BAB IV :Pembahasan didominasi dengan peranan dan kapasitas IMF selaku organisasi keuangan internasional, dimana salah satu
LISBON TREATY
D. KEWENANGAN UNI EROPA DALAM PENANGANAN KRISIS UNI EROPA MENURUT LISBON TREATY
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa letak keberhasilan Uni Eropa sebagai integrasi regional ialah penyatuan mata uang menjadi Euro. Konsekuensi sistem mata uang Euro tunggal ini menekankan adanya pengalihan kekuasaan pengambilan keputusan dalam bidang kebijakan moneter dan manajemen ekonomi makro dari masing masing negara ke Pemimpin Uni Eropa.
Kewenangan moneter dan kebijakan perekonomian Eurozone diambil alih oleh pemerintahan Uni Eropa berdasarkan Lisbon Treaty Pasal 3 TEU dan pasal 2.C.2 TFEU dengan mengerahkan keberadaan setiap organ yang mempunyai tugas dan kewenangan dalam penentuan kebijakan fiskal dan moneter kawasan Eropa secara umum dan Eurozone secara khusus.
Realisasinya, pada tingkat pemimpin Uni Eropa melalui Menteri Luar Negeri Uni Eropa, Presiden Uni Eropa, Gubernur Bank Sentral Uni Eropa Jean Claude Trichet, Kanselir Angela Merkel dari Jerman, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy sepakat untuk memberikan utang sebanyak 110 miliar sebagai utang darurat.
Pada tingkat institusional, Bank Sentral Eropa dibantu dengan bank-bank sentral nasional negara anggota. memiliki tanggung jawab besar memantau setiap kebijakan pemerintah Yunani yang telah disepakati dalam Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy Conditionality 206
Mematuhi Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy
206 Greece: Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy Conditionality, The
First Economic Adjustment Programme, hlm.117 3 Mei 2010, hlm.59 sebagaimana dikutip dari
Conditionality tersebut, pemerintah Yunani memberlakukan kebijakan fiskal pertama dengan mengubah kebijakan menaikkan pajak. Dengan target minimal mendapatkan 1800 juta Euro dalam jangka waktu satu tahun, maka pajak nilai tambah dinaikkan: semula 19% menjadi 23%, golongan kedua yang semula 11% menjadi 13%, dan golongan ketiga semula 5,5% menjadi 6,5%.
Begitu juga dengan pajak bahan bakar, tembakau, dan alkohol yang dinaikkan sebesar 33% untuk mendapatkan 1050 juta Euro dalam waktu satu tahun. Pajak tambahan juga dikenakan pada: perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi juga dengan target mendapatkan 600 juta Euro; pajak real estate dengan target untuk mendapatkan 400 juta Euro; pajak barang mewah dengan target mendapatkan 100 juta Euro; serta pajak tambahan minuman alkohol dengan target untuk menambah pendapatan 300 juta Euro.
Pada sektor lain, pemerintah mengurangi upah pegawai negeri melalui pengurangan bonus dan tunjangan hari raya dan libur dengan target menghemat 1,5 milyar Euro dalam jangka waktu satu tahun. Pengurangan juga terjadi pada upah pegawai sektor publik dengan mereduksi kurang lebih 50% dan mereduksi upah lember sebesar 20% untuk menargetkan penghematan upah pegawai sektor publik sebesar 770 juta Euro untuk tahun 2011, 600 juta Euro untuk tahun 2012, 306 juta Euro untuk tahun 2014, dan 71 juta Euro untuk tahun 2015.207
Demi penghematan dari sektor anggaran, maka dilakukan juga: pengurangan dana pensiun untuk menghemat 500 juta Euro dan pengurangan anggaran sosial dari cadangan untuk menghemat 700 juta Euro. Semakin
207 Hellenic Republic Ministry of Finance, Hellenic Economic Policies Programme
Newsletter, 19 Mei 2011, hlm.2 sebagaimana dikutip dari
disempurnakan dengan perubahan sistem tahun 2011 dimana hanya satu orang yang dapat diterima untuk bekerja di sektor publik dari lima orang yang diberhentikan. Perubahan ini menargetkan penghematan sebesar 600 juta Euro sampai akhir tahun 2013.
Menjawab sulitnya birokrasi pembukaan bisnis sekaligus mendorong kompetisi di pasar terbuka, pemerintah mengadopsi hukum baru untuk menyederhanakannya. Hal ini sejalan dengan aturan yang dihimbau Uni Eropa untuk meningkatkan iklim bisnis dan memfasilitasi penanaman modal asing serta investasi dalam inovasi sektor-sektor strategis..208
The First Economic Adjustment Programme Greece: Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy Conditionality kemudian dilanjutkan pada The Second Economic Adjustment Programme Greece: Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy Conditionality tahun 2012.
Skenario peranan Uni Eropa terlihat dalam tindakan-tindakan sebagai berikut: sejak Mei 2010, Yunani telah menerima pinjaman darurat dari negara anggota Uni Eropa dan Komisi Uni Eropa. Dua paket bantuan bagi Yunani yang sebelumnya telah disetujui mencakup batas kredit keseluruhan sebesar 240 miliar Euro. Dari jumlah tersebut, menurut EFSF di Luxemburg, 107 miliar Euro sudah dikucurkan dari dana Eropa.
