• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LANDASAN TEORI

3.8. Klasifikasi Kompetensi

3.8.1. Kompetensi Generik 16

a. Motivasi,

Kompetensi generik merupakan suatu kopetensi seseorang yang tersembunyi sehingga tidak mudah dilihat dan diamati. Kopetensi generik itu tersebut berupa :

b. Watak,

16

Bakara, Josua Rei Nerson., “ Perancangan Jalur Karir Jabatan Sektor Manajemen Intern Berbasis Kompetensi”.Skipsi,Medan,2004.hal :III-22-30

c. Konsep diri.

Sering kali kopetensi generik menggambarkan keperibadian dari seseorang.

Pada penelitian ini, model kopetensi jenerik yang dipergunakan berasal dari model kompetensi yang diambil dari buku “Successful Managers Handbook :

Depvelopment Suggestion for Today’s Manager“. Setelah mengalami

pengembangan kompetensi, diproleh kompetensi generik yang dibagi menjadi sembilan kelompok besar. Dari sembilan kelompok besar ini dipecah menjadi 41 kompetensi generik yang lebih spesifik, ke-41 kompetensi generik tersebut yaitu : 1. Kelompok Administrative skills, dipecah menjadi lima kopetensi generik

yaitu:

a.. Establish Plans

Kemampuan menyusun rencana jangka pendek sapai jangka panjang yang representative, koprehensif, realistis, efektif dalam mencapai tujuan serta mengintegrasikan upaya perencanaan berbagai satuan kerja.

b.. Structure Staff

Kemampuan untuk membentuk organisasi atau tim yang efektif dan produktif, baik untuk tugas-tugas rutin maupun tugas-tugas insidential; membangun tim yang kuat; serta melakukan pembinaan atau pengembangn terhadap pegawai/staff.

Kemampuan mengidentifikasikan dan mengimplementasikan sistem, proses atau prosedur yang efektif untuk melaksanakan pekerjaan.

d. Manage Execution

Kemampuan memikul tanggung jawab; mendelegasikan tugas dan wewenang; memberdayakan orang lain; menghilangkan mengatasi jabatan; mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan; mengkoordinasikan upaya kerja pada saat diperlukan; memantau kemajuan.

e. Work Efficiently

Menglokasikan waktu secara efisien; mensngsin tuntutan ganda dan prioritas yang ketat secara efisien; memproses dukumen; mengelola rapat secara efisien.

2. Kelompok Communication Skills, dipecah menjadi lima kopetensi generik, yaitu :

a. Speak Effectively :

Berbicara dengan jelas dan mengekspresikan diri dengan baik dalam kelompok dan dalam pembicaraan dua pihak.

Menciptakan atmosfer yang memiliki arus informasi yang berkualitas tinggi, lancer dan tepat waktu antara dirinya dan orang lain, mendukung mengekspresikan gagasan dan pendapat secara terbuka.

c. Listen to Others :

Secara aktif memberkan perhatian dan membangun pemahaman atas pendapt dan pertanyaan orang lain, pendengar yang baik dalam kelompok. d. Deliver Presentation :

Menyiapkan dan menyampaikan presentasi dengan lancer dan jelas, membawakan diri kita dengan baik di depan kelompok.

e. Prepare Written Communication

Menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif baik melalui dokumen formal maupun informal, meninjau ulang dan mengedit tulisan secara konstruktif.

3. Kelompok Self Management Skills, dipecah menjadi lima kompetensi generik, yaitu :

a. Act with Integrity

Menunjukkan kepemimpinan yang berprinsip memiliki etika bisnis, menunjukkan bentuk kekonsistensian dalam prinsip, nilai dan perilaku;

membangun kepercayaan (trust) dengan orang lain melalui komitmen uang “ajeng”.

b. Self Control

Mampu menjaga emosi tetap berada dibawah kendali untuk menghindari hal negative, ketika berhadapan dengan lawan, atau kekasaran orang lain. c. Self Confidence :

Keyakinan seseorang akan kekampuan yang terdapat di dalam dirinya untuk dalam menyelesaikan semua tugas/pekerjaan, dalam mencapai tujuan.

d. Flexibility

Bersedia dan mampu menyesuaikan diri dengan bebagai tuntutan, dalam mengubah prioritas, keraguan, dan perubahan cepat

e. Legal Awareness

Waspada terhadap hukum dan batasan-batasan wewenang hukum.

4. Kelompok Thingking Skills, dipecah menjadi empat kompetensi generik, yaitu:

Memperhitungkan faktor-faktor internal dan eksternal yang luas dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan, mengidentifikasikan strategi yang kritis dan bernilai dan menetapkan prioritas upaya tim menurut kekritisan tadi, menggunakan informasi tentang situasi nasional, regional dan internasional dalam pengambilan keputusan, mengenali kesempatan-kesempatan strategis untuk mencapai keberhasilan, menyesuaikan tindakan dan keputusan agar fokus pada strategi (kualitas, stabilitas nasional dsb).

b. Analyze Issue

Mengumpulkan informasi yang relevan secara sistematis, memperhitungkan isu-isu atau faktor-faktor dalam suatu lingkup yang luas, menangkap kerumitan dan memahami keterkaitan antar masalah atau isyu, mencari masukan dari yang lain, menggunakan logika yang akurat dalam analisis.

c. Use Soun Judgement

Common-sense yang baik yang dikombinasikan dengan analisis yang

akurat dan lengkap berbekal informasi yang dimiliki dan kecerdasan, sehingga mampu membuat keputusan yang tepat waktu dan berarti, membuat keputusan dalam kondisi tidak pasti.

Kemampuan membangun solusi yang kreatif, membangun gagasan baru, keluar dari status quo, mengenali kebutuhan akan pendekatan baru, atau modifikasi pendekatan, membawa perspektif dan pendekatan sekaligus dan mengkombinasikan dengan cara yang kreatif.

5. Kelompok Inter-personal Skill, dipecah menjadi lima kompetensi generik, yaitu :

a. Build Relationship

Berhubungan dengan orang secara terbuka, ramah menunjukkan minat dan perhatian jujur terhadap yang lain, memulai dan mengembangkan hubungan dengan orang lain sebagai suatu prioritas penting

b. Display Organization Savvy

Mengembangkan keterkaitan/hubungan yang seimbang dengan orang lain, memahami agenda (maksud) dan perspektif orang lain, mangenali dan secara efektif menyeimbangkan minat dan kebutuhan kelompaok dengan minat atau kebutuhan organisasi yang lebih luas.

c. Leverage Network :

Mengidentifikasi dan membina keterkaitan dengan stakeholder utama yang menunjukkan suatu fungsi dan tingkatan yang luas cakupannya, menggunakan jaringan informasi untuk melaksanakan sesuatu, membangun jaringan eksternal yang kuat dengan orang yang berbeda dalam profesi yang berkaitan.

Menunjukkan hormat dan penghargaan terhadap setiap orang, tidak perduli apakah orang itu berbeda budaya (latar belakan, ras, gender, cacat, berbeda nilai, gaya hidup perspektif, atau minat), berusaha memahami orang secara luas (internasional), melihat perbedaan orang sebagai kesempatan untuk belajar bagaimana melakukan pendekatan secara berbeda.

e. Manage Disagreement

Membawa Permasalahan dan konflik menjadi terbuka dan berusaha menyelesaikannya secara kolaboratif, dan membangun consensus.

6. Kelompok Leader Skill, dipecah menjadi tujuh kompetensi generik, yaitu :

a. Provide Direction

Mengemukakan pengembangan visi bersama, memberikan arahan dan prioritas yang jelas, dan memperjelas peran dan tanggung jawab

b. Lead Courageously

Mengemukakan pengembangan visi bersama, memberikan arahan dan prioritas yang jelas, dan memperjelas peran dan tanggung jawab

c. Influence Others

Menyampaikan gagasan sendiri dengan tegas; membujuk orang lain, mendapatkan hubungan dan komitmendari orang lain, memobilisasi orang untuk mengambil tindakan.

Membangun sinergi didalam tim secara efektif untuk mencapai tujuan organisasional atau memecahkan maslah, mendorong kolaborasi antar anggota tim dan antar tim, menggunakan tim untuk mengatasi isyu yang relevan

e. Motivate Others

Mendorong dan memperdayakan orang lain, menciptakan antusiasme, perasaan untuk ingin maju

f. Coach and Develop Others

Secara akurat menilai kekuatan dan kebutuhan pengembangan pegawai memberi umpan balik tepat waktu dan spesifik dan memberi bimbingan yang sangat membantu memberi penugasan dan kesempatan yang menantang untuk berkembang.

g. Champion Change

Menantang status quo dan menjuarai inisiatif baru, bertindak sebagai katalis bagi perubahan dan menstimulasikan orang lain untuk perubahan, meratakan jalan untuk perubahan yang diperlukan, mengelola pelaksanaannya secara efektif.

7. Kelompok Organization Data : dipecah menjadi tiga kompetensi generik, yaitu :

Menggunakan data kuantitatif secara efektif untuk pengelolaan, misalnya untuk menetapkan anggaran yang realistis.

b. Use Technical Functional Expretise

Memiliki pengetahuan keprofesien yang mutakhir, dipandang sebagai pakar dalam bidang teknis/fungsional, mengakses dan menggunakan pakar lain sebagai sumber jika diperlukan.

c. Know the Business

Menunjukan pemahan isyu yang relevan terhadap organisasi yang luas, menjaga agar pengetahuan ini mutakhir, memiliki dan menggunakan pengetahuan lintas fungsi.

8. Kelompok Organizational Strategy Skill, dipecah menjadi lima kompetensi generik, yaitu :

a. Manage Perfomance

Menitikberatkan kebutuhan untuk berkonstruksi pada keberhasilan organisasi, membuat keputusan yang meningkatkan kinerja organisasi.

b. Focus on Customer Needs

Mengantisipasi kebutuhan stakeholder, bertindak untuk memenuhi kebutuhan stakeholder, secara kontinyu mencari cara untuk meningkatkan kepuasan stakeholder.

Mendorong penggunaan sumberdaya dengan bijaksana, berkerja berdasarkan isyu masyarakat yang relevan dengan usaha.

d. Recognize Global Implication

Berusaha memahami isyu, trend dan perspektif berbagai budaya dan negara, mengenali bahwa apa yang belaku/menentukan di suatu negar tidak akan berlaku di negara lain, mempertimbangkan perbedaan budaya dan geografis dalam strategis dan pendekatan.

e. Throughness

Menunjukan completeness dan perhatian terhadap kerincian.

9. Kelompok Motivation Skill, dipecah menjadi lima kompetensi generik, yaitu :

a. Drive for Result

Dorongan untuk mencapai hasil dan berhasil mendorong sense of urgency, teguh menghadapi hambatan/rintangan dan oposisi/perlawanan.

b. Show Work Commitment

Menetapkan standar kinerja yang tinggi, mengejar tujuan yang agresif dan berkerja keras untuk mencapainya.

Dokumen terkait