• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II HARTA BERSAMA, PUTUSAN, EKSEKUSI DAN

B. Kewenangan Pengadilan Agama Ambarawa

Drs.Masthur Huda, SH. MH Panitera Subandriyo, SH Wakl Sekretaris - Wakil Panitera Dra. Farkhah Hakim: Drs. H. Fuad M. Hayin MS, SH Drs.H.Salim, SH Drs.H. Samsyuri Kaur Kepegawaian Siti Khalimah, SH Panmud Hukum Mu’asyarotul Azizah, SH Kaur Keuangan Aulia Ardiyansyah Suhaely, SH Panmud Gugatan Saefudin, SH Kaur Umum Muflih Bahaudin Panmud Permohonan

Moh. Adib Fajruddin, S.Ag

Panitera Pengganti Dra.Hj. Siti Faizah, SH Dra.Hj. Siti Zulaikhah Masykuri, SH

Siti Novida Subiyanti, SH Hj. Dahlia, SH

Jurusita Rahmanto

Jurusita Pengganti Gogod Widiyantoro Ana Jatnikowati, S.Pd.I M. Yusuf Perdana Nailatussaadah, A.Md Adani

Eko Wahyuni, A.Md Saiful Rijal, A.Md Wakil Ketua

Tugas pokok dan fungsi dari Peradilan Agama Ambarawa adalah melaksanakan peraturan perundangan yang sudah ditentukan dalam pasal 2 dan pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Peradilan Agama dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yaitu memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam.

Peradilan Agama yang dulunya di bawah Departemen Agama, sekarang sudah berubah menjadi satu atap dengan peradilan-peradilan yang lain di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kewenangan Pengadilan Agama dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Kewenangan Absolut

Kewenangan absolut adalah suatu wewenang yang berkaitan dengan pembagian kekuasaan antar badan-badan peradilan. Kewenangan absolut meliputi perkara-perkara yang menjadi tanggungjawab Pengadilan Agama Salatiga yaitu:

a. Perkawinan b. Waris c. Wasiat d. Hibah e. Wakaf f. Zakat g. Infaq h. Shadaqah

i. Ekonomi Syari'ah

Perkara perkawinan adalah hal-hal yang diatur berdasarkan undang-undang mengenai perkawinan yang berlaku yang dilakukan menurut syari'ah Islam, antara lain:

- Izin beristri lebih dari seorang

- Izin melangsungkan perkawinan bagi orang yang belum berusia 21 tahun.

- Dispensasi Kawin. - Pencegahan Perkawinan. - Pembatalan Perkawinan. - Perceraian karena Talak. - Permohonan Perceraian. - Penyelesaian Harta Bersama.

- Penguasaan Anak Ibu dapat memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana bapak yang seharusnya bertanggung jawab tidak mematuhinya.

- Penentuan kewajiban memberi biaya penghidupan oleh suami kepada bekas istri atau penentuan suatu kewajiban bagi bekas istri. - Putusan tentang sah tidaknya seorang anak.

- Putusan tentang pencabutan kekuasaan orang tua. - Pencabutan kekuasaan wali.

- Penunjukan orang lain sebagai wali oleh pengadilan dalam hal kekuasaan seorang wali dicabut.

- Penunjukan seorang wali dalam hal seorang anak yang belum cukup umur 18 tahun yang ditinggal kedua orang tuanya.

- Pembebanan kewajiban ganti kerugian atas harta benda anak yang ada di bawah kekuasaannya.

- Penetapan asal-usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak - Putusan tentang hal penolakan pemberian keterangan untuk melakukan

perkawinan campuran.

- Pernyataan tentang sahnya perkawinan yang terjadi sebelum Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan dijalankan menurut peraturan yang lain.

Waris adalah penentuan siapa yang berhak menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan, penentuan bagian masing-masing ahli waris, dan melaksanakan pembagian harta peninggalan tersebut, serta Penetapan Pengadilan Agama atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing- masing ahli waris.

Wasiat adalah perbuatan seseorang memberikan suatu benda atau manfaat kepada orang lain atau lembaga atau badan hukum, yang berlaku setelah yang memberi tersebut meninggal dunia.

Hibah adalah pemberian suatu benda secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang atau badan hukum kepada orang lain atau badan hukum untuk dimiliki.

Wakaf adalah perbuatan seseorang atau sekelompok orang (wakif) untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian harts benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syari'ah.

Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan hukum yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan syari'ah untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.

Infaq adalah perbuatan seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain guna menutupi kebutuhan, baik berupa makanan, minuman, mendermakan, memberikan rezeki (karunia), atau menafkahkan sesuatu kepada orang lain berdasarkan rasa ikhlas dan karena Allah SWT.

Shadaqah adalah perbuatan seseorang memberikan sesuatu kepada orang lain atau lembaga atau badan hukum secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan mengharap ridha Allah SWT dan pahala semata.

