• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ya terima kasih jadi anggota Dewan sudah memberi usul yang berkembang adalah pending, pemerintah memberikan keterangan karena memang perlu memberikan keterangan melengkapi dan menambahkan pada penjelasannya untuk mengadakan pending. Jadi kita ingin ambil kesimpulan ini pending, saya kira demikian setuju.

(KETOK PALU 1 KALI)

Jadi DIM 300 ini adalah pending setelah kita mengadakan pembahasan-pembahasan dan masukan-masukan serta tambahan tentang wacana yang disampaikan oleh pemerintah memang menghasilkan pending, saya kira itu posisi kita sekarang ini, jadi kembali ingin membicarakan soal jadwal. Jadi kami membuka usulannya apa silahkan jadi anggota yang lebih banyak memikirkan jalan keluarnya. Silahkan Pak Didi.

ANGGOTA F.TNl/POLRI (DRS. SUPRIADI)):

Saya usul karena ini pekerjaan Panja jadi jangan diserahkan ke Pansus tapi di Panja kalau bisa hari Senin itu sehingga tim perumus dan tim kecil itu belum bisa bekerja karena panja belum selesai diganti dengan tetap pekerjaan Panja hari senin, selasa kalau dua hari kalau tidak bisa sampai hari Rabu, hari Kamis Timus dan kecil nya baru bekerja. Masalah tempat saya kira di DPR juga bisa, kompromi sajalah masalah tempat.

Terima kasih.

ANGGOTA F.PG (DRS. H. PASKAH SUZETTA, MBA.):

Saya usul pasal 56 ini walaupun di bolak balik tidak bisa diselesaikan di Panja, khusus pasal 56, jadi saya pikir pasal 56 ini naik saja ke Pansus karena ini juga harus ada pembicaraan terbuka, itu usul sementara saya.

T erima kasih.

KETUA RAPAT :

Terima kasih Pak Paskah, Pak Tanto.

ANGGOTA F. TNl/POLRI ( DRS. SUTANTO, MM. MS.I ) : T erima kasih.

Saya mendukung usul Pak Didi untuk Panja ini bukan diakhiri tapi diskors, untuk dilanjutkan di Jakarta sehingga di hari tertentu Panja meneruskan rapatnya demikian.

ANGGOTA F.PG ( AZHAR MUKHLIS, SH.):

Cuma hari selasa itu ada dengan BPPN, jadi tolong jadi perhatian karena BPPN juga sangat penting sekali, jadi Rabu lah mulai.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

T erima kasih Bapak/lbu sekalian,

jadi kesempatan pertama adalah pending lalu sidang Panjanya diskors. Kalau boleh apa yang disampaikan Pak Paskah tentang usulannya Pansus dengan perkembangan yang ada mungkin dapat dibicarakan pada awal pertama Panja di Jakarta siapa tahu di sana terselesaikan, siapa tahu juga tidak tapi statusnya pending, dengan pengertian belum melangkah ke DIM berikutnya, saya kira begitu. Jadi kedua belah pihak yang berseberangan masing-masing jangan optimis.

Jadi kita menyusun jadwal rencananya Timus dan Tlmcil mulai bekerja Senin siang tetapi dengan pekerjaan ini oleh sebab itu tadi usulannya adalah Panja diteruskan di Jakarta mulai Senin siang, ada usulan mulai Selasa jadi kita ingin membagi capenya bersama-sama untuk menyampaikan usulan-usulan.

ANGGOTA F.PPP ( H.M. DANIEL TANJUNG):

Begini Ketua kalau ini terpengaruh dengan acara komisi, kalau hari Selasa BPPN, Hari senin juga penting dengan Menteri Keuangan, jadi sama pentingnya itu.

KETUA RAPAT:

Jadi kalau memang banyak acara ya Senin malam, Rabu Malam begitu sajalah.

T erima kasih.

ANGGOTA F.KKI ( F.X. SUMITRO, SH.);

Sebetulnya sen in itu adalah Paripurna kita bis a pakai sesi siang, sore dan malam nan ti perkembangannya kita lihat di sana.

KETUA RAPAT ; Baik,

Dengan demikian sidang Panja berikutnya adalah Senin siang dan hari ini sidang Panitia Kerja di Skors. Sebelum diketok kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota dan

Pemerintah yang sudah bersusah payah bersama-sama melakukan pekerjaan di sini dan sebelum diskors lebih lanjut apakah ada usul dari Pemerintah.

PEMERINT AH :

Siang itukan Panja Pak tolong ditetapkan jamnya jam 4, jam 5.

KETUA RAPAT:

Biasanya pengertian siang pukul 14.00 Pak, kalau sidang kita.

ANGGOTA F.TNl/POLROI (DRS. SUDIRMAN,S.E. MS.I):

Pimpinan,

Saya juga ingin mengusulkan kalau kita terus menerus begini kasihan juga waktu Pak Menko menyangkut kredibilitas juga, takut di sana tidak pernah di kantor ini ada apa padahal bisa tidak diganti kalau Pak Menko nya tidak hadir, tapi Menko nya suka dengan kita.

KETUA RAPAT:

Saya kira nan ti akan di atur lebih Ian jut demi efektifitas kerja ini. Kemudian selanjutnya apa ada tanggapan pemerintah sebelum diskors.

