• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian

4. Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi fisik sarana dan prasarana di SMA Negeri 7 Yogyakarta sebagian besar terawat dengan baik. Selain itu juga terjadi pembenahan-pembenahan yang dilakukan sebagai langkah-langkah untuk merawat bangunan maupun sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Selain itu, berdasarkan analisis situasi yang dilakukan selama observasi, maka diperoleh data-data sebagai berikut.

1) Ruang Administrasi

Ruang Administrasi di SMA Negeri 7 Yogyakarta terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang bimbingan dan konseling, dan ruang tata usaha

2) Ruang Kegiatan Peserta Didik

SMA Negeri 7 Yogyakarta juga memiliki ruang penunjang kegiatan siswa dalam berorganisasi maupun mengembangkan ilmu pengetahuan, adapun ruanganya yaitu ruang OSIS, ruang PKPR, ruang Kerohanian Islam (ROHIS), ruang Pecinta Alam, ruang Karya Ilmiah Remaja, ruang Komite Sekolah, ruang Audio Visual (AVA).

60

3) Ruang Pengajaran a) Ruang Kelas

Ruang Belajar SMA Negeri 7 Yogyakarta memiliki 24 ruang kelas untuk proses belajar mengajar dengan rincian sebagai berikut, 8 Kelas untuk kelas X (X1-X8), 6 Kelas untuk kelas XI IPA (XI IPA 1-XI IPA 6), 2 Kelas untuk kelas XI IPS (XI IPS 1 dan XI IPS 2), 6 Kelas untuk kelas XII IPA (XII IPA 1-XII IPA 6) dan 2 Kelas untuk kelas XII IPS (XII IPS 1 dan XII IPS 2) (Lihat lampiran 3 halaman 136).

b)Laboratorium

Selain di dalam ruang kelas, siswa SMA Negeri 7 Yogyakarta juga dapat menambah pengetahuanya di dalam laboratorium yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Terdapat 5 laboratorium di SMA Negeri 7 Yogyakarta, yaitu Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Bahasa (Lihat lampiran 3 halaman 136).

4) Ruang dan Fasilitas Penunjang

SMA Negeri 7 Yogyakarta dalam menunjang proses pembelajaran siswanya, menyediakan beberapa ruangan dan fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh para siswa

sehari-hari. Adapun ruang dan fasilitas penunjangnya adalah sebagai berikut.

a) Ruang Audio Visual

Fasilitas LCD Projector, TV 21”, Movie Player, ruang ber-AC, dan komputer terkoneksi internet.

b) Perpustakaan

Fasilitas buku-buku penunjang pembelajaran, koran, dan 5 unit komputer terkoneksi internet.

c) Perpustakaan Digital

Fasilitas 30 unit komputer terkoneksi internet, ruang ber-AC,

LCD Projector dan menerapkan teknologi Thin Client.

d) Unit Kesehatan Sekolah (UKS)

Fasilitas: Pelayanan Dokter Umum dan Dokter Gigi. e) Fasilitas Olah Raga

Fasilitas Olah Raga meliputi: Lapangan Basket, Lapangan Voli, Lapangan Bulu Tangkis.

f) Bangsal Wiyata Mandala, Masjid, Kantin. g) CCTV di setiap ruangan tertentu atau kelas.

h) Akses HOTSPOT (WIFI) seluruh lingkungan sekolah (Lihat lampiran 3 halaman 136)

b. Kondisi Non-fisik

Kondisi non-fisik yang dimaksud disini yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu tenaga pendidik maupun peserta didik.

62

Dalam proses kegiatan belajar mengajar, tentunya SDM juga memiliki peranan dan pengaruh terhadap keberhasilan suatu pembelajaran. Secara umum kondisi ini dibedakan menjadi.

