• Tidak ada hasil yang ditemukan

Koefisien Determinasi

Dalam dokumen 5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN (Halaman 63-71)

Berdasarkan hasil print out progam SPSS versi 11.00 for windows menunjukkan bahwa :

a. Untuk koefisien determiansi simultan (R2) sebesar 0.284 (28.4 %), ini berarti bahwa variasi naik turunnya reputasi perusahaan (Y) dipengaruhi 28.4 % oleh perubahan warna (X1), perubahan tulisan (X2), dan perubahan bentuk (X3) dan sisanya 71.6 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Rendahnya koefisien determinasi simultan ini karena baik dalam teori maupun praktek, banyak faktor yang mempengaruhi reputasi perusahaan dan bukan hanya logo saja. Aspek eksternal dan internal perusahaan juga dapat mempengaruhi reputasi perusahaan.

b. Untuk koefisien determinasi parsial (r2), program SPSS tidak mengeluarkan nilai koefisien ini. Sehingga harus mencari dengan mengkuadratkan koefisien korelasi parsial pada masing-masing variabel. Hasil pengkuadratan menunjukkan bahwa koesifisen determinasi parsial untuk masing-masing variabel sebesar 0.181 (18.1 %) untuk perubahan warna (X1), 0.141 (14.1%) untuk perubahan tulisan (X2), dan 0.213 (21.3 %) untuk perubahan bentuk logo (X3). Jadi secara sendiri-sendiri hubungan variabel perubahan warna (X1), perubahan tulisan logo (X2), dan perubahan bentuk logo (X3) dengan reputasi perusahaan (Y) memiliki kontribusi yang kecil (dibawah 50 %). Ini menunjukkan bahwa elemen perubahan suatu logo memang saling terkait guna memberikan kontribusi pada reputasi perusahaan.

5.6.2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel perubahan warna (X1), perubahan tulisan logo (X2), dan perubahan bentuk logo (X3) terhadap reputasi perusahaan (Y). Berdasarkan hasil print out SPSS versi 11.00 for windows diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 1.168 + 0.184 X1 + 0.147 X2 + 0.226 X3

Untuk melihat dampak pada reputasi perusahaan (Y) akibat perubahan pada variabel perubahan warna (X1), perubahan tulisan logo (X2), dan perubahan bentuk logo (X3), maka dilakukan perhitungan singkat sebagai berikut :

Tabel 5.84

Perhitungan Trend Dari Model Regresi Linear Berganda

X Y Ya Yb yc yd ye Yf

0 1.168 1.168 1.168 1.168 1.168 1.168 1.168

1 1.725 1.578 1.499 1.541 1.394 1.315 1.352

2 2.282 1.988 1.83 1.914 1.62 1.462 1.536

3 2.839 2.398 2.161 2.287 1.846 1.609 1.72

4 3.396 2.808 2.492 2.66 2.072 1.756 1.904

5 3.953 3.218 2.823 3.033 2.298 1.903 2.088

6 4.51 3.628 3.154 3.406 2.524 2.05 2.272

7 5.067 4.038 3.485 3.779 2.75 2.197 2.456

8 5.624 4.448 3.816 4.152 2.976 2.344 2.64

9 6.181 4.858 4.147 4.525 3.202 2.491 2.824

10 6.738 5.268 4.478 4.898 3.428 2.638 3.008

11 7.295 5.678 4.809 5.271 3.654 2.785 3.192

12 7.852 6.088 5.14 5.644 3.88 2.932 3.376

Sumber : Olahan Peneliti

0

Trend Dari Model Regresi Linear Berganda

Dari beberapa model regresi dan analisis trend yang dilakukan maka diperoleh hal-hal sebagai berikut :

a. Apabila variabel perubahan warna (X1) mengalami peningkatan (kenaikan) satu satuan maka reputasi perusahaan (Y) akan naik sebesar 0.184. Ini jika variabel lain dianggap tidak mempengaruhi (bernilai nol).

b. Apabila variabel perubahan bentuk (X2) mengalami peningkatan (kenaikan) satu satuan maka reputasi perusahaan (Y) akan naik sebesar 0.147. Ini jika variabel lain dianggap tidak mempengaruhi (bernilai nol).

c. Apabila variabel perubahan warna (X3) mengalami peningkatan (kenaikan) satu satuan maka reputasi perusahaan (Y) akan naik sebesar 0.226. Ini jika variabel lain dianggap tidak mempengaruhi (bernilai nol).

d. Apabila variabel perubahan warna (X1), perubahan bentuk (X2), perubahan warna (X3) dianggap tidak mempengaruhi (bernilai 0 (nol) maka reputasi perusahaan (Y) sebesar 1.168 satuan. Ini menunjukkan bahwa reputasi perusahaan tetap positif walaupun tidak ada pengaruh variabel logo. Hal ini disebabkan banyak faktor yang mempengaruhi reputasi perusahaan, tidak hanya bedasarkan pada logo.

