• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewenangan Urusan Wajib

Dalam dokumen RKPD 2012 RKPD 2012 (Halaman 142-176)

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

A. Kewenangan Urusan Wajib

Program pendidikan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 adalah :

a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Anak

Usia Dini, dengan kegiatan pengembangan kelembagaan,

pengembangan sarana prasarana, kurikulum, pembinaan kesiswaan, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen penyelenggaraan pendidikan.

b. Pendidikan Dasar

Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Dasar, dengan kegiatan pengembangan kelembagaan, pengembangan sarana prasarana, kurikulum, pembinaan kesiswaan, pengembangan dan pengayaan sumber belajar Dikdas, peningkatan kualitas tenaga

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 136

pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen penyelenggaraan pendidikan.

c. Pendidikan Menengah

Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan

Menengah, dengan kegiatan pengembangan kelembagaan,

pengembangan sarana prasarana, kurikulum, pembinaan kesiswaan, pengembangan dan pengayaan sumber belajar Dikmen, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen penyelenggaraan pendidikan.

d. Peningkatan Pendidikan Non Formal dan Informal

Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Non Formal dan Informal, dengan kegiatan pengembangan kelembagaan, pengembangan sarana prasarana, pembinaan warga belajar dan pendidikan masyarakat, pengembangan kurikulum PNF, pembinaan kesiswaan, pengembangan dan pengayaan sumber belajar PNF, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen penyelenggaraan pendidikan.

e. Pendidikan Khusus

Fokus kegiatan diarahkan pada 3 (tiga) pilar pembangunan pendidikan dengan penekanan pada upaya peningkatan mutu Pendidikan Khusus, dengan kegiatan pengembangan kelembagaan, kesiswaan, kurikulum, pengembangan dan pengayaan sumber belajar Pendidikan Khusus, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta manajemen penyelenggaraan pendidikan.

f. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Fokus kegiatan memberikan kesempatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan guna meningkatkan kualifikasi dan kompetensi melalui studi lanjut, pendidikan dan pelatihan, sertifikasi guru dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 137

peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan.

g. Manajemen Pelayanan Pendidikan

Fokus kegiatan meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan

publik dalam penyelenggaraan pendidikan serta partisipasi

masyarakat.

h. Fasilitasi Pendidikan Tinggi

Fokus kegiatan mengoptimalkan peran Perguruan Tinggi dalam pembangunan daerah, antara lain melalui kerjasama penjaringan prestasi lulusan SMA/SMK berprestasi dan fasilitasi peningkatan potensi mahasiswa.

i. Pendidikan Berkelanjutan

Fokus kegiatan memfasilitasi peningkatan wawasan kebangsaan, kearifan lokal dan kesetaraan gender dalam penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui pembinaan nasionalisme pendidikan, fasilitasi pendidikan untuk semua dan pengarustamaan gender dalam pendidikan.

2. Kesehatan

Program kesehatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Perbaikan Gizi Masyarakat

Fokus kegiatan adalah peningkatan penjaringan, pencegahan dan penanganan kasus gizi kurang dan gizi buruk melalui surveilance, konseling, penyediaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan dan asupan vitamin bagi ibu hamil dan balita serta penanganan penyakit penyerta (TB anak, diare, ISPA).

b. Sumber Daya Kesehatan

Fokus kegiatan pemerataan tenaga kesehatan (dokter, dokter spesialis, bidan, perawat dan sanitarian); peningkatan kualitas tenaga kesehatan; tindak lanjut kerjasama dengan luar negeri; penyediaan obat dan perbekalan kesehatan; pembinaan pengendalian dan pengawasan dibidang farmasi, makanan minuman dan bahan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 138

berbahaya; pengembangan sistem informasi dan pengkajian bidang kesehatan serta pemantapan perencanaan pembangunan kesehatan.

c. Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Fokus prioritas kegiatan berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan sistem rujukan rumah sakit yang cepat dan tepat

melalui pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K), peningkatan kualitas PONED, Penanganan terhadap penderita gangguan jiwa yang dipasung serta peningkatan jaminan pelayanan bagi masyarakat miskin non kuota Jamkesmas di 35 Kabupaten/Kota. Program Jamkesda merupakan salah satu upaya untuk menurunkan kematian ibu.

d. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Fokus kegiatan surveilance, pencegahan, pengendalian dan

penanggulanan penyakit menular termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB)/ bencana dan penyakit tidak menular; melalui peningkatan kualitas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN); penyuluhan, penemuan, pengobatan kasus TB Paru; mengembangkan deteksi dini kanker leher rahim dan promosi pola hidup sehat; meningkatkan penemuan kasus HIV/AIDS melalui peningkatan pelayanan VCT; meningkatkan kemitraan dengan kelompok peduli HIV/AIDS dan RS.

e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Fokus kegiatan adalah promosi dalam rangka mendukung program kesehatan dan meningkatkan kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan dan mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (termasuk penyalahgunaan Narkoba dan Zat Adiktif / NAPZA).

f. Pengembangan Lingkungan Sehat

Fokus kegiatan peningkatan kualitas lingkungan (pemanfaatan air bersih), rumah sehat, Tempat Tempat Umum (TTU), Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman (TPM) melalui pemantapan kebijakan.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 139

g. Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Fokus kegiatan peningkatan kualitas, penyediaan dan pemerataan perbekalan kesehatan dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan termasuk bimbingan, pengawasan dan pengendalian obat, makanan-minuman, bahan

berbahaya dan perbekalan kesehatan; pengembangan dan

pemanfaatan Obat Asli Indonesia (OAI) pada pelayanan kesehatan formal.

3. Pekerjaan Umum

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Pembangunan Jalan dan Jembatan.

Fokus kegiatan pada: Fasilitasi pembangunan jalan akses menuju terminal penumpang Bandara Ahmad Yani Semarang; Fasilitasi pembangunan JJLS di Jawa Tengah, Fasilitasi pembangunan jalan lingkar (diantaranya : Lingkar Brebes – Tegal, Lingkar Selatan Pati, Lingkar Sumpiuh, Lingkar Pemalang, Lingkar Utara Sragen); Fasilitasi pembangunan jalan tol (Lanjutan Semarang – Solo & Solo – Sragen – Mantingan); Fasilitasi pembangunan lanjutan ruas Cemorosewu, Tawangmangu, Karanganyar.

b. Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan.

Fokus kegiatan pada: Penanganan ruas jalan di wilayah timur yang kondisi tanah dasarnya labil/ekspansif dengan konstruksi beton (rigid pavement); Peningkatan aksesibilitas ruas jalan penghubung wilayah Pantura – Pansela; Peningkatan ruas jalan perbatasan antar provinsi dan Peningkatan ruas jalan yang mendukung pengembangan

perekonomian/kawasan strategis/pariwisata; serta Penggantian

jembatan yang kinerjanya sudah semakin menurun.

Sedangkan dukungan dari pusat diharapkan difokuskan untuk :

Peningkatan ruas jalan Pantura diantaranya : ruas Losari – Brebes, ruas

2-7-Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 140

2); Peningkatan JJLS/pelebaran menjadi 7 m di ruas jalan Patimuan – Sidareja – Jeruklegi (eks jalan Provinsi) dan jalan dalam Kota Cilacap;

Penanganan permanen ruas jalan Muntilan – Yogyakarta (Kawasan

Kaliputih, Jumoyo, Salam) yang terkena banjir lahar dingin; Peningkatan kapasitas ruas jalan provinsi yang masuk dalam jalur

strategis nasional (Wiradesa – Kalibening – Wanayasa – Dieng,

Rembang – Blora – Cepu).

c. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

Fokus kegiatan pada : Pemeliharaan berkala jalan; Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan; Rehabilitasi Jalan dan Jembatan; Pengendalian program dan penanggulangan keadaan darurat/khusus untuk menanggulangi ruas jalan kewenangan provinsi yang rawan bencana alam longsor/ambles.

d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan.

