• Tidak ada hasil yang ditemukan

1-66 Tugas Arkhytirema

Dalam dokumen diskusi lsbd hikmatul iman 1 kelahiran2 (Halaman 65-67)

1. ARKHITIREMA bertugas membina manusia untuk hidup lebih layak. Berhubung kemampuan ARKHITIREMA jauh lebih kuat dari ketiga orang Lemurian lain (RHINGGAMANA, GHRIBADAR, dan GLABINARA) maka tanggung jawab dunia diserahkan kepadanya.

2. Ketika bangsa LEMURIAN meninggalkan planet bumi, mereka mengembangkan keturunan lemurian 2,5% untuk ditempatkan di Pulau Jawa.

Selanjutnya, mereka akan menyebar ke seluruh Nusantara menggunakan cara-cara tradisional, yaitu perahu bercadik.

3. Sesuai tugas yang diemban, yaitu mendahulukan LEMURIAN 2,5%, maka ARKHITIREMA kembali ke Pulau Jawa dan mengajarkan mereka untuk menyembah Sang Maha Kuasa, bercocok tanam, undak usuk basa, berbudaya dengan baik, berniaga, membuat perahu, dan menangkap ikan dengan cara cara yang tradisional.

Tetapi akibat ledakan ROD dikaki benua yang

ledakannya mempengaruhi planet bumi, karena ROD tersebut berbahan URR dan itu mempunyai radiasi yang lebih kuat dari plutonium 238 maka 3 dari 4 orang tersebut RHINGGAMANA,GHRIBADAR dan GLABINARA segera kembali ke pyramida untuk menetralisir radiasi ROD. ARKHITIREMA bertugas membina manusia yang hidup untuk hidup lebih layak, berhubung ARKHITIREMA punya kemampuan yang jauh lebih kuat dari ketiga orang tersebut.

maka tanggung jawab dunia diserahkan kepada ARKHITIREMA.

ARKHITIREMA berkeliling dunia untuk membenahi umat manusia, yang pertama kali didatangi adalah bangsa RHAMA yang pada waktu itu belum begitu banyak, bangsa RHAMA melepaskan diri dari atlantis setelah banjir besar tersebut dikarenakan pimpinan mereka tewas, sebagian besar penghuni atlantis pun tewas. Meskipun pimpinan atlantis termasuk RHAMIDAR selamat. Mereka bergerak seperti ayam kehilangan induk.

ARKHITIREMA tidak langsung memberikan ajaran kepada mereka hanya melihat lihat saja dan memantau kemudian berpindah tempat ke tempat yang lain, terutama dikepulauan nusantara yang dimana sudah dihuni oleh penduduk lemurian berkemampuan 2,5 persen yang sudah dipersiapkan oleh bangsa lemurian (nanti ada ceritanya sendiri) bangsa LEMURIAN yang berkemampuan 2,5 persen tersebut ditempatkan dipulau jawa ada ribuan jumlahnya laki laki,

perempuan termasuk anak anak dengan bahasa dasar mereka bahasa ZHUNNDA. Kemudian berpindah lagi kepada bangsa KHAINA.

Ketika bangsa LEMURIAN meninggalkan planet bumi, mereka mengembangkan keturunan lemurian 2,5% untuk di tempatkan di pulau jawa, yang nanti mereka akan menyebar ke seluruh Nusantara, menggunakan cara-cara tradisional yaitu perahu bercadik.

Mengembangkan keturunan itu di planet LEMURIAN. Kemudian mengunjungi bangsa INDARINA alias bangsa indian di AMRA-KA (amerika) tetapi ARKHITIREMA hanya mengunjungi mereka tanpa berbuat apapun atau mengajarkan sesuatu, hanya untuk mempelajari kebiasaan dan adat istiadat mereka terutama bangsa ARBHINA. Kemudian sesuai tugas yang diemban harus mendahulukan LEMURIAN 2,5 persen ARKHITIREMA kembali ke pulau jawa. Memberikan ajaran ajaran kepada masyarakat LEMURIAN 2,5 persen menyembah sang maha kuasa, bercocok tanam, undak usuk basa, berbudaya dengan baik, berniaga, membuat perahu, menangkap ikan dengan cara cara yang tradisional.

Disini ARKHITIREMA tidak menunjukan kekuatan apapun tetapi membaur bersama mereka agar bisa diterima dengan baik dan tidak dianggap dewa. ARKHITIREMA mulai menyebarkan ajarannya secara perlahan lahan dan membutuhkan waktu puluhan tahun, membawa sebagian dari mereka berpindah dan berekspansi kedaerah daerah baru seperti ke BORNEO, ZULLA VESHI, VAPVA, ZUMA-TARINA (sumatra) itu sumatera diberi nama ZUMA-TARINA karena yang ditugaskan disana sepasang suami istri bernama ZUMA dan TARINA dan menjadi pemimpin diwilayah tersebut.

