• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Hasil dan Pembahasan

4.2. Penyajian dan Analisis Data

4.2.5. Kode Proaretik

Kode ini dianggap sebagai pelengkap utama suatu teks yang di baca orang yang maksudnya antara lain adalah semua teks yang bersifat naratif. Pada lirik lagu diatas yang tergolong kedalam kode Proaretik adalah :

Bait 1 Lirik 2 ” Ayo putra bangsa”

Gambar 4.11. Peta Tanda Bait 1 Lirik 2 1. Signifier (penanda)

Ayo putra bangsa

2. Signified (petanda) Sikap koruptor telah

memporak-porandakan perekonomian negara

3. Denotative sign (tanda denotatif) Sebuah ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia atau sebagai putra bangsa untuk terus memberantas adanya tindakan korupsi yang sudah banyak meresahkan rakyat. 4. Connotative Signifier (Penanda Konotatif) Nasionalisme berkeyakinan bahwa semua bangsa memiliki hak untuk memiliki pemerintahan dan menentukan nasibnya sendiri

5. Connotative Signified (Petanda Konotatif)

nasionalisme merupakan doktrin politik dan juga merupakan sebuah ideologi

6. Connotative Sign (Tanda Konotatif)

Nasionalisme bukan dalam arti yang sempit, simbolis, dan seremonial, nasionalisme merupakan perasaan cinta, rasa memiliki, dan mau berkorban dari individu atau sekelompok orang terhadap bangsa dan negaranya.

Sumber: diolah peneliti Signifier/Penanda

Ajakan kepada seluruh putra dari bangsa Indonesia untuk terus maju mendukung setiap langkah yang dilakuan KPK.

Signified/Petanda

Sikap korup para pejabat tinggi Negara dan elit politik telah memporak-porandakan perekonomian Negara pada khususnya. Korupsi miliaran bahkan triliunan rupiah telah menghisap habis yang seharusnya menjadi hak rakyat Indonesia sebagai warga Negara.

Level denotasi

Dengan adanya lirik lagi ini “ayo putra bangsa” berarti sebuah ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia atau sebagai putra bangsa untuk terus memberantas adanya tindakan korupsi yang sudah banyak meresahkan rakyat.

Level konotasi

Nasionalisme berkeyakinan bahwa umat manusia terbagi dalam bangsa-bangsa dan bahwa semua bangsa memiliki hak untuk memiliki pemerintahan dan menentukan nasibnya sendiri. Persatuan bangsa merupakan tujuan utama dari tindakan politik kaum nasionalis, dengan begitu nasionalisme merupakan doktrin politik dan juga merupakan sebuah ideologi.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini memang nasionalisme di sini, tentunya bukan dalam arti yang sempit, simbolis, dan seremonial belaka, seperti misalnya, seseorang baru akan disebut nasionalis apabila dia rutin mengikuti upacara penaikan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, meski dalam prilakunya sehari-hari senantiasa merugikan negara dan bangsanya. Pengertian nasionalisme di sini adalah perasaan cinta, rasa memiliki, dan mau berkorban dari individu atau sekelompok orang terhadap bangsa dan negaranya.

Bait 1 Lirik 4 ” Jadikan kita bangga”

Gambar 4.12. Peta Tanda Bait 1 Lirik 4 1. Signifier (penanda) Jadikan kita bangga 2. Signified (petanda) KPK lahir atas keinginan politik dimana sebagian anggota “bersih” dari tindakan korupsi 3. Denotative sign (tanda denotatif) Dengan mendukung adanya porses pemberantasan korupsi membuat banyak masyarakat menjadi bangga

4. Connotative Signifier (Penanda Konotatif) Rasa bangga yang dimiliki oleh masyarakat merupakan perasaan bangga terutama terhadap dirinya sendiri

5. Connotative Signified (Petanda Konotatif)

Rasa bangga karena memang tidak ada tindakan korupsi yang

meresahkan banyak orang 6. Connotative Sign (Tanda Konotatif)

KPK secara politik dapat dibubarkan atau kewenangan diamputasi akibat tangan sebagian anggota parlemen yang melakukan tindak korupsi yang ditentang oleh banyak kalangan masyarakat

Sumber: diolah peneliti Signifier/Penanda

Banyak masyarakat yang menilai bahwa kinerja KPK sudah bisa membuatnya bangga sebagai bangsa yang besar.

Signified/Petanda

KPK lahir atas keinginan politik parlemen pada saat awal lahirnya KPK, dimana sebagian anggota parlemen “bersih” berharap pemberantasan korupsi lebih intensif, sehinga diharapkan menjadikan masyarakat bangga terhadap kehadirannya.

Level denotasi

Dengan mendukung adanya porses pemberantasa korupsi yang selam ini sudah gencar dilakukan memang membuat banyak masyarakat menjadi bangga bahwa di Indonesia tidak ada lagi yang namanya korupsi.

Level konotasi

Bangga yang dimiliki oleh masyarakat mereka bangga terhadap dirinya sendiri karena memang dirinya sudah tidak melakukan tindakan korupsi yang meresahkan banyak orang.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa bukan tidak mungkin KPK secara politik dibubarkan atau kewenangan diamputasi melalui tangan sebagian anggota parlemen yang “kotor”. Lahirnya KPK didasarkan pada perkembangan pemikiran di dunia hokum bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa. Label demikian dianggap tepat untuk disematkan dalam konteks Indonesia, mengingat daya rusak praktek korupsi telah mencapai level tinggi. Maka, tidak mengherankan jika hingga hari ini Indonesia masih terjebak dalam suatu kondisi sosial ekonomi dan politik yang memprihatinkan. Indikasinya bisa dilihat dari deretan angka kemiskinan yang timbul, besarnya tingkat pengangguran, rendahnya indeks sumber daya manusia Indonesia, serta rendahnya kualitas demokrasi.

Bait 4 Lirik 5

” Tunjukkan kebersihanmu” Gambar 4.13. Peta Tanda Bait 4 Lirik 5 1. Signifier (penanda)

Tunjukkan kebersihanmu

2. Signified (petanda) Kebersihan bukan hanya pada pihak diluar anggota KPK tetapi juga anggota KPK itu sendiri 3. Denotative sign (tanda denotatif) Kebersihan anggota KPK membuat

masyarakat percaya terhadap kinerja KPK 4. Connotative Signifier (Penanda Konotatif) Kebersihan yang dapat dinilai oleh orang lain yang menilai kebersihan tersebut

5. Connotative Signified (Petanda Konotatif)

Penilaian mengenai kebersihan menunjukkan orang tersebut dalam keadaan bersih

6. Connotative Sign (Tanda Konotatif)

Perang terhadap korupsi merupakan fokus yang sangat signifikan dalam suatu Negara berdasarkan hukum, bahkan merupakan tolak ukur keberhasilan suatu pemerintahan.

Sumber: diolah peneliti Signifier/Penanda

Kebersihan dalam hal ini memang ditujukkan bagi anggota dari KPK ketika mereka memberantas kasus korupsi diharapkan mereka juga bersih dari masalah korupsi yang selama ini mungkin sangat sudah untuk diberantas.

Signified/Petanda

Persoalan korupsi merupakan masalah pidana atau kriminalitas yang jelas melawan hukum dan sudah sangat jelas benyak kalangan masyarakat berharap kebersihan dari beberapa pihak yang merupakan pejabat – pejabat pemerintahan.

Level denotasi

Memang dengan menunjukkan kebersihan dari diri KPK maka masyarakat bisa percaya terhadap semua yang akan dilakukannya dan dengan adanya rasa percaya tersebut maka kinerja dari KPK akan semakin mudah dalam pemberantasan korupsi yang ada.

Level konotasi

Kebersihan tersebut yang menilai adalah orang lain bukan diri kita sendiri, sehingga dalam menunjukkan kebersihan berarti orang tersebut sudah merasa bahwa dirinya sudah bersih.

Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini memang perang terhadap korupsi merupakan focus yang sangat signifikan dalam suatu Negara berdasarkan hukum, bahkan merupakan tolak ukur keberhasilan suatu pemerintahan. Salah satu unsure yang sangat penting dari penegakan hukum dalam suatu Negara adalah perang terhadap korupsi, karena korupsi merupakan penyakit kanker yang imun, meluas, permanent dan merusak semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk perekonomian serta penataan ruang wilayah.

Dokumen terkait