• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

3. Koefisien Determinasi (R 2 )

Koefisien Determinan (R2) pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinasi berkisar antara 0 (nol) sampai 1 (satu), (0 < R2 < 1 ). Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh variabel positioning dan inovasi terhadap keputusan pembelian, begitu juga sebaliknya.

Tabel 4.41

Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.41 menunjukkan nilai R Square = 0,315 berarti 31,5% positioning dan inovasi menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian Toyota Agya dan 68,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4. Pembahasan

Dengan adanya data dan hasil analisa yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa setelah melakukan perhitungan statistik dengan bantuansoftware statistic didapatkan hasil dari pengaruh positioning dan inovasi terhadap keputusan pembelian konsumen. Diketahui bahwapositioning memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada mobil Toyota Agya.

Melalui 3 indikatorpositioningyang digunakan dalam penelitian ini yaitu atribut, harga dan kualitas, serta manfaat, dapat diketahui bahwa mobil Toyota Agya memiliki citra tersendiri di benak konsumen. Hal ini dapat dikaitkan langsung seperti pendapat ahli bahwa menurut Kotler dan Keller positioning

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .562a .315 .301 3.391

a. Predictors: (Constant), Inovasi, Positioning

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Olahan Data Statistik, 2016

adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar sasaran.

Melalui 3 indikator inovasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu produk baru, perbaikan dari produk yang telah ada, dan tambahan lini produk yang telah ada, dapat diketahui bahwa inovasi dari mobil Toyota Agya memberikan fitur yang baru kepada konsumen mobil Toyota Agya. Hal ini dapat dikaitkan dengan pendapat ahli bahwa menurut Kotler dan Keller pengertian inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang.

Melalui 4 indikator keputusan pembelian yang digunakan pada penelitian ini yaitu demografi, persepsi, pengaruh keluarga, dan budaya, dapat diketahui bahwa konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian dengan mempertimbangkan beberapa alasan dalam pemecahan masalah bagi kebutuhan konsumen itu sendiri. Hal ini dapat dikatkan dengan pendapat ahli bahwa menurut Peter dan Olson, pengambilan keputusan pembelian konsumen adalah proses pemecahan masalah yang diarahkan pada sasaran.

Berdasarkan dari jawaban atas kuesioner yang diberikan kepada responden, pada variabel positioning dapat diketahui bahwa mayoritas responden setuju bahwa Toyota Agya memiliki desain, nama, dan lambang merek yang unik dan mudah diingat. Responden yang diteliti juga mayoritas setuju bahwa walaupun memiliki kategori harga mobil yang terjangkau, mobil Toyota Agya tetap memiliki kualitas yang baik serta responden juga setuju dengan manfaat yang diberikan bahwa mobil Toyota Agya cocok dikendarai di perkotaan (city car) dan dengan bentuk yang didesain ramping Toyota Agya nyaman dikendarai

Pada variabel inovasi dapat diketahui bahwa mayoritas responden setuju bahwa mobil Toyota Agya termasuk produk baru mobil LCGC dari Toyota dan memiliki fitur baru seperti ISOFIX yang digunakan untuk penumpang balita. Mayoritas responden juga setuju bahwa mobil Toyota Agya memiliki perbaikan produk dari produk mobil yang telah ada sebelumnya seperti memiliki mesin 3 silinder yang dapat menghemat bahan bakar dan merupakan mobil yang ramah lingkungan. Responden yang diteliti juga setuju bahwa mobil Toyota Agya sebagai mobil LCGC menjadi tambahan produk mobil baru bagi konsumen yang peduli lingkungan dan dengan tipe yang beragam, seperti tipe E, G, dan TRD-S dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap mobil Toyota Agya.

Pada variabel keputusan pembelian dapat diketahui bahwa mayoritas responden setuju bahwa Toyota Agya cocok dikendarai bagi pria dan wanita serta memiliki image yang baik dimata konsumen. Responden juga setuju bahwa fitur yang ditawarkan Toyota Agya meningkatkan minat beli terhadap mobil Toyota Agya serta responden merasa setuju bahwa anggota keluarga dan lingkungan juga menjadi salah satu indikator dalam keputusan pembelian Toyota Agya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel positioning dan inovasi memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen tetapi keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh hal-hal lain diluar variabel positioning dan inovasi. Dari hasil koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel positioning dan inovasi terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Agya sebesar 31,5% dan sisanya sebesar 68,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan pada model regresi ini.

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa positioning dan inovasi memiliki tingkat pengaruh dibawah variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Pengaruh variabel positioningdipengaruhi oleh atribut, harga dan kualitas, serta manfaat. Sementara pengaruh variabel inovasi dipengaruhi oleh produk baru, perbaikan dari produk yang telah ada, dan tambahan lini produk yang telah ada.

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data yang dilakukan terhadap variabel – variabel

tentang pengaruh positioning dan inovasi terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Agya, maka hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pengaruh positioning terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Agya dapat dilihat berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden melalui pernyataan bahwa bentuk, nama, dan logo mobil Toyota Agya yang mudah diingat oleh konsumen, harga yang relatif terjangkau juga meningkatkan minat beli terhadap mobil Toyota Agya. Toyota Agya tidak hanya memiliki harga yang terjangkau tetapi juga kualitas yang baik dimata konsumen. Konsumen juga menganggap bahwa mobil Toyota Agya cocok dikendarai di berbagai tempat tidak hanya diperkotaan dan karena memiliki bentuk yang ramping, mobil Toyota Agya juga dianggap nyaman dikendarai oleh konsumen.