Fokus kegiatan pada : Pengadaan alat berat; Pengadaan dan pendayagunaan bahan jalan dan jembatan; Perencanaan dan pengawasan peningkatan jalan dan penggantian jembatan; Perbaikan peralatan alat berat; Penyiapan program dan anggaran sistem jaringan jalan/jembatan; Pembuatan leger jalan dan perhitungan lalu lintas;

Pemutakhiran data jembatan pendataan struktur jalan dan

Pemeliharaan dan peningkatan kompetensi laboratorium.

e. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya.

Fokus kegiatan Peningkatan kondisi sarana dan prasarana irigasi di 14 DI (15 Kab), operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi Provinsi di 106 DI (86.252 Ha) yang termasuk di dalamnya penanggulangan darurat prasarana dan sarana irigasi akibat bencana. Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi Pusat di 31 DI seluas 298.879 Ha, pengembangan DI Cilopadang (Kab. Cilacap) dan DI Slinga (Kab. Purbalingga); serta rehabilitasi DI Kaliwadas (Kab. Pekalongan dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 141

Pemalang), DI Colo (Kab. Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen dan Karanganyar), DI Malahayu (Kab. Brebes) dan DI Comal (Kab. Pemalang).

f. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku.

Fokus kegiatan pada perbaikan dan pembangunan prasarana dan sarana air baku melalui pembangunan Embung Sub DAS Kalong (lanjutan) Kab. Kebumen, Embung Curug (lanjutan) Kab. Tegal, Embung Triharjo Kab. Kendal, Embung Celep Kab. Sukoharjo, Embung Sridadi Kab. Rembang, Embung Bumiayu Kab. Kendal, Embung Sub DAS Blorong Hulu Kab. Kendal, Embung Gringsing Kab. Batang dan Embung Desa Tlogo Kab. Rembang; serta operasi dan pemeliharaan saluran air baku Klambu Kudu (Kab. Demak dan Kota Semarang). Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan untuk kegiatan pembangunan Waduk Cileuweng (Kab. Kuningan dan Brebes) dan Waduk Pidekso (Kab. Wonogiri); pembangunan Embung Gubug (Kab. Boyolali), Embung Segoro Gunung (Kab. Karanganyar), Embung Cikandang (Kab. Brebes), Embung Kali Sragi-Sengkarang (Kab. Pekalongan), Embung Grawan (Kab. Rembang) dan Embung Musuk (Kab. Boyolali) serta rehabilitasi Waduk Plumbon (Kab. Wonogiri).

g. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai danau dan Sumber

Daya Air Lainnya.

Fokus kegiatan pada Peningkatan 7 Daerah Aliran Sungai (DAS/Sub DAS) dan pembangunan Klante Rawapening, serta operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana konservasi SDA di 6 Balai PSDA. Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan untuk kegiatan pembangunan Waduk Jatibarang; pembangunan Cek Dam Gandul (Kab. Boyolali) dan Embung Kwangen (Kab. Sragen); serta rehabilitasi Waduk Cacaban (Kab. Tegal), Waduk Penjalin (Kab. Brebes) dan Waduk Cengklik (Kab. Boyolali).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 142

