• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.2 M ATRIKS R ISIKO KPS PER S EKTOR

4.2.1 Matriks Risiko KPS sektor Air Minum

4.2.1.2. Konsesi Penuh Air Minum

Matriks risiko di bawah ini mengacu pada suatu proyek air minum dengan struktur Konsesi Penuh yang mencakup kombinasi atau

keseluruhan Transmisi, Produksi, Operasi dan Pemeliharaan, Distribusi, termasuk Pemungutan Tarif ke pelanggan akhir.

Tabel 3. Matriks Risiko untuk Konsesi Penuh Air Minum

Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai Best Practice

Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

1. RISIKO LOKASI

Keterlambatan dan kenaikan biaya pembebasan lahan

Keterlambatan dan kenaikan biaya akibat proses pembebasan lahan yang berkepanjangan

x Pemerintah menyediakan lahan

proyek sebelum proses pengadaan

Kebutuhan lahan untuk WTP dan jaringan transmisi sudah diidentifikasi dengan jelas

Lahan tidak dapat dibebaskan

Kegagalan perolehan lokasi lahan proyek karena proses pembebasan lahan yang sulit

x Status hukum lahan dan

prosedur yang jelas dalam pembebasan lahan proyek

Kejelasan status hukum dan tata ruang lahan bisa menjadi kendala Proses pemukiman kembali

yang rumit

Keterlambatan dan kenaikan biaya karena rumitnya isu proses pemukiman kembali

x Kompensasi yang wajar dan

komunikasi yang baik dengan pihak yang terkena dampak

Kebutuhan lahan proyek jenis ini biasanya tidak luas dan dampak sosial relatif kecil

Risiko Status Tanah Kepemilikan sertifikat tanah ganda yang diketahui setelah proyek dilaksanakan

x Melaksanakan validasi status

kepemilikan lahan;

Dukungan dari otoritas terkait (BPN, Dinas Kependudukan)

Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai Best Practice

Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

Kesulitan pada kondisi lokasi yang tak terduga

Keterlambatan karena ketidakpastian kondisi lokasi

x Data historis penggunaan lahan dan penyelidikan tanah

Karena lahan tidak luas risiko geoteknis relatif bisa dikelola

Keterbatasan ruang kerja /working space konstruksi

Terkait penyediaan lahan untuk ruang kerja pada masa konstruksi

x Metode konstruksi yang baik; Sosialisasi oleh Pemerintah

Bila ada penolakan masyarakat Pemerintah dapat membantu Kerusakan artefak dan

barang kuno pada lokasi

x Data historis penggunaan lahan

dan penyelidikan tanah Gagal menjaga

keselamatan dalam lokasi

x Implementasi prosedur

keselamatan kerja yang baik Kontaminasi/polusi ke

lingkungan lokasi

x Kesesuaian dengan studi Amdal

yang baik

2. RISIKO DESAIN, KONSTRUKSI DAN UJI OPERASI

Ketidakjelasan spesifikasi output

Keterlambatan dan kenaikan biaya akibat spesifikasi output tidak jelas

x x Klarifikasi saat proses tender; Kapasitas desain yang baik

Spesifikasi output PJPK harus mengacu ke best practice

Kesalahan desain Menyebabkan ekstra/revisi desain yang diminta operator

x Konsultan desain yang

berpengalaman dan baik

Biasanya teridentifikasi saat uji operasi teknis

Terlambatnya penyelesaian konstruksi

Dapat termasuk terlambatnya pengembalian akses lokasi

x Kontraktor yang handal dan

klausul kontrak yang standar

Kenaikan biaya konstruksi x Kesepakatan faktor eskalasi

harga tertentu dalam kontrak Risiko uji operasi Kesalahan estimasi waktu/ biaya

dalam uji operasi teknis

x Koordinasi kontraktor dan

operator yang baik

3. RISIKO SPONSOR

Kinerja subkontraktor yang buruk

x Proses pemilihan subkontraktor

yang kredibel

Default sub-kontraktor x Proses pemilihan subkontraktor

yang kredibel Default BU Default BU yang mengarah ke

terminasi/step-in oleh financier

x Konsorsium didukung sponsor

yang kredibel dan solid Default sponsor proyek Default pihak sponsor (atau

anggota konsorsium)

