• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kehidupan Kos terhadap Sikap Keberagamaan Mahasiswa IAIN Salatiga Tahun 2016

1. Pariyono (Ketua RT sekaligus Pemilik Kos) : PY

2. Samiyono (Pemilik Kos) : SM

3. Nayla (Pemilik Kos) : N

4. Mulyadi (Pemilik Kos) : MY

5. Gunawan Jarot (Wakil Ketua RT) : GJ

6. Basri (Ketua RT) : BR

Kode Tempat

1. A = kos perempuan sekitar kampus 1 2. B = kos laki-laki sekitar kampus 2 3. C = kos perempuan sekitar kampus 2 4. D = kos campuran sekitar kampus 1

5. E = lokasi wilayah pak GJ (sekitar kampus 1)

6. F = lokasi wilayah pak BR (sekitar kampus 1); kos perempuan dan kos campuran

7. G = kos campuran sekitar kampus 2 8. H = kos perempuan sekitar kampus 3

Hasil Wawancara

A. Kode Responden : PY (pemilik kos sekaligus ketua RT) Hari/tanggal : Senin, 20 Juni 2016

Tempat : Rumah PY (sekitar kampus 1)

Waktu : 15:40 WIB

Jenis Kos : Kos Perempuan Kode Tempat : A

1. Sejak kapan bapak menjabat ketua RT?

Sejak tahun 2002 kalo gak salah, sampe sekarang gak ada yang ngganti. 2. Di RT ini ada berapa kos?

Ada empat kepala keluarga, (kos) perempuan semua, gak ada yang cowok, kalo rata-rata cowok itu susah, sulit gak pernah bayar.

3. Apakah setiap kos menyerahkan data ke RT/RW?

Saya ngasih data, kalau kos lain juga ngasih data? yang punya rumah. 4. Kapan kos milik Bapak didirikan?

Berdiri sejak tahun 2005.

5. Darimana saja yang ngekos di tempat Bapak? Dari Pati, Karanganyar, Kendal, Temanggung, dll. 6. Status penghuni kos apa saja?

Mahasiswa IAIN, semuanya, perempuan 7. Ada berapa ruangan?

Ada 16, kadang 1, 2 orang. Rata-rata 2 orang 8. Berapa biaya per bulannya?

Satu orang Rp. 170.000

9. Bagaimana peraturan di kos ini?

Peraturannya ya itu kalo ada temen laki-laki gak boleh masuk. Adanya di ruang tamu. Maksimal jam 21 harus sudah pulang. gak boleh masuk kamar, di depan boleh. Masuk kamar gak boleh. Gak bagus.

10. Selama ini adakah yang pernah melanggar peraturan tersebut?

Sekarang ini belum ada yang melanggar, saya pantau terus, kalau ada yang nganu, kan sudah saya tulis, tamu maksimal jam 21.00

11. Kalau ingin ngekos, apa ada formulirnya?

Gak ada, langsung, langsung aja gakpapa, cuman nanti saya catet namanya, dari mana, buat data saya, kan saya tahu darimana-darimana.

12. Bagaimana kegiatan sehari-hari anak kos? Rata-rata sekarang kegiatannya M, males.

13. Bagaimana kegiatan pribadi anak kos sini? Seperti mencuci, memasak? Masak paling satu atau dua orang, rata-rata beli. Kalau cuci, cuci sendiri, gak dilaundry.

14. Bagaimana sikap atau perilaku anak kos di sekitar sini menurut Bapak? Perilakunya? Perilakunya juga bagus. Sopan, santun.

15. Apakah anak kos sering berinteraksi dengan warga?

Iya, kegiatan 17an ikut, Cuma 17an saja, kalau lainnya ya enggak. Soalnya kan disini ia kan bukan penduduk, dia penduduk datang, dia kan disini statusnya belajar, jadi tidak ikut kegiatan kampung, nanti kalau ikut kegiatan, malah belajarnya gak karu-karuan malah kasihan, dia ikut dah bayar, kasihan.

16. Bagaimana ibadah atau sikap keberagamaan anak kos sekitar sini?

Kalau ibadahnya itu, waduh, itu fifty-fifty. Kalau memakai kerudung bagus, rapi, keluar kos juga kudungan, ya ada satu dua (gak berkerudung) ya wajar lah.

17. Apakah bapak sering memantau anak kos?

Saya pernah memantau, kan malam jum’at “ayo yasinan” satu kali dua

kali, tapi kan lama-lama males, gitu. Rata-rata yo fifty-fifty, 50 persen 50 persen. Model sekarang kan jaman udah lain, banyak malesnya. Saya tu juga pusing mbak, gimana lagi kan, ya udah.

18. Apakah ada anak kos yang aktif di masjid/kegiatan keagamaan?

Gak ada ix, gak pernah di mesjid, jarang di mesjid, jarang, kegiatan di mesjid tidak ada, satu pun gak ada. Kalau waktu Ramadhan apakah anak kos melaksanakan sholat tarawih? Iya, trawih semua, saya oyak-oyak semua, kalo berhalangan ya biasa, tarawih semua. Di mesjidnya kalo trawih aja, selain trawih enggak, satu pun gak ada, sholatnya di rumah, sholatnya sendiri-sendiri.

B. Kode Responden : SM (Pemilik Kos) Hari/tanggal : Senin, 20 Juni 2016

Tempat : Rumah M (Sekitar Kampus 2)

Waktu : 16:30 WIB

Jenis Kos : Kos Laki-Laki Kode Tempat : B

1. Kapan kos didirikan? Tahun 2013.

2. Darimana saja yang ngekos di tempat ini?

Dari Pati, Bandungan, Jakarta, Temanggung, dll. 3. Status penghuni kos apa saja?

Mahasiswa IAIN, enten sing kerjo, kathah kuliah, sing kerjo siji 4. Ada berapa ruangan?

Ada 14, setiap kamar 1 (orang). 5. Berapa biaya per bulannya?

Kalo yang baru masuk Rp. 250.000. kalo yang udah lama-lama, skripsi Rp. 200.000.

6. Bagaimana peraturan di kos ini?

Itu kan cowok semua, berarti tidak boleh membawa cewek ke kos-kosan. Meskipun kamu punya pacar ya harus keluar. Misal mau pinjam laptop ya tetep gak boleh masuk ke halaman, tetep nunggu di luar pekarangan, karena memang aturan saya gitu. Memang harus tertib, gak boleh bawa cewek. Kalau jam malam ada batasannya apa tidak? Ndak, itu kan ada pintu gerbangnya, sampai jam berapapun silakan, yang penting pintu gerbang kamu pergi harus dikunci, jangan sampai pintu gerbang cuma ditutup.

7. Selama ini adakah yang pernah melanggar peraturan tersebut?

Ndak ada selama ini, ndak ada. Anak saya itu anu mbak terlalu, pokoke dengan saya seperti orang tua, sama anak kos harus, rukun semua mbak. 8. Bagaimana kegiatan sehari-hari anak kos?

Kegiatannya ya paling-paling, ada yang main gitar, ada yang laptopan, ada yang, macem-macem mbak, kalau ada waktu luang ya mainan lihat tv itu.

9. Bagaimana kegiatan pribadi anak kos sini? Seperti mencuci, memasak? Kadang-kadang masak, kadang-kadang njajan, saya memberi arahan kalau masak ya bareng-bareng, kan banyak magic com mbak, ada lima. Beli lauk ya selera sendiri-sendiri. Mencuci sendiri

10. Bagaimana sikap atau perilaku anak kos di sekitar sini menurut Bapak? Bagus, anaknya ramah-ramah. Nganggep orang tua itu orang tua sendiri itu lho. Dengan teman-temannya itu saling menyapa istilahnya saling mengisi, saling mendukung. Sana persaudaraan anak-anak saya bagus mbak. Apakah anak kos sering berinteraksi dengan warga?

Kalau ada kegiatan kerja bakti pun juga ikut, paling hari minggu kerja bakti

11. Bagaimana ibadah atau sikap keberagamaan anak kos sekitar sini?

Anak-anak itu kalau mau, contohnya saja waktu, entah waktu dhuhur atau ashar, anak-anak itu kalau mau sholat malah ke mesjid, mesjid Nurul Zaroh itu.

12. Apakah bapak sering memantau/mengontrol anak kos?

Walaupun saya disini ya, tapi anak-anak gak tau, pasti seminggu paling gak tiga kali, malam pasti saya kesana, tapi jalan kaki, biar gak tau, kalau saya bawa sepeda motor kan dengar. Saya dengarkan dari sebelah ada suara cewek kan dengar, kalau gak ada apa-apa ya saya langsung pulang. Tapi anak-anak gak tahu hari apa dan jam berapa ndak tahu, itu rahasia saya.

13. Apakah ada anak kos yang aktif di masjid/kegiatan keagamaan?

Kalo pengajian sering ikut di mesjid sini. Aktif, itu yang namanya Adri malah, bilamana kampus ada kegiatan pasti ikut menjadi panitia.

C. Kode Responden : N (Pemilik Kos)

Hari/tanggal : Sabtu, 03 September 2016

Tempat : Rumah N (Sekitar Kampus 2)

Waktu : 10:30 WIB

Jenis Kos : Kos Perempuan Kode Tempat : C

1. Apakah kos sini mengumpulkan data ke RT/RW?

Data apa ya? Data penghuni kos. Enggak, kebetulan disini RWnya og 2. Kapan kos didirikan?

Wah dah lama, dari tahun berapa ya. Dari 91. 3. Darimana saja yang ngekos di tempat ini?

Dari mana-mana, hhhh. Jauh bgt ada, Papua ada, Purwodadi, Wonosobo, Sragen, Pati, mana-mana.

4. Status penghuni kos apa saja?

Mahasiswa, ada yang kerja ini. Mahasiswa IAIN semua 5. Ada berapa ruangan?

Ada 8, dua orang dua orang 6. Berapa biaya per bulannya?

Per orang Rp. 250.000. tapi kalo satu kamar ditempati satu orang 400 7. Bagaimana peraturan di kos ini?

Peraturannya yang penting menjaga kebersihan, hhhh, itu aja. Gak ada macem-macem sih. Udah tau, dah bisa dikontrol kok, dah kayak rumah sendiri, tanggung jawabnya udah tau. Gak ada peraturan apa-apa, ya paling motor dimasukke, jangan dikunci setang gitu Kalau jam malam ada batasannya apa tidak? Jam malem, itu nanti kalo misalkan ada keperluan, misalkan jam 9 dia mau keluar atau ada belajar kelompok jam 9 belum pulang, ini, tingtong, nanti dibukain sama ibu, yang penting ijin. Kalo jam malem ya sampai jam 9 jam 10 gitu lah

8. Apakah anak kos turut serta mengikuti kegiatan warga? Enggak

9. Bagaimana kegiatan sehari-hari anak kos? Gak tahu aku, hhh. Pribadi og ya

Kalo nyuci, mereka nyuci sendiri. Gak laundry? Gak tahu ya itu pribadi mereka, kan suka ada yang laundry, ada yang nyuci sendiri gitu. Kalo masak, dapurnya ikut sama ibu, masak sendiri

11. Bagaimana sikap atau perilaku anak kos di sekitar sini menurut Mbak? Baik. Ini apa namanya, ramah, sopan, gak aneh-aneh Apakah anak kos sering berinteraksi dengan warga? Ya sekedar nyapa gitu

12. Apakah pemilik kos sering memantau/mengontrol anak kos?

Ya tentu, kan satu rumah sama Ibu, otomatis air mati atau apa, listrik mati, kan semua kan, eee, ibu yang ini, ngontroll

13. Apakah mbak/pemilik kos sering mengontrol/memantau masalah ibadah anak kos sini?

Kalau ibadahnya ya enggak sih (gak ngontrol), hhhe, pribadi masing-masing, itu kan udah besar, itu kan tanggung jawabnya mereka sendiri gitu, tapi kebetulan sini sholat semua, kan deket sama masjid, sering

jama’ah di masjid

14. Apakah ada anak kos yang aktif di masjid/kegiatan keagamaan?

Kebetulan di Masjid ini remajanya gak ada, hhhe, jadi gak ada kegiatan untuk remaja, jadi dia gak ikut. Mungkin kalo ada ikut mungkiin. Kalo misalkan ada acara-acara di Masjid, misalkan pengajian ato apa, pada dateng kok

D. Kode Responden : MY (Pemilik Kos)

Hari/tanggal : Sabtu, 03 September 2016

Tempat : Rumah MY (Sekitar Kampus 1)

Waktu : 12:30 WIB

Jenis Kos : Kos Campur Kode Tempat : D

1. Kapan kos didirikan? 95.

2. Apakah kos sini menyerahkan data ke RT/RW?

Lihat situasi mbak, kalau anak IAIN, itu kalau yang dulu saya suruh numpuk kartu mahasiswa, fotocopy, ya ada yang enggak, masalahnya apa, identitasnya kan jelas kuliah disini. Jadi misalkan ada apa-apa itu langsung saya kesana (ke kampus) kan pasti ketemu gitu lho, kalo misalkan ada apa-apa. Jadi ya kadang-kadang, saya tertibkan, saya suruh numpuk, misalkan ada kumpulan bapak-bapak, misalkan menanyakan ya suruh mengumpulkan data-data gitu, baru saya mintai, tapi kalau nggak ya,. Masalahnya saya percaya kalo orang IAIN, nanti kalo ada apa-apa saya nyarinya gampang.

3. Status penghuni kos apa saja?

Kalau dulu pertama-tama, polisi sama IAIN. Kalau sekarang anak IAIN semua. Ini kos cewek apa cowok? Cowok cewek saya terima, asal mau saya atur, manut peraturan.

4. Ada berapa ruangan? 8.

5. Berapa biaya per bulannya?

Lihat kamar mandi dalem itu, kalo ditempati orang dua saya tarif 500. Tapi kalo yang biasa, yang gak ada kamar mandinya, kamar mandinya ikut rame-rame, itu kalo ditempati orang dua saya tarif 400. Kalo ditempati sendiri 250.

6. Bagaimana peraturan di kos ini?

Tidak boleh pacaran serumah (sekos), ya yang utama itu. Pokoknya tidak boleh satu rumah pacaran. Kalau jam malam ada batasannya tidak? Kalau tempat saya nggak ada batasnya, pintu selalu gak saya kunci, tapi ternyata itu gak ada yang sampe pulang lebih dari jam 12 malam, gak ada. Sini ternyata nurut-nurut gitu. Kalau misal anak kos cewek bawa

tamu cowok boleh tidak? Lihat situasi, tamunya dimana, kalau masuk kamar saya gak boleh, kalau setau saya, kalau di ruang tamu gak masalah.

7. Selama ini adakah yang pernah melanggar peraturan tersebut?

Yaa gini ya, kalo saya lihat itu ya kayaknya kalo sudah kelihatan agak gak beres itu biasanya saya sudah gak menerima lagi, saya suruh pindah. berarti pernah kejadian begitu? Ya kayaknya ya mungkin ya pernah ya, jadi kayaknya kalo yang sudah misalkan dah pacaran sama orang kampus, itu terus malu sendiri ngunu lho sama saya, jadi akhirnya pindah, ya kadang-kadang memang saya loos, kalau sudah saya bilangi!, saya

bilangi!, saya bilangi!, misalkan kamu itu, misalkan mbak’e, cewek, dah

pacaran gini gini gini, apalagi kamu kuliahnya di IAIN, tu harusnya bisa jaga nama baik! Atau tau bahwa itu dosa! Apa-apa itu saya sudah kasih tau, tapi kalo memang masih tetep dia kaya gitu, silahkan monggo!. Saya gituin. Tapi akhirnya paling malu sendiri, pindah, ternyata pindah dari sini ternyata langsung hamil hamil hamil, ada.

8. Bagaimana kegiatan sehari-hari anak kos? Kegiatan gak ada mbak disini, gak ada kegiatan

9. Bagaimana kegiatan pribadi anak kos sini? Seperti mencuci, memasak? Itu tinggal anak-anaknya mbak, kadang-kadang kalau yang malas dilaundry, kalo yang gak malas ya dicuci, terus nanti ikut dikeringkan di mesin cuci. Kalau pas musim hujan kan susah keringnya, itu nunut di mesin cuci, dikeringkan. Kebanyakan sini pada njajan semua, tapi cuman beli lauknya, kalau nasi itu bawa magic com semua. Misalkan punya indomie punya kopi apa kopi gula masak sini, kalau jarang (air panas) kan selalu saya kasih, kalau masak mie saya sediain kompor, nunut ibu’e.

kalo beli lauk masih banyak titip masukkan di kulkas, nanti kalau mau dimakan nunut dipanasi lagi, ya kayak anak saya sendiri semua.

10. Bagaimana sikap atau perilaku anak kos sini menurut Bapak?

Kalo ini mbak, kalo yang dulu-dulu itu ya, yang dulu sama sekarang itu lain sih. Lainnya itu kalo ya gimana ya, kalo yang sekarang-sekarang itu kayaknya takut banget kalo sama saya itu. Kalo yang dulu-dulu itu orangnya lain, ya takut tapi berhubung saya fair, terus tindak-tanduknya juga kurang ini, kurang menyenangkan istilahnya gitu. Jadi saya juga

menyadari, namanya orang dewasa, masa puber itu misalkan, itu kalo orang-orang IAIN itu ya banyak yang inilah kalo menurut penilaian saya, apalagi kalo yang dulu-dulu, banyak yang tumindake yang gak baik itu banyak, jadi saya itu ya berani ngomong disini, saya itu melihat mata saya sendiri itu gak cuma sekali dua kali, puluhan kali. Jadi saya berani itu, saya gak jelek-jelekin IAIN ya, nyatanya kayak gitu. Saya itu, saya ya misalkan ngomong sama dosennya, saya berani. Jadi orang gini gini, misalkan yang sudah pernah saya lihat, suruh nunjuk aja tunjukkan. Misalnya karena apa pak? Ya kayak waktu pacaran, kayak di pinggir stadion istilahnya kaya gitu, tu kan dulu banyak anak-anak IAIN yang sampe kaya gitu, apalagi saya juga orang Islam, kalo saya njelek-jelekin seagama saya juga saya juga gak, gak suka, tapi memang kenyataannya gitu ya, saya berani ngomong gitu. Jadi orang IAIN itu juga ya sama aja lah, sama aja, gak semua.

11. Apakah anak kos sering berinteraksi/mengikuti kegiatan warga?

Kalau kegiatan ikut kampung, yasinan, tiap malem jum’at memang saya

ajak semua.

12. Bagaimana ibadah atau sikap keberagamaan anak kos sekitar sini?

Tanggung jawab masing-masing. Kalau yang cewek selalu pakai kerudung gak? Itu, lihat situasi mbak, kalau di rumah kayaknya ya, kalau di kos itu ya biasa-biasa saja lah, kadang ya bawa kudung, kadang ya enggak. 13. Apakah bapak sering memantau/mengontrol anak kos?

Gimana ya, kalau itu saya cuman, ya saya bebaskan, tapi saya bebaskan juga saya pantau, saya monitor terus, gerak geriknya gimana, tetep saya monitor, apalagi cewek. Kalau cewek, misalkan ada cowok maen gitu aja saya awasi, saya tanya gimana pacarnya apa bukan, itu saya tanya. 14. Apakah ada anak kos yang aktif di masjid/kegiatan keagamaan?

Aktifnya di mushola, belakang ini, aktif, tapi biasanya kalo pas puasa,

DOKUMENTASI

(Pemilik Kos sekaligus Ketua RT: PY)

(Pemilik Kos: N) (Pemilik Kos: MY)

ANGKET PENGARUH KEHIDUPAN KOS TERHADAP SIKAP

Dokumen terkait