolah dan dunia kerja selain agar mahasiswa memiliki profesionalisme yang semakin

Pengertian PKL PKL Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun