• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISAH PELAJARAN

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 26-33)

Penjara:

Suatu tempat seperti kurungan. Orang yang terbukti melanggar hukum akan ditempatkan di dalam kurungan itu.

Apakah kalian masih ingat bagaimana Yusuf diculik dan dibawa ke tempat yang jauh sekali dari rumahnya? Ya, ia dijual ke Mesir dan menjadi budak di rumah Potifar. Yusuf yang malang! Ia menangis karena tidak dapat bertemu lagi dengan ayah maupun keluarganya dan sungguh ia merindukan rumahnya. Namun, Yusuf mengetahui bagaimana ia berdoa kepada Allah ketika ia merasa sedih dan tidak berdaya. Yusuf melakukan semua pekerjaan dengan sebaik-baiknya di rumah Potifar. Allah membuat segala yang dikerjakan oleh Yusuf berhasil dengan sangat baik.

Potifar senang dengan hasil pekerjaan Yusuf dan dapat melihat bagaimana Yusuf mengasihi Allahnya. Potifar memberikan kepada Yusuf kekuasaan atas segala miliknya.

Yusuf Dimasukkan Ke dalam Penjara

Lalu pada suatu hari, istri Potifar mengajak Yusuf untuk melakukan suatu hal yang memalukan, namun Yusuf ingat akan firman Allah yang mengatakan

“Janganlah melakukan hal yang jahat.” maka ia menolaknya. Istri Potifar menjadi

marah kepada Yusuf. Lalu ia berbohong kepada suaminya tentang keadaan Yusuf dan Potifarpun memasukkan Yusuf ke dalam penjara raja. Sekalipun Yusuf tidak bersalah, namun Potifar memasukkannya ke dalam penjara.

Allah masih memelihara Yusuf. Bahkan, kepala penjara berbaik hati kepada Yusuf dan memberikan kekuasaan atas tahanan lainnya kepada Yusuf. Kepala penjara itu mengetahui bahwa Yusuf melakukan pekerjaannya dengan sangat baik karena ia mengasihi Allahnya. Kepala penjara pun tidak perlu memeriksa pekerjaan Yusuf.

Yusuf Menjadi Penguasa Di Mesir

Pada suatu hari Firaun, pemimpin Mesir, sedang memikirkan mimpi yang ia dapatkan. Ia memanggil Yusuf keluar dari penjara untuk menjelaskan mimpinya. Yusuf berkata, ”Allah-lah yang akan menolongku mengartikan mimpimu. Allah

selalu bersamaku untuk memeliharaku.”

Yusuf memberitahukan kepada Firaun bahwa Allah akan memberikan tujuh tahun kelimpahan makanan dan tujuh tahun kekurangan di-mana tidak akan ada makanan sama sekali. Firaun harus menunjuk seseorang untuk membantunya menyimpan persediaan makanan dalam tahun-tahun kelimpahan.

Firaun berkata kepada Yusuf, “Karena Allah telah mengatakan semua hal

ini kepadamu, maka engkaulah yang akan kuangkat menjadi penanggungjawab atas semua yang ada di Mesir."

Firaun memberikan cincinnya sendiri kepada Yusuf, seuntai kalung emas dan pakaian yang indah sehingga semua orang di Mesir mengetahui bahwa Yusuf berkuasa atas seluruh Mesir.

Selama tujuh tahun kelimpahan, Yusuf menolong orang-orang untuk mengumpulkan dan menyimpan makanan yang dihasilkan. Yusuf berbuat sebaik-baiknya untuk menyenangkan Allah dan menolong sesamanya. Ketika tumbuhan tidak lagi menghasilkan makanan, maka setiap orang memiliki cukup makanan karena Yusuf selalu ingat kepada Allah dan Allah selalu memelihara Yusuf.

Selalu Melakukan Yang Terbaik

Anak-anak, kita harus seperti Yusuf, selalu melakukan hal yang terbaik. Kita harus berdoa dan memohon kepada Allah agar juga menjadikan kita seorang penolong yang baik. Di rumah kita dapat membantu orang tua kita membersihkan rumah, menyiapkan meja, mencuci piring, membawa masuk surat-surat atau menjawab telepon. Di gereja, kita dapat membantu guru-guru kita menyiapkan bangku bersama-sama, membuang sampah dan mengumpulkan tugas-tugas murid lainnya di dalam kelas. Dengan demikian, setiap orang akan bekerja bagi Allah dan menjadi penolong yang baik, di rumah maupun di gereja.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Kepada siapakah Yusuf bekerja di Mesir? (Yusuf bekerja bagi Potifar.)

2. Mengapa Potifar memasukkan Yusuf ke dalam penjara? (Karena istri Potifar berbohong tentang hal yang tidak pernah Yusuf lakukan sebelumnya sehingga Yusuf dimasukkan ke dalam penjara.)

3. Siapakah yang menjelaskan dua mimpi Firaun? (Yusuf.)

4. Dalam hal apakah Firaun meminta Yusuf untuk menjadi penguasa? (Firaun meminta Yusuf untuk menjadi penguasa atas segala sesuatu di Mesir.)

