• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kolaborasi peneliti dalam menulis karya ilmiah

N0 Judul artikel Kode Peneliti

1 Aspek umur petik dan penyimpanan suhu rendah terhadap 227, 191, 173 terhadap mutu irisan segar buah nanas blitar varietas queen

2 Fumigasi hama gudang biji kakao 269, 93 3 Kajian metode pengeringan bertingkat pada kopi Arabika 94, 121 4 Kajian penggunaan kacip pada pengupasan kacang mete 162

5 Kajian pengolahan beberapa varietas kopi Jawa pengaruhnya terhadap mutu 269, 21, 67, 218 6 Kemunduran viabilitas benih jagung pada berbagai kadar air benih dan suhu 169, 244

ruang simpan

7 Komposisi terbaik untuk larutan perendam bunga anggrek potong Dendrobium 6, 193, 286

Sonia Deep Pink

8 Memperpanjang kesegaran bunga potong sedap malam varietas tunggal 241, 271 9 Meningkatkan nilai tambah produk cabai melalui penanganan pasca panen 162, 152 10 Optimasi teknologi penanganan pasca panen padi secara mekanis di lahan 17, 9

pasang surut Sumatera Selatan 11 Panen tepat waktu menaikkan kualitas buah pisang 271 12 Pembuat serbuk ekstrak saponin kasar dari buah lerak (EKM) 211 13 Penampilan mutu biji kering beberapa hibrida kakao lindak di Sulawesi Tenggara 161, 149 14 Pencegahan cacat cita rasa dan kontaminasi jamur mikotoksigenik pada biji kopi 67 15

Pencoklatan polong okra yang mengalami pelukaan disimpan pada temperatur yang

berbeda 115 16 Penerapan teknologi pasca panen padi di daerah pengairan Puna kiri 76, 194

kecamatan Poso pesisir kabupaten Poso

17 Pengaruh bebrapa jenis larutan pengawet terhadap kuntum bunga mawar potong 271, 267, 227 18 Pengaruh etanol terhadap mutu bunga mawar potong 271, 241 19 Pengaruh penyimpanan rimpang lempuyang wangi segar terhadap 285, 69, 258

kandungan minyak atsiri dan pati

20 Pengaruh pulsing dan holding terhadap umur peragaan bunga 271, 241, 181 sedap malam (Polianthes tuberosa) potong

21 Pengaruh tingkat ketuaan terhadap mutu pascapanen buah manggis 241, 157, 193

selama penyimpanan

22 Pengawetan kulit bulu kelinci secara sederhana 159 23 Pengenalan hama gudang pada kakao dan metode pembiakannya di laboratorium 219 24 Pengkajian pengeringan rumput laut type "Batch Dryer" 128

25 Penurunan kualitas biji sorgum oleh hama gudang 117, 125, 202 26 Peran pemanasan dan bahan penstabil dalam pembuatan nektar sirsak 6, 286, 110

selama penyimpanan

27 Perbaikan penanganan pucuk guna meningkatkan mutu teh hijau Indonesia 234, 23 28 Perubahan mutu fisik kembang kol (Brassica oleracea L.) pada kondisi 152

penyimpanan dingin

29 Perubahan nilai bilangan piroxida bungkil kelapa dalam proses penyimpanan 53, 264, 57, 190 dan fermentasi dengan Aspergillus niger

30 Potensi dan pemanfaatan bulu itik alabio di Kalimantan Selatan 275, 5 31 Studi penanganan segar jeruk siem garut (Citrus nobilis var. Microcarpa) 227, 19

dengan sistem atmmosfir termodifikasi

32 Tanggapan bunga sedap malam potong terhadap beberapa macam larutan pengawet 271, 252, 83,

179, 133

34 Teknologi pascpanen tanaman penghasil pestisida nabati dan ekstraksi 89

senyawa aktifnya

35 Teknologi penanganan segar dan pengolahan buah pisang 209, 75 36 Maize pod borer control in storehouse 37 Postharvest and utilization of Sesamum indicum 198 38 Analisis kandungan tekologi komoditas kelapa, ikan, cengkeh dan pala 100

di kawasan andalan Sangihe Talaud 39 Aspek pasca panen dan pengembangan fitofarmaka tanaman obat 60, 201 40 Bahaya pencemaran escherichia coli O157:H7 pada bahan makanan 242

terhadap kesehatan manusia 41 Beberapa upaya menghindari kegagalan panen udang windu yang 48

di budidayakan di tambak 42 Bunga kering khas daerah tropis 132 43 Cara pemanasan, suhu dan lama penyimpanan terhadap masa 226, 274

simpan susu kambing

44 Cara pengangkutan ikan hidup dengan sistem basah 140, 212 45 Etanol sebagai bahan alternatif pemacu pematangan mangga 27, 286, 181

