• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Dalam dokumen 20150121041940 Final Dastik SDPPI S1 2014 (Halaman 47-51)

Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan

2.3. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informaika terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :

1) UPT Balai Besar dan Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), dan

2) UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio

2.3.1. UPT Balai Besar Pengujian Perangkat

Telekomunikasi (BBPPT)

Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informaika berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informaika. Secara administraif BBPPT dibina oleh Sekretaris Ditjen SDPPI dan secara teknis operasional dibina oleh Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informaika.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informaika Nomor 04/PER/M.KOMINFO/03/2011, Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi ini menyelenggarakan fungsi :

(1) Penyusunan rencana dan program di lingkungan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi;

(2) Pelaksanaan pelayanan administrasi pengujian alat/perangkat telekomunikasi;

(3) Pelaksanaan analisa evaluasi sistem mutu pelayanan dan pengujian alat/perangkat telekomunikasi;

(4) pelaksanaan pengujian dan pemeliharaan alat/perangkat

telekomunikasi, electromagneic compability (EMC) dan electromagneic compabilityelectromagneic compability kalibrasi;

(5) Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian dan rumah tangga.

Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi dalam melaksanakan pengujian dan kalibrasi alat/perangkat telekomunikasi mengacu pada Spesiikasi Teknis Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informaika (Technical Speciicaion Regulaion), Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Acuan Internasional seperi ISO, ETSI, RR, ITU, IEC. Acuan ini digunakan agar BBPPT dengan fungsinya mampu melindungi dan menjaga kualitas alat/perangkat telekomunikasi serta menjamin bahwa alat/perangkat telekomunikasi yang digunakan di Indonesia sudah sesuai dengan persyaratan teknis.

Perkembangan jumlah alat dan perangkat telekomunikasi yang ada di Indonesia yang semakin meningkat dan dirasakan kebutuhannya oleh masyarakat, membuat Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi secara terus menerus mengembangkan kemampuannya baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Untuk menjamin mutu pengujian dan kompetensi laboratorium yang lebih baik, Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu untuk laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi yang mengacu pada ISO-17025:2005 dan telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) LP-112-IDN dan LP-137-IDN.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Balai Besar

Pengujian Perangkat Telekomunikasi dilengkapi dengan sarana pendukung berupa:

(1) Laboratorium Pengujian Perangkat Radio;

(2) Laboratorium Pengujian Perangkat Berbasis Kabel; (3) Laboratorium Pengujian EMC;

(4) Laboratorium Kalibrasi.

Jenis layanan pengujian yang dilayani oleh laboratorium-laboratorium di lingkungan BBPPT adalah :

(1) Pengujian Alat/Perangkat Telekomunikasi Berbasis Radio; (2) Pengujian Alat/Perangkat Telekomunikasi Berbasis Non Radio; (3) Pengujian Electromagneic Electromagneic Electromagneic Compaibility CompaibilityCompaibility Alat/Perangkat

Telekomunikasi;

(4) Pelayanan Kalibrasi Perangkat Telekomunikasi; (5) Jasa Penyewaan Alat.

2.3.2. UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio

UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio adalah satuan kerja yang bersifat mandiri di lingkungan Ditjen SDPPI yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informaika, adapun secara administraif dibina oleh Sekretaris Ditjen SDPPI dan secara teknis operasional dibina oleh Direktur Pengendalian SDPPI.

Unit Pelaksana Teknis Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio mempunyai

tugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang penggunaan

spektrum frekuensi radio yang melipui kegiatan pengamatan, deteksi sumber pancaran, monitoring, peneriban, evaluasi dan pengujian ilmiah, pengukuran, koordinasi monitoring frekuensi radio, penyusunan rencana dan program, penyediaan suku cadang, pemeliharaan dan perbaikan perangkat, serta urusan ketatausahaan dan kerumah-tanggaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio menyelenggarakan fungsi:

(1) Penyusunan rencana dan program, penyediaan suku cadang, pemeliharaan perangkat monitor spektrum frekuensi radio; (2) Pelaksanaan pengamatan, deteksi lokasi sumber pancaran,

pemantauan/monitor spektrum frekuensi radio;

(3) Pelaksanaan kalibrasi dan perbaikan perangkat monitor spektrum frekuensi radio;

(4) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Unit Pelaksana Teknis Monitor Spektrum Frekuensi Radio;

(5) Koordinasi monitoring spektrum frekuensi radio;

(6) Peneriban dan penyidikan pelanggaran terhadap penggunaan spektrum frekuensi radio;

(7) Pelayanan/pengaduan masyarakat terhadap gangguan spektrum frekuensi radio; dan

(8) Pelaksanaan evaluasi dan pengujian ilmiah serta pengukuran spektrum frekuensi radio.

Unit Pelaksana Teknis Monitor Spektrum Frekuensi Radio di klasiikasikan dalam 4 (empat) kelas yaitu :

(1) Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I; (2) Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II; (3) Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio;

(4) Pos Monitor Spektrum Frekuensi Radio.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio tersebar di 37 kota di Indonesia. UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut ini.

Tabel 2.1. UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio di seluruh kota

di Indonesia

No UPT Bidang Monitor Spektrum

Frekuensi Radio No

UPT Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio

1 Balmon Kelas I Jakarta 20 Lokmon Padang

2 Balmon Kelas II Aceh 21 Lokmon Pangkal Pinang 3 Balmon Kelas II Medan

3 Balmon Kelas II Medan 22 Lokmon Jambi

4 Balmon Kelas II PekanbaruBalmon Kelas II PekanbaruBalmon Kelas II Pekanbaru 23 Lokmon Bengkulu23 Lokmon Bengkulu23 Lokmon Bengkulu 5 Balmon Kelas II Batam

5 Balmon Kelas II Batam 24 Lokmon Lampung

6 Balmon Kelas II PalembangBalmon Kelas II PalembangBalmon Kelas II Palembang 25 Lokmon Mataram25 Lokmon Mataram25 Lokmon Mataram 7 Balmon Kelas II Tangerang

7 Balmon Kelas II Tangerang 26 Lokmon Balikpapan

8 Balmon Kelas II BandungBalmon Kelas II BandungBalmon Kelas II Bandung 27 Lokmon Palangkaraya27 Lokmon Palangkaraya27 Lokmon Palangkaraya

9 Balmon Kelas II Yogyakarta 28 Lokmon Banjarmasin

10 Balmon Kelas II Semarang 29 Lokmon Palu

11 Balmon Kelas II SurabayaBalmon Kelas II SurabayaBalmon Kelas II Surabaya 30 Lokmon Ambon30 Lokmon Ambon30 Lokmon Ambon

12 Balmon Kelas II DenpasarBalmon Kelas II DenpasarBalmon Kelas II Denpasar 31 Lokmon Gorontalo31 Lokmon Gorontalo31 Lokmon Gorontalo 13 Balmon Kelas II Kupang

13 Balmon Kelas II Kupang 32 Lokmon Ternate32 Lokmon Ternate

14 Balmon Kelas II SamarindaBalmon Kelas II SamarindaBalmon Kelas II Samarinda 33 Lokmon Kendari33 Lokmon Kendari33 Lokmon Kendari 15 Balmon Kelas II Ponianak 34 Lokmon Tahuna 15 Balmon Kelas II Ponianak 34 Lokmon Tahuna 15 Balmon Kelas II Ponianak 34 Lokmon Tahuna 15 Balmon Kelas II Ponianak 34 Lokmon Tahuna

16 Balmon Kelas II Manado 35 Lokmon Mamuju35 Lokmon Mamuju 17 Balmon Kelas II Makassar 36 Lokmon Manokwari 17 Balmon Kelas II Makassar 36 Lokmon Manokwari 17 Balmon Kelas II Makassar 36 Lokmon Manokwari 17 Balmon Kelas II Makassar 36 Lokmon Manokwari

18 Balmon Kelas II JayapuraBalmon Kelas II Jayapura 3737 Posmon Sorong 19 Balmon Kelas II Merauke

Dalam dokumen 20150121041940 Final Dastik SDPPI S1 2014 (Halaman 47-51)

Dokumen terkait