• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

5. Kinerja Keuangan Perusahaan

Kinerja keuangan perusahaan adalah suatu unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran kinerja perusahaan yang digambarkan dengan laporan laba rugi. Penghasilan bersih sering digunakan sebagai ukuran kinerja dan sebagai dasar bagi pengukuran lain. (Putri Hidayatul Fajrin,2016)

Menurut Isna dan Ayu (2015) kinerja keuangan adalah suatu permasalahan yang sangat penting untuk dikaji dalam perusahaan, dengan tujuan mampu menghasilkan kinerja keuangan perusahaan secara baik agar dapat mencapai efektivitas, efesiensi dan ekonomis.

Sedangkan menurut Fahmi (2018) kinerja keuangan merupakan suatu kajian yang dilaukan untuk mengukur sejauh mana suatu perusahaan menerapkan atau menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja keuangan perusahaan yang baik adalah penerapan aturan-aturan dalam pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa definisi kinerja adalah hasil kerja atau perbandingan secara kualitas dan kuantitas baik yang bersifat fisik atau mental, menjelaskan kondisi keuangan perusahaan baik menyangkut pemasukan dan pengeluaran dana, serta laba atau rugu perusahaan yang diukur dengan rasio profitabilitas,dalam mencapai tujuan, sasaran, dan visi misi dalam meningkatkan perusahaan.

6. Intellectual Capital dan kinerja perusahaan

Intellectual capital memiliki peran yang penting dalam perusahaan yaitu sebagai sumber daya untuk menghasilkan keunggulan bersaing dalam perusahaan. Sehingga sejak tahun 1990-an perhatian terhadap pengelolaan asset tidak berwujud (jntangible asset) meningkat pesat.

Metode yang digunakan dalam penelitian pengukuran asset tidak berwujud adalah intellectual capital yang menjadi fokus penelitian dalam bidang akuntansi, manajemen, serta teknologi informasi sosial.

Kegunaan intellectual capital sebagai salah satu instrument untuk memenuhi kinerja keuangan perusahaan menjadi salah satu hal yang menarik perhatian akademik dan praktisi untuk diteliti. Usaha-usaha telah dilakukan untuk mengestimasi nilai pengetahuan dalam rangka untuk mendapatkan kinerja perusahaan yang sesungguhnya. Peningkatan dan penggunaan pengetahuan dengan lebih baik akan memberikan pengaruh yang bermanfaat bagi kinerja perusahaan.

Pengetahuan dalam kineraja perusahaan dibedakan menjadi tiga yaitu human capital (berhubungan dengan karyawan) relation capital (berhubungan dengan pelanggan), serta pengetahun yang berhubungan hanya dengan perusahaan yang disebut structural atau organization

capital. Ketiga pengetahuan tersebut membentuk intellectual capital bagi perusahaan.

Intangible value creatin atau penciptaan nilai terhadap asset tidak berwujud merupakan suatu hal yang harus mendapatkan perhatian yang cukup karena hal ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja keseluruhan perusahaan. Nilai diciptakan melalu hubungan yang kompleks antara penawaran dan permintaan yang selanjutnya akan dikomunikasikan dan dipaparkan.

Stekholder memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas perusahaan. Salah satu informasi yang harus diketahui oleh stekholder adalah informasi mengenai intellectual capital. Apabila pengelolaan intellectual capital dilakukan dengan baik maka akan menghasilkan value added bagi perusahaan.

7. Profitabilitas

Profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. rasio ini juga memberikan gambaran seberapa besar keefektifan sebuah perusahaan sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam mencari keuntungan. (Kasmir , 2016). Profitabilitas adalah hasil akhir dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen perusahaan, sehingga profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari kegiatan perusahaan berikutnya selama periode akuntansi. (Brigham &

Houston, 2010). Dalam memperoleh laba yang maksimal maka perusahaan mengolah dana yang tersedia secara efektif dan efisien.

Kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian dari rasio profitabilitas yaitu Return on Equity.

Return on Equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan total ekuitas. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan equity. Semakin tinggi rasio ini maka nilai perusahaan semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat dan sebaliknya. Rasio yang paling penting adalah pengembalian atas ekuitas, yang merupakan laba bersih bagi pemegang saham dibagi dengan total ekuitas pemegang saham. (Brigham dan Houston 2011).

