• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Deskripsi dan Analisa Data

3. Komparasi Prestasi Akademik Siswa SMAN 8 Jakarta dan

a. Komparasi Hasil Ujian Nasional Program Studi IPA 1) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

No./Tahun

Rata-rata Matpel Bahasa Indonesia

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.53 8.72 2/ 2012 8.49 7.45 3/ 2013 8.45 7.65 4/ 2014 8.64 8.16 5/ 2015 8.72 8.30 Rata-rata 8.57 8.06 Tabel 4.17

Komparasi Hasil UN Matpel Bahasa Indonesia Prodi IPA antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan paparan tabel di atas terlihat bahwa Prodi IPA pada UN Matpel Bahasa Indonesia di SMAN 8 Jakarta lebih unggul dari MAN 4 Jakarta.

SMAN 8 Jakarta memiliki enam orang guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, yakni lima orang berijazah S1 dengan latar belakang pendidikan yang linier dengan matpel yang diampu, dan terdapat satu orang guru yang berijazah S2 dengan jurusan linguistik. Selain itu, lama mengajar para guru Bahasa Indonesia memiliki rentang 23-33 tahun. Hal ini turut menentukan pengalaman dan pengabdian dalam penguasaan materi dan siswa. Dari informasi ini diketahui bahwa besar kemungkinan para siswa dapat belajar dengan optimal dengan diajar oleh guru-guru yang kompeten.

Sedangkan, MAN 4 Jakarta memiliki jumlah guru Bahasa Indonesia lebih banyak, yakni tujuh orang. Diantaranya terdapat tiga orang berijazah S2 dan empat orang berijazah S1 yang linier dengan matpel yang diampu. Meskipun dalam kuantitas jumlah guru lebih besar daripada SMAN 8 Jakarta, bermacam faktor dapat memengaruhi nilai siswa seperti konsentrasi siswa saat belajar di kelas, penguasaan materi guru, dan lingkungan madrasah. Maka dari itu, para guru sebaiknya perlu memperbaiki manajemen kelas agar nilai akademis siswa dapat ditingkatkan.

2) Mata Pelajaran Bahasa Inggris No./Tahun

Rata-rata Matpel Bahasa Inggris

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.87 8.01

2/ 2012 8.71 7.00

3/ 2013 9.29 7.70

5/ 2015 8.54 7.63

Rata-rata 8.78 7.51

Tabel 4.18

Komparasi Hasil UN Matpel Bahasa Inggris Prodi IPA antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Dari tabel di atas, nilai matpel UN Bahasa Inggris siswa SMAN 8 Jakarta tampil lebih unggul dengan nilai rata-rata lebih tinggi daripada MAN 4 Jakarta selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Guru pengajar Bahasa Inggris di SMAN 8 Jakarta berjumlah tujuh orang. Terdapat dua orang berijazah S2 masing-masing berasal dari jurusan Manajemen Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Di samping itu, terdapat pula lima orang guru dengan ijazah S1 dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Mereka telah mengabdi antara 15-23 tahun. Secara umum kuantitas dan pengalaman mereka memberikan hasil terbaik bagi prestasi akademik siswa.

MAN 4 Jakarta memiliki delapan jumlah pengajar matpel Bahasa Inggris. Adapun dua orang tenaga pendidik yang berijazah S2 dan enam orang lainnya berijazah S1. Meskipun tenaga pengajar telah mencukupi, namun perlu ada perbaikan dalam hal pembinaan kepada siswa untuk dapat meningkatkan perolehan hasil UN di matpel Bahasa Inggris. Para guru sebaiknya secara bersama memecahkan masalah yang timbul dalam penerapan materi ke siswa, dan memberikan stimulus berupa motivasi belajar kepada siswa.

3) Mata Pelajaran Matematika No./Tahun

Rata-rata Matpel Matematika

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 9.20 9.34

3/ 2013 9.04 6.54

4/ 2014 8.69 6.25

5/ 2015 8.54 7.21

Rata-rata 8.94 7.59

Tabel 4.19

Komparasi Hasil UN Matpel Matematika Prodi IPA antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Dari data di atas, ditemukan bahwa SMAN 8 Jakarta memimpin dengan nilai UN Matematika yakni 8,94 (sangat baik) selama lima tahun terakhir, sedangkan MAN 4 Jakarta mencapai skor 7,59 (baik).

Tenaga pendidik pada Matpel Matematika di SMAN 8 Jakarta berjumlah enam orang. Seorang pendidik berijazah S2 dan lainnya berijazah S1 pada bidang studi eksak (statistika, teknik fisika, dan pendidikan matematika). Perolehan nilai UN siswa tergolong stabil di atas dengan predikat sangat baik.

Tenaga pendidik matpel Matematika di MAN 4 Jakarta berjumlah tujuh orang. Satu orang berijazah S2 dan enam lainnya berijazah S1. Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru matematika Ibu Elida Syarifah, dinyatakan bahwa dirinya telah berusaha mengajar dengan maksimal, namun karena kurangnya motivasi siswa untuk belajar yang menjadi permasalahan. Penulis menyimpulkan bahwa para guru sebaiknya menyediakan strategi mengajar yang tepat untuk konten ajar dapat diterima dengan baik oleh siswa.

4) Mata Pelajaran Fisika

No./Tahun Rata-rata Matpel Fisika

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.49 8.59

3/ 2013 9.01 6.62

4/ 2014 9.02 6.63

5/ 2015 9.00 8.15

Rata-rata 8.85 7.56

Tabel 4.20

Komparasi Hasil UN Matpel Fisika Prodi IPA antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan data di atas, prestasi UN Fisika siswa SMAN 8 Jakarta cenderung stabil di atas, sedangkan MAN 4 Jakarta terlihat fluktuatif. SMAN 8 Jakarta mempunyai tujuh orang guru pengampu matpel Fisika. Satu orang berijazah S2 dan enam orang lainnya berijazah S1. Mereka mengabdi antara 20-35 tahun. Sejumlah pengalaman mengajar selama itu menjadikan sekolah ini mampu membuktikan diri yang terbaik.

MAN 4 Jakarta memiliki tujuh orangguru matpel Fisika. Tiga orang guru berijazah S2 dan lima orang lainnya berijazah S1. Pada tahun ajaran 2012/2013-2013/2014 terjadi kemerosotan nilai UN yang cukup tajam. Para guru Fisika melakukan langkah evaluasi pengajaran dan akhirnya terbukti di tahun 2015 yang berhasil naik signifikan.

5) Mata Pelajaran Kimia

No./Tahun

Rata-rata Matpel Kimia

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.47 8.72 2/ 2012 8.83 8.50 3/ 2013 8.90 7.28 4/ 2014 7.86 6.26 5/ 2015 8.64 7.50 Rata-rata 8.54 7.65

Tabel 4.21

Komparasi Hasil UN Matpel Kimia Prodi IPA antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan tabel di atas, SMAN 8 Jakarta lebih unggul daripada MAN 4 Jakarta.

Personel guru Kimia di SMAN 8 Jakarta berjumlah lima orang.

Terdapat dua orang yang memiliki ijazah S2 dari bidang Kimia dan Administrasi Pendidikan dan tiga orang lainnya berijazah S1 dari jurusan Kimia. Sinergi yang kuat antar guru Kimia membuat prestasi akadmik di matpel Kimia siswa terkoreksi amat baik dilihat dari hasil UN selama lima tahun terakhir.

Jumlah guru matpel Kimia di MAN 4 Jakarta berjumlah lima orang. Dua diantaranya menyandang gelar S2 bidang Kimia, dan tiga orang guru lainnya bergelar S1 bidang Kimia. Berdasarkan data UN selama lima tahun terakhir, MAN 4 Jakarta belum optimal dalam mencapai prestasi akademik siswa di matpel Kimia. Oleh karena itu, para guru sebaiknya saling bertukar pikiran dan bersama membangun pembelajaran efektif dalam rangka mencapai nilai terbaik bagi siswa.

6) Mata Pelajaran Biologi No./Tahun

Rata-rata Matpel Biologi

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.26 8.09 2/ 2012 8.29 7.99 3/ 2013 8.10 6.66 4/ 2014 8.48 6.83 5/ 2015 8.44 7.40 Rata-rata 8.31 7.39 Tabel 4.22

Komparasi Hasil UN Matpel Biologi Prodi IPA antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan tabel di atas, raihan Nilai UN siswa SMAN 8 Jakarta tergolong stabil, sedangkan MAN 4 Jakarta terbilang fluktuatif. Terdapat lima orang guruyang bertanggungjawab atas matpel Biologi. Adapun kelima guru tersebut, terdapat seorang lulusan S2 bidang Biologi dan empat lainnya lulusan S1 dari bidang Biologi dan Pendidikan Biologi.

MAN 4 Jakarta tiga orang guru matpel Biologi. Berdasarkan data yang penulis peroleh, mereka berijazah S1 dari jurusan Biologi. Walaupun masih belum maksimal, namun pencapaian akademik matpel Biologi harus terus diupayakan dengan cara perbaikan di sektor perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas dan evaluasi belajar siswa.

b. Komparasi Hasil Ujian Nasional Program Studi IPS 1) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

No./Tahun

Rata-rata Matpel Bahasa Indonesia

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.42 8.69 2/ 2012 8.12 7.06 3/ 2013 8.16 7.13 4/ 2014 8.49 7.82 5/ 2015 8.75 8.10 Rata-rata 8.39 7.76 Tabel 4.23

Komparasi Hasil UN Matpel Bahasa Indonesia Prodi IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Pada tabel di atas, dinyatakan bahwa nilai rata-rata UN Bahasa Indonesia di SMAN 8 Jakarta selama kurun waktu lima tahun terakhir berkategori amat baik. Sedangkan MAN 4 Jakarta memiliki kategori baik.

SMAN 8 Jakarta memiliki enam orang guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, yakni lima orang berijazah S1 dengan latar belakang pendidikan yang linier dengan matpel yang diampu, dan terdapat satu orang guru yang berijazah S2 dengan jurusan linguistik. Di samping itu, pangkat terendah adalah guru honor dan tertinggi yakni PNS golongan 4a. Hal ini turut mengindikasikan pengalaman dan profesionalitas mengajar ke siswa. Dari informasi ini diketahui bahwa besar kemungkinan para siswa dapat belajar dengan optimal oleh guru-guru yang profesional.

Sedangkan, MAN 4 Jakarta memiliki jumlah guru Bahasa Indonesia lebih banyak, yakni tujuh orang. Diantaranya terdapat tiga orang berijazah S2 dan empat orang berijazah S1 yang linier dengan matpel yang diampu. Terdapat tugas tambahan bagi para guru MAN 4 Jakarta seperti pembina ekstrakurikuler, pendalaman materi, dan penasihat akademik. Meskipun demikian, profesionalitas dalam mengajar perlu ditingkatkan agar para siswa mendapat nilai terbaik di matpel Bahasa Indonesia.

2) Mata Pelajaran Bahasa Inggris

No./Tahun Rata-rata Matpel Bahasa Inggris

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.72 6.88 2/ 2012 8.24 6.90 3/ 2013 9.08 7.47 4/ 2014 8.43 6.13 5/ 2015 8.73 7.83 Rata-rata 8.64 7.04 Tabel 4.24

Komparasi Hasil UN Matpel Bahasa Inggris Prodi IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata UN Bahasa Inggris SMAN 8 Jakarta lebih unggul ketimbang MAN 4 Jakarta.

Guru pengajar Bahasa Inggris di SMAN 8 Jakarta berjumlah tujuh orang. Terdapat dua orang berijazah S2 masing-masing berasal dari jurusan Manajemen Sumber Daya dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Di samping itu, terdapat pula lima orang guru dengan ijazah S1 dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Status guru Bahasa Inggris yakni tiga orang honorer, dua orang PNS berpangkat 3a, satu orang berpangkat 3d, serta satu orang berpangkat 4a. Performa guru dalam mengajar menunjukkan hasil yang konsisten dan stabil dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan berhasil melakukan pengajaran efekftif.

MAN 4 Jakarta memiliki delapan jumlah pengajar matpel Bahasa Inggris. Adapun dua orang tenaga pendidik yang berijazah S2 dan enam orang lainnya berijazah S1. Meskipun tenaga pengajar telah mencukupi, namun perlu ada perbaikan dalam hal pembinaan kepada siswa untuk dapat meningkatkan perolehan hasil UN di matpel Bahasa Inggris. Penulis menemukan bahwa ada guru yang mengajar di luar MAN 4 Jakarta. Guru tersebut perlu membagi waktu dengan baik karena dengan mengajar di luar memberi pengaruh terhadap efektivitas mengajar di kelas. Selain itu, para guru juga mendapat tugas tambahan seperti pendalaman materi, pembina ekskul dan penasihat akademik. Jadi, para guru diharapkan mampu membagi waktu dan sering memberikan stimulus berupa motivasi belajar kepada siswa.

3) Mata Pelajaran Matematika

No./Tahun Rata-rata Matpel Matematika

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

2/ 2012 8.42 7.99 3/ 2013 8.83 7.15 4/ 2014 8.85 6.39 5/ 2015 7.70 8.01 Rata-rata 8.51 7.74 Tabel 4.25

Komparasi Hasil UN Matpel Matematika Prodi IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Dari tabel di atas, diketahui bahwa SMAN 8 Jakarta cenderung stabil daripada MAN 4 Jakarta.

Tenaga pendidik pada Matpel Matematika di SMAN 8 Jakarta berjumlah enam orang. Seorang pendidik berijazah S2 dan lainnya berijazah S1 pada bidang studi eksak (statistika, teknik fisika, dan pendidikan matematika). Sebanyak dua orang guru berstatus honorer dan empat lainnya berpangkat PNS golongan 4a. Perolehan nilai UN siswa cenderung stabil di atas dengan predikat sangat baik.

Tenaga pendidik matpel Matematika di MAN 4 Jakarta berjumlah tujuh orang. Satu orang berijazah S2 dan enam lainnya berijazah S1. Motivasi belajar siswa ditentukan dari strategi mengajar para guru. Maka dari itu, para guru perlu meningkatkan strategi mengajar bersama-sama dan saling bersinergi untuk menciptakan pengajaran efektif sehingga berdampak pada prestasi akademik siswa di ujian nasional.

4) Mata Pelajaran Ekonomi No./Tahun

Rata-rata Matpel Ekonomi

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 7.75 7.65

2/ 2012 8.12 6.93

3/ 2013 8.15 6.36

5/ 2015 7.86 7.26

Rata-rata 8.01 6.91

Tabel 4.26

Komparasi Hasil UN Matpel Ekonomi Prodi IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan tabel di atas, SMAN 8 Jakarta mendapat kategori baik, sedangkan MAN 4 Jakarta berkategori cukup.

SMAN 8 Jakarta memiliki dua gurumatpel Ekonomi. Seorang berasal dari jurusan Pendidikan Tata Niaga dan memiliki gelar S1. Sedangka satu orang lagi berlatar pendidikan jurusan Pendidikan Ekonomi dan bergelar S1. Data status/golongan mereka yakni PNS golongan 4a dan honorer. Hasil UN siswa selama lima tahun terakhir berhasil stabil dengan rata-rata amat baik.

MAN 4 Jakarta memiliki enam orang guru yang mengampu matpel Ekonomi. Satu orang berijazah S2 dan lima orang lainnya berijazah S1. Selain mengajar, mereka juga mendapat tugas tambahan seperti pembina ekskul dan bertugas menjadi kepala laboratorium. Perolehan nilai UN Ekonomi siswa selama lima tahun terakhir terbilang cukup. Namun para guru sebaiknya melakukan langkah strategis dalam memperbaiki dan meningkatkan prestasi akademik siswa.

5) Mata Pelajaran Sosiologi

No./Tahun Rata-rata Matpel Sosiologi

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 8.04 8.52 2/ 2012 8.16 7.66 3/ 2013 8.00 6.91 4/ 2014 7.84 7.18 5/ 2015 8.15 7.70 Rata-rata 8.04 7.59

Tabel 4.27

Komparasi Hasil UN Matpel Sosiologi Prodi IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan data tabel di atas, diketahui bahwa SMAN 8 Jakarata lebih unggul daripada MAN 4 Jakarta.

SMAN 8 Jakarta memiliki dua orangguru matpel Sosiologi. Para guru tersebut masing-masing menyandang gelar S1 dari jurusan Ilmu Sosial Politik dan Sejarah dan Antropologi. Hasil rata-rata UN Sosiologi menunjukkan hasil yang baik. Namun perlu terus dilakukan evaluasi dan peningkatan strategi mengajar guru.

MAN 4 Jakarta memiliki tiga orang guru matpel Sosiologi. Masing-masing guru berijazah S1. Hasil rata-rata UN Sosiologi siswa selama lima tahun terakhir berkategori cukup dengan rata-rata skor 7,59. Perolehan ini perlu ada evaluasi dan tindak lanjut agar prestasi akademik siswa dapat terus ditingkatkan.

6) Mata Pelajaran Geografi No./Tahun

Rata-rata Matpel Geografi

SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

1/ 2011 7.34 6.78 2/ 2012 8.08 7.86 3/ 2013 7.35 6.30 4/ 2014 7.98 7.35 5/ 2015 7.87 7.35 Rata-rata 7.72 7.13 Tabel 4.28

Komparasi Hasil UN Matpel Geografi Prodi IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa skor rata-rata UN Geografi siswa SMAN 8 Jakarta lebih tinggi dibandingkan MAN 4 Jakarta dan masing-masing berkategori baik.

Guru yang mengampu matpel Geografi di SMAN 8 Jakarta berjumlah tiga orang. Mereka menyandang gelar S1 bidang Geografi. Mereka mengabdi di matpel ini antara 20-40 tahun. Bila dilihat dari skor rata-rata yang berkategori baik, maka perlu ada peningkatan kemampuan para guru seperti dengan mengikuti pelatihan dan kompetisi bidang Geografi.

MAN 4 Jakarta memiliki dua orang guru yang mengampu matpel Geografi. Mereka menyandang gelar S1 dari jurusan Geografi. Dengan fakta nilai UN selama lima tahun terakhir berkategori baik, namun sebaiknya para guru memiliki motivasi kuat untuk membuat para siswa mendapatkan hasil yang maksimal dalam belajar.

c. Komparasi Final UN IPA dan IPS antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta

Nama

Sekolah SMAN 8 JAKARTA MAN 4 JAKARTA

No./Th. Rata-rata Rata-rata

IPA IPS IPA IPS

1/ 2011 8.64 8.17 8.58 7.95 2/ 2012 8.71 8.19 7.9 7.4 3/ 2013 8.8 8.26 7.08 6.89 4/ 2014 8.53 8.3 6.89 6.87 5/ 2015 8.65 8.18 7.7 7.71 Total Rata-rata 8.67 8.22 7.63 7.36 Tabel 4.29

Komparasi Hasil UN Antara SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta selama 5 Tahun Terakhir

Berdasarakan tabel perbandingan di atas, diketahui bahwa SMAN 8 Jakarta lebih unggul dari MAN 4 Jakarta.

Perolehan skor UN prodi IPA dan IPS di SMAN 8 Jakarta berkategori sangat baik. Sedangkan prodi IPA dan IPS di MAN 4 Jakrta berkategori baik. SMAN 8 Jakarta mampu mendapat hasil maksimal karena komitmen guru dalam mendukung setiap kegiatan sekolah/madrasah perlu dilakukan secara total. Selain itu, motivasi dari siswa adalah tolok ukur kuat dalam proses pembelajaran di sekolah. Siswa dengan semangat belajar yang tinggi turut membantu para guru untuk memberikan stimulus yang lebih tinggi. Untuk itu, guru perlu memberikan perhatian dengan memberi bimbingan-bimbingan.

MAN 4 Jakarta perlu mensinergikan kembali semangat mencapai “pengembang pendidikan islami unggula dalam prestasi” sesuai visi dan misi madrasah. Pengelolaan dan proses pembelajaran

perlu terus ditingkatkan guna mencapai keunggulan prestasi sehingga menghasilkan siswa berinsan kamil.

Walaupun demikian, bila dilihat dari tabel di atas, kedua satuan pendidikan ini sudah optimal dalam pengelolaan sekolah. Tidak ada nilai rata-rata yang di bawah NEM yang ditetapkan oleh pemerintah. Beragam faktor melatarbelakangi perolehan ini, mulai dari kesiapan dalam menghadapi UN, faktor motivasi siswa, proses pembelajaran, dan komitmen bersama dalam pencapaian target sekolah/madrasah. Ujian nasional merupakan salah satu kunci bagi siswa untuk dapat lulus dari sekolah. SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta saling melakukan persiapan menghadapi UN dengan beberapa kali melakukan uji coba (try out) pelaksanaan UN. Ketidakefektifan terjadi bila siswa tidak mendapat bimbingan optimal dari guru pendamping. Maka dari itu, dedikasi guru dalam membimbing siswa perlu diperhatikan. Selain itu, kesiapan guru dalam menyampaikan materi, latihan-latihan soal, dan pendalaman materi perlu ditingkatkan. Sedangkan siswa sebaiknya melakukan penambahan jam belajar seperti belajar mandiri dan mengikuti bimbel, yang turut menentukan prestasi akademik. Proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas memberikan implikasi terhadap hasil belajar. Manajemen kelas oleh guru perlu dievaluasi. Guru tidak hanya menjadi panutan di dalam kelas, namun di luar kelas pun tetap menjadi guru. Integritas yang tinggi dari guru, berbanding lurus pada kemajuan prestasi siswa.

Laporan UN tersebut merupakan hasil yang maksimal dari proses KBM selama lima tahun di sekolah/madrasah masing-masing. Gejolak fluktuasi hasil UN setiap tahun selalu terjadi dan mengindikasikan performa sekolah/madrasah selama tiap tahunnya. Adapun bila terdapat kelemahan pada suatu matpel tertentu, maka tindakan evaluasi harus dilaksanakan oleh sekolah/madrasah untuk adanya perbaikan dan tindak lanjut agar prestasi akademik siswa dapat meningkat.

SMAN 8 Jakarta dan MAN 4 Jakarta telah menuliskan visi untuk mencapai prestasi yang gemilang. Peran kepala sekolah/madrasah sebagai leader perlu membawa organiasi sekolah ke arah pencapaian visi tersebut. Prestasi yang membanggakan didasarkan oleh koordinasi yang tepat di internal sekolah dan eksternal sekolah. Koordinasi yang efektif mampu menjadi kunci keberhasilan suatu program sekolah/madrasah. Maka dari itu, pengelolaan yang tepat oleh kepala sekolah/madrasah dengan kesadaran memberikan pendidikan terbaik perlu ada di komitmen guru-guru dan karyawan perlu dikelola dengan baik. Siswa sebagai objek program pengajaran perlu dibina dan dibekali ilmu pengetahuan dan karakter dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermutu.

d. Komparasi Prestasi Kompetisi Ilmiah dan Kecakapan Bahasa-Keagamaan

Nama

Sekolah SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

No./Tahun OSN OSN KSM/OSM

1/ 2011 1 medali emas, 6 medali perak, 3 medali perunggu (10)

- -

2/ 2012 3 medali emas, 2 medali perak, 2 medali perunggu (7)

- -

3/ 2013 4 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu (8)

- OSM: 3 medali perak, 1 perunggu (4)

4/ 2014 2 medali emas, 3 medali perak, 1 medali perunggu (6)

- -

5/ 2015 2 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu (5)

- KSM: 2 medali emas, 1 perak, 1 perunggu (4)

Tabel 4.30

Komparasi Prestasi Akademik Siswa di Olimpiade Nasional

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa SMAN 8 Jakarta selama 5 tahun terakhir (2011-2015) selalu ikut serta dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN). Di pihak lain, MAN 4 Jakarta tidak berpartisipasi aktif dalam OSN, namun aktif dalam kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh Kemenag RI yakni OSM dan KSM. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru MAN 4 Jakarta, madrasah ini sudah mencapai tingkat provinsi di dalam kompetisi OSN. Dari keterangan tabel di atas, madrasah aliyah ini pernah menjadi juara pada tahun 2013 dan 2015.

Berikut ini komparasi prestasi siswa di olimpiade internasional:

Tabel 4.31

Komparasi Prestasi Siswa di Olimpiade Internasional

Nama

Sekolah SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

No./Tahun Olimpiade Internasional Olimpiade Internasional

1/ 2011 1 medali perunggu (Matematika)

-

2/ 2012 2 medali perak (Geosains & Astronomi), 1 medali perunggu (Matematika)

-

3/ 2013 - -

4/ 2014 - -

5/ 2015 1 medali emas (Geografi), 1 medali perak (Kimia), 1 medali perak (Astronomi)

-

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa SMAN 8 Jakarta aktif mewakili Indonesia pada olimpiade internasional. Sedangkan, MAN 4 Jakarta masih belum mencapai itu, namun telah mampu berkompetisi hingga tingkat nasional. Setelah mengetahui komparasi dalam komparasi prestasi akademik di luar olimpiade nasional dan internasional, berikut ini disajikan tabel komparasi prestasi akademik di bidang bahasa dan keagamaan:

Tabel 4.32

Komparasi Prestasi Siswa di Bidang Bahasa-Keagamaan

Nama

Sekolah SMAN 8 Jakarta MAN 4 Jakarta

No./Tahun

BAHASA KEAGA

MAAN BAHASA KEAGAMAAN

1/ 2011 Debat B. Inggris

- Pidato B. Arab 1. Kaligrafi

2. Puitisasi Al-Qur’an 3. Ceramah Ramadan 4. Fahmil Qur’an 2/ 2012 - - 1. Pidato B. Indonesia 2. Pidato B. Arab 3. Debat B. Arab 1. Kaligrafi

2. Cerdas Cermat Al-Qur’an 3. Hifzil Qur’an 3/ 2013 1. Kompetisi Spelling Bee, 2. Pidato B. Inggris, 3. Debat B. Inggris - 1. Pidato B. Inggris 2. Pidato B. Arab

Cerdas Cermat Al-Qur’an 4/ 2014 Debat B. Inggris - 1. Pidato B. Inggris 2. Puisi B. Arab 3. Pidato B. Arab 1. MTQ 2. MSQ 5/ 2015 - - - 1. MSQ 2. MTQ

Dari pernyataan di atas, diketahui bahwa MAN 4 Jakarta aktif di dalam kompetisi bahasa dan keagamaan dibanding SMAN 8 Jakarta.

Di dalam madrasah aliyah, pola pendidikan dibagi menjadi dua yakni keagamaan dan ilmu umum. Porsi keagamaan tidak hanya pendidikan agama Islam, tetapi terbagi menjadi beberapa bagian yaitu akidah akhlak, Al-Qur’an-Hadits, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. MAN 4 Jakarta juga memiliki pengembangan dua bahasa yakni Arab dan Inggris, serta peminatan bahasa yakni Jepang dan Jerman. Oleh sebab itu, MAN 4 Jakarta lebih unggul di bidang keagamaan dan bahasa daripada SMAN 8 Jakarta.

Penulis dapat menyimpulkan bahwa prestasi-prestasi akademik yang diraih SMAN 8 Jakarta telah melahirkan sebuah kepercayaan diri yang tinggi pada seluruh warga sekolah ini, baik kepala sekolah, para guru, staf, siswa, orang tua bahkan dinas pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Keunggulan di perlombaan ilmiah seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) mendapat peringkat terbaik di tingkat kota/kabupaten, nasional, hingga internasional. Kemenangan yang berhasil diraih didasari oleh rasa ingin membuktikan diri (motivasi internal) antara guru dan siswa bahwa mereka bisa menjadi juara sebab berusaha dengan ketekunan. Warga di sekolah ini sudah terbentuk visi dan kesadaran yang kuat untuk menjaga dan mengembangan mutu pendidikan sekolah. Seluruh stakeholder sekolah sudah memiliki

Dokumen terkait