-rata skor 1 Kesukaan X < 6 Rendah 25 38% 6,20 6 ≤ X < 9 Sedang 31 48% 9 ≤ X Tinggi 9 14% 2 Ketertarikan X < 6 Rendah 43 66% 5,07 6 ≤ X < 9 Sedang 20 31% 60% 32% 9% 0% 20% 40% 60% 80%
Keterlibatan Siswa Laki-laki pada
Kegiatan Ektrakurikuler Seni Tari
No Dimensi Interval Kategori Frekuensi Persentase Rata -rata skor 9 ≤ X Tinggi 2 3% 3 Perhatian X < 6 Rendah 21 32% 6,20 6 ≤ X < 9 Sedang 38 59% 9 ≤ X Tinggi 6 9% 4 Keterlibatan X < 6 Rendah 39 60% 4,98 6 ≤ X < 9 Sedang 21 32% 9 ≤ X Tinggi 5 8%
Pada tabel 4.17, diketahui bahwa kesukaan siswa laki-laki pada kegiatan esktrakurikuler seni tari tergolong sedang. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan mean responden sebesar 6,20 yang berada pada kategori sedang. Selanjutnya, ketertarikan siswa laki-laki pada kegiatan esktrakurikuler seni tari tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan mean responden sebesar 5,07 yang berada pada kategori rendah. Kemudian, perhatian siswa laki-laki pada kegiatan esktrakurikuler seni tari tergolong sedang. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan mean responden sebesar 6,20 yang berada pada kategori sedang. Keterlibatan siswa laki-laki pada kegiatan esktrakurikuler seni tari tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan mean responden sebesar 4,98 yang berada pada kategori rendah. Rekapitulasi gambaran minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari yang meliputi dimensi kesukaan, ketertarikan, perhatian, serta keterlibatan selengkapnya dapat dilihat di diagram berikut.
Gambar 4.7 Rekapitulasi Gambaran Tingkat Minat Belajar Siswa Laki-laki pada Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari
4.1.2.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kurangnya Minat Belajar Siswa Laki-laki pada Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari
Faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari mencakup faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern mencakup dimensi faktor jasmaniah dan psikologi siswa. Faktor ekstern mencakup dimensi faktor keluarga, sekolah, dan lingkungan siswa. Berikut ini akan dipaparkan analisis data faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal dari setiap faktornya.
38% 66% 32% 60% 48% 31% 59% 32% 14% 3% 9% 51% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%
Kesukaan Ketertarikan Perhatian Keterlibatan
4.1.2.2.1 Faktor Jasmaniah
Dimensi faktor jasmaniah terdiri dari 3 item pernyataan. Satu pernyataan memiliki rentang skor 1 sampai 4. Sebelum menentukan interval faktor jasmaniah, maka terlebih dahulu menentukan data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, deviasi standar (σ) dan mean teoritis (µ) seperti berikut ini.
Range = Data maksimal – data minimal
Data maksimal = Jumlah item × skor maksimal Data minimal = Jumlah item × skor minimal
Luas jarak sebaran = Jumlah data maksimal – jumlah data minimal Deviasi standar (σ) = Luas jarak sebaran : enam satuan deviasi standar Mean teoritis (µ) = Jumlah item × nilai tengah
Nilai tengah tiap item ialah 2,5. Skor terendah yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal (3×1), sehingga diperoleh 3. Skor tertinggi yang didapatkan responden yaitu skor maksimal tiap item dikalikan jumlah keseluruhan item (3×4), sehingga diperoleh 12. Luas sebaran skor (range) ialah selisih skor tertinggi dan skor terendah (12-3), yaitu 9.
Deviasi standar (σ) angket ini diperoleh dari luas jarak sebaran (range) dibagi enam satuan deviasi standar (9:6), sehingga diperoleh angka 1,5. Mean teoritis (µ) angket ini diperoleh dari jumlah item dikalikan nilai tengah skor (3×2,5), sehingga diperoleh angka 7,5. Dari penghitungan yang diperoleh, maka dapat dirangkum data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, deviasi standar (σ) dan mean teoritis (µ) sebagai berikut.
Data minimal = 3 Luas jarak sebaran = 9 Deviasi standar (σ) = 1,5 Mean teoritis (µ) = 7,5
Data yang telah diperoleh kemudian disubtitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan penghitungan data yang telah diperoleh, nilai µ - 1,0σ dan µ + 1,0σ bisa diketahui, selengkapnya sebagai berikut.
Tabel 4.18 Kategori Interval Faktor Jasmaniah
Interval Kategori
X < {7,5 – 1,0(1,5)} Rendah
{7,5 – 1,0(1,5)} ≤ X < {7,5 + 1,0(1,5)} Sedang
{7,5 + 1,0(1,5)} ≤ X Tinggi
Dari subtitusi data yang telah diperoleh, maka didapat interval faktor jasmianh siswa yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Berikut ialah kategori interval faktor jasmaniah.
Tabel 4.19 Kategori Interval Faktor Jasmaniah
Interval Kategori
X < 6 Rendah
6 ≤ X < 9 Sedang
9 ≤ X Tinggi
Berdasarkan tabel 4.6, diketahui bahwa responden penelitian yang memiliki skor angket kurang dari 6, berarti responden menilai bahwa faktor jasmaniah tergolong rendah dalam memengaruhi minat belajar responden. Responden yang memiliki skor dari 6 hingga kurang dari 9 berarti responden menilai faktor jasmanih tergolong sedang dalam memengaruhi minat belajar responden. Jika responden penelitian memiliki skor lebih dari atau sama dengan 9
maka responden menilai faktor jasmaniah sebagai faktor yang tergolong tinggi dalam memengaruhi minat belajar siswa.
Berdasarkan penghitungan statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS versi 16, diperoleh mean faktor jasmaniah siswa laki-laki dalam memengaruhi minat belajar pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari sebesar 7,09. Berdasarkan kategori interval faktor jasmaniah siswa, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa faktor jasmanih sebagai salah satu faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal dengan tingkat faktor memengaruhi yang sedang, karena rata-rata skor yang dihasilkan antara 6 hingga kurang dari 9. Gambaran tingkat faktor jasmaniah sebagai faktor yang memengaruhi kurangnya minat belajar siswa laki-laki pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD Negeri Panggung 2 Kota Tegal lebih lanjut dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi berikut.
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Faktor Jasmaniah
Interval Kategori Frekuensi Persentase
X < 6 Rendah 12 18%
6 ≤ X < 9 Sedang 31 48%
9 ≤ X Tinggi 22 34%
Jumlah 100%
Pada tabel 4.20, diketahui bahwa sebanyak 12 responden atau 18% dari total responden menilai faktor jasmaniah sebagai faktor yang rendah dalam memengaruhi kurangnya minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Kedua, sebanyak 31 responden atau 48% dari total responden menilai faktor jasmaniah sebagai faktor yang sedang dalam memengaruhi kurangnya minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Sisanya, sebanyak 22
responden atau 34% dari total responden menilai faktor jasmaniah sebagai faktor yang tinggi dalam memengaruhi kurangnya minat belajar siswa pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 4.8 Diagram Faktor Jasmaniah 4.1.2.2.2 Faktor Psikologi
Dimensi faktor psikologi terdiri dari 7 item pernyataan. Satu pernyataan memiliki rentang skor 1 sampai 4. Sebelum menentukan interval faktor psikologi, maka terlebih dahulu menentukan data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, deviasi standar (σ) dan mean teoritis (µ) seperti berikut ini.
Range = Data maksimal – data minimal
Data maksimal = Jumlah item × skor maksimal Data minimal = Jumlah item × skor minimal
Luas jarak sebaran = Jumlah data maksimal – jumlah data minimal Deviasi standar (σ) = Luas jarak sebaran : enam satuan deviasi standar Mean teoritis (µ) = Jumlah item × nilai tengah
18% 48% 34% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%