• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

2.3 Sistem Kredit Semester

2.3.8 Kompetensi Sasaran

Kurikulum Progaram S1 yang dikembangkan di UNDIKSHA disusun berdasarkan kompetensi yang terdiri atas kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

2.3.8.1 Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:

1) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;

2) Pemahaman terhadap peserta didik;

3) Pengembangan kurikulum/silabus;

4) Perencanaan pembelajaran;

5) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;

6) Pemanfaatan teknologi pembelajaran;

7) Evaluasi hasil belajar; dan

8) Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

2.3.8.2 Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:

(1) Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu,

(2) Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.

2.3.8.3 Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang:

(1) Beriman dan bertaqwa, (2) Berakhlak mulia, (3) Arif dan bijaksana, (4) Demokratis, (5) Mantap, (6) Berwibawa, (7) Stabil, (8) Dewasa, (9) Jujur, (10) Sportif

(11) Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat (12) Secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan (13) Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

2.3.8.4 Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial mencerminkan kemampuan sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:

1) Berkomunikasi lisan, tulisan, dan/atau isyarat;

2) Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;

3) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik; dan

4) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar

5) Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.

Berdasarkan Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti Tahun 2012 terdapat enam elemen kompetensi yaitu: (1) pengembangan jiwa kebangsaan dan cinta tanah air, sosial, kepribadian, dan karakter bangsa, (2) penguasaan ilmu pengetahuan, logika, teknologi, seni dan olah raga, (3) penguasaan akademik kependidikan, (4) penguasaan akademik kependidikan, (5) penguasaan kecakapan profesi, dan (6) penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Berdasarkan keenam elemen tersebut kompetensi kurikulum LPTK tersebut, maka dikembangkan pengelompokan rumpun mata kuliah. Ada enam kelompok mata kuliah yaitu:

1. Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU)

2. Kelompok Mata kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) 3. Kelompok Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK)

4. Kelompok Mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) 5. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP)

(Catatan: Kelompok Keahlian dalam Berkarya (MKB) terintegrasi dalam kelompok mata kuliah bidang keahlian, mata kuliah keterampilan proses pembelajaran, Magang, dan PPG).

Pertama, kelompok mata kuliah umum (general science) dan keIndonesiaan, yaitu kelompok mata kuliah yang berhubungan dengan elemen kurikulum yang berhubungan dengan pengembangan jiwa kebangsaan, cinta tanah air, sosial, kepribadian, dan karakter bangsa. Kelompok mata kuliah ini membekali mahasiswa sebagai calon guru dengan kompetensi dasar umum, yang kandungannya antara lain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, keIndonesiaan yang didampingi penumbuhan kemandirian berpikir, cerdas, terampil, menghormati keragaman budaya, menjunjung tinggi etika dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa dan tanah air. Termasuk Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU) adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Ilmu Budaya Dasar (IBD) atau Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Pendidikan Jasmani dan Olah Raga, Matematika atau Statistika atau Logika, dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kedua, Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) yaitu kelompok mata kuliah dasar akademik kependidikan yang membekali para calon pendidik dengan kompetensi dasar yang berkaitan dengan dasar keilmuan mendidik (scientific basis of the art of teaching). Beberapa mata kuliah dapat berupa Filsafat Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Kurikulum dan Pembelajaran, dan Pengelolaan Pendidikan.

Ketiga, Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK) yaitu mata kuliah yang berkaitan dengan kompetensi akademik substansi kajian utama (content knowledge) yang sesuai dengan jurusan atau program studi masing-masing. Termasuk dalam kelompok ini adalah mata kuliah Program Pengenalan Lapangan, Magang, dan PPG. Dalam kelompok ini juga termasuk mata kuliah pilihan (elective) yang dikembangkan dalam bentuk paket pilihan mata kuliah guna memperkuat dan memperdalam kompetensi utama lulusan (yang relevan dengan rumpun bidang studinya) yang sejalan dengan visi dan misi program studi / jurusan. Mata kuliah pilihan juga dapat memberikan kemampuan tambahan yang memungkinkan lulusan memiliki kewenangan tambahan untuk menghadapi situasi lapangan yang beragam. Semua Mata kuliah pilihan dapat diambil dalam program studi sendiri dan/atau diluar program studi serumpun dan dapat berubah (fleksibel) sesuai kebutuhan.

Keempat, Mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) yaitu mata kuliah ini yng merupakan elemen kompetensi khusus yang mencakup teori dan praktek pelaksanaan proses pembelajaran untuk kelompok peserta didik dan bidang studi tertentu (content specific pedagogy).

Kelompok mata kuliah ini diarahkan pada kecakapan yang berhubungan praktek pengembangan perangkat pembelajaran di sekolah (Silabus, RPP, Pengembangan materi ajar, Pendekatan,Metode dan Teknik pembelajaran, Media pembelajaran, Alat penilaian). Kelompok mata kuliah ini juga mengaplikasikan prinsip, konsep, dan teori yang dibahas diperkuliahan ; interaksi pembelajaran di kelas ; dan kegiatan pembelajaran lainnya,seperti remedial. Termasuk ke dalam kelompok mata kuliah ini adalah Strategi Pembelajaran Bidang Studi, Media Pembelajaran dan TIK Bidang Studi; Penelitian Bidang Studi;Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi; dan Belajar dan Pembelajaran Bidang Studi, dan Evaluasi Bidang Studi.

Kelima, Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan (MKPP) yaitu mata kuliah yang membekali para calon guru untuk dapat mengembangkan keilmuan dari bidang studi yang ditekuninya berdasarkan praksis praksis pendidikan yang dianalisis dengan bekal metodologi penelitian baik secara kualitatif dan kuantitatif , termasuk di dalamnya Inovasi Pendidikan. Kelompok Mata Kuliah ini adalah : Metodologi Pendidikan, Inovasi Pendidikan.

Sejalan dengan prinsip koherensi dalam pengembangan kurikulum LPTK dengan sekolah (University school based curriculum), pengembangan kurikulumnya harus menunjukkan keterkaitan antara mata kuliah pedagogi umum dan khusus dengan praktek pembelajaran di sekolah.Mata kuliah magang yang disebar dalam 3 atau 4 semester, dapat dipandang sebagai pemajaman awal (earlier exposure) para calon guru pada situasi pembelajaran di kelas/sekolah. Tahapan yang dilaksanakan adalah (1) tahapan observasi terhadap praktek pembelajaran di kelas dan aspek-aspek yang terkait dengan pengelolaan dan implementasi kurikulum sekolah; (2) tahapan mengkaji aspek praktis kurikulum sekolah dan penerapannya di kelas dikaitkan dengan perkuliahan kedua kelompok mata kuliah tersebut; (3) tahap penyusunan rancangan pembelajaran dan implementasinya berdasarkan keterkaitan antara yang diperoleh diperkuliahan dengan yang dipelajari di sekolah; dan (4) melaksanakan praktik pembelajaran di kelas (internship atau practicum).

Seluruh beban studi untuk program pendidikan S1 adalah antara 144-158 sks. Secara garis besar, struktur kurikulum S1 terdiri atas kurikulum inti (core curriculum) yang dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi utama lulusan (sekitar 85% dari keseluruhan sks yang harus diambil oleh

kompetensi utama/kompetensi penunjang (sekitar 15% dari keseluruhan sks yang harus diambil oleh mahasiswa). Kewenangan tambahan diluar mata kuliah utama dan mata kuliah pilihan sebanyak 24 sks.

2.4 Registrasi Mahasiswa

Dokumen terkait