• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan karakteristik yang dimiliki tepung suweg sehingga dapat digunakan untuk menggantikan tepung terigu dalam pembuatan egg roll dengan dasar pertimbangan sebagai berikut.

1. Pertimbangan kesehatan

Mengingat kandungan gizi dari setiap 100 gram umbi tanaman suweg sebagaimana ditunjukkan oleh hasil pengujian laborat dalam tabel 2.4 maka manfaat dari mengkonsumsi umbi suweg untuk kesehatan di antaranya adalah mampu menekan peningkatan kadar glukosa darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik. Sebagai sumber bahan pangan, suweg sangat potensial. Komposisi utamanya adalah karbohidrat sekitar 80-85%. Kandungan serat, vitamin A dan B juga lumayan tinggi. Setiap 100 g suweg mengandung protein 1.0 g, lemak 0.1 g, karbohidrat 15.7 g, kalsium

62 mg, besi 4.2 g, thiamine 0.07 mg dan asam askorbat 5 mg. Suweg juga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes karena indek glisemik rendah yaitu 42. Bahan pangan dengan indek glisemik rendah dapat menekan peningkatan kadar gula darah penderita diabetes (Budi Utomo, http://budiboga.blogspot.com).

Suweg juga mengandung serat pangan dalam jumlah tinggi yang akan memberikan pertahanan pada manusia terhadap timbulnya berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardovaskular, kegemukan, kolesterol darah dan kencing manis (Faridah, 2005).

2. Pertimbangan potensi

Tanaman suweg mudah ditemukan terutama pada tegal, kebun atau di hutan perkebunan di daerah pedesaan. Selain mudah didapatkan, tanaman ini juga mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen tinggi. Hal ini dikarenakan Suweg bisa tumbuh baik di tempat tempat yang lembab dan terlindung dari sinar matahari. Sebagian besar wilayah di Indonesia yang merupakan dataran rendah sampai ketinggian 800 m diatas permukaan air laut, merupakan daerah yang bisa memberikan kehangatan optimal yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman suweg yaitu suhu rata-rata harian 25–350C. Tanaman suweg cocok ditanam pada lahan yang agak ternaungi atau memiliki tanaman pelindung. Dengan kriteria tersebut, maka hampir seluruh wilayah dataran rendah di Indonesia berpotensi sebagai daerah domestikasi tumbuhan suweg (http://lebuminoce.blogspot.com).

Meskipun tidak sebaik kandungan dan kemampuan tepung terigu, suweg dengan segala kelebihannya dapat digunakan sebagai salah satu penghasil tepung

yang dapat untuk menambah atau menggantikan tepung terigu. Konsumsi terigu dalam bentuk roti, mie, ataupun jenis makanan berbahan baku terigu lainnya diperkirakan meningkat dengan pesat. Bahan pangan sumber karbohidrat seperti sagu, ubi jalar, gadung, iles-iles, suweg, garut, ganyong, gembili, gadung, dan sebagainya dapat menjadi sumber alternatif pengganti tepung terigu. Namun belum adanya teknologi pengolahan pangan yang dapat menjadikan berbagai komoditas yang mudah dan murah untuk dikonsumsi menjadikan tepung terigu tetap merupakan pilihan yang lebih baik saat ini.

3. Pertimbangan kesukaan masyarakat

Egg roll disukai dan diminati oleh masyarakat, terbukti dari selalu tersedianya egg roll sebagai hidangan keluarga baik pada hari-hari biasa maupun pada momen-momen khusus seperti pada hari raya. Hal ini disebabkan karena teksturnya yang renyah dan empuk, serta rasanya yang manis dan gurih. Sebagai makanan camilan, egg roll juga telah diproduksi baik melalui pabrikan industri makanan besar seperti Monde, Serena, Nissin dan lain-lain maupun yang dibuat oleh industri rumah tangga.

D.KERANGKA BERFIKIR

Egg roll merupakan salah satu alternatif produk pangan yang sangat digemari oleh banyak orang yang dijadikan sebagai makanan favorit. Umumnya egg roll dibuat dengan bahan dasar tepung terigu. Tepung yang dibuat dari umbi suweg memiliki bentuk, kemampuan dan kandungan gizi yang hampir sama dengan tepung terigu bahkan dalam beberapa hal mampu untuk menekan

pembentukan kolesterol dan menekan jumlah gula dalam darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai alternatif pengganti tepung terigu dalam pembuatan egg roll.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka berpikir seperti digambarkan dalam bagan sebagai berikut.

Gambar.5. Bagan kerangka berpikir

E.HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan sampai terbukti melalui data terkumpul (Arikunto, 2006:67).

EGG ROLL

TEPUNG SUWEG

Penilaian Subyektif

Uji inderawi (warna, rasa, aroma, tekstur) Uji organoleptik (kesukaan) HASIL Uji laboratorium TEPUNG TERIGU HASIL

Egg roll dari tepung suweg

HASIL

Egg roll dari tepung terigu

PENGUJIAN dan PENILAIAN

Berdasarkan teori yang telah diuraikan di muka, maka diajukan hipotesis sebagai berikut.

1. Hipotesis alternatif (Ha)

Ha1 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur kerenyahan Ha2 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur keempukan Ha3 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur kerapuhan Ha4 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek rasa

Ha5 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek aroma

Ha6 : Ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung terigu

dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek bentuk. 2. Hipotesis Nol (Ho)

Ho1 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur kerenyahan

Ho2 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur keempukan

Ha3 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek tekstur kerapuhan

Ho4 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek rasa

Ho5 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

terigu dengan egg roll tepung suweg dilihat dari aspek aroma

Ho6 : Tidak ada perbedaan kualitas secara inderawi antara egg roll tepung

BAB III

Dokumen terkait