Bangsa lemurian 2,5 persen diajarkan juga beladiri menggunakan sepotong besi lurus dan besi besi tersebut banyak diproduksi di pulau dekat vapva senjata tersebut

bernama ZULLA makanya pulau tersebut dinamakan ZULLAVESHI karena istilah besi zaman lemurian 2,5 persen adalah VESHI (dibaca wesi) Makanya sekarang dinamakan pulau sulawesi.

Kelahiran 24 B

Bangsa lemurian 2,5 persen diajarkan pula mengolah tenaga dalam dengan istilah ALLINAGHA. Sebuah upaya dan sistem pemanfaatan oksigen untuk mengakselerasi sel sel mitrokondia manusia agar menghasilkan tenaga lebih besar dari sebelumnya. Sistem tenaga ini atau sistem ALLINAGHA ini wajib dipelajari oleh seluruh penduduk termasuk anak anak, apabila mereka belum mampu harus dibantu orang tuanya dengan sering sering menyalurkan energinya kepada sang anak. Bangsa LEMURIAN 2,5 persen ini punya kecenderungan beranak pinak banyak karena diseting KRUPIDO sehingga memiliki kimia tubuh yang bernama pheniletamin menjadi banyak. Biasanya kimia tubuh ini sangat bereaksi ketika NIRRANTHEA sedang penuh atau bulan purnama.

Setelah mereka menyebar keseluruh pelosok

nusantara, bangsa lemurian 2,5 persenpun berekspansi kekepulauan kepulauan seperti Philipin, hailand, dan Malaysia. Di Philipin lemurian 2,5 persen melakukan kawin silang dengan bangsa KHAINA, nama philipina pun adalah singkatan dari proses perkawinan silang antara bangsa LEMURIAN 2,5 persen dengan bangsa KHAINA. PHILLTRINA LEMURIA PAN KHAINA disingkat menjadi PHILIPINA.

Untuk THAILAND dulu namanya bukan thailand tetapi bernama MONTANIA. Disana banyak sekali unsur unsur alam bernama CAPAKAP salah satu bahan untuk membuat bahan bahan semi konduktor. Makanya dulu juga bangsa lemurian 2,5 persen sering mengatakan daerah itu adalah MONTANIA CAPAKAP. Yang berkembang dengan sebutan THAILAND karena itu adalah sebutan dari bangsa keturunan atlantis. Berhubung kemampuan bangsa lemurian 2,5 persen ini seperti kita sekarang menjadi bangsa yang tidak mau susah selalu ingin enak dan gampangnya saja apalagi setelah berkembang dengan cepat. Pimpinan pimpinan mereka selalu ingin dilayani dan hal tersebut menjadi contoh buruk bagi perkembangan bangsa lemurian 2,5 persen, diperparah lagi semua ilmu yang dimiliki oleh para pimpinannya tidak pernah diturunkan secara penuh kepada para penerusnya dengan alasan untuk berjaga jaga apabila penerusnya menjadi tidak beres. Bisa dibayangkan semakin lama ilmu ARKHITIREMA akan semakin menipis dan hilang.

Latihan untuk menguji kemampuan dan kemajuan didalam ilmu membeladiri dengan tenaga yang dibangkitkan oleh sistem ALLINAGHA dan ilmu silat prinsip air yang diajarkan oleh ARKHITIREMA disebut

THARUNK yang sekarang disebut dengan istilah tarung, istilah ini dimaksudkan untuk ajang uji coba kemampuan dan kemajuan bukan untuk permusuhan. Tetapi berhubung kemampuannya hanya 2,5 persen dan setelah dibangkitkanpunpaling kuat hanya 5 sampai 6 persen emosi suka menjadi lebih dominan. Mereka malah berusaha ingin menang dan tidak mau kalah seperti yang kita lihat pada zaman sekarang.

ADHAMA sudah membekali Bangsa Lemurian dng kemampuan kloning yg dimilikinya.

Jd sama ADHAMA itu memang sdh dibekali kemampuan itu. Ketika mrk mengklon yg 40%, mrk juga diberitahu akan ada keharusan utk mengklon menjadi 2,5%

Dan saatnya itu adlh ketika akhirnya mrk

memutuskan utk hijrah ke planet LEMURIAN. Yg 2,5% ini ditaronya di pulau jawa. Dan berada di sana jg ketika terjadi banjir Nuh..

1-67. DZA Adalah Mutant

Dalam dokumen diskusi lsbd hikmatul iman 1 kelahiran2 (Halaman 65-67)