A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri
Di dalam ilmu pengetahuan dan Teknologi manusia dimasa sekarang ini, sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dituntut untuk berintegrasi dengan pendidikan yang lebih maju karena kualitas manusia sangat penting untuk menentukan perkembangan bangsa. Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan yaitu dengan penerapan ilmu yang diperoleh di Sekolah terhadap dunia kerja yang sebenarnya, hal ini disebut dengan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sub sistem pendidikan Nasional yang memiliki kedudukan serta peran yang sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri.
PRAKERIN juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan, yakni untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang profesional. Hal ini, sejalan dengan visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan, “mewujudkan tamatan yang berkompeten dalam bidangnya”.
Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa Praktik kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu kegiatan wajib di setiap Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki tujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah di berikan oleh sekolah untuk membantu Dunia Usaha dan Industri sekarang ini sesuai Visi Misi SMK pada umumnya agar mewujudkan tamatan yang berkompenten sesuai tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidkan keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu.
Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
SMK Tunas Media sebagai lembaga penyelenggara kegiatan PRAKERIN ini membekali setiap siswa dengan kemampuan dan pengetahuan sesuai bidang jurusannya. Sesuai dengan Visi SMK Tunas Media yaitu “Mencetak tenaga professional yang berkarakter dibidang Teknologi dan Bisnis berstandar Nasional pada tahun 2020” dan Misi SMK Tunas Media yaitu (1) Menumbuh kembangkan ahlak dan budi pekerti yang luhur kepada siswa, (2) Membentuk generasi yang mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis untuk memenuhi kebutuhan Dunia Industri, (3) Menciptakan pendidikan yang berkualitas pada setiap lulusan untuk persaingan di kancah global.
Untuk itu, penulis sebagai pelaku aktif dalam kegiatan PRAKERIN ini mengambil judul laporan “Mendesain Produk Perusahaan Dengan Software Adobe Photoshop CS6 di Universitas Pembangunan Jaya” agar bermanfaat dan mengarsipkan seluruh kegiatan penulis di Industri tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pengaplikasian Adobe Photoshop dengan desain Booklet?
2. Apakah pengaplikasian Adobe Photoshop relevan untuk membuat Desain Booklet?
Secara garis besar Prakerin ialah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memasyarakatkan diri pada lingkungan kerja sebenarnya,baik bagi yang menerima upah ( employer ) maupun sebagai pekerja mandiri (interprenury). Praktik kerja industri juga mempunyai tujuan yang sangat bermanfaat bagi para siswa siswi yang telah melakukannya.
1. Tujuan Sekolah
a. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan / atau meluaskan pendidikan dasar.
b. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitarnya.
c. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
d. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap professional
2. Tujuan Pemerintah
a. Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional didunia kerja yang sebenarnya
b. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN c. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa-siswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing d. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari e. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
3. Tujuan Peserta Didik
a. Memberikan kesempatan pada setiap siswa siswi agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian multimedia.
b. Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan pendidikan di bidang multimedia.
c. Menumbuhkan dan memantapkan sikap profesional yang di perlukan siswa siswi sebelum memasuki dunia kerja.
d. Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa siswi tentang pengembangan industri multimedia, terkhusus graphic design.
e. Melatih mental, sikap disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal saat memasuki dan terlibat dalam industri.
f. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah.
g. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja serta meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang bekualitas dan profesional.
h. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
i. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
D. Tujuan Penulisan Laporan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan laporan ini yaitu :