Pengaruh inovasi terhadap keputusan pembelian mobil Toyota Agya dapat diketahui berdasarkan kuesioner yang disebar kepada responden melalui pernyataan bahwa mobil Toyota Agya belum pernah pernah dibuat oleh produsen mobil Toyota di Indonesia sebelumnya dan hal ini merupakan produk baru di mata konsumen. Toyota Agya juga memiliki fitur baru seperti ISOFIX untuk keamanan penumpang balita dan mesin 3 silinder yang membuat mobil Toyota Agya menjadi mobil yang hemat bahan bakar. Konsumen juga merasa setuju apabila mobil Toyota Agya dianggap sebagai

mobil yang ramah lingkungan dan menjadi tambahan produk mobil baru bagi konsumen yang peduli dengan lingkungan. Serta tipe-tipe baru yang diluncurkan oleh Toyota Agya semakin meningkatkan minta beli konsumen terhadap mobil Toyota Agya.

2. Variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil uji parsial (uji T) di bawah ini :

a. Variabel positioning berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Agya sebesar 0,729.

b. Variabel inovasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota Agya, sebesar 0,309.

Dari hasil pengujian hipotesis ini secara parsial menunjukkan bahwa positioning merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian Toyota Agya.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis diatas, maka terkait dengan apa yang disimpulkan, penulis mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya mobil Toyota Agya lebih mensosialisasikan lagi bahwa mobil Toyota Agya merupakan mobil city car, walaupun dapat dikendarai dimana saja tetapi jenis mobil Toyota Agya yang sebenarnya adalah mobil yang cocok diperkotaan (city car). Hal ini dapat dilihat dari distribusi jawaban responden, diketahui bahwa untuk indikator manfaat pada variabel

mobil Toyota Agya cocok digunakan di perkotaan (city car). Hal ini mungkin disebabkan karena responden menganggap bahwa mobil Toyota Agya cocok dikendarai di mana saja tidak hanya di perkotaan.

Dapat diketahui pula bahwa pernyataan ketiga untuk indikator harga dan kualitas pada variabel positioning, memiliki rata - rata jawaban yang paling tinggi yaitu pada pernyataan harga mobil Toyota Agya relatif terjangkau. Hal ini harus dipertahankan karena mobil Toyota Agya sudah mendapat posisi di benak konsumen.

2. Sebaiknya mobil Toyota Agya mensponsorieventatau acara seperti hari bumi atau hari lingkungan yang dapat menaikkan nama mobil Toyota Agya bahwa mobil Toyota Agya adalah tambahan produk mobil baru yang dapat dipercaya oleh konsumen yang peduli terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari distribusi jawaban responden, diketahui bahwa untuk indikator tambahan lini produk yang telah ada pada variabel inovasi memiliki rata – rata jawaban

paling rendah yaitu pada pernyataan mobil Toyota Agya sebagai mobil LCGC menjadi tambahan produk mobil baru bagi konsumen yang peduli lingkungan. Hal ini disebabkan karena responden mayoritas netral atau tidak memberikan tanggapan untuk pernyataan ini dan pilihan netral merupakan pilihan yang tidak termasuk dalam kategori setuju. Jika responden masih tidak memilih setuju berarti responden masih menganggap bahwa mobil Toyota Agya belum menjadi produk mobil baru bagi konsumen yang peduli pada lingkungan.

Dapat diketahui pula bahwa pernyataan Toyota Agya melakukan perbaikan seperti memiliki mesin 3 silinder yang dapat menghemat bahan bakar untuk

indikator perbaikan dari produk yang telah ada pada variabel inovasi memiliki rata - rata jawaban yang paling tinggi. Hal ini harus dipertahankan karena hal ini telah membuktikan bahwa inovasi tersebut dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap mobil Toyota Agya.

3. Sebaiknya Toyota Agya dapat mensosialisasikan kepada konsumen bahwa mobil Toyota Agya cocok berada dilingkungan para konsumen melalui iklan kreatif, personal selling darisales yang bersangkutan, dan berbagai cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keputusan membeli dari konsumen. Hal ini dapat dilihat dari distribusi jawaban responden, diketahui bahwa untuk indikator budaya pada variabel keputusan pembelian memiliki rata–rata jawaban paling rendah yaitu pada pernyataan Anda merasa Toyota

Agya cocok dengan lingkungan tempat Anda berada.

Dapat diketahui pula bahwa pernyataan anggota keluarga Anda juga menyukai produk mobil Toyota Agya untuk indikator pengaruh keluarga pada variabel keputusan pembelian memiliki rata - rata jawaban yang paling tinggi. Hal ini harus dipertahankan karena ternyata pengaruh keluarga cukup besar dalam perilaku konsumen melakukan keputusan pembelian.

BAB II

LANDASAN TEORI

Dokumen terkait