• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. PENDAHULUAN

B. Dasar Teori

3. Komputer

Dengan berkembangnya teknologi yang cepat, tercipta banyak

sekali alat-alat bantu pendidikan. Alat ini diharapkan dapat membantu

mencapai tujuan, dan pencapaian tujuan dapat diwujudkan lebih baik

menggunakan alat-alat yang sesuai dengan sifat tujuan tersebut.

Namun, tidak semua bahan pelajaran memerlukan penggunaan alat

atau benda konkret dan dalam penggunaannya tidak selalu diperlukan

alat-alat yang sama. Pengajar harus dapat memilah-milah bahan ajar yang

dapat dajarkan dengan menggunakan alat.

“Penggunaan alat-alat dalam proses mengajar bertujuan

mempertinggi prestasi belajar pada umumnya” (Winarno,1979). Dengan

demikian guru harus bisa/mempunyai pengertian akan fungsi dan

kedudukan alat-alat didalam pekerjaannya sehari-hari.

Salah satu alat bantu pengajaran yang marak dibicarakan sebagai

hasil perkembangan teknologi yaitu komputer. Komputer dapat

didefinisikan sebagai alat yang dapat menerima informasi, dan

memberikan hasil informasi terbaru dalam bentuk yang mudah digunakan

a. Manfaat dalam pembelajaran

Untuk menjelaskan pemakaian komputer dalam pembelajaran

akan digunakan istilah Computer Assisted Learning (CAL), atau dalam

Bahasa Indonesia Berarti Pembelajaran Berbantuan Komputer.

Pembelajaran berbantuan komputer adalah menggunakan

komputer sebagai alat untuk menyampaikan isi pelajaran, melatih,

membimbing dan menilai prestasi belajar siswa. Dengan menggunakan

komputer diharapkan dapat menjadikan siswa lebih berminat pada

pelajaran. Siswa diberi peluang untuk belajar secara interaktif dengan

komputer sesuai dengan kemampuannya sendiri satu langkah demi satu

langkah dan boleh mengulanginya sendiri jika belum paham.

Menurut Robert Talyor (dalam makalah Adi Wijaya pada

http://www.p3gmatyo.go.id/download/SMP/komputer.pdf), komputer

dalam hubungannya di bidang instruksional pendidikan dibagi ke dalam

tiga kategori, yaitu : komputer sebagai “tutor, tool, dan tutee”.

1) Komputer sebagai tutor ( Tutor Applications)

Dalam kategori ini komputer sudah diprogram terlebih

dahulu oleh penguat program. Program komputer akan

menyediakan/memberikan beberapa informasi/teori sehingga siswa

dapat: mempelajarinya, memberikan respon/tanggapan apabila ada

pertanyaan yang perlu dijawab siswa. Kategori ini terbagi lagi

1. Sebagai tutorial

Program yang dibuat dirancang untuk memberikan informasi

bagi siswa. Artinya guru tanpa menerangkan terlebih dahulu suatu

materi, siswa sudah dapat memahaminya sendiri menggunakan

program tutorial tersebut (digunakan sebagai sumber belajar).

2. Sebagai praktik dan latihan (drill and practice)

Program yang dibuat untuk mempraktikan/melatih ketrampilan

siswa dalam penguasaan materi yang sebelumnya sudah diberikan

terlebih dahulu.

3. Sebagai Simulasi

Program yang dibuat berusaha untuk menghadirkan/

mempresentasikan situasi kehidupan/permasalahan yang

sebenarnya sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir

siswa.

4. Sebagai permainan

Program yang disajikan berbentuk permainan dengan tujuan

untuk membuat siswa belajar dengan senang. Bentuk program

permainan yang diberikan digunakan untuk melatih ketrampilan

siswa terhadap pelajaran yang sudah diberikan sebelumnya.

2) Komputer sebagai alat

komputer sebagai alat dimaksudkan bahwa komputer

digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar, baik

yang biasa digunakan diantaranya adalah microsoft word, microsoft

excel, microsoft PowerPoint.

3) Komputer sebagai tutee (Tutee Aplications).

Pada sub kategori ini, program komputer menjadi fokus dari

pembelajarannya karena disini siswa/guru memprogram komputer

dengan bahasa pemrograman untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Sehingga untuk tutee aplications, baik guru maupun siswa perlu

mempelajari bahasa pemrograman terlebih dahulu.