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahu sangat penting bagi peneliti karena dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan penelitian ini. Karena untuk mengetahui hasil dari penelitian terdahulu. Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh intellectual capital terhada kinerja keuangan yaitu:

Tabel 2.1

GAN β€’ Structur

kinerja

Brawijay

y (CEE)

KEUAN

AHAAN

KINERJ

Sedangkan VAHU berpengaru h terhadap nilai pasar sedangkan VACA dan STVA tidak berpengaru h.

Sumber : Data diolah 2021

Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian terdahulu yaitu menggunakan intellectual capiat sebagai variabel independen dan kinerja keuangan sebagai variabel dependen, namun penelitian ini juga memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu yaitu pada objek penelitian. Pada penelitian ini objek penelitian yang akan diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sedangkan penelitian terdahulu meneliti pada perusahaan media dan proferti.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelitian, penelitian ini menggunakan intellectual capital sebagai variabel independen dan kinerja keuangan sebagai variabel dependen. variabel independen pada penelitian ini diuji dengan menggunakan VAIC yang dikemangkan oleh pulic (1998) yang memiliki tiga komponen yaitu VACA, VAHU, dan STVA.

Kinerja keuangan sebagai variabel dependen (variabel terkait). Untuk memperoleh laba yang maksimal perusahaan harus mampu mengola dana yang tersedia secara efektif dan efisien. Profitabilitas pada perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan Return on Equity (ROE).

Value Added Capital Employed (VACA) merupakan kemapuan perusahaan dalam mengelolah sumber daya berupa capital asset yang

apabilah dikelola dengna baik akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Value Added Human Capital (VAHU) merupakan kemampuan tenaga kerja untuk menghasilkan value added dari dana yang dikeluarkan untuk tenagakerja tersebut, apabila VAHU dikelola dengan baik maka akan meningkatkan kinerja keuangan bagi perusahaan. Structural Capital Value Added (STVA) merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas untuk menghasilkan kinerja yang optimal secarah menyeluruh untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

Gambar 3.1

Kerangka Konseptual Penelitian

D. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka piker di atas, maka hipotesis pada peneltian ini adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh Value Added Capital Employed (VACA)terhadap Return on Equity (ROE).

Perusahaan yang menjalankan operasinya secara efisien akan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan dan para

Value Added Capital Employed

Structural Capital Value Added

Value Added Human Capital

Return on Equity

pelanggan. Bagi perusahaan, menjalankan operasi secara efisien dapat menciptakan keunggulan kompetitif dalam bentuk produk dengan harga murah. Dan bagi pelanggan, dapat memperoleh produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang sama. Pada akhirnya kontribusi sumber daya manusia pada modal fisik perusahaan akan mempengaruhi realisasi laba perusahaan.

Berdasrkan penelitian terdaulu, Azahra, Nabila dan Gustyna, Trikartika (2020) membuktikan bahwa CE memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan namun tidak signifikan. Penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2017) mengungkapkan bahwa VACA tidak dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas, hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah:

H1: VACA berpengaruh signifiakan terhadap ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020.

b. Pengaruh Value added Human Capital (VAHU) terhadap Return on Equity (ROE).

Menurut Schermerhon (2005 dalam Heru Susilo et al 2018) human capital adalah nilai ekonomis yang berasal dari sumber daya manusia yang terkait dengan kemampuan, pengetahuan, ide-ide, inovasi, dan komitmenya. Maksud dari teori Schemerhon adalah human capital merupakan hal yang menjadikan manusia atau karyawan sebagai modal atau asset sebuah perusahaan. Maksunya adalah apabila dalam perusahaan sumber daya manusia atau karyawan dijadikan sebagai modal keuntungan maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan

yang lebih besar daripada sebuah perusahaan yang hanya menganggap karyawan sebagai sumber daya.

Berdasarkan penelitian terdahulu Azahra, Nabila dan Gustyana, Trikartika, (2020). Membuktikan bahwa variabel Human Capitel menunjukkan pengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian di atas maka hipotesis pada penelitian ini adalah:

H2 : VAHU berpengaruh signifikan terhadap ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2020.

c. Pengaruh Structural Capital Value Added (STVA) terhadap Return on Equity (ROE).

Menurut Jayati (2016), Structural capital kinerja karyawan yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dalam perusahaan.

Sturctural capital dalam perusahaan sangat dibutuhkan karena menjadi penghubung antara human capital untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, Azahra, Nabila dan Gustiyana, Trikartika membuktikan bahwa strucrutal capital memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan urauan dan hasil penelitian terdahulu maka hipotesis pada penelitan ini adalah:

H3 :STVA berpengaruh signifikan terhadap ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2020.

29 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan menggumpulkan dan menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono 2017). Dengan menggunakan VAIC dalam mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaptar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Muhammadiyah Makassar. Jalan Sultan Alauddin No. 259 Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90221. Dalam memperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti maka dapat diakses di situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Waktu yang digunakan dalam melakukan penelitian ini selama tiga bulan yaitu sejak Juni-Agustus 2021.

C. Definisi Operasional dan Pengukuran

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mengakibatkan terjadinya pengaruh terhadap variabel dependen baik secara positif maupun

negative. Setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen akan menimbulkan pengaruh terhadap variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah Intellectual Capital yang diukur dengan menggunakan VAIC.

Value Added Intellectual Coefficien (VAIC) merupakan alat ukuryang digunakan untuk mengukur Intellectual Capital. Rumus yang digunakan adalah:

a. Value Added (VA)

𝐕𝐀 = 𝑢𝑼𝑻 βˆ’ 𝑰𝑡 Keterangan:

OUTPUT (OUT) : mempresentasikan revenue dan mencakup seluruh produk dan jasa yang dijual di pasar.

INPUT (IN) : beban usaha atau beban operasional dan non operasional kecuali beban kepegawaian.

b. Value Added Capital Employed (VACA)

VACA digunakan untuk menghitung kontribusi dana yang tersedia terhadap value perusahaan.

𝐕𝐀𝐂𝐀 = 𝑽𝑨

π’„π’‚π’‘π’Šπ’•π’‚π’ π’†π’Žπ’‘π’π’π’šπ’†π’… Keterangan:

VA : Value Added

Capital Employed : Ekuitas + Laba Bersih c. Value Added Human Capital (VAHU)

VAHU digunakan untuk menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap VA perusahaan.

𝑽𝑨𝑯𝑼 = 𝑽𝑨 𝑯π‘ͺ Keterangan:

VA : Value Added

HC : jumlah gaji karyawan

d. Structural Capital Value Added (STVA)

STVA digunakan untuk mengukur SC dalam penciptaan valu added perusahaan.

𝐒𝐓𝐕𝐀 = 𝑺π‘ͺ 𝑽𝑨 Keterangan:

SC : Structural Capital (VA-HC) VA : Value Added

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variable independen atau variabel bebas. (Sugiyono 2018). variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang digambarkan dengan ROE (Return On Equity). ROE pada perusahaan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Menurut Kasmir (2017), semakin tinggi ROE maka posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rumus yang digunakan adalah:

𝑹𝑢𝑬 =𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 π‘·π’‚π’‹π’‚π’Œ

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 π‘¬π’’π’–π’Šπ’•π’š 𝑿 𝟏𝟎𝟎%

D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah wilayah heneralisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti unutuk dipelajari dan disimpulkan. (Sugiyono, 2016).

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2020 dengan jumlah populasi 197 perusahaan disemua sektor.

Tabel 3.1

Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020jenis

No Kode

Saham

Nama Perusahaan Sub Sektor Industri 1 INTP Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk

Semen 2 SMBR Semen Baturaja (Persero)

Tbk

Semen

3 SMCB Holcim Indonesia Tbk Semen

4 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk

Semen 5 WSBP Waskita Beton Precast Tbk Semen

6 WTON Wijaya Karya Beton tbk Semen

7 IFII Indonesia Fibreboard Industry tbk

Kayu & Pengolahannya 8 SINI Singaraja putra Tbk Kayu & Pengolahannya 9 SULI SLJ Global Tbk Kayu & Pengolahannya 10 TIRT Tirta Mahakam Resources