Fokus kegiatan pada perbaikan dan pembangunan prasarana dan sarana pengendalian banjir dan pengamanan pantai melalui peningkatan sarana dan prasarana pengendali banjir pada 7 sungai (Sungai Blukar, Waridin, Bulanan, Kuto, Bodri, Silandak dan Siangker); serta penanggulangan darurat akibat bencana banjir se-Jawa Tengah. Sedangkan dukungan dari Pemerintah Pusat diharapkan difokuskan untuk kegiatan penanganan Sungai Bengawan Solo; rehabilitasi Sungai Cimeneng, Sungai Cikawung, Sungai Serayu, Sungai Keruh, Sungai Kabuyutan dan Sungai Babakan; normalisasi Sungai Progo, Sungai Juana, Sungai Wulan, Sungai Lusi, Sungai Banjir Kanal Barat (Kota Semarang), Sungai Banjir Kanal Timur (Kota Semarang) dan Sungai Bringin (Kota Semarang); perbaikan pintu air Wilalung (Kab. Kudus) dan Demangan (Kota Surakarta); pengamanan Pantai Sluke dan Kragan (Kab. Rembang), Kedung Semat (Kab. Jepara), Jeruk Sari (Kab.

Pekalongan) dan Randusanga Kulon (Kab. Brebes); proses

pembangunan Waduk Matenggeng (Kab. Cilacap dan Kab. Ciamis); serta penanganan banjir lahan dingin Gunung Merapi melalui penanganan secara bertahap pada Sungai Pabelan, Sungai Krasak dan Sungai Woro.

i. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkotaan dan Pedesaan.

Fokus kegiatan pada pembangunan sarana prasarana Agropolitan, pembangunan prasarana dan sarana perumahan penunjang Kawasan Wisata dan Revitalisasi Kawasan Tradisional/Cagar Budaya, penataan Kawasan perbatasan serta revitalisasi kawasan perkotaan kumuh di PKN dan PKW.

j. Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi.

Fokus kegiatan pada peningkatan penyediaan sarana dan prasarana sanitasi dan Air Bersih, Peningkatan pelayanan air minum (SPAM Bregas: Brebes, Tegal, Slawi), Peningkatan Pengelolaan Persampahan Regional, Peningkatan Sanitasi Komunal dan Sistem Pengelolaan Air

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 143

Limbah, pendampingan Program Kebijakan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas, Pokja AMPL dan PPSP).

k. Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung serta

Pengembangan Jasa Konstruksi.

Fokus kegiatan pada peningkatan layanan uji laboratorium dan informasi jasa konstruksi, pemberdayaan dan pengawasan jasa konstruksi serta pengawasan teknis pengelolaan dan penyelenggaraan gedung negara.

4. Perumahan

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Pembangunan Perumahan

Fokus Kegiatan pada program ini adalah fasilitasi perbaikan perumahan rumah tidak layak huni dan stimulan pembangunan rumah bagi RTM dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang meliputi

pembangunan PSD pada Kasiba/Lisiba, pembangunan rusunawa dan

pembangunan rumah sehat sederhana, serta stimulan perbaikan dan pembangunan rumah dan sarpras akibat bencana.

b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Fokus kegiatan pada program ini adalah fasilitasi perbaikan lingkungan permukiman berbasis masyarakat, Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan di Daerah melalui kelembagaan BKP4K

(Badan Koordinasi Pengendalian Pembangunan Perumahan

Permukiman), fasilitasi Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK), sebagai amanah dari UU. No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

5. Penataan Ruang

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 144

Fokus kegiatan peningkatan kinerja penataan ruang, penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang penjabaran dari RTRWP, penyusunan Indikasi Arahan Zonasi Sistem Provinsi, fasilitasi sosialisasi Perda RTRW Kabupaten/Kota, pembinaan dan fasilitasi penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang sebagai penjabaran dari RTRW Kabupaten/Kota.

b. Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Tata Ruang

Fokus kegiatan Peningkatan kinerja POKJA Pengendalian Pemanfaatan Ruang BKPRD Provinsi Jawa Tengah, fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang, koordinasi dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang lintas kabupaten/kota utamanya dalam pengendalian pemanfaatan kawasan lindung dan lahan pertanian serta kawasan rawan bencana alam.