(Mangifera indica L.) cv. Gedong

46 Evaluasi mutu buah rambutan di Kotamadya Medan, Sumatera Utara 115, 114, 71,

90, 293,

47 Evaluasi mutu dan penanganan pasca panen kacang panjang di sentra produksi 65, 113 48 Fisiologi biji kedawung selama penyimpanan dalam kantong plastik 56, 265, 126 49 Formula pengawet untuk bunga anggrek potong 6, 286 50 Hasil pengkajian teknologi paska panen untuk mendukung agroindustri 209, 288, 208 51 Identifikasi penyakit pascapanen buah sirsak dan cara penanggulangannya 132, 286, 181 52 Identifikasi teknologi pascapanen dan perbenihan padi di lahan 255

pasang surut Kalimantan Selatan 53 Isolasi dan identifikasi spesies mycobacteria dari susu sapi segar 237 54 Kajian panen, pasca panen dan pemasaran bandeng umpan 229, 91, 112

hidup di Kabupaten Karawang

55 Kajian teknik kemasan untuk transportasi jarak pendek dan jauh pada mangga 209, 288, 176 56 Kajian umur simpan buah nenas (Ananas comosus L. Merr) terolah 92, 64

minimal pada suhu rendah

57 Karakteristik biji kakao kering hasil pengolahan dengan metode 278, 101, 291 fermentasi dalam karung plastik

58 Keragaan hasil penelitian penanganan pascapanen kedelai 119, 260, 154 59 Keragaman hasil nira dan gula beberapa kultivar kelapa 119, 260, 154 60 Keragaman mutu beberapa galur harapan tomat 208, 54, 210, 116 61 Klasifikasi (grading) jeruk keprok Soe berdasarkan ukuran buah 26, 107, 187 62 Kualitas produk perikanan dan upaya mempertahankannya 61, 170 63 Laju respirasi selama pematangan dan perubahan warna buah 92, 232,

pisang raja (Musa paradisiaca var. sapientum L.) pasca pematangan buatan dengan metode pentahapan suhu 64 Memacu pematangan buah pisang dengan daun alabizia 38 65 Mutu buah apokat hijau panjang pada beberapa umur petik 208, 209 66 Mutu karkas ayam hasil teknik pemotongan berbeda 259, 1, 226, 182 67 Optimization of paddy sun drying on concrete floor 206, 83, 120, 145 68 Panen dan Pengolahan daun tembakau virginia 253

69 Pasca panen kakao 39

71 Pascapanen dan analisis usaha pengolahan tomat 236, 276 72 Patogen penyebab penyakit pascapanen buah salak dan cara pengendaliaannya 111, 132, 193 73 Peluang dan strategi pengembangan jasa perontokan polong kacang 249

tanah skala kecil di sentra produksi lahan kering Tuban 74 Peluang pemanfaatan pasca panen hijauan lima jenis sorghum 84

sebagai alternatif pakan ternak

75 Pembekuan cepat buah mangga gedong dan karakteristik mutinya 27, 168, 277, selama penyimpanan beku 36, 286 76 Pemeraman buah mangga kultivar gedong dengan modifikasi 27, 181, 241,

almari deGreening jeruk

77 Penanganan benih jambu mente bermutu tinggi 214, 58, 167, 163 78 Penanganan benih jambu mente bermutu tinggi 214, 58, 167, 164 79 Penanganan buah pisang barangan di Raya Kahean Simalungun Sumatera Utara 115, 150, 52, 1

39, 108, 246

80 Penanganan buah-buahan untuk mempertahankan mutu dan mngurangi susut 257 81 Penanganan dan transportasi udang galah (Macrobrachium rosenbergii) 109

serta pemanfaatan limbahnya 82 Penanganan pasca panen dan pasca produksi tanaman anggrek 193, 227 83 Penanganan pasca panen primer jagung di daerah lahan kering Malang selatan 46, 249

untuk menunjang penyediaan pangan dan bahan baku industri 84 Penanganan pascapanen buah sirsak 102, 27 85 Penanganan pascapanen buah sirsak 102, 27 86 Penanggulangan kerusakan biji jagung oleh hama Sitophilus zeamais 22, 284, 247,

selama penyimpanan 169, 82, 87 Penelitian pengembangan model teknologi pengeringan dan penyimpanan padi 145, 206, 83,

120, 252, 18

88 Penerapan teknologi pemanenan padi dengan sistem kelompok 184, 240, 120, 72 89 Pengangkutan dan pembesaran benih ikan nila merah sewaktu El Nino berlangsung 50

90 Pengaruh aliran udara dan ketebalan pengeringan terhadap mutu gabah keringnya 252 91 Pengaruh antimikroba untuk mencegah infeksi pada ikan pasca transportasi 250 92 Pengaruh bahan nabati, arang, abu sekam, dan abu dapur terhadap intensitas 42, 192

serangan hama Sitophilus sp.

93 Pengaruh bahan pengepak untuk pemeraman terhadap kualitas 279, 185, 156

dua varietas pisang

94 Pengaruh blansing dan cara penggorengan terhadap mutu keripik 241, 193 pepaya sisa sadap cv. Semangka Paris dan Bangkok 95 Pengaruh cara pelayuan daun, pengeringan, dan pemangkasan daun terhadap 65, 113

mutu dan daya simpan bawang merah

96 Pengaruh cara penanganan pasca panen terhadap mutu benih kedelai 209, 156, 289 97 Pengaruh cara pengemasan dan lama penyimpanan bahan tanaman 216, 81, 31

setek sambung kina terhadap pertumbuhan di pesemaian 98

Pengaruh cara pengemasan dan waktu simpan terhadap mutu buah salak enrekang

segar 33, 98

99 Pengaruh ekstrak kasar bahan nabati terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus 292, 222 100 Pengaruh jenis kemasan dan suhu penyimpanan terhadap mutu selai 221, 281

buah jambu mente

101 Pengaruh jenis kemasan, suhu ruang dan waktu selama penyimpanan 231, 57, 143, 77 limbah sagu terfermentasi terhadap kualitas nutrien

102 Pengaruh komposisi atmosfir dan suhu rendah terhadap mutu suku salak segar 127, 142, 193, 28 terlapis film edibel selama penyimpanan

103 Pengaruh komposisi oksigen dan karbon dioksida dalam wadah tertutup 227, 6, 27, 177 terhadap mutu dan daya simpan nenas

104 Pengaruh konsentrasi O2 dan CO2 udara termodifikasi dan ketebalan 65 plastik terhadap masa simpan cabai merah

105 Pengaruh larutan perendam dalam pengemasan dan pengangkutan bunga 193, 286, 6 anggrek Dendrobium Woch shien potong

106 Pengaruh pemberian selenium dan vitamin E terhadap performans 133, 204, 34, dan respon kekebalan induk domba yang ditransportasikan 140, 212 107 Pengaruh pemberongsongan dan pestisida terhadap hama penyakit 97, 135

pasca panen dan mutu buah pisang ambon kuning selama pematangan

108 Pengaruh pemetikan dengan mesin dan gunting terhadap mutu, produksi, 74, 273, 171

dan harga pokok pucuk

109 Pengaruh pendinginan awal terhadap kualitas beberapa jenis rangkaian 132, 19, 36 melati selama penyimpanan

110 Pengaruh pengeringan padi galur S969 dan varietas IR42 dengan 270, 220, 240 flat bed dryer serta penjemuran terhadap mutu berasnya

111 Pengaruh penggunaan kemasan dan lama penyimpanan terhadap mutu 257, 161

buah salak Bali

112 Pengaruh penurunan suhu bertahap terhadap aktivitas dan sintasan 233, 178, 40 lobster hitam (Panulirus penicullatus) selama transportasi sistem kering

113 Pengaruh penyimpanan biji kopi arabika mandheling bercangkang 223, 86, 30 sebelum pengupasan basah, terhadap perkembangan jamur,

kontaminasi Ochratoxin dan mutu seduhan. 114 Pengaruh penyimpanan daun kelapa sawit terhadap kandungan protein total 174, 268 115 Pengaruh penyimpanan sistem atmosfir termodifikasi terhadap mutu sayuran brokoli 65, 189

