• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.8 Konsep Dan Pengertian Harga Internasional

Harga merupakan nilai yang harus dibayar oleh pembeli atas transaksi terhadap suatu barang. Harga ditentukan oleh banyaknya permintaan dan penawaran terhadap suatu barang yang dimiliki oleh suatu negara (Faroh, 2017).

Dipandang dari sisi konsumen, meningkatnya harga menyebabkan konsumen menurunkan atau mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi. Sebaliknya, jika menurunnya harga menyebabkan konsumen menambah atau menaikkan jumlah barang yang dikonsumsinya. Produsen biasanya menggunakan harga sebagai pedoman untuk menilai keadaan pasar. Hasil produk yang dihasilkan oleh produsen diperbanyak sampai harga turun hingga tingkat semula. Seandainya harga tiba-tiba menurun maka hal tersebut disebabkan karena adanya kelebihan penawaran dibandingkan dengan permintaan, maka produsen sebaiknya menghentikan produksi mereka. Berhentinya produksi tersebut berarti penawaran akan suatu barang terhenti pula yang akan mengakibatkan kenaikkan harga.

Harga meningkat disebabkan karena adanya kelebihan permintaan suatu barang. Untuk itu harga faktor yang mengusahakan agar permintaan dan penawaran seimbang. Hubungan antara harga relatif ekspor tersebut dengan ekspor dapat diterangkan sebagai berikut; besarnya keuntungan eksportir dapat ditentukan dengan harga tinggi relatif. Apabila harga ekspor lebih tinggi daripada harga didalam negeri maka ekspor akan meningkat, karena menjual keluar negeri akan memberikan keuntungan yang lebih besar dari eksportir. Sebaliknya, apabila terjadi harga penurunan relatif atau harga ekspor lebih rendah dari harga dalam negeri, maka akan mengakibatkan ekspor menurun. Ada kecenderungan ekspor tersebut dialihkan penjualannya kedalam negeri oleh eksportir. Harga produk ekspor adalah harga yang ditawarkan oleh pihak eksportir terhadap suatu produk.

Kenaikkan harga memungkinkan meningkatnya permintaan terhadap produk negara eksportir karena harga yang ditawarkan oleh ekportir karena harga yang berlaku tersebut merupakan harga yang diinginkan oleh konsumen. Harga ekspor merupakan harga keseimbangan yang diakibatkan oleh adanya hubungan antara

29 jumlah produk yang ditawarkan oleh eksportir dengan produk yang diminta oleh importer (Sianturi, 2021).

2.1.8.1 Harga Internasional

Istilah harga tidaklah asing lagi bagi semua orang, namun kemajuan akan ekonomi membuat harga mempunyai istilah lain seperti dalam layanan jasa bank.

Harga disebut juga dengan bunga dan dalam bisnis akuntansi, periklanan, dan konsultan disebut fee. Harga tercipta biasanya dari adanya tawar-menawar antara para penjual dengan pembeli, setelah tercipta kesepakatan harga.

Harga merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan sedangkan unsur yang lainnya, hanya merupakan unsur biaya saja. Harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan market share yang dapat dicapai oleh perusahaan. Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya (Sabrina, 2018).

2.1.8.1 Konsep Dan Pengertian Harga Internasional

Harga merupakan nilai yang harus dibayar oleh pembeli atas transaksi terhadap suatu barang. Harga ditentukan oleh banyaknya permintaan dan penawaran terhadap suatu barang yang dimiliki oleh suatu negara (Faroh, 2017).

Dipandang dari sisi konsumen, meningkatnya harga menyebabkan konsumen menurunkan atau mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi.

Sebaliknya, jika menurunnya harga menyebabkan konsumen menambah atau menaikkan jumlah barang yang dikonsumsinya. Sedangkan produsen biasanya menggunakan harga sebagai pedoman untuk menilai keadaan pasar.

Hasil produk yang dihasilkan oleh produsen diperbanyak sampai harga turun hingga tingkat semula. Seandainya harga tiba-tiba menurun maka hal tersebut disebabkan karena adanya kelebihan penawaran dibandingkan dengan permintaan, maka produsen sebaiknya menghentikan produksi mereka.

Berhentinya produksi tersebut berarti penawaran akan suatu barang terhenti pula yang akan mengakibatkan kenaikkan harga. Harga meningkat disebabkan karena adanya kelebihan permintaan suatu barang. Untuk itu harga faktor yang mengusahakan agar permintaan dan penawaran seimbang (Muflihin, 2019).

30 Hubungan antara harga relatif ekspor tersebut dengan ekspor dapat diterangkan sebagai berikut; besarnya keuntungan eksportir dapat ditentukan dengan harga tinggi relatif. Apabila harga ekspor lebih tinggi daripada harga didalam negeri maka ekspor akan meningkat, karena menjual keluar negeri akan memberikan keuntungan yang lebih besar dari eksportir. Sebaliknya, apabila terjadi harga penurunan relatif atau harga ekspor lebih rendah dari harga dalam negeri, maka akan mengakibatkan ekspor menurun. Ada kecenderungan ekspor terebut dialihkan penjualannya kedalam negeri oleh eksportir.

Harga produk ekspor adalah harga yang ditawarkan oleh pihak eksportir terhadap suatu produk. Kenaikkan harga memungkinkan meningkatnya permintaan terhadap produk negara eksportir karena harga yang ditawarkan oleh ekportir karena harga yang berlaku tersebut merupakan harga yang diinginkan oleh konsumen. Harga ekspor merupakan harga keseimbangan yang diakibatkan oleh adanya hubungan antara jumlah produk yang ditawarkan oleh eksportir dengan produk yang diminta oleh importer (Wijaya, 2017).

2.1.8.2 Teori Harga Internasional

Penerapan harga bertujuan untuk mencapai memperoleh keuntungan, penetapan harga sangatlah berpengaruh pada penetapan posisi produknya yang berdasarkan kualitas. Menurut Basu swastha yang harus dibayar oleh konsumen atau pembeli untuk mendapatkan produk yang ditawarkan oleh penjual. Penetapan harga jual harus disesuaikan dengan daya beli konsumen yang dituju dan dengan mempertimbangkan faktor biaya, laba, pesaing, dan perubahan keinginan pasar.

Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat suatu barang bagi konsumen maupun produsen yang di nyatakan dalam satuan moneter seperti Rupiah. Harga adallah sejumlah uang yang harus dibelikan pembeli kepada penjual guna memperoleh barang atau jasa dan jumlah uang yang diberikan sesuai dengan nilai barang atau jasa tersebut.

Menurut Fandy Tjiptono (2008) menyebutkan bahwa harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan. Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran (2009), harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang

31 menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan banyak waktu. Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) dari barang beserta pelayanannya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi.

Definisi di atas tersebut menjelaskan bahwa harga adalah unsur penting dalam sebuah perusahaan dimana dengan adanya harga maka perusahaan akan mendapatkan income bagi keberlangsungan perusahaan (Riyono, 2016).

Dokumen terkait