• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja pelayanan DKP Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, berikut dengan definisi, program utama dan rumus perhitungannya disajikan sebagai berikut :

1. Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita (%)

 Definisi :

Indikator ini berkaitan dengan perhitungan pencapaian tingkat ketersediaan energi dan protein per kapita yang berhasil dicapai

 Program utama :

Pengembangan Ketersediaan dan Cadangan Pangan

 Rumus perhitungan :

 Tingkat Ketersediaan Energi (%) = Ketersediaan Energi x 100 Tingkat Ketersediaan Energi

Ketersediaan Energi (Kkal/Kapita/Hari) =

Ketersediaan Pangan/Kapita/Hari x Kandungan Kalori x BDD 100

 Tingkat Ketersediaan Protein (%) = Ketersediaan Protein x 100 Tingkat Ketersediaan Protein

Ketersediaan Protein =

Ketersediaan Pangan (Gram/Kapita/Hari) x Kandungan (Gram/Kapita/Hari) Protein x BDD 100

 Keterangan :

1) BDD = Bagian yang Dapat Dimakan (Buku Daftar Komposisi Bahan Makanan/DKBM);

2) Tingkat Ketersediaan Energi rekomendasi Forum Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi WNPG ke X Tahun 2012 menetapkan tingkat ketersediaan energi sebesar 2.150 Kkal/Kapita/Hari dan protein sebesar 57 Gram/Kapita/Hari; dan

3) Ketersediaan Energi dan Protein didapat dari Software Neraca Bahan Makanan (NBM) dari MWA Training &

Consulting Lembaga Tata Kelola Ketahanan Pangan.

2. Ketersediaan Pangan Utama (%)

 Definisi :

Indikator ini berkaitan dengan perhitungan pencapaian tingkat ketersediaan pangan utama yang berhasil dicapai

 Program utama :

Pengembangan Kemandirian Pangan

 Rumus perhitungan :

Capaian Ketersediaan Pangan Utama =

Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun (Kg) x 100 Jumlah Penduduk

Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per Tahun (Kg) =

62,74% x (Produksi Padi Sawah + Padi Gogo) x 100 (114,60 x Jumlah Penduduk) / 1.000

 Keterangan :

1) 62,74% = prosentase net production / beras yang diperoleh (37,26% = rendemen); 114,60 = tingkat konsumsi beras per kapita per tahun; dan 1.000 = konversi antara satuan Ton dan Kg.

3. Pengkoordinasian Penanganan Daerah Rawan Pangan (%)

 Definisi :

Indikator ini berkaitan dengan perhitungan perbandingan antara daerah rawan pangan yang ditangani dengan jumlah daerah rawan pangan yang masih ada, yang terdiri dari beberapa kategori yaitu : Rawan Ketersediaan Pangan, Rawan Rumah Tangga Miskin, Rawan Akses Jalan, Rawan Akses Listrik, Rawan Gizi Kurang, Rawan Akses Air Bersih dan Rawan Akses Fasilitas Kesehatan

 Program utama :

Mitigasi dan Penanganan Rawan Pangan

 Rumus perhitungan :

Capaian Penanganan Daerah Rawan Pangan = Realisasi Penanganan Daerah Rawan Pangan x 100 Target Penanganan Daerah Rawan Pangan

 Keterangan :

Rumus perhitungan diterapkan per kategori rawan

4. a. Skor Angka Kecukupan Energi (%) b. Skor Angka Kecukupan Protein (%)

 Definisi :

a. Merupakan suatu nilai untuk menentukan banyaknya asupan makanan yang seimbang dengan pengeluarannya sesuai dengan susunan dan ukuran tubuh, tingkat kegiatan jasmani dalam keadaan sehat dan mampu menjalankan tugas kehidupan secara ekonomis dalam jangka waktu lama

b. Merupakan suatu nilai untuk menentukan kecukupan rata-rata protein dalam sehari berdasarkan golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktifitas fisik, genetik dan keadaan fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan yang

optimal, dengan rata-rata per kapita per hari untuk energi

a. Skor Angka Kecukupan Energi (%)