6. Perencanaan Pembangunan

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan

Daerah

Fokus kegiatan diarahkan untuk peningkatan kualitas aparatur perencana melalui pengiriman diklat, lokakarya, seminar dan pelaksanaan FGD; penelitian pengembangan dan penerapan IPTEK; serta pengendalian dan evaluasi program/kegiatan APBN/APBD pada SKPD Provinsi dan 35 Kabupaten/Kota.

b. Perencanaan Pembangunan Daerah

Fokus kegiatan pada penyusunan 1 (satu) buah Dokumen Peraturan Gubernur tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2012; Fasilitasi penyelenggaraan rangkaian Musrenbang Provinsi (Forum SKPD, Musrenbangwil, Dialog Interaktif Eksekutif - Legislatif); Fasilitasi sinergitas perencanaan Pusat - Daerah (Musrenbang Nasional); Kesepakatan Kerjasama Pembangunan Wilayah Perbatasan Jateng - Jabar, Jateng - Jatim, Jateng - DIY dan Regional Jawa - Bali.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 145

Fokus kegiatan pada Fasilitasi koordinasi dan sinkronisasi pembangunan perekonomian daerah, pemetaan potensi ekonomi daerah Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora (Pakujembara) dan Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten (Subosuka Wonosraten); Pelaksanaan program PEL di 35 Kabupaten/Kota; Fasilitasi dan sinkronisasi pembangunan agropolitan/minapolitan di 10 Kabupaten; Fasilitasi penanganan kawasan Dieng di 5 Kabupaten; Primatani di 12 Kabupaten; Penyusunan Model pengelolaan dan pengembangan mangrove di 2 Kabupaten dan rencana pengembangan unit perbenihan rakyat di 3 Kabupaten.

d. Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

Fokus kegiatan pada Pengembangan KHPPIA/SDM Dini Tahap II di 7 Kabupaten; Implementasi penanggulangan GAKI di 29 Kabupaten/Kota; Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pendidikan (APM dan PUS) SD/MI di 6 Kabupaten/Kota dan SMP/MTs di 14 Kabupaten; Perencanaan pembangunan pedesaan melalui stimulasi sarana Pemerintahan Desa di 7.810 desa, 476 desa berkembang, 760 desa untuk kearsipan, kesehatan 500 desa dan 29 desa vokasi; Identifikasi sarana prasana prioritas aparatur di 48 SKPD; Sosialisasi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di 35 Kabupaten/Kota; Penyusunan Perencanaan Pembangunan TMMD Reguler di 9 Desa dan Sengkuyung

di 61 Desa; Fasilitasi dan advokasi Penyusunan Strategi

Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) di 35 Kabupaten/Kota; Pendampingan dan Penguatan PUG/ARG di 35 Kabupaten/Kota dan seluruh SKPD Provinsi; Fasilitasi Perencanaan bidang Perlindungan Anak; dan Fasilitasi perencanaan bidang Kependudukan untuk mencapai target unmedneed sebesar 8,4% dan DO KB sebesar 9,43%.

e. Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam

Fokus kegiatan pada Fasilitasi dan koordinasi perencanaan bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah; Bantuan Keuangan Tahun 2013; kegiatan APBN, Pendampingan WISMP dan PISP tahun 2012;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 146

Pengembangan intermoda transportasi kawasan Juwan a- Jepara –

Kudus – Pati (Wanarakuti) dan peningkatan Kerjasama Pemerintah dan

Swasta (KPS) dalam pembangunan infrastruktur.

7. Perhubungan

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Pengembangan Perhubungan Darat.

Fokus kegiatan peningkatan pelayanan dan pengembangan

keselamatan perhubungan di 10 (sepuluh) wilayah UPP (wilayah Pati, Semarang, Pekalongan, Magelang, Surakarta, Banyumas, Boyolali, Wonogiri, Kebumen, Brebes), pengembangan Angkutan Sungai dan Penyeberangan serta peningkatan dan pemeliharaan perlintasan sebidang.

b. Pengembangan Perhubungan Laut.