116 Pengaruh penyimpanan terhadap viabilitas biji kedawung (Parkia roxburghii L.) 265, 56, 126, 244 117 Pengaruh percikan air dingin (spray chilling) terhadap penurunan susut 144, 1

susut berat karkas sapi Brahman cross selama penyimpanan pada suhu ruangan 5-

6oC

118 Pengaruh pewarnaan usai panen terhadap mutu bunga sedap malam 241, 110, 97 119 Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap mutu keripik kentang granola 15

120 Pengaruh suhu dan waktu pengeringan beku terhadap karakteristik 189

bawang daun kering

121 Pengaruh teknik penyimpanan dingin terhadap kualitas kuntum 132, 19, 36 bunga melati (Jasminum sambac)

122 Pengaruh tingkat kematangan dan kemasan terhadap mutu buah 3, 14, markisa manis selama transportasi 123 Pengaruh tingkat ketuaan dan gas asetilen terhadap mutu pasca panen buah sirsak 181, 280 124 Pengaruh umur panen dan lama penyimpanan terhadap kualitas kentang goreng 15, 85 125 Pengemasan buah nenas untuk ekspor 27 126 Pengemasan dan penyimpanan buah apel segar kultivar manalagi 193, 181

secara atmosfir termodifikasi 127 Pengemasan dan penyimpanan konvensional untuk mempertahankan 96, 132

mutu bunga gladiol potong 128 Pengembangan pemetaan bunga krisan tipe standar menggunakan 240

teknik pengolahan citra

129 Pengembangan sistem agroindustri padi berdaya saing 145, 184, 104, 240,

83, 78, 146

213, 206, 120,

pada penampungan lobster hijau pasir (Panulirus humarus) hidup dengan rak

bertingkat 131 Pengendalian hama dan penyakit pasca-panen melinjo 29

132 Pengepakan bunga krisan untuk pengiriman antarprovinsi 110, 132, 193 133 Pengeringan padi varietas unggul tipe baru (VUTB) fatmawati 240

134 Penggunaan antioksidan untuk mencegah proses pencokelatan 121 pada proses pengupasan kulit lada.

135 penggunaan beberapa jenis obat bius untuk pengangkutan i 134, 240, 217, 16 kan nila hidup (Oreochromis niloticus)

136 Penggunaan beberapa jenis obat penenang untuk transportasi ikan betok hidup 245

137 Penggunaan beberapa jenis obat penenang untuk transportasi 287, 137, 63, 16 ikan lele (Clarias batrachus) hidup ukuran konsumsi

138 Penggunaan kantong polietilen dan suhu dingin untuk memperpanjang 111, 286, 132, 224, daya simpan buah pisang ambon (Musa sapientum)

139 Penggunaan larutan perendam pulsing untuk mempertahankan 6, 286, 110, 193 kesegaran bunga mawar potong idole dalam suhu ruangan

140 Penggunaan palka tandem untuk transportasi udang karang 212, 87, 49 (Spiny lobster) hidup di kapal nelayan

141 Penggunaan rak bambu dalam pengangkutan bibit sengon dengan truk 165

142 Pengkajian pematangan pisang pada skala rumah tangga petani 44, 243, 43, 3 143 Pengkajian peningkatan umur simpan cabai merah 68

144 Pengkajian perakitan teknologi spesifik lokasi untuk bandeng umpan

91, 138, 111, 25, 95, 229

145 Pengkajian teknologi pengolahan hasil ternak di pedesaan 262, 197, 196, 151 146 Pengolahan dan diversifikasi hasil cengkeh 122, 285, 283 147 Pengolahan lada hijau dan peluang pengembangannya 283, 121 148 Penguningan jeruk Pasaman 3 149 Peningkatan efisiensi penanganan kepiting bakau dengan metode hibernasi 129, 248 150 Penurunan mutu sayuran selama penanganan sejak panen sampai pasar 262, 197, 151 151 Penyakit pascapanen pisang 110

152 Penyimpanan buah mangga Gedong dengan teknik modifikasi atmosfir 193, 286, 132 153 Penyimpanan buah manggis segar dalam atmosfir termodifikasi 193, 181, 36, 164

pada berbagai suhu dingin 154 Peranan Larutan sukrosa terhadap kesegaran bunga mawar 254

selama penyimpanan suhu dingin 155 Perawatan gabah pada musim hujan 184, 240 156 Perbaikan pasca panen sebagai teknologi alternatif dalam rangka pengelolaan 169, 284

hama kumbang bubuk pada komoditas jagung dan sorgum 157 Perlakuan perendaman untuk memperpanjang masa simpan pisang ambon 20 158 Perlakuan pulsing dan holding untuk memperpanjang kesegaran bunga 37, 172

