• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMBINASI BISNIS BUSINESS COMBINATION

Dalam dokumen LKFS Bayan Resources 30 June 2013 (Halaman 86-88)

RESTORATION 30 Juni/ 31 Desember/

23. KOMBINASI BISNIS BUSINESS COMBINATION

Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan dan BE menandatangani Perjanjian Jual Beli (“PJB”) dengan PT Ilthabi Bara Utama dan Prime Mine Resources Limited untuk membeli 100% kepemilikan dari 4 perusahaan baru dan 99% kepemilikan dari 5 perusahaan baru pemegang KP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi di area tersebut (transaksi IBU/PMR).

On 28 December 2010, the Company and BE entered

into Sales and Purchase Agreements (“SSPA”) with

PT Ilthabi Bara Utama and Prime Mine Resources Limited to purchase 100% of the equity of 4 new companies and 99% of the equity of 5 new companies holding KPs and IUP and various assets located in these license areas (the IBU/PMR transaction).

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga

menandatangani PJB untuk menjual 99% kepemilikan dari 9 perusahaan tersebut bersama dengan 99,99% kepemilikan PT Sumber Aset Utama (“SAU”) kepada Kangaroo Resources Limited (“KRL”) sebagai ganti atas pengendali kepemilikan Perusahaan terhadap KRL, sebuah perusahaan yang didirikan dan berdomisili di Australia serta terdaftar dalam Bursa Efek Australia.

On the same date the Company also entered into a SSPA to sell 99% of the equity in the 9 concessions along with 99.99% of equity PT Sumber Aset Utama

(“SAU”) to Kangaroo Resources Limited (“KRL”) in

exchange for a controlling equity stake in KRL, a company incorporated and domiciled in Australia and listed on the Australian Stock Exchange.

PJB yang disebutkan di atas telah mengalami beberapa perubahan atas hal-hal tertentu.

The above SSPAs have been amended on certain matters.

Atas persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi

oleh Perusahaan, sejak 14 Desember 2011

Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan 56,05% kepemilikan saham.

Based on the requirements fulfilled by the Company, since 14 December 2011 the Company started to consolidate KRL with 56.05% share ownership.

Selama tahun 2011, Perusahaan telah mengalihkan DE, TJ, SK, SA, dan OM kepada KRL. Sebagai tambahan, Perusahaan telah memenuhi kewajiban- kewajibannya dalam perjanjian untuk mengalihkan berbagai aset yang berlokasi di berbagai area yang memiliki izin kepada KRL melalui pengalihan kepemilikan ekuitas SAU.

During 2011, the Company transferred DE, TJ, SK, SA, and OM into KRL. In addition, the Company fulfilled its obligations under the agreement to transfer various assets located in the licence areas to KRL with the transfer of the equity of SAU.

Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan dan BE telah

menyelesaikan 100% transaksi pengalihan

perusahaan AU, BS dan CA.

On 28 June 2013, the Company and BE completed the transfer of 100% of the equity of AU, BS and CA.

Perusahaan masih memiliki kewajiban untuk

menyerahkan AU, TA, BS, dan CA kepada KRL.

The Company continues to have an obligation to transfer 99% of the equity in AU, TA, BS and CA to KRL.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan telah melaporkan nilai wajar atas aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih berdasarkan nilai sementara, di mana nilai tersebut dapat disesuaikan dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal akuisisi.

As at 31 December 2011, the Company had reported the fair values of acquired assets and liabilities for this acquisition on a provisional basis, as such values are subject to any adjustment within twelve months of the acquisition date.

Dalam rangka finalisasi pencatatan akuntansi atas akuisisi tersebut, Perusahaan telah menelaah kembali rencana tambang untuk setiap konsesi yang diakuisisi dan melakukan penyesuaian terhadap nilai tercatat dan nilai wajar atas aset bersih yang diperoleh serta dampak terkait pada kewajiban pajak tangguhan untuk memperhitungkan seluruh peristiwa, informasi, dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi.

As part of finalising the acquisition accounting within the allowable measurement period, the Company revisited the detailed mine plans for each of the concessions acquired, to take into account all events, information and circumstances that existed at the acquisition date. As a result of this detailed review, the Company adjusted the assessed fair value of the mine properties acquired.

Perusahaan juga menilai kembali dan menyesuaikan nilai wajar aset bersih lainnya setelah peninjauan rinci dari buku dan catatan dari entitas yang diperoleh.

The Company has also re-assessed and adjusted the fair value of other net assets acquired post detailed review of the books and records of the entities acquired .

Penyesuaian periode pengukuran telah

mempengaruhi nilai wajar aset lancar dan tidak lancar

lainnya yang diperoleh, nilai wajar properti

pertambangan yang diperoleh dan juga

mempengaruhi kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada saat akuisisi, perhitungan kepentingan nonpengendali dan keuntungan dari akuisisi

The measurement period adjustments have impacted the fair value of other current assets and non-current assets acquired, the fair value of mining properties acquired and additionally impacted the deferred tax liabilities recognised on acquisition, the calculation of non-controlling interest and gain on bargain purchase.

Nilai akhir/

Final figure

Kas dan setara kas 5,321,845 Cash and cash equivalents

Persediaan 2,502,894 Inventory

Aset lancar dan tidak lancar Other current and non-current

lainnya 26,232,247 assets

Biaya eksplorasi dan Deferred exploration and

pengembangan yang development expenditure

ditangguhkan (Catatan 11) 132,914 (Note 11)

Aset tetap (Catatan 10) 12,995,947 Fixed assets (Note 10)

Properti pertambangan 487,856,901 Mining properties

Liabilitias jangka pendek (5,429,643) Current liabilities

Penyisihan untuk

pembongkaran (1,037,960) Provision for demobilisation

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

(Catatan 9e) (121,964,225) (Note 9e)

Kepentingan nonpengendali (178,705,499) Non-controlling interest

Laba akuisisi (28,901,374) Gain on acquisition

Harga perolehan 199,004,047 Purchase consideration

Perusahaan telah mengakui keuntungan dari transaksi akuisisi sebesar AS$28.901.374 yang mencerminkan fakta bahwa aset yang diakuisisi menghasilkan nilai yang signifikan kepada Perusahaan, di atas harga perolehan.

The Company recognised a gain on acquisition of US$28,901,374 which reflected the fact that the assets acquired provide significant value to the Company, above the purchase consideration.

Harga perolehan melalui Purchase consideration

pembayaran kas 174,154,047 through cash payment

Kas dan setara kas di KRL (5,321,845) Cash and cash equivalents in KRL

Arus kas keluar bersih dari akuisisi Net cash outflows on acquisition of

entitas anak baru 168,832,202 new subsidiaries

Selain pembayaran yang telah dilakukan melalui kas, Grup juga melakukan pengalihan aset lain dan mengakui liabilitas sebagai bagian dari harga perolehan.

Apart from the cash paid to date, the Group also transferred other assets and incurred liabilities which have been included as part of the total purchase consideration.

Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi.

The non-controlling interest has been recognised as a proportion of the net assets acquired.

Pelaksanaan transaksi kombinasi bisnis yang

dilakukan oleh Perusahaan sesuai dengan peraturan Bapepam-LK.

Business combination transaction entered by the Company was in compliance with the relevant Bapepam-LK regulation.

24. RESTRUKTURISASI GRUP 24. GROUP RESTRUCTURING

Dalam dokumen LKFS Bayan Resources 30 June 2013 (Halaman 86-88)