Fokus kegiatan pengoperasian Kapal Motor Cepat Kartini 1 dan Kapal Kemujan, Fasilitasi Pengembangan Pelabuhan dan Keselamatan Pelayaran di Jateng.

c. Pengembangan Perhubungan Udara.

Fokus kegiatan Fasilitasi Bandara A. Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Ngloram Cepu serta pengadaan tanah di Bandar Udara Dewandaru Karimunjawa, pemantauan dan pengawasan ruang udara di Jateng, Pembinaan dan pemantauan usaha angkutan udara, Posko Angkutan Haji di Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

d. Pos, Telekomunikasi, Meterologi dan SAR.

Fokus kegiatan koordinasi dan optimalisasi pelaksanaan kewajiban pelayanan universal bidang telekomunikasi dan internet pedesaan, fasilitasi penyelenggaraan radio siaran bergerak, penertiban dan pengawasan jasa titipan.

8. Lingkungan Hidup

Program yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 147

Fokus kegiatan pengendalian dan pemulihan lingkungan akibat pencemaran dari UMKM/IKM, menengah/besar, pertanian, domestik, rumah sakit, hotel, transportasi, pembinaan laboratorium lingkungan, implementasi produksi bersih, penanganan limbah B-3, penegakan hukum lingkungan dan penetapan kelas air sungai serta peningkatan kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan serta pedesaan (ADIPURA) dengan menitikberatkan pada Pembangunan IPAL komunal industri kecil, Rekomendasi IPLC 15 perusahaan di Jawa Tengah, Prokasih 125 perusahaan se-Jateng, Proper 80 industri, Pemantauan kualitas air 130 titik untuk kebutuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) LH Sungai Lintas Kabupaten/Kota dan pemantauan kualitas sampel air

limbah UMKM 20 titik se–Jateng, Penetapan kelas air dan penghitungan

daya tampung sungai Tuntang, Peningkatan Kinerja Laboratorium Lingkungan di Jawa Tengah, Pengumpulan Bahan Keterangan (PULBAKET) 9 usaha/industri dan penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup 10 usaha/kegiatan, Penataan rekomendasi AMDA/UKL-UPLL, Penanganan Limbah B3, Penerapan teknologi ramah lingkungan dan Penyusunan KLHS pada kawasan prioritas/pengembangan strategis Jawa Tengah.

b. Pengembangan Jasa Lingkungan Kawasan-Kawasan Konservasi Laut

dan Hutan

Fokus kegiatan fasilitasi kerjasama penanganan kerusakan lingkungan kawasan Dataran Tinggi, Daerah Tangkapan Air dan Kawasan Prioritas, Daerah Resapan Air, Rawan Bencana serta Sumber Air menitikberatkan pada kegiatan penerapan teknologi dan kerjasama pengendalian kerusakan/pencemaran lingkungan secara vegetatif maupun sipil teknis

di Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Magelang, Wonosobo,

Banjarnegara, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal, Pemalang, Semarang, Kota Salatiga; dan Fasilitasi perbaikan lingkungan kawasan prioritas dan daerah resapan air oleh para pemanfaat air di DAS Garang, Serayu.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 148

c. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Fokus kegiatan identifikasi permasalahan dan fasilitasi penanganan kawasan lindung di luar kawasan hutan dan Daerah Tangkapan Air/Resapan sekitar Mata Air serta pelestarian keanekaragaman hayati, pemberian penghargaan kepada masyarakat/kelompok masyarakat pelaku konservasi dan yang berjasa dalam pengelolaan lingkungan serta penanganan dampak sosial masyarakat yang bermasalah di bidang lingkungan menitikberatkan pada kegiatan Fasilitasi program stimulasi pengembangan K-3 di sekitar WKO di Kabupaten Grobogan, Boyolali, Sragen dan konservasi kawasan karst; Fasilitasi penilaian dan pemberian penghargaan LH (KALPATARU); Fasilitasi penyediaan bibit tanaman konservasi bagi masyarakat se-Jateng; dan Pengembangan usaha tani konservasi pada lahan kritis, DAS Daerah Tangkapan.

d. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Fokus kegiatan fasilitasi pengendalian aspek lingkungan pada pengelolaan ruang terbuka hijau di 4 wilayah perkotaan yaitu Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Tegal, Kota Surakarta dan penyiapan penghitungan daya tampung dan/atau daya dukung lingkungan Sub DAS Serayu, Pemali, Gung.

e. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Fokus kegiatan Rehabilitasi kerusakan lingkungan pantai yang terkena abrasi menitikberatkan pada kegiatan Pembangunan sabuk pantai untuk penanganan abrasi pantai sepanjang 800 m di Kab. Demak, Kendal, Pekalongan, Penanaman mangrove untuk mencegah terjadinya kerusakan ekosistem pesisir secara vegetatif 135.000 mangrove di Kabupaten Pati, Pekalongan, Brebes, Pemalang, Cilacap; Penanganan, Mitigasi, Adaptasi dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan Akibat Bencana/Gangguan Lingkungan dan Pemanasan Global; Terbangunnya sumur pantau air tanah dan alat GWLR 4 unit di Kab. Kudus, Pekalongan, Tegal Pemalang, Terbangunnya sumur resapan dalam 4 lokasi (Kab. Pati, Kudus, Klaten dan Boyolali); Terbangunnya sumur

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 149

resapan dangkal di 6 lokasi (Kab. Grobogan, Rembang, Pati, Kudus, Jepara dan Blora); dan Terbangunnya demplot reklamasi lahan bekas pertambangan di 3 Kab (Kab. Tegal, Pemalang dan Brebes) serta penyusunan DED Reklamasi lahan bekas pertambangan di 3 lokasi (Grobogan, Blora dan Wonogiri).

f. Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Fokus kegiatan pelatihan, peningkatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan aksi kepedulian masyarakat dan aparat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup; Sinkronisasi dan evaluasi program penanganan lingkungan hidup, Pembelajaran Lingkungan Hidup Bagi Tokoh Masyarakat/Kader Lingkungan dan Kaum perempuan; Fasilitasi Peningkatan Kualitas Lingkungan di Pondok Pesantren di Kabupaten Batang; ADIWIYATA; Pelaksanaan Gerakan Penanganan Lingkungan melalui Rangkaian Peringatan HKG PKK, Harganas & Gerakan Wanita Tanam Pohon; Fasilitasi Penyiapan dan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi dan Nasional se-Jateng; Fasilitasi Peringatan Hari Lingkungan Hidup Agro Expo dan Gelar Teknologi Lingkungan.

g. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan LH

Fokus kegiatan pengembangan basis data dan informasi lingkungan, penyediaan data dan informasi sumberdaya alam, daerah rawan bencana serta kualitas lingkungan hidup menitikberatkan pada kegiatan Penyusunan dan Penerbitan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 100 set, Penyusunan dan Penerbitan Buku Statistik Lingkungan Hidup Jawa Tengah 70 set dan Penyusunan/Penerbitan Bulletin Warta Lingkungan Hidup Jawa Tengah 400 set.

9. Pertanahan

Program yang akan dilaksanakan adalah Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan fokus kegiatan dalam program diatas, pada Tahun 2012 diarahkan pada upaya

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 150

pemenuhan kebutuhan akan data/informasi pertanahan, peningkatan akses masyarakat dan aparat desa dalam penguasaan tanah serta penurunan kasus pertanahan baik dalam alih fungsi lahan yang tidak sesuai peruntukannya dan alih fungsi pemanfaatan tanah kas desa yang menjadi aset Pemerintah Provinsi (HP dan HGU).

10. Kependudukan Dan Catatan Sipil

Dalam dokumen RKPD 2012 RKPD 2012 (Halaman 142-176)

Dokumen terkait