• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Lani dan teman-teman memiliki kegemaran berbeda Ada anak gemar

Hasil yang Diharapkan

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Lani dan teman-teman memiliki kegemaran berbeda Ada anak gemar

menyanyi. Ada anak gemar menari. Ada juga anak dengan kegemaran lain. Mereka bekerja sama untuk mengadakan pertunjukan seni bersama. Bagaimana denganmu dan teman-teman sekolahmu? Apa kegemaranmu dan teman-teman sekolahmu?

ayo Berdiskusi

Bertanyalah kepada teman-teman. Apakah mereka mempunyai kegemaran pada kolom berikut. Tuliskan nama temenmu berdasarkan kegemaran yang sesuai.

no. Kegemaran nama Siswa

1. Menyayi 2. Menari 3. Memasak 4. Bermain Bola 5. Merawat Tanaman 6. Memelihara Binatang 7. Membuat mainan 8. Menulis 9. Menggambar 10. Berolahraga

• Siswa mengetahui keragaman karakteristik individu yang berupa keragaman kegemaran.

• Siswa dapat mengetahui manfaat keragaman karakteristik individu.

• Siswa mampu berdiskusi dengan baik.

• Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya secara lisan.

• Siswa mampu mengerjakan tugas secara secara berkelompok dengan

penuh tanggung jawab.

• Siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara baik, benar,

dan efektif.

Hasil yang diharapkan

• Siswa mendengarkan guru membacakan

narasi pada Buku Siswa.

• Pada kegiatan aYO MeMBaCa: siswa

membaca cerita rakyat berjudul Caadara.

Alternatif kegiatan membaca: 1. alternatif 1:

Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati.

2. alternatif 2:

Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak.

3. alternatif 3:

Teks cerita dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa.

• Setelah membaca, siswa diajak untuk mengingat kembali materi tentang

jenis-jenis teks fiksi, tokoh utama, tokoh protagonis, dan tokoh antagonis.

• Setelah selesai, siswa diminta untuk mencermati kembali cerita rakyat

berjudul Caadara. Kemudian, siswa mengidentifikasi cerita tersebut sesuai pertanyaan-pertanyaan pada Buku Siswa.

107

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Caadara

Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya kelak.

Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama beberapa hari. Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.

Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatang- binatang buruan. Mereka melanjutkan perjalan untuk pulang.

Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan teman- temannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata yang mereka punya. Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar, pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.

Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya terdengar. Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.

ayo Membacaa

Bacalah bacaan berikut!

” ”

Jawaban

1. Cerita merupakan anak dari

Panglima Wire, Panglima dari Desa Kramuderu. Caadara memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Suatu hari, Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Beliau mengutus Caadara untuk berburu dan membawa pulang hasil buruannya. Caadara berangkat berburu bersama

beberapa temannya. Dia pun berhasil mendapatkan hewan buruan. Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu dengan suku Kuala. Caadara menyusun strategi dan melawan suku Kuala. Caadara berhasil mengalahkan suku Kuala. Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu. Cerita keberhasilan merekapun diketahui oleh Panglima Wire. Beliau meminta Caadara untuk menyusun siasat perang. Siasat perang tersebut dinamakan Caadara Ura.

2. Tokoh dalam cerita berjudul Caadara yaitu Panglima Wire, Caadara,

teman-teman Caadara, dan suku Kuala.

3. Ya, Caadara adalah tokoh utama dalam cerita berjudul Caadara. Alasannya, karena tokoh Caadara muncul terus-menerus dan

mendominasi cerita. Selain Caadara juga ada tokoh utama lain, yakni Panglima Wire.

4. Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu Caadara, Panglima Wire, dan teman Caadara. 5. Tokoh antagonis adalah tokoh yang

bersifat jahat. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Caadara yaitu suku Kuala.

Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya

108Buku Siswa SD/MI Kelas IV

1. Tuliskan ringkasan cerita di atas pada kotak berikut. ”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.

”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.

”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.

Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire sangat bangga kepada Caadara. Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.

Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.

109

Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku