• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep dan Deinisi

Dalam dokumen 20150121041940 Final Dastik SDPPI S1 2014 (Halaman 35-41)

10. Ekonomi Bidang Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informaika. Pada bab ini berisikan uraian tentang Peran Industri Pos dan Pada bab ini berisikan uraian tentang Peran Industri Pos dan

1.4 Konsep dan Deinisi

Beberapa konsep dan deinisi yang digunakan dalam pembahasan diseiap

bab dalam buku ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Alat telekomunikasi adalah seiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi.

2) Alokasi Spektrum Frekuensi Radio adalah pencantuman pita frekuensi

dinas komunikasi radio terestrial atau dinas komunikasi radio ruang angkasa atau dinas astronomi berdasarkan persyaratan tertentu;

3) Diperingatkan adalah indakan dengan teguran secara tertulis pada

pengguna frekuensi radio yang melakukan pelanggaran

4) Disegel adalah indakan pengamanan perangkat radio ilegal dengan cara dibungkus dan disegel ditempat.

5) Disita adalah indakan pengamanan perangkat komunikasi radio yang dioperasikan tanpa izin (ilegal).

6) Gelombang Radio atau Gelombang Hertz adalah gelombang elektromagneik dengan frekuensi yang lebih rendah dari 3.000 GHz, yang merambat dalam ruang angkasa tanpa sarana penghantar

buatan;

7) Ilegal adalah frekuensi terideniikasi yang diketahui idak memiliki izin penggunaannya berdasarkan veriikasi/validasi database SIMS; 8) Izin Kadaluarsa adalah pelanggaran penggunaan frekuensi dengan izin

namun batas waktu penggunaannya belum diperpanjang.

9) Komunikasi radio adalah telekomunikasi dengan perantaraan

gelombang radio;

10) Komunikasi radio ruang angkasa adalah seiap komunikasi radio yang mencakup penggunaan satu atau lebih stasiun ruang angkasa, atau

penggunaan satu atau lebih satelit pemantul ataupun objek lain yang ada di ruang angkasa;

11) Komunikasi radio terestrial adalah seiap komunikasi radio selain

komunikasi radio ruang angkasa atau radio astronomi;

12) Label adalah keterangan mengenai alat dan perangkat telekomunikasi

yang berbentukgambar, tulisan, atau kombinasi keduanya atau bentuk

lain yangmengideniikasikan informasi tentang alat dan perangkat yang telah berseriikat.

13) Legal adalah frekuensi terideniikasi yang diketahui telah memiliki izin sesuai peruntukannya berdasarkan dokumen perizinan yang dimiliki dan database SIMS;

14) Monitoring dan pengendalian adalah kegiatan pengawasan dan

pengendalian atas penggunaan frekuensi dan perangkat pos dan

infornaika oleh berbagai pihak yang dilakukan melalui pengarahan dan pengaturan untuk menjamin keamananan dan idak terjadi

gangguan dalam penggunaanya;

15) Monitor Lanjut (masih dimonitor) adalah frekuensi termonitor namun belum terideniikasi penggunanya oleh karena alasan teknis

operasional stasiun radio bersangkutan dan kesiapan kondisi perangkat

monitor saat dipergunakan saat itu.

16) Navigasi radio adalah radio penentu yang digunakan untuk keperluan navigasi, termasuk pemberitahuan sebagai adanya peringatan tentang benda yang menghalangi.

17) Pengujian alat dan perangkat telekomunikasi adalah penilaian kesesuaian antarakarakterisik alat dan perangkat telekomunikasi terhadap persyaratan teknisyang berlaku.

18) Perangkat pos dan informaika adalah segala jenis perangkat dan alat yang digunakan untuk kegiatan pos, telekomunikasi dan informaika

yang harus melalui proses pengujian standard untuk digunakan di

wilayah hukum Indonesia;

19) Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yangmemungkinkan bertelekomunikasi.

20) Persyaratan teknis adalah parameter elektris/elektronik, persyaratan

keselamatan dan/atau persyaratan electromagneic compaibility yang

sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau yang ditetapkan

oleh Menteri.

21) PNBP adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu penerimaan

yang didapat oleh instansi pemerintah pusat atas jasa-jasa yang diselenggarakan atau yang berupa punguta yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang bukan termasuk pajak dan retribusi dan

22) PNBP bidang sumber daya dan perangkat pos dan informaika adalah

PNBP yang berasal dari penyelenggaraan jasa-jasa bidang penggunaan

sumber daya dan perangkat pos dan informaika yang dikelola oleh

Ditjen SDPPI dan dilakukan oleh unit – unit kerja di lingkungan Ditjen

DDPPI dan masuk ke dalam kas negara.

23) PNBP Lainnya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak selain yang

berasal dari penerimaan dari sumber daya alam, bagian laba BUMN dan pendapatan dari Badan Layanan Umum Milik Negara.

24) PNDN adalah Penerimaan Negara Dalam Negeri, yaitu keseluruhan

penerimaan yang didapat oleh negara yang terdiri dari penerimaan dari pajak, yaitu penerimaan pajak dalam negeri, penerimaan pajak perdagangan internasional, serta penerimaan dari bukan pajak yang terdiri dari penerimaan dari sumber daya alam, bagian layanan umum

(BLU) milik pemerintah yang masuk ke dalam kas negara sebagai

komponen penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN).

25) Produk Nasional Bruto (Gross Naional Product) merupakan nilai seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sesuatu

perekonomian dalam suatu periode tertentu (Dobrnbusch : 1981).

Produk Nasional Bruto (GNP) adalah pendapatan nasional yang

dihitung dengan mengeluarkan faktor pendapatan dari warga negara

asing yang berdomisili di negara tersebut dan hanya menghitung nilai

barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang yang bekewarganegaraan negara tersebut saja.

26) Produk Domesik Bruto (PDB) merupakan jumlah nilai tambah yang

dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh

seluruh unit ekonomi.

27) Proses pengujian adalah salah satu proses pengujian terhadap alat

dan perangkat telekomunikasi di Indonesia oleh BBPPT. Proses ini diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Pengujian Perangkat (SP3) dari Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informaika lalu

diajukan oleh pemohon (pemilik alat/perangkat) dengan melengkapi

persyaratan yang telah ditetapkan oleh BBPPT. Permohonan selanjutnya diperiksa kelengkapan persyaratan pengujian. Setelah dinyatakan

lengkap, BBPPT akan menerbitkan SP2 yang harus dibayarkan oleh pemohon yang selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap alat/

perangkat sesuai dengan jenis alat/perangkatnya.

28) Radio adalah isilah umum yang dipakai dalam penggunaan gelombang

radio;

29) Radio Astronomi adalah Astronomi yang berdasarkan penerimaan

gelombang radio yang berasal dari kosmos.

30) Rekapitulasi Hasil Uji (RHU) adalah rekapitulasi dari hasil pengujian

terhadap alat/perangkat yang diuji oleh BBPPT dan didokumentasikan sebagai data untuk disampaikan ke Direktorat Standardisasi Perangkat

Pos dan Informaika.

31) Seriikasi adalah proses yang berkaitan dengan pemberian seriikat. 32) Seriikat adalah dokumen yang menyatakan kesesuaian ipe alat dan

perangkatelekomunikasi terhadap suatu persyaratan teknis dan/atau standar yang ditetapkan.

33) Seriikat Baru adalah seriikat yang diterbitkan baik melalui proses uji dokumen atau pengujian pengukuran.

34) Seriikat Revisi adalah seriikat yang dikeluarkan sebagai revisi atas seriikat awal/baru jika terjadi kesalahan dalam penerbitan (data idak sesuai dengan dokumen permohonan) atau ada perubahan kepemilikan badan usaha atau alamat tempat badan usaha.

35) Seriikat Perpanjangan adalah seriikat yang diterbitkan atas

perpanjangan pengujian dari alat yang sudah diuji sebelumnya

dan masa basa berlaku seriikat sudah habis sehingga perlu diperpanjang.

36) Seriikat Perpanjangan dan Revisi adalah seriikat yang diterbitkan jika dalam proses perpanjangan seriikat juga terjadi perubahan

diperpanjang seriikatnya sehingga diperlukan revisi data dalam perpanjangan seriikatnya.

37) Surat Perintah Pembayaran (SP2) adalah surat yang memerintahkan kepada pemilik perangkat yang diuji di BBPPT untuk membayar biaya

pengujian sesuai dengan tarif yang diberlakukan.

38) Telekomunikasi adalah seiap transmisi, emisi atau penerimaan isyarat,

sinyal, tulisan, gambar-gambar dan suara atau pernyataan pikiran

apapun melalui kawat, radio, opik atau sistem elektromagneik

lainnya;

39) Terideniikasi adalah frekuensi termonitor yang berhasil diideniikasi (ditemukenali) penggunanya melalui tahapan observasi, validasi, pengukuran, deteksi sumber pancaran berdasarkan jenis Kelas Dinas, Kelas Stasiun dan emisi yang digunakan;

40) Termonitor adalah frekuensi radio yang berhasil dimonitor dari kegiatan monitoring yang ada di UPT seperi monitoring ruin, monitoring atas permintaan, monitoring even tertentu/pening dan

monitoring gangguan radio;

41) Tidak Sesuai (Peruntukannya/ISR) adalah frekuensi yang digunakan dengan izin namun dalam operasinya idak sesuai dengan karakterisik/ parameter yang di tentukan dalam ISRnya.

42) Tipe alat dan perangkat telekomunikasi adalah merek, model atau jenis alat dan perangkatelekomunikasi yang mempunyai karakterisik tertentu.

Dalam dokumen 20150121041940 Final Dastik SDPPI S1 2014 (Halaman 35-41)

Dokumen terkait