Ekonomi Syari'ah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syari'ah, antara lain meliputi:

a. Bank Syari'ah.

b. Lembaga Keuangan Mikro Syari'ah. c. Asuransi Syari'ah.

d. Reasuransi Syari'ah. e. Reksa Dana Syari'ah.

f. Obligasi Syari'ah dan Surat Berharga Berjangka Menengah Syari'ah. g. Sekuritas Syari'ah.

h. Pembiayaan Syari'ah. i. Pegadaian Syari'ah.

j. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari'ah. k. Bisnis Syari'ah.

2. Kewenangan Relatif

Kewenangan relatif adalah kewenangan pengadilan menyangkut tempat terjadinya suatu perkara. Dalam hal ini setiap perkara yanag terjadi di wilayah hukum Pengadilan Agama Ambarawa menjadi wewenang dan tanggungjawab Pengadilan Agama Ambarawa untuk menyelesaikannya.

Wilayah Hukum atau Yurisdiksi Pengadilan Agama Ambarawa berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 76 tahun 1983 tentang penetapan dan perubahan wilayah hukum Pengadilan Agama adalah meliputi sebagian dari wilayah Kabupaten daerah tingkat II Semarang, yang terdiri dari 7 (tujuh) Kecamatan dan sekarang berubah menjadi 10 Kecamatan, yaitu dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel: Wilayah Hukum Pengadilan Agama Ambarawa

Kecamatan Radius II Radius III Kecamatan Ambarawa Kel. Ngampin

Kel. Panjang Kel. Lodoyong Kel. Kupang Kel. Tambakboyo Kel. Pojoksari Kel. Pasekkan Kel. Bejalen Kel. Baran Kel. Kranggan

Kecamatan Banyubiru Desa Banyubiru Desa Kebondowo Desa Ngrapah Desa Rowoboni Desa Tegaron Desa Kebumen Desa Gedong Desa Kemambang Desa Wirogomo Desa Sepakung

Kecamatan Bawen Kel. Bawen Kel. Harjosari Desa Samban Desa Poncoruso Desa Asinan Desa Doplang

Desa Lemah Ireng Desa Kandangan Desa Polasiri Kecamatan Bandungan Kel. Bandungan Desa Kenteng Desa Duren Desa Mililir Desa Jimbaran Desa Candi Desa Sidomukti Desa Banyukunig

Kecamatan Bergas Desa Jatijajar Desa Diwak

Desa Randugunting Desa Bergas Kidul Kel. Bergas Lor Kel. Karangjati Kel. Ngempon Kel. Wujil

Desa Wringin Putih

Desa Munding Desa Gebugan Desa Gondoriyo

Kecamatan Jambu Desa Kelurahan Desa Kuwarasan Desa Kebondalem Desa Brongkol Desa Jambu Kel. Karangjati Kel. Ngempon Kel. Wujil

Desa Wringin Putih Desa Pagersari

Desa Genting Desa Gemawang Desa Bedono Desa Rejosari

Kecamatan Pringapus Kel. Pringapus Desa Derekan Desa Klepu Desa Pringsari Desa Wonorejo Desa Wonoyoso Desa Penawangan Desa Candirejo Desa Jatirunggo Kecamatan Sumowono Desa Sumowono Desa Jubelan Desa Lanjan Desa Bumen Desa Ngadirekso Desa Losari Desa Mendongsari Desa Candigaron Desa Duren Desa Kebonagung Desa Kemawi Desa Kemitir Desa keseneng Desa Pledokan Desa trayu Desa Priyanggang Kecamatan Ungaran Barat Kel. Ungaran Kel. Genuk Kel. Langensari Kel. Bandarjo Kel. Candirejo Desa Gogik Desa Nyatnyono Desa Lerep Desa Branjang Desa Kalisidi Desa Keji Kecamatan Ungaran Timur Kel. Kalirejo Kel. Beji Kel. Gedanganak Kel. Susukan Kel. Sidomulyo Desa Leyangan Desa Kalikayen Desa Kalongan Desa Kewengan Desa Mluweh

Wilayah Pemerintah Kabupaten Semarang berbatas dengan beberapa kabupaten dan kota di sekelilingnya, yaitu ;

1. Sebelah Utara : Kota Semarang

2. Sebelah Timur : Kabupaten Demak dan Grobogan 3. Sebelah Selatan : Kab. Magelang dan Kab Boyolali 4. Sebelah Barat : Kabupaten Kendal

5. Ditengah Kabupaten Semarang ada empat kecamatan yang menjadi wilayah Kota Salatiga.

Kondisi daerah Kabupaten Semarang sangat beragam, yang terdiri dari sebagian dataran rendah, dataran tinggi, daerah perbukitan dan sebagian lagi berupa pegunungan dan hutan. Jarak ibu kota Kecamatan yang paling dekat dengan kantor Pengadilan Agama Ambarawa adalah 2 Km dan yang paling jauh 33 Km, yaitu Kecamatan Sumowono.

C. Administrasi Berperkara di Pengadilan Agama Ambarawa

Dokumen terkait