x Proses PQ untuk memperoleh

38 KPS di Indonesia: Acuan Alokasi Risiko

Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai Best Practice

Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

4. RISIKO FINANSIAL

Kegagalan mencapai financial close

Tidak tercapainya financial close karena ketidakpastian kondisi pasar

x Koordinasi yang baik dengan

potential lenders

Bisa juga karena conditions precedence tidak terpenuhi Risiko struktur finansial Inefisiensi karena struktur modal

proyek yang tidak optimal

x Konsorsium didukung sponsor

/lender yang kredibel Risiko nilai tukar mata

uang

fluktuasi (non ekstrim) nilai tukar x Instrumen lindung nilai; Pembiayaan dalam Rupiah

Bisa dibagi dengan Pemerintah apabila fluktuasinya ekstrim Risiko tingkat inflasi Kenaikan (non ekstrim) tingkat

inflasi terhadap asumsi dalam life-cycle cost

x Faktor indeksasi tarif;

Rebasing tarif

Bisa dibagi dengan Pemerintah apabila fluktuasinya ekstrim Risiko suku bunga Fluktuasi (non ekstrim) tingkat suku

bunga

x Lindung nilai tingkat suku

bunga

Bisa dibagi dengan Pemerintah apabila fluktuasinya ekstrim Risiko asuransi (1) Cakupan asuransi untuk risiko

tertentu tidak lagi tersedia di pasaran

x Konsultansi dengan

spesialis/broker asuransi

Khususnya untuk cakupan risiko terkait keadaan kahar Risiko asuransi (2) Kenaikan substansial tingkat premi

terhadap estimasi awal

x Konsultansi dengan

spesialis/broker asuransi

5. RISIKO OPERASI

Ketersediaan fasilitas Akibat fasilitas tidak bisa terbangun x Kontraktor yang handal Buruk atau tidak

tersedianya layanan

Akibat fasilitas tidak bisa beroperasi x Operator yang handal; Spesifikasi output yang jelas

Aksi industri Aksi mogok, larangan kerja, dsb x kebijakan SDM dan hubungan

industrial yang baik

Bisa oleh staf operator, subkontraktor atau penyuplai

Risiko sosial dan budaya lokal

Risiko yang timbul karena tidak diperhitungkannya budaya atau kondisi sosial masyarakat setempat dalam implementasi proyek

x Menerapkan program

pengembangan masyarakat yang people-oriented;

Pemberdayaan masyarakat Kegagalan manajemen

proyek

Kegagalan atau ketidakmampuan BU dalam mengelola operasional Proyek Kerjasama

x Menyusun rencana manajemen

operasi dan dijalankan secara profesional

Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai Best Practice

Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

Kegagalan kontrol dan monitoring proyek

Terjadinya penyimpangan yang tidak terdeteksi akibat kegagalan kontrol dan monitoring oleh Badan Usaha atau PJPK

x x Menyusun rencana kontrol dan

monitoring serta evaluasi berkala terhadap efektivitas rancangan dan pelaksanaannya Kenaikan biaya O&M Akibat kesalahan estimasi biaya

O&M atau kenaikan tidak terduga

x Operator yang handal;

Faktor eskalasi dalam kontrak Kesalahan estimasi biaya

life cycle

x Kesepakatan/kontrak dengan

supplier seawal mungkin Kenaikan biaya energi–

karena inefisiensi unit

x Kualitas dan spesifikasi unit

yang baik Tidak teraturnya

ketersediaan utilitas

x Tindakan antisipasi: fasilitas

back up listrik/utilitas lainnya

Biasanya sudah harus diantisipasi sedini mungkin Berkurangnya kuantitas

input

Defisit air baku karena alasan dalam kendali sektor publik

x Regulasi dan koordinasi yang

baik antar instansi terkait Menurunnya kualitas input Kualitas air turun karena alasan

dalam kendali sektor publik

x Regulasi dan koordinasi yang

baik antar instansi terkait Ketidakpastian kontinuitas

input

x Regulasi dan koordinasi yang

baik antar instansi terkait

Tergantung lokasi sumber air

Berkurangnya kuantitas output

x Operator yang handal;

Mekanisme penalti Menurunnya kualitas

output

x Operator yang handal;