5. Bagaimana perasaan Allah ketika Yusuf melakukan hal yang terbaik bagi-Nya? (Senang.)

6. Mengapa Yusuf selalu melakukan hal yang terbaik di manapun ia berada? (Yusuf ingin menyenangkan hati Allah.)

7. Siapakah yang selalu bersama dengan Yusuf sepanjang waktu? (Allah.)

Suruhlah murid-murid untuk menceritakan pekerjaan yang telah mereka lakukan bagi Allah. (Sebagai contoh: Menolong orang lain, berdoa, membereskan mainan, berkata jujur.)

Ketika ibumu menyuruhmu melakukan sesuatu hal untuknya, bagaimana-kah kalian melakukannya? Apabagaimana-kah kalian mengeluh dan berusaha agar ibu mengubah pikirannya? Apakah kalian berusaha agar saudaramu yang lain membantumu? Bagaimana kalian melakukan hal yang telah diperintahkan oleh ibumu? (Diskusikanlah pekerjaan yang harus mereka lakukan dan bagaimanakah mereka melakukannya.)

Doronglah setiap murid untuk berdoa, “Aku akan melakukan yang terbaik

dalam hal _______________ untuk menyenangkan Allah.” Mintalah agar setiap

murid mengucapkan kata-kata ini baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Membantu Ayah Dan Ibu

Anak-anak keluarga Lim tidak perlu berangkat ke sekolah selama dua minggu karena mereka sedang liburan musim dingin.

Pada suatu pagi, Anna bangun dan melihat ayahnya, pak Lim, baru saja berangkat ke tempat kerjanya. Ketika melihat ayahnya pergi, Anna merasa gundah karena ia mengetahui bahwa ayahnya harus bangun pagi-pagi setiap harinya untuk bekerja agar mendapatkan uang sehingga semua anggota keluarga dapat tinggal di dalam rumah yang nyaman, makanan yang baik dan pakaian yang hangat.

Anna juga mengetahui bahwa ketika ia, Julius, Benyamin dan Susie berada di sekolah, ibu mereka bekerja keras untuk membersihkan rumah, menyiapkan makanan kecil dan makanan malam untuk seluruh anggota keluarga. Pagi itu, setelah berpikir sejenak, Anna pergi ke kamar Julius, Benyamin dan Susie untuk mengutarakan gagasannya; untuk menolong ayah dan ibu, mereka akan membersihkan seluruh rumah. Semua anak menyetujuinya dan ingin memberikan kejutan bagi orang tua mereka.

Anna membersihkan dapur dan ruang keluarga. Susie membantu Anna merapikan semua kamar tidur. Julius membersihkan kamar mandi dan kamar tidurnya. Benyamin membuang sampah dan membersihkan kamar tidurnya. Ia juga membersihkan semua karpet. Kemudian, Julius dan Benyamin membersihkan garasi bersama-sama.

Beberapa jam telah berlalu dan lalu Ibu mereka pulang.

“Cepat. Bersikaplah seperti biasanya sewaktu ibu masuk, “ kata Julius.

Ketika ibu mereka masuk ke dalam rumah, ia berdiri di pintu dengan terkejut dan berkata, “Wah, rumah yang bersih! Anak-anak, ini benar-benar kejutan

yang indah! Terima kasih.”

Susie memeluk ibunya dan berkata, “Terima kasih kembali, ibu, kami ingin

melakukan sesuatu yang istimewa bagi ayah dan ibu karena ayah dan ibu telah bekerja begitu keras setiap harinya. Kami menyayangimu, ibu!”

Ibu Lim begitu terharu hingga menitikkan air matanya dan berkata, “Kalian

semua telah mengerjakan sesuatu yang indah. Ibu sungguh bahagia!”

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Apakah gagasan Anna?

2. Apakah Ibu Lim menjadi senang ketika ia melihat keadaan di dalam rumahnya?

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 2

Yusuf Melakukan Yang Terbaik

Lihatlah pada gambar berikut ini. Kalian akan belajar bahwa Yusuf selalu melakukan yang terbaik. Tuliskanlah kata “terbaik” pada tempat yang telah disediakan. (Yusuf melakukan yang __________.)

Mengapakah Aku Harus Menolong?

Warnailah gambar yang ada dan tuliskanlah di bawahnya “Aku dapat menjadi

Yusuf Melakukan Yang Terbaik

Lihatlah pada gambar berikut ini.

Kalian akan belajar bahwa Yusuf selalu melakukan yang terbaik. Tuliskanlah kata “terbaik” pada tempat yang telah disediakan.

Yusuf Melakukan pekerjaan yang baik di dalam penjara.

Yusuf melakukan yang terbaik untuk menyimpan persediaan bahan makanan untuk masa kelaparan itu.

Mengapa Aku Harus Menolong?

Warnailah gambar yang ada.

PELAJARAN3

YUSUF MENGAMPUNI

Dalam dokumen B U K U P E G A N G A N G U R U (Halaman 26-33)

Dokumen terkait