No Kisi-kisi Soal Tingkat kesulitan (skor) jenis 1 menyebutkan jenis-jenis seterika listrik
1. Sebutkan jenis-jenis seterika listrik?
Mudah (10)
essey
2 Menjelaskan cara kerja seterika listrik
2.Jelaskan cara kerja seterika listrik dengan uap air? Sedang (10) essey 3 Menyebutkan bahan elemen pemanas
3. Sebutkan bahan elemen pemanas dari seterika listrik dan bentuknya?
Sedang (15) essey 4 Menjelaskan prinsip thermostat pada seterika listrik 4. Jelaskan prinsip pengatran panas pada seterika listrik otomatis dan sebutkan
komponen-komponen pengatur panas tersebut?
Sulit (25)
essey
5 menjelaskan perawatan dan perbaikan seterika listrik
5. Sebutkan bagian-bagian seterika listrik yang sering rusak dan penyebebnya serta jelaskan bagaimana cara merawat dan memperbaikinya? Sulit (40) essey
Skor total = 100
a. Soal1. Sebutkan jenis-jenis seterika listrik !
2. Jelaskan cara kerja seterika listrik dengan uap air!
3. Sebutkan bahan elemen pemanas dari seterika listrik dan bentuknya!
4. Jelaskan prinsip pengaturan panas pada seterika listrik otomatis dan sebutkan komponen-komponen pengatur panas tersebut!
5. Sebutkan bagian-bagian seterika listrik yang sering rusak dan penyebabnya serta jelaskan bagaimana cara merawat/memperbaikinya!
b. Jawab
1. Jenis-jenis seterika listrik
a. Seterika biasa tanpa pengatur panas b. Seterika otomatis
2. Apabila seterika telah panas, kemudian tombol penyemprot uap ditekan, maka air akan keluar dari tabung air ke ruang penguapan pada plat dasar. Uap akan keluar dari lubang-lubang diseputar plat dasar
3. Elemen pemanas seterika listrik terbuat dari bahan kawat pijar seperti kawat nikhrom atau nikelin. Bentuknya pipih dan bulat
4 Pengaturan panas pada seterika otomatis pada prinsipnya menggunakan bimetal Komponennya antara lain: bimetal, baut penyetel dan tangkai pengatur
5 Bagian-bagian seterika listrik yang sering atau mudah rusak
Elemen pemanas, karena seterika sering terantuk atau jatuh ke lantai, caranya diganti dengan elemen yang baru
Kabel penghubung, karena sering terpilin saat pemakaian atau ditekuk saat tidak digunakan
jika putus di tengah sebaiknya diganti dengan yang baru jika putus di pangkal atau ujung dipotong
Thermostat, karena sering jatuh sehingga isolatornya pecah, caranya diganti dengan yang baru
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :
Nilai Akhir � �ℎ�
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong.
1. Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong
2. Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil (ST) jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong sudah tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No NIS Nama Siswa KT T ST
1 TL. 1315052 RONY EKA PRASETIA
2 TL. 1315053 ROSYID ZUNIAWAN
3 TL. 1315054 SATRIO AJI WICAKSONO
4 TL. 1315055 SUKMA FIRMANSYAH
5 TL. 1315056 THORIQ NAUFAL SYAHPUTRA
6 TL. 1315057 WAHYU AGUNG PRABOWO
7 TL. 1315058 WAHYU AL UBAIDAH LUBIS
8 TL. 1315059 WAHYU EKA SAPUTRA
9 TL. 1315060 WENDY KURNIAWAN SANTOSA
10 TL. 1315061 WIRANTI ANGGRAENI PUTRI
11 TL. 1315062 YOGA YUWONO
12 TL. 1315063 YOGI DANANG PRATAMA
13 TL. 1315064 YUNIANTO NUGROHO (ktl) 14 TL. 1315065 YUSUF AL MUSTOFA 15 TL. 1214271 AMINUDIN BAHARIDWAN Keterangan: KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pekerjaan mekanik dasar
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa
SIKAP
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 RONY EKA PRASETIA
2 ROSYID ZUNIAWAN
3 SATRIO AJI WICAKSONO
4 SUKMA FIRMANSYAH
5 THORIQ NAUFAL SYAHPUTRA
6 WAHYU AGUNG PRABOWO
7 WAHYU AL UBAIDAH LUBIS
10 WIRANTI ANGGRAENI PUTRI
11 YOGA YUWONO
12 YOGI DANANG PRATAMA
13 YUNIANTO NUGROHO (ktl)
14 YUSUF AL MUSTOFA
15 AMINUDIN BAHARIDWAN
Yogyakarta, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mapel
Drs. Aruji Siswanto Heru Mulyono,S.Pd
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan modul Perawatan dan Perbaikan Peralatan Rumah Tangga Listrik dapat diselesaikan.
Modul ini berisi teori dan pedoman praktikum “Perawatan dan Perbaikan Peralatan Rumah Tangga Listrik” , juga sebagai sumber belajar bagi peserta diklat dalam
melaksanakan praktikum. Sebagai harapan, setelah peserta diklat menyelesaikan pembelajaran, maka akan memiliki kompetensi yang memadai dalam melakukan Perawatan dan Perbaikan Peralatan Rumah Tangga Listrik. Modul ini merupakan modul edisi kedua, edisi pertama diterbitkan pada tahun 2005, pada edisi kedua telah dilakukan revisi yang cukup signifikan.
Penyusun menyadari sepenuhnya akan kurang sempurnanya modul ini, karena keterbatasan pengetahuan dan dinamika pengetahuan keteknikan yang sangat cepat berubah. Oleh karenanya saran dan kritik yang membangun selalu kami nantikan untuk sempurnanya modul ini.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Lana Sadewa, Sudaryanto, Sunata selaku guru pengampu MPRT yang memberikan semangat dan dukungan moril sehingga modul sederhana ini dapat diselesaikan,
Yogyakarta, Penyusun