• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA UNIT (HOU)

KINERJA KARYAWAN (Y)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan diharapkan mampu bersaing dan mengikuti kemajuan zaman.Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada prestasi kerja sumber daya manusia yang dinilai langsung oleh atasannya. Untuk itu perusahaan harus benar-benar memperhatikan Sumber daya-sumber daya yang digunakan.

Menurut Mangkunegara (2000:67) kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang karyawan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak mereka yang memberi kontribusi kepada organisasi.Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi (Mathis & Jackson,

2002:78). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu:

efektifitas/efisiensi, otoritas, disiplin, dan inisiatif (Tika, 2006:121). Bersamaan dengan peningkatan kinerja karyawan tersebut maka yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Sehingga dengan tercapainya tujuan perusahaan tersebut maka akan memberikan feedback (Umpan balik) yang positif bagi perusahaan itu sendiri.

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan oleh para pimpinan dalam berkomunikasi dengan karyawannya agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang

berlaku (Rivai, 2009:825). Sedangkan menurut Hasibuan (2001 : 193), disiplin adalah kesadaran dan ketaatan seseorang terhadap peraturan perusahaan dan norma sosial yang berlaku. Adapun arti kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan arti kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak.

Sopiah (2008:58) menyatakan lingkungan juga bisa mempengaruhi kinerja seseorang. Situasi lingkungan yang kondusif, misalnya dukungan dari atasan, teman kerja, sarana dan prasarana yang memadai akan menciptakan kenyamanan tersendiri dan akan memacu kinerja yang baik. Sebaliknya, suasana kerja yang tidak nyaman karena sarana dan prasarana yang tidak memadai, tidak adanya dukungan dari atasan, dan banyak terjadi konflik akan memberi dampak negatif yang mengakibatkan kemerosotan pada kinerja seseorang.

Cikmat (dalam Nawawi, 2003:292) menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah serangkaian sifat kondisi kerja yang dapat diukur berdasarkan persepsi bersama dari para anggota organisasi yang hidup dan bekerjasama dalam suatu organisasi. Kondisi lingkungan kerja yang baik yang ditandai oleh baiknya sirkulasi udara yang cukup, penerangan lampu yang terang dan jauh dari kebisingan suara yang mengganggu konsentrasi kerja, tata ruang yang baik danwarna yang indah, serta kebersihan yang terjaga sangat membuat karyawan betah bekerja.

PT Indojaya Agrinusa, Tbk adalah salah satu perusahaan swasta yang independent, dimana kegiatan usahanya bergerak dibidang pengelolaan pakan ternak seperti : ayam dan puyuh. Hasil produksi dipasarkan ke seluruh kota di Indonesia. Dari hasil pra survei, penulis memperoleh data hasil produksi selama

tahun 2010 – 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Data Jumlah Produksi PT Indojaya Agrinusa, Tbk Periode 2010 - 2013

Sumber : PT Indojaya Agrinusa Tbk (Data Diolah)

Dari data di atas terlihat bahwa jumlah produksi meningkat dari tahun ke tahun, namun belum mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan masih kurang maksimal.

Dari hasil pra surveri penulis melihat bahwa penerangan di ruang kerja hanya dengan menggunakan lampu, sedangkan cahaya matahari tidak dapat masuk karena ventilasi untuk keluar masuknya cahaya matahari hanya sedikit. Hal ini mengakibatkan pekerjaan tidak dapat berjalan dengan lancar. Selain itu,suhu udara di ruang kerja sangat panas. Hal ini dikhawatirkan berpengaruh terhadap aktivitas dan kelancaran pekerjaan.Dimana minimnya AC, kipas angin dan kurangnya cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan, sehingga berdampak dengan kesehatan karyawan yang di dalamnya.Minimnya penggunaan warna pada

Tahun

Target Jumlah Produksi per

Tahun(Ton)

Realisasi Jumlah Produksi Per Tahun

(Ton) Persentase (%) 2010 16.000 15.000 93.75 2011 17.500 16.700 95.43 2012 18.000 17.860 99.22 2013 20.000 19.875 99.38

ruangan, warna yang digunakan tidak memberikan semangat bekerja pada karyawan, dikarenakan warna yang ada sudah memudar.Pada kenyataanya, warna juga berpengaruh terhadap perasaan sehinga dapat menimbulkan perasaan senang, nyaman dan betah di dalam ruangan.Minimnya ruang gerak di dalam ruang kerja, dimana yang sebaiknya diisi sekitar 6 orang tapi dipadatkan menjadi 9 orang sehingga tidak leluasa dalam bergerak, yang membuat ruang kerja sumpek dan sempit.

Selain lingkungan kerja, disiplin juga sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawanpada PT Indojaya Agrinusa Tbk, Tj. Morawa.Pada PT Indojaya Agrinusa Tbk, Tj. Morawa terdapat karyawan yangtidak hadir tanpa ada pemberitahuan, ada karyawan yang tidak tepat waktu saat masuk kantor, menunda tugas kantor, dan karyawan yang keluar kantor pada jam kerja tanpa keterangan yang sah.

Adapun data absensi karyawan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Daftar Persentase KehadiranKaryawan PT. Indojaya Agrinusa, Tbk

Januari – Desember 2013

No Bulan

Absensi Standart Kristis

Tanpa Keterangan % % 1 Januari 5 4.5 5 2 Februari 5 4.5 3 Maret 4 3.6 4 April 5 4.5 5 Mei 2 1.8 6 Juni 3 2.7 7 Juli 2 1.8 8 Agustus 4 3.6 9 September 6 5.5 10 Oktober 7 6.5 11 November 5 4.8 12 Desember 7 6.5

Tabel 1.2 menunjukkan tingkat kehadiran karyawan di PT Indojaya Agrinusa, Tbk selama tahun 2013.Berdasarkan data tersebut terlihat bahwapersentasejumlah karyawan yang tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas mengalami peningkatan pada bulan September sebanyak 5.5%, sedangkan Oktober dan Desembersebanyak 6.5% dimana jumlah tersebut sudah melebihi standart kritis yang ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar 5%. Pada standart kritis tersebut karyawan dianggap kurang disiplin, dimana ketidakhadiran karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan khususnya pada bagian produksi. Kekurang disiplinnan karyawan akan mengakibatkan jumlah produksi perusahaan menurun. Salah satu bentuk pendisiplinan yang dilakukan PT Indojaya Agrinusa Tbk Tanjung Morawa terhadap karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan adalah dengan memberikan SP 1 (Surat Peringatan 1). Dan bila hal tersebut terjadi selama 3 bulan berturut-turut akan diberikan sanksi yang tegas yaitu dengan memotong gaji karyawan tersebut sebesar 5%.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul

“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Indojaya Agrinusa Tbk Sumatera Utara”

1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka perumusan masalah yang

diajukan dalam penelitian ini adalah :“Apakah lingkungan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Indojaya Agrinusa Tbk

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Indojaya Agrinusa, Tbk.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Perusahaan PT Idojaya Agrinusa Tbk, Tanjung Morawa - Medan

Penelitian ini akan memberikan masukan yang positif bagi perusahaan khususnya bagi jajaran staf manajerial, bagaimana nantinya dapat menerapkan betapa pentingnya lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dan literatur yang diperoleh dari bangku perkuliahan dan memperdalam pengetahuan di bidang manajemen khususnya sumber daya manusia.

3. Bagi Pihak lain

Sebagai sumber informasi dan bahan referensi yang dapat dijadikan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang yang berkaitan dengan lingkungan kerja, displin kerja dan kinerja karyawan.

ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA

Dokumen terkait