Berkenaan dengan Economic Adjustment Programme sendiri, Uni Eropa menyediakan kesempatan untuk bertukar pikiran dan pilihan kebijakan juga penyediaan ahli dalam bidang privatisasi, kesehatan dan jaminan sosial, reformasi
208 Greece: Memorandum of Understanding on Specific Economic Policy
badan usaha milik negara, reformasi manajemen fiskal, dan reformasi pajak, khususnya terkait teknik pengauditan.209
Uni Eropa juga menyiapkan firewall (bantalan krisis) yang nilainya mencapai EUR 550 milyar atau setara dengan US$ 730 milyar yang terdiri dari
Balance of Payment (BOP) Facility (EUR 50 milyar), EFSF sebesar EUR 440
milyar, dan EFSM senilai EUR 60 milyar. Ketiga fasilitas ini nantinya bergabung menjadi European Financial Stability (EFS) pada Bulan Juli 2012.210
Pada pertemuan puncak pemimpin Uni Eropa Brussels tahun 2011 diagendakan langkah-langkah yang disiapkan antara lain berupa paket pinjaman baru kepada Yunani serta meningkatkan peran investor swasta dalam restrukturisasi utang. 211 Kepala dana bantuan Eurozone juga membujuk Cina untuk berinvestasi dalam sebuah skema bantuan bagi negara Eropa yang mengalami krisis utang. Cina merupakan langganan yang membeli surat berharga
EFSF.212
Bukan hanya pada Yunani, bantuan dari Komisi Uni Eropa, EFSF dan IMF juga dialokasikan ke Irlandia sebesar 885 miliar Euro dengan catatan Irlandia
209
Directorate-General for Economic and Financial Affairs, European Commission ,“The Economic Adjustment Programme for Greece Fourth Review – Spring 2011”, dalam European Economic: Occasional Paper 82,(Brussels: European Union, 2011), hlm.46 sebagaimana dikutip
dari
2013 10:00 WIB
210
Fasilitas BoP ditujukan untuk negara-negara Eropa yang bukan anggota Uni Eropa, sementara fasilitas EFSF dan EFSM dapat digunakan oleh negara anggota Uni Eropa dengan tambahan fasilitas yang berasal dari LKM seperti IMF. Januari 2014 07:48 WIB
211
BBC, “Uni Eropa Lanjutkan Bahas Krisis Yunani”, 21 Juli 2011 10:10 WIB dilansir dari
212
BBC, “Eropa Minta Bantuan Cina”, 28 Oktober 2011 14:58 WIB dilansirdari
melakukan kebijakan pengetatan anggaran. Sementara untuk Italia dan Spanyol, bersamaan dengan pinjaman darurat dari Uni Eropa dan IMF, European Central
Banks (ECB) telah membeli obligasi pemerintah dalam skala besar untuk
membatu negara yang tengah mengalami krisis. Ini dimaksudkan untuk mempertahankan suku bunga Italia dan Spanyol pada tingkat yang dapat diitoleransi. Sejauh ini, European Central Banks (ECB) telah mengeluarkan sekitar 200 miliar Euro untuk program kontroversial ini.213
Sebenarnya sejak krisis keuangan global di tahun 2008, peranan Komisi Uni Eropa juga telah nyata khususnya ketika memberikan pinjaman kepada negara-negara anggota yang tidak menggunakan mata uang Euro. Hungaria, Latvia dan Rumania sampai saat ini telah menerima sekitar 14 miliar Euro untuk bantuan anggaran negara.
214
Pendekatan personal negara anggota juga dilakukan dengan melirik salah satu negara dengan perekonomian terkuat, yaitu Jerman sebagai alternatif solusi krisis. Walaupun awalnya Jerman masih enggan melakukan hal tersebut karena belum adanya mekanisme perpolitikan yang jelas, tetapi menurut data Eurostat
Bundesbank, bank sentral Eropa, menempati posisi sebagai kreditur terbesar Yunani.
215
213
Bernd Riegert, DW-DE, “Negara Uni Eropa yang Tergantung pda Dana Penyelamatan” 29 Juni 2012 sebagaimana dimuat dalam
Selain Jerman, bank-bank swasta di Eropa berperan dalam
214 Ibid. 215
Berdasarkan kesimpulan tajam Homburg mengenai posisi Bundesbank dimuat dalam Directorate-General for Economic and Financial Affairs, European Commission ,“The Economic..“Op. Cit.
penghapusan utang Yunani senilai 100 miliar Euro dan Bank Sentral Eropa dengan kebijakan penerapan suku bunga rendah
Analisis yang pernah dilakukan IMF dan European Central Bank (ECB), atau Bank Sentral Eropa, pada tahun 2011 menyimpulkan perlunya ketersediaan dana likuiditas sebagai firewall di Eropa di atas US$ 1 trilyun. Angka ini dinilai memadai untuk mempertahankan kepercayaan pelaku pasar atas ketahanan ekonomi Eropa.216
Faktor lain peningkatan firewall ini disebabkan pelaku pasar, investor, dan pemilik dana kurang mempercayai kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas Uni Eropa mengingat pengalaman pahit yang mereka terima di masa lalu, seperti pemotongan mencapai 50% dari nilai nominal obligasi Pemerintah Yunani yang mereka miliki ditambah lagi faktor politik yang terjadi di Eurozone, khususnya pada negara-negara yang terkena krisis yang ditandai oleh pergantian pimpinan pemerintahan
216
Departemen Keuangan Indonesia, “Peningkatan Kapasitas Pendanaan IMF dalam Penanganan Krisis Global” dalam 09:48 WIB
BAB IV
KEWENANGAN INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)DALAM