5.6.3 Pembuktian Hipotesis

Hipotesis yang dirumuskan di bab 2, tentunya akan diuji kebenarannya dengan data lapangan. Untuk mengujinya digunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS versi 11.00 for windows. Hipotesis terdiri atas hipotesis simultan dan parsial.

a. Pembuktian Hipotesis ke-1 (simultan)

Hipotesis pertama berbunyi : warna, bentuk, dan tulisan berpengaruh secara simultan terhadap reputasi perusahaan.

Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji-F (uji simultan). hasil temuan menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 52.239 sedangkan untuk Ftabel dengan Pembilang = jumlah variabel = 4 dan Penyebut = N-K-1 (jumlah sampel-jumlah variabel -1) = 400-4-1 = 395, maka pada tabel F ditemukan nilai Ftabel = 2.39. jadi karena Fhitung (52.239) > Ftabel (2.39) maka hipotesis Ke-1 disimpulkan terbukti (diterima kebenarannya). Hal ini juga sesuai dengan tingkat signifikan sebesar 0.000 ( 0 %) , yang berada di bawah 5 %.

b. Pembuktian Hipotesis ke-2 (parsial)

Hipotesis kedua berbunyi : warna, bentuk, dan tulisan berpengaruh secara parsial terhadap reputasi perusahaan

Untuk pengujian hipotesis parsial (pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat) digunakan uji-t. Untuk nilai ttabel diperoleh sebagai berikut : derajat bebas = jumlah sampel –2 = 400-2 = 398, dengan α/2 = 0.05 / 2 = 0.025, maka nilai ttabel diperoleh sebesar 1.960

Perubahan warna logo (X1), ditemukan bahwa nilai t hitung sebesar 4.366.

Jika dibandingkan dengan t tabel maka t hitung (4.366) > t tabel (1.960) ini berarti bahwa variabel perubahan warna (X1) berpengaruh signifikan terhadap reputasi perusahaan (Y). Hal ini juga dapat dilihat dari tingkat signifikan sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 5 %.

Perubahan tulisan logo (X2),ditemukan bahwa nilai t hitung sebesar 3.195.

Jika dibandingkan dengan t tabel maka t hitung (3.195) > t tabel (1.960) ini berarti

bahwa variabel perubahan tulisan logo (X2) berpengaruh signifikan terhadap reputasi perusahaan (Y). Hal ini juga dapat dilihat dari tingkat signifikan sebesar 0.002 yang lebih kecil dari 5 %.

Perubahan bentuk logo (X3), ditemukan bahwa nilai t hitung sebesar 5.590. Jika dibandingkan dengan t tabel maka t hitung (5.590) > t tabel (1.960) ini berarti bahwa variabel perubahan bentuk logo (X3) berpengaruh signifikan terhadap reputasi perusahaan (Y). Hal ini juga dapat dilihat dari tingkat signifikan sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 5 %.

Jadi dapat dinyatakan bahwa :

1. secara parsial perubahan warna logo (X1) berpengaruh signifikan terhadap reputasi PT. Indosat Di mata pelanggan Mentari prabayar di Surabaya 2. secara parsial perubahan tulisan logo (X2) berpengaruh signifikan

terhadap reputasi PT. Indosat Di mata pelanggan Mentari prabayar di Surabaya.

3. secara parsial perubahan bentuk logo (X3) berpengaruh signifikan terhadap reputasi PT. Indosat Di mata pelanggan Mentari prabayar di Surabaya

5.6.4 Pengujian Asumsi Klasik Regresi

Pengujian asumsi klasik sangat penting untuk menentukan apakah suatu model regresi yang ditemukan dapat digunakan untuk estimasi/peramalan di masa depan (dapat digunakan untuk kepentingan pengambilan keputusan). Untuk itu dilakukan pengujian asumsi klasik yang berupa : (a) asumsi multikolinearitas (b) asumsi hetroskedastis (c) asumsi otokorelasi.

a. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berarti adanya korelasi yang sangat kuat diantara dua atau lebih variabel bebas. Multikolinearitas tidak boleh terjadi karena akan mempengaruhi kemampuan prediksi suatu variabel bebas.

Menurut Ghozali (2005, p.91) bahwa jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan

indikasi adanya multikolinearitas. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya multikolinearitas (model regresi bebas dari multikolinearitas), karena model yang ditemukan secara statistik memenuhi asumsi yang disyaratkan.

Berdasarkan hasil korelasi pearson ditemukan bahwa :

1. korelasi x1 dengan x2 sebesar 0.422 (42.2 %) : tidak ada multikol 2. korelasi x1 dengan x3 sebesar 0.486 (48.6 %) : tidak ada multikol 3. korelasi x2 dengan x3 sebesar 0.439 (43.9 %) : tidak ada multikol Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya koefisien pearson correlation yang cukup besar (di atas 0.90) diantara variabel-variabel bebas tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada multikoleniariotas.

b. Uji hetroskedastis

Uji hetroskedastis artinya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas dengan gangguan (residual). Karena jika terjadi korelasi antar variabel bebas dengan residualnya maka model menjadi tidak baik bila digunakan untuk estimasi (peramalan). Jadi menurut asumsi ini tidak boleh terjadi korelasi yang cukup kuat antara vaeriabel bebas dengan residualnya. Berdasarkan hasil pada korelasi spearman’s rho maka ditemukan bahwa :

1. korelasi residual x1 dengan residual Y sebesar 0.449 (44.9 %) : tidak ada hetroskedastis

2. korelasi residual X2 dengan residual Y sebesar 0.398 (39.8 %) : tidak ada hetroskedastis

3. korelasi residual X3 dengan residual Y sebesar 0.438 (43.8 %) : tidak ada hetroskedastis

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya koefisien spearman’s rho yang cukup besar (di atas 0.90) diantara variabel-variabel bebas tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hetroskedastis.

c. Uji otokorelasi

Uji otokorelasi untuk menguji apakah ada korelasi antara serangkaian angggota data obesrvasi yang diurutkan menurut waktu (time series). Uji

otokorelasi ini dapat dilihat dari nilai Durbin-Watson (DW). Menurut Goldstein (1990:296) bahwa jika DW mendekati dengan nilai 2 maka menunjukkan tidak adanya otokorelasi yang berarti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai DW = 1.938 ( +/- 2), ini menunjukkan bahwa tidak ada otokorelasi.

5.7 Pembahasan

Pada sub bab ini akan berisi penjelasan dari hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan empiris atau logika terhadap hasil penelitian. Pembahasan tidak akan membahas hasil statistik melainkan argumen yang mendukung terhadap pertanyaan mengapa variabel signifikan dan mengapa hubungannya positif.

5.7.1 Pengaruh perubahan warna logo (X1) terhadap reputasi perusahaan (Y)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan warna logo (X1) signifikan dan positif berpengaruh terhadap reputasi perusahaan (Y).

Argumen yang dapat digunakan sebagai sebagai berikut :

1. Argumen signifikan : warna pada logo secara psikologis dan simbolis mengandung makna bagi perusahaan. Warna juga merupakan elemen yang penting dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perancangan suatu logo. Warna logo saat ini memang memiliki keserasian dan kombinasi yang menarik, dari beberapa wawancara ditemukan bahwa warna-warna yang digunakan pada logo, mampu mencerminkan elemen-elemen yang ingin diwakili oleh setiap warna. Persepsi ini akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan.

2. Argumen arah positif : elemen warna pada logo maka semakin baik logo mencerminkan tujuan dan visi serta identitas dari perusahaan, dan ini akan menimbulkan reputasi yang lebih baik dimata konsumen

5.7.2 Pengaruh perubahan tulisan logo (X2) terhadap reputasi perusahaan (Y)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tulisan logo (X2) signifikan dan positif berpengaruh terhadap reputasi perusahaan (Y).

Penjelasan yang dapat digunakan sebagai berikut :

1. Argumen signifikan : tulisan “indosat” pada logo baru ditulis dengan menggunakan huruf “kecil” sehingga menimbulkan kesan yang lebih sederhana dan tidak kaku. Melalui ukuran huruf serta jenis tulisan ini Indosat menunjukkan perusahaan ingin lebih dekat kepda pelanggannya (lebih bersahabat) dan dinamis. Oleh sebab itu Indosat berusaha untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya, dan hal ini dapat berpengaruh pada reputasi perusahaan

2. Argumen positif : elemen tulisan yang digunakan pada logo maka semakin baik logo mencerminkan tujuan dan visi serta identitas dari perusahaan.

Jenis huruf yang digunakan pada logo Indosat merupakan jenis huruf khusus bernama font Indosat, dimana hanya PT. Indosat saja yang memiliki dan dapat menggunakannya. Perubahan font Indosat ini diharapkan dapat menjadi identitas bagi PT. Indosat sehingga akan menimbulkan reputasi yang lebih baik dimata konsumen.

5.7.3 Pengaruh perubahan bentuk logo (X3) terhadap reputasi perusahaan (Y)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bentuk logo (X3) signifikan dan positif berpengaruh terhadap reputasi perusahaan (Y).

Penjelasan yang dapat digunakan sebagai berikut :

1. Argumen signifikan : bentuk simbol logo yang baru berupa rangkaian elips yang membentuk bintang permata ditengah, mencerminkan layanan terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan oleh Indosat kepada masyarakat Indonesia. Komitmen untuk memberikan layanan terbaik dan berkualitas harus dapat benar-benar terefleksi dalam kegiatan operasional

perusahaan sehari-hari. Bila ini dapat terefleksi dengan baik, akan.

berdampak pada reputasi perusahaan yang baik.

2. Argumen positif : elemen bentuk pada logo maka semakin baik logo mencerminkan tujuan dan visi serta identitas dari perusahaan. Dan ini berakhir pada reputasi yang lebih baik dimata konsumen

Dalam dokumen 5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN (Halaman 63-71)

Dokumen terkait