• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjelaskan perbedaan oven dan microwave

Skor total = 100

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik

E. Materi Pokok Pembelajaran 1. Pengenalan oven

1 Menjelaskan perbedaan oven dan microwave

1. Mencari perbedaan oven dan microwave berdasarkan fungsi, cara kerja, waktu memasaknya, dan kelebihan kekurangannya? Sulit (100) essey

Skor total = 100

a. Soal

Mencari perbedaan oven dan microwave berdasarkan fungsi, cara kerja, waktu memasaknya, dan energi yang dipakai?

b. Jawab

Oven Microwave

Fungsi Pada dasarnya oven

berguna untuk memanggang makanan hingga matang.

Microwave mirip dengan

oven, tetapi hanya mampu memanaskan makanan, bukan untuk mematangkan.

Cara Kerja Oven konvensional

memakai energi panas untuk memasak makanan di dalamnya. Sumber energinya bisa berasal dari listrik atau gas, atau bahkan kayu bakar.

Panas yang dihasilkan disalurkan melalui elemen pemanas. Oven juga dilengkapi dengan kipas supaya panasnya merata.

Microwave merupakan

alat pemanas yang bekerja dengan tenaga listrik dan menghasilkan gelombang mikro. Molekul mikro yang dihasilkan akan bergerak dan saling tabrak, yang selanjutnya menimbulkan panas. Makanan yang ada di dalamnya bisa kembali panas.

lama. Tetapi, kipas yang ada di dalam oven membuat panas lebih merata.

untuk menghangatkan makanan.

Energi yang dipakai Kebanyakan oven

menggunakan energi listrik atau gas sekarang ini untuk menghasilkan panas. Pada oven listrik, daya yang diperlukan tidak terlalu besar. Tetapi, konsumsi listrik menjadi besar karena membutuhkan waktu

lama untuk

mematangkan makanan.

Walaupun memakan daya listrik yang besar, tetapi microwave dinilai lebih hemat listrik sebab bisa memanaskan dalam waktu singkat.

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik

Kelas/Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong.

1. Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong

2. Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong tetapi belum tepat.

3. Sangat terampil (ST) jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan dan menggunakan peralatan mekanik dasar jangka sorong sudah tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No NIS Nama Siswa KT T ST

1 TL. 1315052 RONY EKA PRASETIA

2 TL. 1315053 ROSYID ZUNIAWAN

3 TL. 1315054 SATRIO AJI WICAKSONO

4 TL. 1315055 SUKMA FIRMANSYAH

5 TL. 1315056 THORIQ NAUFAL SYAHPUTRA

6 TL. 1315057 WAHYU AGUNG PRABOWO

7 TL. 1315058 WAHYU AL UBAIDAH LUBIS

8 TL. 1315059 WAHYU EKA SAPUTRA

9 TL. 1315060 WENDY KURNIAWAN SANTOSA

10 TL. 1315061 WIRANTI ANGGRAENI PUTRI

11 TL. 1315062 YOGA YUWONO

12 TL. 1315063 YOGI DANANG PRATAMA

13 TL. 1315064 YUNIANTO NUGROHO (ktl) 14 TL. 1315065 YUSUF AL MUSTOFA 15 TL. 1214271 AMINUDIN BAHARIDWAN Keterangan: KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil

Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik

Kelas/Semester : XI/1

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pekerjaan mekanik dasar

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi

masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

SIKAP

Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

1 RONY EKA PRASETIA

2 ROSYID ZUNIAWAN

3 SATRIO AJI WICAKSONO

4 SUKMA FIRMANSYAH

5 THORIQ NAUFAL SYAHPUTRA

6 WAHYU AGUNG PRABOWO

7 WAHYU AL UBAIDAH LUBIS

8 WAHYU EKA SAPUTRA

9 WENDY KURNIAWAN SANTOSA

10 WIRANTI ANGGRAENI PUTRI

13 YUNIANTO NUGROHO (ktl)

14 YUSUF AL MUSTOFA

15 AMINUDIN BAHARIDWAN

Yogyakarta, Juli 2014

Kepala Sekolah Guru Mapel

Drs. Aruji Siswanto Heru Mulyono,S.Pd

NIP 19640507 199010 1 001 NITB. 2220

(RPP)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA Mata Pelajaran : INSTALASI TENAGA LISTRIK Kelas/Semester : XI / Ganjil

Komp. Dasar :

Alokasi Waktu : 2 x (6 x 40) menit A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Tenaga Listrik.

2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang Instalasi Tenaga Listrik.

2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Tenaga Listrik

3.1. Menjelaskan pemasangan instalasi tenaga listrik

3.2. Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi tenaga listrik. 3.3. Mendeskripsikan karakteristik instalasi tenaga listrik.

4.1 Memasang instalasi tenaga listrik.

4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan ) pemasangan instalasi tenaga listrik 4.3 memeriksa pemasangan instalasi tenaga listrik

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran 2. Siswa bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

3. Siswa toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 4. Siswa dapat mendeskripsikan rice cooker dengan benar

5. Siswa dapat menerapkan perawatan rice cooker dengan benar. 6. Siswa dapat menerapkan perbaikan rice cooker dengan benar.

Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat ;

1. Menjelaskan bagian-bagian dari rice cooker 2. Menggambarkan rangkaian kelistrikan rice cooker 3. Merawat rice cooker

4. Memperbaiki kerusakan rice cooker

E.Materi Pokok Pembelajaran

Dokumen terkait