• Tidak ada hasil yang ditemukan

2-10 Kisah Nabi Sulaiman

Dalam dokumen diskusi lsbd hikmatul iman 1 kelahiran2 (Halaman 85-87)

1. Bangsa jin tidak memiliki teknologi canggih seperti manusia.

2. Bangsa jin ditaklukan Nabi Sulaiman AS lalu dijadikan budak dan bidak. 3. Para jin dibawa masuk ke dimensi kita

oleh Sulaiman.

4. Sulaiman dengan energinya mampu membawa lebih dari seratus kerajaan jin ke dimensi kita untuk dijadikan pekerjanya.

5. Ketika Nabi Sulaiman AS meninggal, tersisa energi selama seratus tahun lebih bagi para jin yang diperbudak untuk tinggal di dimensi kita. 6. Para jin tidak mengetahui kematian

Nabi Sulaiman AS karena energi yang mereka pakai masih ada.

7. Ketika tongkatnya dimakan rayap dan jasad Nabi Sulaiman AS terguling jatuh, baru mereka tahu setelah memeriksa jasadnya yang telah menjadi tengkorak.

8. Kondisi jasad tidak terlihat karena Nabi Sulaiman AS selalu memakai jubah dan kerudung lebar, seperti baju altar.

9. Seratus tahun kemudian sisa energi Nabi Sulaiman as habis dan para jin

kehilangan energi pendukung hidupnya di dimensi manusia.

10. Mereka mencoba menembus portal antar dimensi untuk kembali ke alam jin tetapi gagal.

11. Akhirnya para jin mati dan hancur, kecuali yang sudah kawin silang dengan manusia.

12. Anak mereka menjadi ONOM atau Orang Bunian, yaitu masyarakat setengah jin dan setengah manusia.

13. Sejarah bangsa ONOM dimulai sejak zaman Nabi Sulaiman AS.

14. Nabi Sulaiman AS mempunyai gaya sendiri di dalam berdakwah.

15. Beliau kaya raya sebagai contoh bahwa agama Allah SWT bisa memiliki orang super kaya karena pada masa itu orang hanya menghargai kekayaan.

Jin sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS bahkan sebelum Nabi Adam AS juga sudah ada. Bangsa Lemurian punya kemampuan melihat dan menyentuh mereka, bahkan mampu memasuki dunia mereka kalau mau, hanya itu tidak mereka lakukan karena mereka bukan bangsa penjajah. Bangsa jin tidak memiliki teknologi canggih seperti kita, dan mereka itu memang ditaklukan lalu dijadikan budak dan bidak oleh Nabi Sulaiman AS

Daripada napak tilas mendingan napak baru, tilas saha anu urang tapakan teh?

K’Jody:

Ditaklukkan lalu dijadikan budak dan bidak oleh Nabi Sulaiman,itu sebabnya pd masa itu bangsa jin sakti2 krn berkolaborasi dgn manusia pd saat itu adalah hal biasa,berarti mrk pun pd masa itu terbiasa masuk ke dimensi kita dan menampakkan diri pd manusia dan menjadi bersifat materi spt manusia,begitu ngga Kang?

K D:

Bukan begitu, tapi para Jin itu dibawa masuk ke dimensi kita oleh Sulaiman, energy Sulaiman cukup untuk membawa 100 kerajaan Jin lebih memasuki dimensi kita dan bekerja untuk Nabi Sulaiman AS. Ketika Nabi Sulaiman AS meninggal, masih ada energy sisa selama 100 tahun lebih bagi para jin yang diperbudak untuk tinggal di Dimensi kita. Makanya mereka tidak tahu tentang kematian Nabi Sulaiman AS, karena energy yang mereka pakai belum putus. Setelah tongkatnya dimakan rayap, dan jasad Nabi Sulaiman AS terguling jatuh, baru mereka tahu setelah memeriksa jasad nya yang telah menjadi tengkorak. Mereka tidak tahu karena Nabi Sulaiman AS selalu memakai jubah dan kerudung yang lebar, seperti baju ALTAR. Tetapi setelah 100 tahun kemudian para jin itu kehilangan life support nya di dimensi kita, akhirnya

mereka mencoba menembus portal antar dimensi untuk kembali ke alamnya, tetapi gagal, akhirnya semua pada mati dan hancur, kecuali yang sudah kawin silang dengan manusia. Anaknya menjadi ONOM atau Orang Bunian, yaitu masyarakat setengah jin dan setengah manusia. Di negara kita juga banyak onom, di negara lain juga banyak dan mereka membentuk masyarakat sendiri. Mereka selamat karena blasteran atau hybrid, tetapi terperangkap di dimensi transisi, antara manusia dan jin.

Jadi sekarang jelas yah..sejarah bangsa ONOM itu dimulai sejak zaman Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman AS mempunyai gaya sendiri di dalam berdakwah, beliau luar biasa kaya raya untuk menjadi contoh bahwa agama Allah SWT bisa memiliki orang yang super kaya, karena pada masa itu orang hanya menghargai kekayaan

T’Aske.K’Hab:

Lanjut soal candi borobudur tadi.. Jadi kang candi borobudur itu tetep buatan manusia? Yang (katanya) memakai putih telur sebagai lem perekat antar batunya?

K D:

Memang Candi Borobudur mah buatan manusia bukan buatan jin, kalau nggak salah dulu Akang sering mambahas ini, perekatnya memang dari bahan putih telur yang ditambah bahan lain agar merekat

Hanya mereka punya penasihat arsitektur dari bangsa mesir, yang membandingkan fondasi dasar dengan piramida. Tetapi sebelum dibangun, mereka menimpan dulu sebuah tombak pusaka bernama TEMALLA, yang sebetulnya bukan tombak biasa, tetapi senjata pemberian bangsa atlantis bertenaga nuklir, yang apabila ditembakan kepada manusia bisa mengeluarkan loncatan listrik seperti petir dan mengejar semua mahluk yang mengandung air, jarak tembak maksimal 10 meter. Disimpan disana sebagai penguat candi borobudur, sampai sekarang masih ada disana.

Makanya jangan terlalu lama di candi borobudur, nanti energy nya kesedot sama TEMALLA, biasanya setelah keluar dari candi borobudur kita suka merasa lelah yang tidak biasanya.

T’Sandy:

Kang....di daerah riau....ada desa kecil agak dipelosok gt..ktnya terkenal dengan daerah yg penduduknya kawin silang ama jin. nama daerahnya pulau cinaku/ cindaku, jd rumah mereka selalu pakai lampu hijau dan ada bunga2 tertentu (lupa namanya..).kalau kita kesitu... wangiiiii...dan kita sampai g bisa prediksi waktu,jd kayak masuk pusaran gitu kang....misal msk rabu pagi.... ternyata keluar lg dah malem tapi udah kamis malem.... padahal cuma sebentar.suasananya juga hening spt tidak ada gesekan udara....anak2nya tdk ada parit bibir,bisa menghilang dan bisa tembus dinding rumah

kang...apa kira2 seperti itu kang kalo kawin silang?dan desa itupun suka hilang....terus keliatan lg....aneh deh.... fenomena spt apa itu kang....

K D:

Memang masyarakat ONOM salah satu cirinya tidak mempunyai parit hidung

Cerita sandy kebon memang seperti itu, karena ruang dan waktunya yang berbeda maka, waktu menjadi paradoks

Saya:

Kang, bagaimana ceritanya hingga tombak TEMALLA bisa diberikan pada pembuat Candi Borobudur? Lalu adakah cara untuk menetralisir TEMALLA?

K D:

Tombak TEMALLA diberikan oleh kaki tangan Bhalamin kepada Wangsa Syailendra untuk

mempertahankan kekuasaan, tetapi akhirnya mereka membuat keputusan untuk tidak mau jadi boneka, maka dibuatlah candi borobudur dan senjata itu untuk memperkuatnya

TEMALLA hanya bisa dikalahkan oleh KRUDANK Perbedaan ONOM & CINDAKU: CINDAKU punya ciri khas yaitu suka berubah menjadi harimau yang suka menghisap darah, terutama darah bayi

Manusia kerdil itu sejenis Hobits, bukan hanya di Sumbar tapi di belahan dunia lain juga banyak, mereka bukan jenis ONOM

Saya:

Kang apa perbedaan cara kerja LAGHIMA & TEMALLA dalam memperkuat bangunan? Lalu manakah yang lebih unggul? LAGHIMA atau TEMALLA?

K D:

LAGHIMA adalah teknologi yang membuat

penguasanya bisa terbang atau berat, jadi bisa diatur. Kalau TEMALLA memperkuat molekular bangunan, jadi lain fungsi.

ONOM itu setengah jin, kalau hobits itu di cerita lords of the ring, Akang hanya mengambil perumpamaan saja, tapi ada sejenis manusia kerdil seperti itu, nama jenisnya adalah manusia BLEMIR, dia memang ras tersendiri dan biasanya selalu bersembunyi dan nomaden

ULLTHRODASS dan TEMALLA belum pernah beradu, tapi kalau dengan KRUDANK pernah dan TEMALLA hancur, yang disimpan di candi borobudur adalah TEMALLA terakhir.

Teknologi ULLTHRODASS bisa kembali dibuat, tapi lumayan rumit karena teknologi semi organik dan micro..

K’Jodi:

Kang apakah tombak TEMALLA ini adalah tombak yg digunakan dlm perang nuklir antara ATLANTIS dan RHAMA (yg digambarkan sbg Sang Arjuna yg melemparkan tombaknya dan daya hancurnya luar biasa serta menimbulkan awan panas)?

K D:

TEMALLA bukan seperti yang digambarkan itu, karena tidak bisa meledak, mengeluarkan hanya kilatan listrik.. Palasik itu ilmu hitam, kepalanya terbang bersama ususnya dan telinganya jadi sayap mirip kelelawar, itu kerjasama dengan jin buat mencuri, ada beberapa jenis palasik tetapi yang terjahat adalah dengan menggunakan darah.

2-11. Nabi Khidir Tidak di

Dalam dokumen diskusi lsbd hikmatul iman 1 kelahiran2 (Halaman 85-87)