Kecukupan Energi masing-masing (kkal) x 100 2.000 kkal

 Kecukupan Energi Bayi (0 – 12 bulan) AKEIi = (129 – 9,4 Ui + 0,62 Ui2) (Bi)

 Kecukupan Energi Anak-anak (1 – 9 tahun) AKEIi = (AKEi) (Bi)

 Kecukupan Energi Remaja (10 – 19 tahun) - Pria

AKEI = (17,5 Bi + 651) (FKi) - Wanita

AKEI = (12,2 Bi + 746) (FKi)

 Kecukupan Energi Dewasa (20 – 60 tahun)

Pria (Tahun) Wanita (Tahun)

 Kecukupan Energi Wanita Hamil dan Menyusui - Umur < 19 tahun b. Skor Angka Kecukupan Protein (%)

AKP = Kecukupan Protein masing-masing (gram) x 100 52 gram

 Keterangan :

1) AKEIi = Angka Kecukupan Energi Individu bagi bayi pada umur Ui (kal/org/hari);

2) Ui = Umur bayi (bulan);

3) Bi = Berat badan bayi pada umur Ui (kg);

4) AKEIi = Angka Kecukupan Energi Individu bagi anak umur – I (Kal/org/hari);

5) AKEi = Angka Kecukupan Energi bagi anak umur –i (Kal/kg B/hr);

6) Bi = Berat badan sehat anak umur – i;

7) Bi = Berat badan sehat (kg);

8) EMB = Energi Metabolisme Basal;

9) Fki = Faktor Kelipatan EMB untuk menghitung kecukupan energi pada umur – i menurut jenis kelamin;

10) B = Berat badan sehat wanita sebelum hamil (kg);

11) EH = Tambahan energi wanita hamil (Kal/org/hari), yaitu :

- 285 Kal untuk kerja berat - 245 untuk kerja sedang - 200 Kal untuk kerja ringan

12) FK = Faktor Kelipatan EMB untuk menghitung kecukupan energi wanita; dan

13) Kkal = Kilo Kalori.

5. Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (%)

 Definisi :

Indikator ini berkaitan dengan perhitungan pencapaian tingkat cadangan pangan Kabupaten Bogor yang berhasil dicapai

 Program utama :

Pendukung Ketahanan Pangan

 Rumus perhitungan :

Nilai Capaian Cadangan Pangan Pemerintah Daerah = Jumlah Cadangan Pangan Beras x 100

100 ton

6. Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan (%)

 Definisi :

Indikator ini berkaitan dengan perhitungan pencapaian tingkat stabilitas harga dan pasokan pangan yang berhasil dicapai

 Program utama :

- Pengembangan Informasi Harga dan Pasokan Pangan - Koordinasi Ketahanan Pangan

 Rumus perhitungan :

Stabilitas Harga (SH) dan Stabilitas Pasokan Pangan (SP) = n

SK = ∑ SKi

i=1 n

Stabilitas Harga dan Pasokan komoditas ke i (SKi) = 2 – CVKRi x 100

CVKTi

CVKRi = SDKRi x 100 ; CVKTi = SDKTi x 100 KRi KTi

n n SDKRi = √ ∑ (KRi – KRi)2 ; KRi = ∑ KRi

i=1 i=1 n – 1 n

n n SDKTi = √ ∑ (KTi – KTi)2 ; KTi = ∑ KTi i=1 i=1 n – 1 n

 Keterangan :

1) Harga dinyatakan stabil jika gejolak harga pangan di suatu wilayah kurang dari 25% dari kondisi normal;

2) Pasokan pangan dinyatakan stabil jika penurunan pasokan pangan di suatu wilayah berkisar antara 5% - 40%;

