10. Ekonomi Bidang Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informaika. Pada bab ini berisikan uraian tentang Peran Industri Pos dan Pada bab ini berisikan uraian tentang Peran Industri Pos dan
1.4 Konsep dan Deinisi
Beberapa konsep dan deinisi yang digunakan dalam pembahasan diseiap
bab dalam buku ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Alat telekomunikasi adalah seiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi.
2) Alokasi Spektrum Frekuensi Radio adalah pencantuman pita frekuensi
dinas komunikasi radio terestrial atau dinas komunikasi radio ruang angkasa atau dinas astronomi berdasarkan persyaratan tertentu;
3) Diperingatkan adalah indakan dengan teguran secara tertulis pada
pengguna frekuensi radio yang melakukan pelanggaran
4) Disegel adalah indakan pengamanan perangkat radio ilegal dengan cara dibungkus dan disegel ditempat.
5) Disita adalah indakan pengamanan perangkat komunikasi radio yang dioperasikan tanpa izin (ilegal).
6) Gelombang Radio atau Gelombang Hertz adalah gelombang elektromagneik dengan frekuensi yang lebih rendah dari 3.000 GHz, yang merambat dalam ruang angkasa tanpa sarana penghantar
buatan;
7) Ilegal adalah frekuensi terideniikasi yang diketahui idak memiliki izin penggunaannya berdasarkan veriikasi/validasi database SIMS; 8) Izin Kadaluarsa adalah pelanggaran penggunaan frekuensi dengan izin
namun batas waktu penggunaannya belum diperpanjang.
9) Komunikasi radio adalah telekomunikasi dengan perantaraan
gelombang radio;
10) Komunikasi radio ruang angkasa adalah seiap komunikasi radio yang mencakup penggunaan satu atau lebih stasiun ruang angkasa, atau
penggunaan satu atau lebih satelit pemantul ataupun objek lain yang ada di ruang angkasa;
11) Komunikasi radio terestrial adalah seiap komunikasi radio selain
komunikasi radio ruang angkasa atau radio astronomi;
12) Label adalah keterangan mengenai alat dan perangkat telekomunikasi
yang berbentukgambar, tulisan, atau kombinasi keduanya atau bentuk
lain yangmengideniikasikan informasi tentang alat dan perangkat yang telah berseriikat.
13) Legal adalah frekuensi terideniikasi yang diketahui telah memiliki izin sesuai peruntukannya berdasarkan dokumen perizinan yang dimiliki dan database SIMS;
14) Monitoring dan pengendalian adalah kegiatan pengawasan dan
pengendalian atas penggunaan frekuensi dan perangkat pos dan
infornaika oleh berbagai pihak yang dilakukan melalui pengarahan dan pengaturan untuk menjamin keamananan dan idak terjadi
gangguan dalam penggunaanya;
15) Monitor Lanjut (masih dimonitor) adalah frekuensi termonitor namun belum terideniikasi penggunanya oleh karena alasan teknis
operasional stasiun radio bersangkutan dan kesiapan kondisi perangkat
monitor saat dipergunakan saat itu.
16) Navigasi radio adalah radio penentu yang digunakan untuk keperluan navigasi, termasuk pemberitahuan sebagai adanya peringatan tentang benda yang menghalangi.
17) Pengujian alat dan perangkat telekomunikasi adalah penilaian kesesuaian antarakarakterisik alat dan perangkat telekomunikasi terhadap persyaratan teknisyang berlaku.
18) Perangkat pos dan informaika adalah segala jenis perangkat dan alat yang digunakan untuk kegiatan pos, telekomunikasi dan informaika
yang harus melalui proses pengujian standard untuk digunakan di
wilayah hukum Indonesia;
19) Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yangmemungkinkan bertelekomunikasi.
20) Persyaratan teknis adalah parameter elektris/elektronik, persyaratan
keselamatan dan/atau persyaratan electromagneic compaibility yang
sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau yang ditetapkan
oleh Menteri.
21) PNBP adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu penerimaan
yang didapat oleh instansi pemerintah pusat atas jasa-jasa yang diselenggarakan atau yang berupa punguta yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang bukan termasuk pajak dan retribusi dan
22) PNBP bidang sumber daya dan perangkat pos dan informaika adalah
PNBP yang berasal dari penyelenggaraan jasa-jasa bidang penggunaan
sumber daya dan perangkat pos dan informaika yang dikelola oleh
Ditjen SDPPI dan dilakukan oleh unit – unit kerja di lingkungan Ditjen
DDPPI dan masuk ke dalam kas negara.
23) PNBP Lainnya adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak selain yang
berasal dari penerimaan dari sumber daya alam, bagian laba BUMN dan pendapatan dari Badan Layanan Umum Milik Negara.
24) PNDN adalah Penerimaan Negara Dalam Negeri, yaitu keseluruhan
penerimaan yang didapat oleh negara yang terdiri dari penerimaan dari pajak, yaitu penerimaan pajak dalam negeri, penerimaan pajak perdagangan internasional, serta penerimaan dari bukan pajak yang terdiri dari penerimaan dari sumber daya alam, bagian layanan umum
(BLU) milik pemerintah yang masuk ke dalam kas negara sebagai
komponen penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
25) Produk Nasional Bruto (Gross Naional Product) merupakan nilai seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sesuatu
perekonomian dalam suatu periode tertentu (Dobrnbusch : 1981).
Produk Nasional Bruto (GNP) adalah pendapatan nasional yang
dihitung dengan mengeluarkan faktor pendapatan dari warga negara
asing yang berdomisili di negara tersebut dan hanya menghitung nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang yang bekewarganegaraan negara tersebut saja.
26) Produk Domesik Bruto (PDB) merupakan jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
seluruh unit ekonomi.
27) Proses pengujian adalah salah satu proses pengujian terhadap alat
dan perangkat telekomunikasi di Indonesia oleh BBPPT. Proses ini diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah Pengujian Perangkat (SP3) dari Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informaika lalu
diajukan oleh pemohon (pemilik alat/perangkat) dengan melengkapi
persyaratan yang telah ditetapkan oleh BBPPT. Permohonan selanjutnya diperiksa kelengkapan persyaratan pengujian. Setelah dinyatakan
lengkap, BBPPT akan menerbitkan SP2 yang harus dibayarkan oleh pemohon yang selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap alat/
perangkat sesuai dengan jenis alat/perangkatnya.
28) Radio adalah isilah umum yang dipakai dalam penggunaan gelombang
radio;
29) Radio Astronomi adalah Astronomi yang berdasarkan penerimaan
gelombang radio yang berasal dari kosmos.
30) Rekapitulasi Hasil Uji (RHU) adalah rekapitulasi dari hasil pengujian
terhadap alat/perangkat yang diuji oleh BBPPT dan didokumentasikan sebagai data untuk disampaikan ke Direktorat Standardisasi Perangkat
Pos dan Informaika.
31) Seriikasi adalah proses yang berkaitan dengan pemberian seriikat. 32) Seriikat adalah dokumen yang menyatakan kesesuaian ipe alat dan
perangkatelekomunikasi terhadap suatu persyaratan teknis dan/atau standar yang ditetapkan.
33) Seriikat Baru adalah seriikat yang diterbitkan baik melalui proses uji dokumen atau pengujian pengukuran.
34) Seriikat Revisi adalah seriikat yang dikeluarkan sebagai revisi atas seriikat awal/baru jika terjadi kesalahan dalam penerbitan (data idak sesuai dengan dokumen permohonan) atau ada perubahan kepemilikan badan usaha atau alamat tempat badan usaha.
35) Seriikat Perpanjangan adalah seriikat yang diterbitkan atas
perpanjangan pengujian dari alat yang sudah diuji sebelumnya
dan masa basa berlaku seriikat sudah habis sehingga perlu diperpanjang.
36) Seriikat Perpanjangan dan Revisi adalah seriikat yang diterbitkan jika dalam proses perpanjangan seriikat juga terjadi perubahan
diperpanjang seriikatnya sehingga diperlukan revisi data dalam perpanjangan seriikatnya.
37) Surat Perintah Pembayaran (SP2) adalah surat yang memerintahkan kepada pemilik perangkat yang diuji di BBPPT untuk membayar biaya
pengujian sesuai dengan tarif yang diberlakukan.
38) Telekomunikasi adalah seiap transmisi, emisi atau penerimaan isyarat,
sinyal, tulisan, gambar-gambar dan suara atau pernyataan pikiran
apapun melalui kawat, radio, opik atau sistem elektromagneik
lainnya;
39) Terideniikasi adalah frekuensi termonitor yang berhasil diideniikasi (ditemukenali) penggunanya melalui tahapan observasi, validasi, pengukuran, deteksi sumber pancaran berdasarkan jenis Kelas Dinas, Kelas Stasiun dan emisi yang digunakan;
40) Termonitor adalah frekuensi radio yang berhasil dimonitor dari kegiatan monitoring yang ada di UPT seperi monitoring ruin, monitoring atas permintaan, monitoring even tertentu/pening dan
monitoring gangguan radio;
41) Tidak Sesuai (Peruntukannya/ISR) adalah frekuensi yang digunakan dengan izin namun dalam operasinya idak sesuai dengan karakterisik/ parameter yang di tentukan dalam ISRnya.
42) Tipe alat dan perangkat telekomunikasi adalah merek, model atau jenis alat dan perangkatelekomunikasi yang mempunyai karakterisik tertentu.