Tbk

Kayu & Pengolahannya 11 AMFG Asahimas Flat Glass tbk Keramik, Porselen, dan

kaca

1 ARNA Arwana Citramulia Tbk Keramik, Perselen, dan Kaca

13 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk

Keramik, Porselen, dan Kaca

14 IKAI Intikeramik Alamasri industry Tbk

Keramik, Porselen, dan Kaca

15 KIAS Keramik Indonesia Assosiasi Keramik, Porselen, dan

Tbk Kaca 16 MARK Mark Dynamics Indonesia

Tbk

Keramik, porselen, dan Kaca

17 MLIA Mulia Industrindo Tbk Keramik, Porselen, dan Kaca

18 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk Keramik, porselen, dan kaca

19 AKPI Argha Karya prima Industry Tbk

Plastik & Kemasan 20 APLI Asiaplast Industries Tbk Plastik & Kemasan

21 BRNA Berlina Tbk Plastik & Kemasan

22 ESIP Sinergi inti Plastindo Tbk Plastik & Kemasan 23 EPAC Megalestari Epack

Sentosaraya Tbk

Plastik & Kemasan 24 FPNI Lotte Chemical titan Tbk Plastik & Kemasan 25 IGAR Champion Pacific Indonesia

Tbk

Plastik & Kemasan 26 IMPC Impack Pratama Industri tbk Plastik & Kemasan 27 IPOL Indopoly Swakarsa Industry

Tbk

Plastik & Kemasan 28 PBID Panca Budi Idaman Tbk Plastik & Kemasan 29 SMKL Satyamitra Kemas Lestari

Tbk

Plastik & Kemasan 30 TALF Tunas Alfin Tbk Plastik & Kemasan 31 TRST Terias Sentosa Tbk Plastik & Kemasan 32 YPAS Yanaprima Hastapersada

Tbk

Plastik & Kemasan 33 ALDO Alkindo Naratama Tbk Bubu Kertas & Kertas 34 FASW Fajar Surya Wisesa Bubur Kertas & Kertas 35 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Bubur kertas & Kertas 36 INRU Toba Pulp Lestari Tbk Bubur Kertas & Kertas 37 KBRI Kertas Basuki Rachmat

Indonesia Tbk

Bubur Kertas & kertas 38 KDSI Kedawung Setia Industri Tbk Bubur Kertas & Kertas 39 SPMA Suparma Tbk Bubur Kertas & Kertas 40 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk Bubur Kertas & kertas 41 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Tbk

Bubur Kertas & Kertas

42 ADMG Polychem Indonesia Tbk Kimia

43 AGII Aneka Gas Industri Tbk Kimia

44 BRPT Bario Pacific Tbk Kimia

45 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk Kimia 46 EKAD Ekadaharma Internasional

Tbk

Kimia 47 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk Kimia 48 INCI Intanwijaya Internasional

Tbk

Kimia

49 MDKI Emdeki Utama Tbk Kimia

50 MOLI Madusari Murni indah Tbk Kimia

51 SRSN Indo Acidatama Tbk Kimia 52 TDPM Tridimain Performance

Material Tbk

Kimia 53 TPIA Chandra Indah cahaya Tbk Kimia

54 UNIC Unggul Indah Cahaya Kimia

55 ALKA Alaska Industrindo Tbk Logam & Sejenisnya 56 ALMI Alumindo light Metal Industry

tbk

Logam & Sejenisnya 57 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk Logam & Sejenisnya 58 BTON Betonjaya Manunggal Tbk Logam & Sejenisnya 59 CTBN Citra Tubindo Tbk Logam & Sejenisnya 60 GDST Gunawan Dianjaya Steel

Tbk

Logam & Sejenisnya 61 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk Logam & Sejenisnya 62 INAI Indah Aluminium Industry

Tbk

Logam & Sejenisnya 63 ISSP Steel Pipe Industry Of

Indonesia Tbk

Logam & Sejenisnya 64 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works

Tbk

Logam & Sejenisnya 65 KRAS Krakatau Steel (Persero)

Tbk

Logam & Sejenisnya 66 LION Lion Metal Works Tbk Logam & Sejenisnya 67 LMSH Lionmesh Prima Tbk Logam & Sejenisnya 68 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk Logam & Sejenisnya 69 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk Logam & Sejenisnya 70 PURE Trinitan Metals and Minerals

Tbk

Logam & Sejenisnya 71 TBMS Tembaga Mulia Semanan

Tbk

Logam & Sejenisnya 72 CPIN Chareon Pokphand

Indonesia Tbk

Pakan Ternak 73 CPRO Central Proteina Prima Tbk Pakan Ternak 74 JPFA Japfa Comfeed Indonesia

Tbk

Pekan ternak 75 MAIN Malindo Feedmill Tbk Pakan Ternak

76 SIPD Sierad Produce Tbk Pakan Ternak

77 INCF Indo Komoditi Korpora Tbk Lainnya 78 INOV Inocycle Technology Group

Tbk

Lainnya

79 KMTR Kirana Megatara Tbk Lainnya

80 ADES Akasha Wira Internasional Tbk

Makanan & Minuman 81 AISA Tiga Pilar Sejahtera food

Tbk

Makanan & Minuman 82 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk Makanan & Minuman 83 BTEK Bumi Teknokultura Unggul

Tbk

Makanan & Minuman 84 BUDI Budi Starch & Sweetener Makanan & Minuman

Tbk

85 CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk

Makanan & Minuman 86 CEKA Wilmar CahayaIndonesia tbk Makanan & Minuman 87 CLEO Sariguna Primatirta Tbk Makanan & Minuman 88 COCO Wahana Interfood Nusantara

Tbk

Makanan & Minuman 89 DMND Diamond Food Indonesia

Tbk

Makanan & Minuman 90 DLTA DeltaDjakarta Tbk Makanan & Minuman 91 ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk Makanan & Minuman 92 FOOD Sentra Food Indonesia Tbk Makanan & Minuman 93 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya

Tbk

Makanan & Minuman 94 HOKI Buyung poetra Sembada

Tbk

Makanan & Minuman 95 ICBP Indofood CBP sukses

Makmur Tbk

Makanan & Minuman 96 IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk Makanan & Minum 97 IIKP Indofoof Sukses Makmur

Tbk

Makanan & Minuman 98 INDF Indofood Sukses Makmur

Tbk

Makanan & Minuman 99 KEJU Mulia Boga Raya tbk Makanan & Minuman 100 MGNA Magna Investma Mandiri Tbk Makanan & Minuman 101 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk Makanan & Minuman 102 MYOR Mayora Indah tbk Makanan & Minuman 103 PANI Pratama Abadi Nusa

industry tbk

Makanan & Minuman 104 PCAR Prima Cakrawala Abadi tbk Makanan & Minuman 105 PMMP Panca Mitra Multiperdana

Tbk

Makanan & Minuman 106 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk Makanan & Minuman 107 PSGO Palma Serasih Tbk Makanan & Minuman 108 ROTI Nippon Indosari corpindo

Tbk

Makanan & Minuman 109 SKBM Sekar Bumi Tbk Makanan & Minuman 110 SKLT Sekar Laut Tbk Makanan & Minuman 111 STTP Siatar Top Tbk Makanan & Minuman 112 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk Makanan & Minuman 113 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry &

Trading company Tbk

Makanan & Minuman

114 GGRM Gudang Garam Tbk Rokok

115 HMSP H.M. Sampoerna Tbk Rokok

116 ITIC IndonesiaTobacco tbk Rokok

117 RMBA Bentoel Internasional Investama+D24 Tbk

Rokok 118 WIIM Wismilk Inti Makmusr Tbk Rokok 119 DVLA Darya-Varia Laboratory Tbk Rokok

120 INAF Indofarma Tbk Farmasi 127 SIDO Industri Jamu dan Farmasi

Sido Muncul Tbk

Farmasi 128 SQBB Taisho Pharmaceutical

Indonesia Tbk

Farmasi 129 SQBI Taisho Pharmaceutical

Indonesia Tbk

Farmasi 130 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk Farmasi

131 KINO Kino Indonesia Tbk Kosmetik & Keperluan Rumah Tangga 132 KPAS Cottonindo Ariesta Tbk Kosmetik & Keperluan

Rumah Tangga 133 MBTO Martina Berto Tbk Kosmetik & Keperluan

Rumah Tangga 134 MRAT Mustika Ratu Tbk Kosmetik & keperluan

Rumah Tangga 135 TCID Mandom Indonesia Tbk Kosmetik & Keperluan

Rumah Tangga 136 UNVR Unilever Indonesia Tbk Kosmetik & Keperluan

Rumah Tangga 137 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk Peralatan Rumah

Tangga 138 CINT Chitose Internasional Tbk Peralatan Rumah

Tangga 139 KICI Kedaung Indah Can Tbk Peralatan Rumah

Tangga 140 LMPI Langgeng Makmur Industri

Tbk

Peralatan Rumah Tangga 141 VICI Victori Care Indonesia Peralatan Rumah

Tangga 142 SOFA Boston Furniture Industries

Tbk

Peralatan Rumah Tangga 143 WOOD Integra Indocabinet Tbk Peralatan Rumah

Tangga

144 HRTA Hartadinata Abadi Tbk Lainnya

145 TOYS Sunindo Adipersada Tbk Lainnya 146 ASII Astra Internasional Tbk Otomotif dan

Komponen

147 AUTO Astra Otopras Tbk Otomotif dan

Komponen 148 BOLT Garuda Metalindo Tbk Otomotif dan

komponen

149 BRAM Indo Kordsa Tbk Otomotif dan Komponen 150 GDYR Goodyear Indonesia Tbk Otomotif dan

Komponen

151 GJTL Gajah Tunggal Tbk Otomotf dan

Komponen 152 IMAS Indomobil Sukses

Internasional Tbk

Otomotif dan Komponen

153 INDS Indospring Tbk Otomotif dan

Komponen 154 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk Otomotif dan

Komponen 155 MASA Multistrada Arah sarana Tbk Otomotif dan

Komponen

156 NIPS Nipress Tbk Otomotf dan komponen

157 PRAS Prima Alloy Stell universal Tbk

Otomotif dan Komponen 158 SMSM Selamat Sempurna Tbk Otomoti dan

Komponen 159 ARGO Argo Pantes tbk Tekstil & Garmen 160 BELL Trisula Textile Industries Tbk Tekstil & Garmen 161 CNTX Century Textile Industry Tbk Tekstil & Garmen 162 ERTX Eratex Djaja Tbk Tekstil & Garmen 163 ESTI Ever Shine Tex Tbk Tekstil & Garmen 164 HDTX Panasia Indo Resources Tbk Tekstil & Garmen 165 INDR Indo-Rama Synthetics Tbk Tekstil & Garmen 166 MYTX Asia Pacific Investama Tbk Tekstil & Garmen 167 PBRX Pan Brothers Tbk Tekstil & Garmen 168 POLU Golden Flower Tbk Tekstil & Garmen 169 POLY Asia Pacific Fibers Tbk Tekstil & Garmen 170 RICY Ricky Putr Globalindo Tbk Tekstil & Garmen 171 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk Tekstil & Garme 172 SSTM Sunson Textile Manufacture

Tbk

Tekstil & Garmen 173 STAR Star Petrochem Tbk Tekstil & Garmen 174 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk Tekstil & Garme 175 TRIS Trisula International Tbk Tekstil & Garmen 176 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk Tekstil & Garmen 177 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk Tekstil & Garam 178 ZONE Mega Perintis Tbk Tekstil & Garam 179 ARKA Arkha jayanti Persada Tbk Mesin & Alat Berat 180 GMFI Garuda Mainrenance Facility

Aero Asia Tbk

Mesin & Alat Berat 181 KPAL Steadfast Marine Tbk Mesin & Alat Berat 182 AMIN Ateliers Mecaniques

D’Indonesie Tbk Mesin & Alat Berat 183 KRAH Grand Kartech Tbk Mesin & Alat Berat 184 JSKY Sky energy Indonesia Tbk Elektronika 185 PTSN Sat Nusapersada tbk Elektronika

186 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk Elektronika 187 CCSI Communication cable

Systems Indonesia Tbk

Kabel

188 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk Kabel

189 JECC Jembo cable Company Tbk Kabel 190 KBLI KMI Wire & Cable Tbk Kabel

191 KBLM Kabelindo Murni Tbk Kabel

192 SCCO Supreme Cable

Manufacturing & Commerce

Kabel

Kabel

Dokumen terkait