Manfaat komputer dalam pembelajaran bagi siswa (David, 2000):

(a) Komputer membantu membangun pengetahuan

• untuk menggambarkan ide, pemahaman dan kepercayaan • untuk menghasilkan produk yang terstruktur, pengetahuan

berbasis belajar.

(b) Komputer dapat membantu penjelajahan

• untuk mengakses informasi yang diperlukan

• untuk mebandingkan sudut pandang, kepercayaan dan

pandangan dunia.

(c) Komputer dapat membantu pembelajaran dengan bekerja.

• Menggambarkan kepercayaan, pandangan, pendapat, dan

cerita untuk semua.

• Untuk menyatukan pendapat-pendapat, diskusi dalam suatu

• Untuk memberikan rasa aman, ruang masalah siswa dapat

terkontrol dalam pikiran siswa.

(d) Komputer membantu pembelajaran melalui pertentangan.

• Untuk memadukan pendapat dengan orang lain.

• Untuk diskusi, dipadu dengan yang lain, kesepakatan

komunitas dengan yang lain.

• Untuk mendukung percakapan antar komunitas pengetahuan.

(e) Komputer dapat dijadikan teman yang “pintar” dan membantu

learning by reflecting.

Untuk membantu pelajar mengungkapkan pendapat dengan jelas

gambaran yang mereka punya.

Penggunaan komputer dalam pembelajaran menurut pendapat

lain (Sudjarwo, 1988 ):

• Penggunaan komputer sebagai bahan belajar mandiri (computer

assisted-learning).

Komputer digunakan sebagai tutor pengganti, dimana siswa

dapat mengikuti suatu diskusi yang sedang berlangsung melalui

sebuah alat terminal untuk belajar secara interaktif (interactive

terminal). Dalam fungsinya komputer sebagai tutor pengganti siswa

dapat berinteraksi dengan komputer yang telah diprogramkan secara

khusus untuk menjawab berbagai pertanyaan yang telah disediakan.

Kemudian komputer akan menanyakan berbagai pertanyaan

Komputer sebagai mode laboratorium simulasi

Komputer lebih berperan sebagai situasi sumber belajar, situasi praktek dimodelkan oleh komputer. Situasi praktek simulasi

(simulated practical) dapat berasal dari berbagai subyek.

Komputer simulasi sudah dapat ditemui di bidang, seperti

pengobatan , teknik, geografi, matematika, ilmu fisika, ekonomi,

bisnis, manajemen training, dan latihan kemiliteran.

b. Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan komputer dalam

Pembelajaran

1. Keuntungan atau Kelebihan Komputer

Belajar menggunakan komputer merupakan hal yang baru

bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat juga motivasi untuk

belajar fisika; dengan menggunakan fasilitas yang ada ai dalam

komputer misalnya gambar, suara, musik, grafik dapat merangsang

untuk melakukan latihan-latihan kerja, simulasi dsb; lebih cepat

dalam menanggapi respon siswa.

2. Kelemahan atau Kekurangan Komputer

Proses pembelajaran dengan komputer relatif lebih mahal

dari media lain; merancang program untuk kepentingan proses

pembelajaran dengan komputer mempunyai konsekuensi biaya,

waktu, dan tenaga yang tidak sedikit; komputer dapat memadamkan

Dari berbagai pendapat para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa masukknya sebuah alat baru dalam dunia pendidikan tidak serta

merta bisa langsung di intregrasikan dalam KBM. Pengintegrasian

komputer ke dalam dunia pengajaran memerlukan dasar teori belajar yang

kuat dengan kemauan dan kemampuan SDM yang tinggi, juga

memerlukan proses yang tidak cepat dan gampang. Pengubahan sistem

KBM dari konvensional ke yang lebih modern menimbulkan pro dan

kontra dari berbagai pihak terutama pihak yang langsung terkena imbasnya

dalam hal ini guru. Namun di jaman yang terus berkembang diharapkan

guru mampu dan mau untuk mengikuti perkembangan tersebut. Disini

kalau kita mau menggali lebih jauh komputer banyak menyediakan

fasilitas-fasilitas yang menarik dalam rangka memajukan dunia

pendidikan.

Dokumen terkait