ANGGOT A F .PDIP ( DRS. THEODOR US FRANSISCO TOEMION ) :

Sebetulnya kalau dilihat item-itemnya yang jadi perdebatan sebetulnya tidak banyak lagi, saya bertanya apakah mungkin kita membahas dulu atau menyisir sebelum kita break hari senin.

KETUA RAPAT:

lbu/Bapak sekalian Pemerintah menyampaikan usulnya bahwa DIM ini sudah kita pending, tapi pemerintah mengusulkan beberapa DIM lainnya yang bersifat pending sebelumnya apakah dimungkinkan untuk melakukan pembahasan, saya kembalikan kembali kepada Anggota.

ANGGOT A F. TNl/POLRI ( DRS. SUPRIADI ) :

Pak saya setuju bisa sampai malamlah tanggung soalnya, ke Jakarta juga tidak ada yang sangat penting sehingga pada Hari Senin tinggal yang memang kruser yang perlu kita selesaikan, jadi disambung saja sampai malam memang dari pihak Pemerintah setuju.

KETUA RAPAT:

Baik, tanggapan Fraksi lainnya, Anggota lainnya.

ANGGOTA F.PPP ( H.M. DANIEL TANJUNG):

Fraksi PDIP tetap pada usul sebelumnya.

KETUA RAPAT:

Baik, Fraksi PDIP tetap.

ANGGOTA F.PG (DRS. PASKAH SUZETTA, MBA.):

Saudara pimpinan ini kalau saya lihat jumlah pasalnya yang pending ada 22, yang sesuai dengan rumusan ada 3, yang penyempurnaan ada 2, jadi yang mana bisa diselesaikan sampai batas waktu ini ya diselesaikan.

ANGGOT A FKKI ( F .X. SUMITRO, SH. ) :

Kalau saya sampai malam tidak apa-apa, karena masalah ini sangat penting karena rakyat tunggu kapan ini selesai, kedua kalau kita konsis dengan apa yang disetujui di Kopo sebetulnya yang menjadi krusial point itu pasal 75 dan pasal ini saja yang lain tidak ada apa-apanya kok ya disempurnakan saja kan sasarannya biar lebih baik, kecuali jangan di utik lagi mengenai sanksi pasal 9 jangan hidup lagi. Jadi yang tidak perlu jangan ditambah dengan masalah baru jadi disisir saja yang memang kira-kira ketakutan macet, jadi saya setuju untuk dilanjutkan sekalipun saya punya tugas pemandangan umum.

T erima kasih.

ANGGOTA F.DPU (DRS. H. ABDULLAH ALWAHDY):

Kami tetap konsisten terhadap keputusan kita bersama bahwa pada sore hari ini dipending sebagaimana yang sudah diputuskan karena faktor-faktor lain banyak yang belum kita perhatikan termasuk juga keluarga, karena ini memang hari libur.

ANGGOTA F. TNllPOLRI ( DRS. SUTANTO, MM. MS.I ) :

Ya sama Ketua untuk Fraksi Golkar Pending macet tidak macet pending.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:

Memang soal macet itu persoalannya ada tiga Pak teorinya, sebelum macet sudah pulang, ikut macet atau memang menunggu macetnya hilang yaitu terakhir, tapi melihat perkembangan seperti ini say a kira ini respon dari teman-teman Anggota Dewan. Silahkan Pemerintah mungkin tanggapannya.

PEMERINTAH:

Saya kira memang kalau konsensusnya pending dan diteruskan hari Senin tidak apa-apa Cuma ada beberapa-apa hal yang tinggal diserahkan ke Tim Perumus karena tidak ada perbedaan yang prinsipil kecuali dua hal saya kira di dalam

DIM

ini, atau dipending semua saya serahkan kepada Bapak Pimpinan.

ANGGOTA F. REFORMASI (DRS. H. RIZAL DJALIL, MM) :

Kalau tidak salah ada 6 pasal, maksud saya pasal-pasal ini sebelum kita memasuki rapat nanti kita selesaikan di luar mencari pendekatan satu sama lain.

KETUA RAPAT:

Kita akan skors tapi ada usul skorsing sampai dengan Senin siang dimanfaat untuk loby.

Tentunya lebih baik loby untuk masalahnya tidak perlu kita sebut yaitu pasal 75 apa seperti itu, pasal yang berkaitan dengan mata uang, pasal yang berkaitan dengan kordinasi dan konsultasi, demikian juga pasal yang berkaitan dengan pending.

ANGGOTA F.TNl/POLRI (DRS. SUDIRMAN, S.E, MS.I):

Kalau boleh saya usul kita diskors Panjanya, lalu Panja bekerja mana yang bisa diselesaikan yang tidak bisa dikumpulkan lalu diloby, jadi kita ada kemajuan begitu. Karena kalau kita kelompok-kelompokan begitu sebelum bicara rasanya kurang melalui alur.

ANGGOTA F.TNl/POLRI (DRS. SUPRIADI):

Besok siang kita sisir saja terus, besok Senin kalau memang itu perlu loby kita lanjutkan lalu selasa kita putuskan.

KETUA RAPAT:

Baik kelihatannya semua sudah setuju bahwa kita akan skors dan lanjutkan hari Senin, demikian sidang Panitia di Bogar diskors.

(SIDANG DISKORS)

Dokumen terkait