H untuk Harga 3) K =

P untuk Pasokan

4) SHi = Stabilitas harga komoditas ke i; SPi = Stabilitas Pasokan komoditas ke i; i = 1,2,3,…….n; n = Jumlah komoditas;

5) SHi dan SPi digambarkan dengan koefisien keragaman (CV);

6) CVKRi = Koefisien keragaman realisasi untuk harga dan pasokan komoditas ke-i; CVKTi = Koefisien keragaman target untuk harga dan pasokan komoditas ke-i;

7) SDKRi = Standar deviasi realisasi untuk harga dan pasokan komoditas ke i; KRi = Rata-rata realisasi untuk harga dan pasokan komoditas ke i;

8) SDKTi = Standar deviasi target untuk harga dan pasokan komoditas ke i; KTi = Rata-rata target untuk harga dan pasokan komoditas ke i;

Realisasi harga komoditas ke i (HRi) 9) KRi =

Realisasi pasokan komoditas ke i (PRi) Rata-rata realisasi harga komoditas ke i (HRi) 10) KRi =

Rata-rata realisasi pasokan komoditas ke i (PRi)

7. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan (%)

 Definisi :

Indikator ini berkaitan dengan perhitungan pencapaian tingkat pengawasan dan pembinaan keamanan pangan yang berhasil dicapai

 Program utama :

Pengembangan Keamanan Pangan

 Rumus perhitungan : Pangan Aman =

Jumlah sampel pangan yang aman dikonsumsi x 100 Jumlah total sampel yang diperdagangkan

Target indikator kinerja secara keseluruhan selama lima tahun terakhir telah tercapai, hanya ada beberapa

capaian indikator kinerja yang belum tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Beberapa target indikator kinerja diantaranya yang belum tercapai adalah jumlah cadangan pangan pemerintah dan Pengkoordinasian Penanganan Daerah Rawan Pangan. Faktor utama yang mempengaruhi dari ketercapaian indikator kinerja diantaranya keterbatasan anggaran, kesadaran masyarakat akan konsumsi penganekaragaman pangan, daerah rawan bencana alam, kemiskinan, alih fungsi lahan, masih kurangnya koordinasi antara dinas terkait dalam rangka penanganan daerah rawan pangan seperti infrastruktur, kesehatan, air bersih dan lain sebagainya.

Adapun penjelasan secara rinci tentang Pencapaian Kinerja tahun 2014-2018 diuraikan pada tabel II.1. serta tentang Anggaran dan Realisasi tahun 2014-2018 diuraikan pada tabel II.2. berikut ini :

Urusan : Wajib Non Pelayanan Dasar

Bidang Urusan : Pangan

Perangkat Daerah : Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 6 7 8 9 10 11

1 Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita (%)

- Energi 106,76 110,13 96,38 97,29 98,21 113,67 95,50 104,00 111,96 102,26 106,47 86,72 107,91 115,08 104,12 - Protein 141,15 145,60 113,84 114,90 115,95 152,63 112,78 138,75 114,16 143,68 108,13 77,46 121,88 99,36 123,92