sedap malam (Polianthes tuberosa) 159 Permasalahan, penanganan, dan pengolahan pala 103 160 Permasalahan, penanganan, dan pengolahan pala 103 161 Persiapan dan pelaksanaan panen serta pascapanen padi pada 235

percobaan lapang di lahan sawah

162 Populasi kapang pada sampel jagung pipil dan giling yang 11,45, 124 diambil dari tiga pasar burung di Jakarta

163 Potensi dan suplai asam lemak omega-3 (ALOT) beberapa hasil perikanan 290, 228

164 Potensi pemanfaatan kolektor tenaga matahari pelat datar untuk 200, 21, 291, 41, 141 pengeringan buah kopi skala besar

166 Potongan komersial karkas kambing kacang jantan dan domba 226, 180 lokal jantan terhadap komposisi fisik karkas, sifat fisik dan nilai gizi daging 167 Preferensi assosiasi pengolah rempah Jerman terhadap lada putih hasil pengolahan dengan mesin

hasil pengolahan dengan mesin 121 169 Profil biji kakao rakyat asal Sulawesi 88 170 Rakayasa industri beras tingkat pedesaan di lahan pasang surut 240, 72, 9

Sumatera Selatan (Konsep/gagasan pengembangan industri beras tingkat pedesaan untuk daerah terisolir) 171 Sistem bakteriofiltrasi sebagai sarana pasokan air pada penampungan ikan hidup 207, 49 172 Sistem penanganan pasca panen padi di lahan pasang surut 120

Sumatera Selatan (Kasus di Desa Srimulyo dan Srikaton-Delta Saleh) 173 Sortasi dan grading tembakau virginia 253

174 Standar mutu bunga melati segar dan untuk bahan baku industri 241, 132, 193, 175 Studi orientasi dan inventarisasi cara dan alat pengiriman kubis antar pulau 99

176 Studi pendahuluan sifat viskoelastis biji kedelai untuk mendukung upaya 249 peningkatan mutu benih kedelai

177 Studi penguasaan teknologi pasca panen 120, 252, 147, 105,

244, 12, 195,

263, 215, 148

178 Tehnik pengangkutan massal ikan nila merah (Oreochromis spp) 134, 47, 240 hidup ukuran konsumsi dengan sistem terbuka dan media angkut bersuhu rendah

179 Teknik penyimpanan kentang hitam secara kultur in vitro 158, 226 180 Teknik penyimpanan umbi bibit kentang dengan DLS 15 181 Teknik perawatan kesegaran rebung asparagus (Asparagus officinalis L.) 113, 189

dengan pra pendinginan

182 Teknik transportasi udang hidup sistem basah menggunakan bak 207, 49 terbuka dengan rak bertingkat

183 Teknologi pasca panen padi: Usaha meminimalisir kehilangan-susut 70, 256, 238, 261, demi pencapaian beras yang bermutu tinggi dalam rangka peningkatan

pendapatan petani

184 Teknologi pascapanen bunga sedap malam 241 185

Teknologi pascapanen dan perbenihan kedelai ditingkat petani lahan pasang surut

Kal-Sel 153, 118

186 Teknologi pascapanen jagung di tingkat petani dan kelayakan industri pati jagung 106, 251 187

Teknologi penanganan dan pengolahan padi pada lahan pasang surut di Kalimantan

Barat 213, 252, 286, 59

188 Teknologi penanganan kedelai brangkasan basah 206, 83 189 Teknologi pengeringan simplisia untuk pedesaan 155, 62 190 Teknologi pengolahan dan penyimpanan benih kedelai 55, 2 191

Teknologi penyimpanan dingin buah tomat dengan sistem evaporasi di pinggiran

perkotaan 115, 114, 188, 293

192 Transportasi ikan gurami (Osphromus gouramy) hidup ukuran konsumsi 66, 134, 79, 203, 217 193 Uji ketahanan varietas/galur sorgum terhadap hama gudang 251

194 Uji organoleptik terhadap perubahan fisik buah pisang raja 92, 51, 232

(Musa paradisiaca var. sapientum L.) setelah pematangan buatan (Artificial

ripening) 195 Upaya memperpanjang masa simpan buah dan sayuran segar terolah minimal 152, 4, 162, 282, 186

Lampiran 13 Nama dan Produktivitas Peneliti Rumpun disiplin ilmu J

Dokumen terkait