1) Kondisi Guru dan Karyawan

SMA Negeri 7 Yogyakarta secara umum memiliki guru dan karyawan yang ahli dibidangnya masing-masing. Guru di SMA Negeri 7 Yogyakarta memiliki kompetensi guru yang sangat baik sesuai dengan bidang keilmuanya masing-masing. Berikut ini merupakan daftar nama guru mata pelajaran di SMA Negeri 7 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tabel 9. Daftar Nama Guru Mata Pelajaran NO KODE

GURU

NAMA GURU DAN MATA PELAJARAN 1 1 Drs. Budi Basuk, MA / Agama Islam

2 3 Dra. Nur Lestari / Matematika 3 5 Suyadi, S.Pd / Fisika

4 6 Dra. Emy Roch Dwiyanti / Ek-Akuntansi 5 8 Dra. Endang Dwi Isnurmiyati / Sejarah 6 9 Dra. Yulia Wulandari / Geografi 7 10 Dra. Ariswati Baruno, M.Si / Biologi 8 11 Drs. Bandono, M.M. / BP

9 12 Dra. Siti Hinduniyah / Agama Islam 10 14 Arfan Wasesa, S.Pd / PKn

11 15 Drs. Doso Priyono / OR-Kes

12 16 Dra. Rahaju Prihadarjati / B. Inggris 13 17 Drs. Budi Iriyanto / Matematika 14 18 Heldha Laksmana, S.Pd / P. Seni 15 19 Dra. Sumiyati / BP

16 20 Dra. Budi Rahayu, M.Pd / B. Indonesia 17 21 Dra. Ida Lydiati, M.M. / Matematika 18 22 Dra. Pujiastuti / Kimia

19 23 Lilik Lina Heni, S.Pd / Matematika 20 24 Dra. Siti Asfiatun / BP

22 26 Dra. Agryati / B. Indonesia 23 27 Farida, S.Pd / Ek-Akuntansi

24 28 Endang Purwanti, S.Pd / B. Jerman 25 29 Dra. D Sri Ismayawati / B. Inggris 26 31 Dra. Sri Suhartini / PKn

27 32 Dra. Zululana / Bhs. Inggris

28 33 Drs. Puji Suharjoko / Ek-Akuntansi 29 34 F. Wijayanto, S.Pd / Agama Katolik 30 37 Lilik Yuliani, S.Pd / B. Indonesia 31 39 Sudiro, M.OR / Olahraga

32 40 Nugroho Teguh A, S.Pd / Sejarah 33 41 Amudiono, S.Pd / Biologi

34 42 Ratnasari Kurniawati, S.Si / Kimia 35 43 M. Ernawati M, S.Pd / Matematika 36 44 Mahrizal, S.Ag, M.A / Agama Islam 37 46 Paino, S.Pd / Agama Kristen

38 47 Besar Martono, S. Kom / TIK 39 49 Budi Luhur, S. Kom / TIK 40 50 Drs. R. Djumeno K / Bhs Jawa 41 51 Pramuka Gim Sutanto / PKn

42 52 Gregorius Pramudhito Aji / Agama Katolik 43 54 Hanung Kristianto, S. Kom / TIK

44 55 Dedi Ardianto, S.Pd / Seni Budaya 45 56 Eva Karunia, S.Pd / Bahasa Jepang 46 58 Mohammad Khaelani / Fisika 47 59 Sri Indrawati, S.Pd / Ekonomi 48 60 Retno Widowati, S.Pd / Bahasa Jawa 49 61 Endah Partiningsih, S.Pd / Kimia 50 62 Dra. Aruni Ikari / Biologi

51 63 Dra. Istiqomah / Fisika

52 64 Retno Handayani, SE / Ekonomi 53 65 Yuni Lestari, S.Pd / Bahasa Inggris 54 66 Dra. Lilis Iswanti / Bahasa Indonesia 55 67 Purwati, S.Pd / Bahasa Jerman 56 68 Dra. Sri Wigati / Sosiologi 57 69 Dewi Purwati / Tari (observasi, 30 Januari 2016).

Selain guru, karyawan di SMA Negeri 7 Yogyakarta cukup ahli dibidangnya masing-masing. Mereka terbagi menjadi beberapa tugas yaitu meliputi, karyawan tata usaha, laboran,

64

penjaga perpustakaan, petugas kebersihan kebun dan lingkungan sekolah, dan penjaga sekolah. Mengenai urusan kebersihan di SMA Negeri 7 Yogyakarta jangan dipertanyakan kembali, karena lingkungan disini sangat tertata dan bersih. Di depan kelas terdapat tempat cuci tangan, dan taman, pepohonan juga masih banyak sehingga suasanan pembelajaran menjadi nyaman. Hal ini tentunya adanya peran serta sumber daya manusia yang ada dalam merawat lingkungan SMA Negeri 7 Yogyakarta (Lihat lampiran 3 halaman 136).

2) Kondisi Siswa

Kondisi siswa SMA Negeri 7 Yogyakarta memiliki potensi yang baik, mengapa demikian karena sekolahan ini merupakan salah satu sekolah unggulan di Yogyakarta. Sehingga tentunya dalam menerima siswanya tidak hanya asal-asalan tetapi yang memiliki kriteria-kriteria tertentu terutama nilai yang baik. Selain itu siswa di SMA Negeri 7 Yogyakarta sangatlah beragam dan berkembang di berbagai bidang yang ada, seperti akademik, olahraga, seni, keagamaan, keterampilan, dan masih banyak lagi (Lihat lampiran 3 halaman 136).

Bidang keterampilan dalam hal ini dari segi keterampilan baris berbaris, siswa SMA Negeri 7 dipercaya untuk menjadi pasukan pengibaran bendera sang merah putih. Siswa SMA Negeri 7 Yogyakarta juga meraih beberapa prestasi di bidang

lainnya, seperti juara 1 Lomba karate tingkat nasional, juara 1 dan 2 lomba essay tata kota Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Kedisiplinan siswa sangat ditekankan di SMA Negeri 7 Yogyakarta, terdapat peraturan mengenai jam masuk sekolah dan bagaimana siswa yang terlambat baru diijinkan masuk. Pada pukul 07.00 WIB gerbang SMA Negeri 7 Yogyakarta telah tertutup, menandakan bahwa pembelajaran akan segera dimulai. Bagi siswa yang datang terlambat harus menunggu diluar gerbang, dan baru diijinkan masuk setelah pergantian jam berikutnya. Selain itu mereka juga harus melapor ke guru Bimbingan Konseling (BK) terlebih dahulu dan mendapat point sangsi dari keterlambatannya (Lihat lampiran 3 halaman 136).

Sebelum pembelajaran dimulai, terlebih dahulu akan ada tadarus bersama yang dipimpin oleh perwakilan rohis di ruang pengumuman melalui pengeras suara yang terhubung di setiap ruangan, sedangkan siswa lainnya dan didampingi guru melakukan tadarus di kelas masing-masing. Setelah tadarus selesai, semua siswa, guru, karyawan dalam posisi berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, serta memupuk rasa nasionalisme dalam pribadi siswa maupun keluarga besar SMA Negeri 7 Yogyakarta (Lihat lampiran 3 halaman 136).

66

3) Kegiatan Kesiswaan

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMA Negeri 7 Yogyakarta adalah MPK, OSIS, ekstrakulikuler umum dan keagamaan. Semua kegiatan itu bertujuan sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat serta intelektual siswa-siswinya.

Kegiatan ekstrakurikuler umum yang dilaksanakan disekolah ini antara lain: Pramuka, tae kwon do, karate, tari, teater, sepak bola, tenis meja, bola voli, bola basket, karya ilmiah remaja (KIR), PMR, bimbingan peserta olimpiade sains (BPO Sains), paskibra/tonti, teknologi informatika, mading. Sedangkan untuk ekstrakulikuler keagamaan yang terdapat di SMA Negeri 7 Yogyakarta terdapat Kerohanian Islam (ROHIS), dimana setiap paginya sebelum memulai pembelajaran. Siswa-siswi dan guru melaksanakan Tadarus bersama yang dipimpin oleh pengurus ROHIS (Lihat lampiran 3 halaman 136).

4) Kurikulum Sekolah

Kurikulum sebagai salah satu perangkat untuk mencapai tujuan pendidikan. SMA Negeri 7 Yogyakarta telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum di SMA Negeri 7 Yogyakarta pada tahun 2014 sempat berubah Kurikulum dari Kurikulum KTSP ke Kurikulum 13 (K 13). Namun, karena banyak pertimbangan untuk tahun 2015

kurikulum berganti ke Kurikulum KTSP sampai saat ini. Dan kabarnya pada tahun ajaran baru 2016 akan berganti kembali ke kurikulum 2013 (Lihat lampiran 3 halaman 136).

Dokumen terkait