2 Ketersediaan Pangan Utama (%) - 69,22 69,06 61,00 63,00 - 57,00 87,44 61,75 63,00 - 82,35 126,61 101,23 100,00

3 Pengkoordinasian Penanganan Daerah Rawan Pangan (%)

- Rawan Ketersediaan Pangan 10,00 20,00 30,00 40,00 52,50 5,00 25,00 26,70 32,50 37,50 50,00 125,00 89,00 81,25 71,43 - Rawan Rumah Tangga Miskin 10,00 22,50 27,50 32,50 35,00 10,00 22,50 24,48 27,50 30,00 100,00 100,00 89,02 84,62 85,71 - Rawan Akses Jalan 10,00 22,50 30,00 35,00 37,50 7,50 12,50 26,70 35,00 32,50 75,00 55,56 89,00 100,00 86,67 - Rawan Akses Listrik 2,50 5,00 7,50 7,50 7,50 2,50 2,50 6,68 5,00 7,50 100,00 50,00 89,07 66,67 100,00 - Rawan Gizi Kurang 10,00 25,00 32,50 37,50 42,50 10,00 25,00 28,93 30,00 37,50 100,00 100,00 89,02 80,00 88,24 - Rawan Akses Air Bersih 17,50 42,50 50,00 60,00 72,50 17,50 27,50 44,50 47,50 62,50 100,00 64,71 89,00 79,17 86,21 - Rawan Akses Fasilitas Kesehatan 2,50 7,50 10,00 12,50 12,50 2,50 7,50 8,90 10,00 12,50 100,00 100,00 89,00 80,00 100,00

4 - Skor Angka Kecukupan Energi (%) - - - 102,90 102,30 - - - 109,20 105,80 - - - 106,12 103,42

- Skor Angka Kecukupan Gizi (%) - - - 110,70 110,90 - - - 113,50 110,90 - - - 102,53 100,00

5 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan (%) 70,00 80,00 80,00 - 91,00 54,84 90,91 87,50 - 91,00 78,34 113,64 109,38 - 100,00

6 Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan (%) 80,00 90,00 90,00 90,00 91,00 93,24 80,98 95,82 81,56 91,00 116,55 89,98 106,47 90,62 100,00

7 Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (%) 60,00 80,00 147,98 172,98 197,98 59,64 123,14 167,24 127,30 95,02 99,40 153,93 113,02 73,59 47,99 2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Target Renstra PD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun

Tabel II.1.

PERANGKAT DAERAH : DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BOGOR

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Belanja 44.745.747.000 35.354.444.000 47.950.379.000 18.892.784.000 19.908.057.000 40.978.709.819 33.413.245.965 45.557.373.486 18.139.244.885 19.692.072.232 91,58 94,51 95,01 96,01 98,92 4,91 8,14 A. Belanja Tidak 14.148.314.000 13.856.294.000 14.364.213.000 4.187.472.000 8.786.293.000 13.332.080.289 13.362.719.732 14.001.755.163 4.136.056.857 8.744.925.202 94,23 96,44 97,48 98,77 99,53 109,13 110,78

Langsung

- Belanja 14.148.314.000 13.856.294.000 14.364.213.000 4.187.472.000 8.786.293.000 13.332.080.289 13.362.719.732 14.001.755.163 4.136.056.857 8.744.925.202 94,23 96,44 97,48 98,77 99,53 109,13 110,78 Pegawai

B. Belanja 30.597.433.000 21.498.150.000 33.586.166.000 14.705.312.000 11.121.764.000 27.646.629.530 20.050.526.233 31.555.618.323 14.003.188.028 10.947.147.030 90,36 93,27 93,95 95,23 98,43 (24,67) (22,08) Langsung

- Belanja 6.300.800.000 5.480.410.000 6.061.444.000 3.105.750.000 991.000.000 5.090.200.000 5.322.445.000 5.847.235.000 3.001.395.000 984.100.000 80,79 97,12 96,47 96,64 99,30 (68,60) (67,55) Pegawai

- Belanja 10.914.612.000 10.246.263.000 17.142.552.000 11.346.500.000 9.693.814.000 10.414.941.842 9.678.071.358 16.327.441.820 10.762.426.028 9.532.536.830 95,42 94,45 95,25 94,85 98,34 (14,29) (11,15) Barang dan

Jasa

- Belanja 13.382.021.000 5.771.477.000 10.382.170.000 253.062.000 436.950.000 12.141.487.688 5.050.009.875 9.380.941.503 239.367.000 430.510.200 90,73 87,50 90,36 94,59 98,53 71,92 79,15 Modal

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%)

Tabel II.2

1

Anggaran dan Realiasasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Uraian

Rata-rata Pertumbuhan (%)

Anggaran pada Tahun (Rp) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp)