• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (6)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DENGAN PEMBAHASAN VALIDASI

DI PT. COMBIPHAR

Disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi kompetensi keahlian dan ujian nasional tahun ajaran 2018-2019

Disusun oleh

ZUKI MARZUKI

NIS:

SMK KESEHATAN BAKTI ASSYUKUR

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

Jl. Raya citatah, kp. Margaluyu Rt/Rw 01/11 Des. Citatah Kec.cipatat Kab. Bandung Barat

(2)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DENGAN PEMBAHASAN VALIDASI

DI PT. COMBIPHAR

Disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi kompetensi keahlian dan ujian nasional tahun ajaran 2018-2019

Disusun oleh

ZUKI MARZUKI

NIS:

SMK KESEHATAN BAKTI ASSYUKUR

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

Jl. Raya citatah, kp. Margaluyu Rt/Rw 01/11 Des. Citatah Kec.cipatat Kab. Bandung Barat

(3)

LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI

PT. COMBIPHHAR

Disusun oleh ZUKI MARZUKI

NIS:

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Nike Harista S.Kep.Ners Ardy Ferdiawan S.Farm.Apt

Penguji I Penguji II

Dini Sawallestari S.Si Irawan KP S.KM.M.Kes

Kepala Sekolah

SMK Kesehatan Bakti assyukur

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini dengan judul “VALIDASI”. Walau harus penulis akui dan sadari bahwa masih banyak sekali kekurangan juga kesalahan dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini.

Alasan penulis menyusun laporan dengan judul “VALIDASI” ini diantaranya yaitu:

Yang pertama karena ini merupakan amanah dari pembimbing di lapangan

Yang kedua karena ini juga merupakan syarat kelulusan praktek kerja industri

Yang ketiga karena ini akan menjadi sebuah pertanggung jawaban bagi penulis atas apa yang telah penulis dapatkan dari praktek kerja industri.

Bukan hanya karena ketiga faktor di atas, namun penulis menyusun laporan ini juga berkat dorongan kuat dari pembimbing yang terus mendorong penulis supaya bisa. Alhasil ternyata setelah penulis coba setahap demi tahap untuk menyusun laporan ini, penulis menjadi sangat termotivasi sekali untuk menyusun laporan praktek kerja industri ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh. Penulis juga merasa senang sekali karena pada saat ini penulis masih diberikan kesempatan untuk menyusun laporan ini dengan penuh harap semoga apa yang penulis lakukan ini tidak menjadi sia-sia akan tetapi dapat memberikan manfaat yang begitu besar bagi kita semua.

Maka dari itu penulis sangat berterima kasih sekali kepada semua yang telah mebantu menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini. Tidak ada satu kata pun yang pantas penulis ucapkan saat ini melainkan kata terima kasih sebesar-besarnya kepada:

Bapak selaku kepala sekolah yang tak pernah bosan mengingatkan penulis untuk terus semangat menjalankan prakerin.

Ibu Nike Harista selaku pembimbing di sekolah yang tak pernah lengah dalam mendidik dan membimbing penulis khususnya dalam menyusun laporan ini.

Para ibu dan bapak guru yang selalu menasehati penulis

Bapak Ardy Ferdiawan serta pembimbing-pembimbing lainnya yang suka relawan menerima dan membimbing penulis sampai akhir praktek kerja industri.

(5)

Teman-teman seperjuangan yang juga sama-sama membantu menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini.

Dan tak akan pernah lupa rasa syukur ini penulis ucapkan kepada Allah SWT yang sampai saat ini masih menyayangi penulis karena berkat rahmat dan hidayat serta qudrat dan iradat-Nya laporan praktek kerja industri ini dapat penulis selesaikan.

Penulis sangat berharap semoga dengan diselesaikannnya laporan praktek kerja industri ini dapat memberikan manfaat yang besar khususnya untuk penulis sendiri dan umumnya untuk pembaca sekalian. Karena dalam laporan ini penulis susun dengan sedemikian lengkapnya membahas tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan validasi baik itu definisinya, macam-macamnya, tugas dan fungsi dari validasi tersebut. Bukan hanya membahas tentang itu saja namun dalam laporan ini insya Allah penulis juga mencantumkan beberapa hal yang berhubungan dengan tempat praktek kerja industri penulis tepatnya yaitu di PT. COMBIPHAR Jadi pembaca juga dapat mengetahui berbagai macam aktivitas yang ada di PT. COMBIPHAR tersebut.

Akhir kata penulis ucapkan kata maaf sebesar-besarnya sekali lagi mohon maaf karena laporan praktek kerja industri ini masih banyak sekali kekurangannya dan masih sangat jauh dari kata sempurna. Dengan demikian segala kritik dan saran pembaca sangatlah berharga bagi penulis guna menyempurnakannya. Dan tidak akan pernah bosan-bosan penulis ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua yang telah membantu menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini.

Bandung Barat, maret 2018

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah ketahanan jasmaniah, ruhaniah, dan sosial yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan (tuntunan-Nya) dan memelihara serta mengembangkannya. Berdasarkan UUD RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pada BAB 1 Pasal 1 bahwa pengertian kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memunkinkan seseorang untuk hidup produktif secara social dan ekonomi.Menurut WHO bahwa definisi kesehatan adalah kondisi sehat sejahtera baik secara fisik, mental maupun sosial yang ditandai dengan tidak adanya gangguan-gangguan atau simiom-simiom penyakit, misalnya keluh kesah sakit fisik, dan keluhan emosional (Papalia, Olds, dan Feldman, 1998:Sarafino, 1994). Dari beberapa definisi di atas kita bisa tahu betapa pentingnya kesehatan bagi diri kita sendiri. Namun disayangkan sekali banyak orang yang tidak bisa memelihara kesehatannya. Maka dari itu perlu kita ketahui bahwa peeliharaan kesehatan itu harus diperhatikan guna mencegah terjadinya penyakit.

Pemeliharaan kesehatan itu sendiri adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, perawatan atau pengobatan yang melibatkan sebagai aspek tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.

(7)

penulis akan sedikit mengulas tentang farmasi itu sendiri. Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan, aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat dan sediaan obat. Di samping itu, masih ada definisi yang perlu kita ketahui yaitu farmasis atau yang biasa disebut dengan kata apoteker.

Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.

Berbicara tentang farmasi ataupun farmasis itu berarti kita sedang membahas tentang sebuah ilmu yang tidak sembarang orang bisa memahaminya. Tentunya harus ada sarana pendidikan ataupun wadah berupa sekolah sebagai perantara datangnya ilmu kepada kita. Seperti yang sedang penulis duduki saat ini di sekolah menengah kejuruan (SMK) tepatnya SMK Kesehatan Bakti Assyukur. Tapi untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang ilmu farmasi, tidak cukup dengan sekolah ternyata. Ilmu farmasi itu akan lebih efektif apabila diaplikasikan dengan praktek kerja industri. Sehingga siswa-siswi akan lebih mudah mendapatakan wawasan pengetahuan lebih luas lagi dari pada teori yang didapatkan dari sekolah. Makanya kenapa sekolah menengah kejuruan mengadakan praktek kerja industri, yaitu untuk merealisasikan ilmu yang didapatkan dari sekolah. Dengan demikian praktek kerja industri sangatlah penting bagi siswa-siswi.

(8)

melaksanakan kegiatan praktek kerja industri ini tentunya penulis dapat memahami lebih dalam lagi tentang ilmu farmasi khususnya tentang obat-obatan.

Secara umum, obat diartikan sebagai bahan tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit.

Sedangkan, menurut undang-undang, pengertian obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.

1.2 Tujuan praktek kerja industri

1.2.1

Tujuan Umum:

Untuk melatih siswa-siswi agar mampu memberikan pelayanan kefarmasian dengan baik, serta mengerti dan memahami ruang lingkup industri yang meliputi perundang-undangan mengenai manajemen perbekalan farmasi, pengelolaan obat, pelayanan inforamsi obat sesuai undang-undang kesehatan, dan kode etik kefarmasian.

1.2.2

Tujuan Khusus

:

1) Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas mulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan obat, penyimpanan, distribusi, pengendalian penggunaan, serta pencatatan dan pelaporan.

2) Untuk mengetahui pekerjaan kefarmasian di instalasi farmasi puskesmas DTP Rajamandala.

(9)

4) Untuk mengetahui pengelolaan perbekalan farmasi di instalasi farmasi khususnya perbekalan analgetik.

5) Untuk melihat secara langsung pelayanan resep di isntalasi farmasi puskesmas DTP Rajamandala.

1.3 Manfaat Praktek kerja industri

Adapun manfaat praktek kerja industri itu sendiri yaitu:

a) Menambah wawasan yang lebih dalam lagi tentang dunia kefarmasian

b) Menambah wawasan lebih luas lagi tentang pekerjaan kefarmsian di industri obat.

c) Memudahkan tercapainya tujuan pendidikan untuk mendapatkan keahlian professional.

d) Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.

(10)

f) Kegiatan ini juga merupakan salah satu metode pembelajaran yang mudah diserap dan dicerna serta difahami dan diaplikasikan oleh siswa-siswi. Karena kebanyakan orang lebih mudah mencerna ilmu yang dipraktekan dibanding hanya teori saja tanpa praktek.

g) Menambah pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari sekolah kepada masyarakat.

h) Mengembangkan keterampilan diri dalam segala aspek pekerjaan kefarmasian.

i) Memperoleh gambaran dan pengalaman kepada siswa-siswi mengenai PT. COMBIPHAR dan segala aktivitasnya.

j) Dapat menambah wawasan lebih dalam lagi tentang proses pembuatan obat.

k) Mengetahui lebih dalam lagi tentang obat baik itu macam-macam obat, cara kerja obat, khasiat obat, indikasi serta kontraindikasi obat tersebut.

l) Mengetahui pekerjaan kefarmasian di instalasi farmasi PT. COMBIPHAR khususnya mengenai validasi di QC (quality control).

m) Penulis lebih termotivasi untuk berbagi ilmu juga pengalaman kepada masyarakat.

(11)

1.4 Waktu dan Tempat

Praktek kerja industry ini dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari tanggal 2 april 2018 sampai dengan tanggal 30 april 2018. Tempat praktek kerja industry yang menjadi target penulis adalah PT. COMBIPHAR.

Praktek kerja industry dijadwalkan mulai dari hari senin sampai dengan hari jumat. Waktunya yaitu dari pukul 07:30 sampai dengan pukul 16:00.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan praktek kerja industry ini berisikan lima bab yang terdiri atas:

BAB I : berisi pendahuluan

BAB II : berisi gambaran umum PT. COMBIPHAR

BAB III : berisi tinjauan teoritis pembahasan mengenai validasi

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dunia usaha terhadap unjuk kerja siswa SMK Negeri 1 Kendal jurusan busana butik pada praktek kerja industri

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “Pengaruh Mana jemen Praktek Kerja Industri (Prakerin) Terhadap Mutu Praktek Kerja di SMK Bina Warga Bandung,. maka

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan kegiatan praktek kerja industry(prakerin)

Peran Industri Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Siswa Jurusan Tata Busana SMK Negeri 6 Semarang. Prodi PKK Konsentrasi Tata Busana. Jurusan Teknologi Jasa

Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan kegiatan dari Sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan

Pembelajran di dunia kerja adalah suatu yang memberi peluang peserta mengalami proses pembelajaran melalui bekerja langsung pada pekerjaan dengan adanya prakerin penulis

Dalam pelaksanaanPraktik Kerja Industri PRAKERIN, setiap praktikan diberi tugas yang sesuai dengan bidang keahlian yang disesuaikan oleh perusahaan tempat Praktik Kerja Industri