Mekanisme penalti

6. RISIKO PENDAPATAN

Perubahan volume permintaan output proyek

Mengakibatkan penurunan

pendapatan penjualan air dan defisit bagi BU

x Survei permintaan yang handal Program sosialisasi yang baik Kesalahan estimasi dari

model sebelumnya

x Survei volume permintaan yang

handal Pelanggan akhir tidak

membayar

User affordability and willingness di bawah tingkat kelayakan

x Dukungan kelayakan (VGF);

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Kegagalan memungut

pembayaran tarif

Akibat kegagalan / tidak optimalnya sistem pemungutan tarif

x Sistem pemungutan dan

40 KPS di Indonesia: Acuan Alokasi Risiko Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai

Best Practice Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

Kegagalan mengajukan penyesuaian tarif

Gagalnya penyesuaian tarif karena BU tidak mampu memenuhi standar minimal yang disepakati

x Kinerja operasi yang baik;

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Penyesuaian tarif periodik

terlambat

pada indeksasi tarif terhadap tingkat inflasi

x Kinerja operasi yang baik;

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Tingkat penyesuaian tarif

lebih rendah dari proyeksi

khususnya setelah indeksasi tarif dan rebasing tarif

x Kinerja operasi yang baik;

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Kesalahan perhitungan

estimasi tarif

x Survei user affordability and

willingness yang handal

7. RISIKO KONEKTIVITAS JARINGAN

Risiko jaringan (1) Kebocoran/kontaminasi dalam jaringan

x Standar kinerja operasi dan

pengawasan yang baik Risiko jaringan (2) Ingkar janji otoritas untuk tidak

membangun fasilitas pesaing

x Pemahaman kontrak yang baik

oleh sektor publik

Dapat juga menjadi bagian risiko pendapatan

Risiko jaringan (3) Keterbatasan pengelolaan jaringan distribusi yang dibangun swasta

x Peningkatan kapasitas

pengelolaan jaringan distribusi

8. RISIKO INTERFACE

Risiko interface (1) Output tidak terserap di awal periode operasional

x Risiko interface (2) Ketimpangan kualitas pekerjaan

dukungan Pemerintah dan yang dikerjakan BU.

x x Pekerjaan perbaikan oleh pihak

yang kualitas pekerjaannya lebih rendah

Risiko interface (3) Rework yang substantial terkait perbedaan standar / metode layanan yang digunakan

x Kesepakatan para pihak sedini

mungkin tentang standar / metode yang akan diterapkan

9. RISIKO POLITIK

Mata uang asing tidak dapat dikonversi

Mata uang asing tidak tersedianya dan/atau tidak bisa dikonversi dari Rupiah

x Pembiayaan domestik

Akun pembiayaan luar negeri

Penjaminan dari bank sentral

40 KPS di Indonesia: Acuan Alokasi Risiko

Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai

Best Practice Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

Kegagalan mengajukan penyesuaian tarif

Gagalnya penyesuaian tarif karena BU tidak mampu memenuhi standar minimal yang disepakati

x Kinerja operasi yang baik;

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Penyesuaian tarif periodik

terlambat

pada indeksasi tarif terhadap tingkat inflasi

x Kinerja operasi yang baik;

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Tingkat penyesuaian tarif

lebih rendah dari proyeksi

khususnya setelah indeksasi tarif dan rebasing tarif

x Kinerja operasi yang baik;

Regulasi yang mendukung

Regulasi yang mendukung dapat berbentuk Perda Kesalahan perhitungan

estimasi tarif

x Survei user affordability and

willingness yang handal

7. RISIKO KONEKTIVITAS JARINGAN

Risiko jaringan (1) Kebocoran/kontaminasi dalam jaringan

x Standar kinerja operasi dan

pengawasan yang baik Risiko jaringan (2) Ingkar janji otoritas untuk tidak

membangun fasilitas pesaing

x Pemahaman kontrak yang baik

oleh sektor publik

Dapat juga menjadi bagian risiko pendapatan

Risiko jaringan (3) Keterbatasan pengelolaan jaringan distribusi yang dibangun swasta

x Peningkatan kapasitas

pengelolaan jaringan distribusi

8. RISIKO INTERFACE

Risiko interface (1) Output tidak terserap di awal periode operasional

x Risiko interface (2) Ketimpangan kualitas pekerjaan

dukungan Pemerintah dan yang dikerjakan BU.

x x Pekerjaan perbaikan oleh pihak

yang kualitas pekerjaannya lebih rendah

Risiko interface (3) Rework yang substantial terkait perbedaan standar / metode layanan yang digunakan

x Kesepakatan para pihak sedini

mungkin tentang standar / metode yang akan diterapkan

9. RISIKO POLITIK

Mata uang asing tidak dapat dikonversi

Mata uang asing tidak tersedianya dan/atau tidak bisa dikonversi dari Rupiah

x Pembiayaan domestik

Akun pembiayaan luar negeri

Penjaminan dari bank sentral

P K

Konsesi Penuh Air Minum

Kategori Risiko dan

Peristiwa Risiko Deskripsi Publik Swasta Bersama

Strategi Mitigasi Sesuai Best Practice

Kondisi Spesifik terkait Alokasi Risiko

Mata uang asing tidak dapat direpatriasi

Mata uang asing tidak bisa ditransfer ke negara asal investor

x Pembiayaan domestik

Akun pembiayaan luar negeri

Penjaminan dari bank sentral Risiko ekspropriasi Nasionalisasi/pengambilalihan

tanpa kompensasi (yang memadai)

x Mediasi, negosiasi

Asuransi Risiko Politik

Penjaminan Pemerintah Perubahan regulasi (dan

pajak) yang umum

Bisa dianggap sebagai risiko bisnis x Perubahan regulasi (dan

pajak) yang diskriminatif dan spesifik

Berbentuk kebijakan pajak oleh otoritas terkait (pusat atau daerah)

x Mediasi, negosiasi

Asuransi Risiko Politik

Penjaminan Pemerintah

Selain memiliki provisi kontrak yang jelas termasuk kompensasinya

Keterlambatan perolehan persetujuan perencanaan

Hanya jika dipicu keputusan sepihak /tidak wajar dari otoritas terkait

x Provisi kontrak yang jelas termasuk kompensasinya Gagal/terlambatnya

perolehan persetujuan

Hanya jika dipicu keputusan sepihak /tidak wajar dari otoritas terkait

x Provisi kontrak yang jelas termasuk kompensasinya

Biasanya terkait isu selain perencanaan

10. RISIKO FORCE MAJEURE

Bencana alam x Asuransi, bila dimungkinkan

Force majeure politis Peristiwa perang, kerusuhan, gangguan keamanan masyarakat

x Asuransi, bila dimungkinkan

Cuaca ekstrim x Asuransi, bila dimungkinkan

Force majeure berkepanjangan

Jika di atas 6-12 bulan, dapat mengganggu aspek ekonomis pihak yang terkena dampak

x Setiap pihak dapat mengakhiri kontrak KPS dan memicu prosedur terminasi proyek

Terutama bila asuransi tidak tersedia untuk risiko tertentu

11. RISIKO KEPEMILIKAN ASET

Risiko nilai aset turun Kebakaran, ledakan, dsb x Asuransi

Transfer bisnis eksisting Ketidakpastian kondisi bisnis setalah transfer dari operator sebelumnya

x Studi kelayakan bisnis yang baik dan lengkap (dalam PFS)

Transfer aset eksisting Tidak terantisipasinya kondisi fasilitas yang dibangun

x Studi kelayakan aset yang baik

dan lengkap (dalam PFS)

Dibandingkan struktur BOT, beberapa risiko spesifik sektoral dialokasikan kepada pihak yang sama, seperti peristiwa risiko yang

terkait input air baku (kualitas, kuantitas dan kontinuitas). Tetapi, karena struktur Konsesi Penuh mencakup layanan keseluruhan, BU

42 KPS di Indonesia: Acuan Alokasi Risiko

biasanya menanggung risiko permintaan dan risiko interface (tidak terserapnya output pada awal tahun operasi). Selain itu, BU juga

lebih rentan terhadap risiko penyesuaian tarif karena tarif ke pelanggan retail/pengguna akhir seringkali menjadi isu politis

dibandingkan sebagai isu komersial pada saat mekanisme penyesuaian tarif tersebut harus dilakukan.

4.2.2 Matriks Risiko KPS sektor Pengelolaan Limbah