• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konversi data persediaan adalah mengubah data persediaan yang sebelumnya menggunakan kodefikasi lama menjadi persediaan dengan kodefikasi yang baru. Penggolongan dan kodefikasi persediaan yang dimuat dalam Aplikasi Persediaan 2009 dan versi sebelumnya adalah menggunakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.06/2007. Selanjutnya peraturan ini diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 yang kemudian diikuti dengan munculnya Aplikasi Persediaan 2010 yang di dalam memuat penggolongan dan kodefikasi persediaan sesuai dengan peraturan baru. Apabila UAKPB sebelumnya telah menggunakan Aplikasi 2009 maka untuk dapat memindahkan data persediaan ke Aplikasi Persediaan 2010 harus terlebih dahulu dilakukan konversi. Misal, dari cetak laporan persediaan pada Aplikasi Persediaan 2009 untuk Balai Besar Wilayah II Ciputat memperlihatkan laporan persediaan semester II Tahun 2010 sebagai berikut:

K

KOONNVVEERRSSII D DAATTAA

Untuk mengkonversi data persediaan dari Aplikasi Persediaan 2009 dilakukan dengan melalui Aplikasi Konversi Persediaan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Klik folder c:\KonversiPsedia, kemudian klik icon sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut:

b. Dengan syarat data aplikasi persediaan lama dan aplikasi Persediaan 2010 berada dalam satu komputer, kemudian masukkan pada Aplikasi Konversi Persediaan seperti pada gambar di atas, User Id dan password dari aplikasi persediaan lama (Aplikasi Persediaan 2009) pada kolom yang tersedia (sebelah kiri) dan User Id dan password dari aplikasi persediaan baru (Aplikasi Persediaan 2010) pada kolom yang tersedia (sebelah kanan). Selanjutnya masukkan kode Kuasa Pengguna Barang yang akan dikonversi yaitu 075.01.0100.110311.000.KD, sebagaimana tampilan berikut ini.

c. Kemudian klik yang selanjutnya aplikasi konversi persediaan melakukan konversi yang menghasilkan tampilan sebagai berikut:

d. Selanjutnya lakukan cetak hasil konversi data dengan klik ‘Cetak’ yang hasilnya adalah sebagai berikut:

Dari Laporan Hasil Konversi Persediaan tersebut terlihat bahwa kode persediaan pada data lama telah diubah dengan kode persediaan yang baru.

e. Selanjutnya untuk memindahkan data yang telah dikonversi ke Aplikasi Persediaan 2010, telah dilakukan secara otomatis oleh Aplikasi Konversi Persediaan bersamaan dengan proses konversi, sehingga dapat kita lihat data dari aplikasi lama yang telah dikonversi pada Aplikasi Persediaan 2010 melalui cetak laporan, dengan klik Laporan  Laporan Persediaan 

Laporan Persediaan UAKPB, kemudian pilih periode Semester 1, kemudian ‘Cetak’ yang hasilnya adalah sebagai berikut:

Coba bandingkan laporan tersebut dengan laporan yang diambil dari aplikasi persediaan 2009 di atas dimana kodefikasinya telah mengalami perubahan

D

D.. LLAATTIIHHAANN

1) Lakukan setup satker sesuai dengan satker Anda!

2) Lakukan setup user dengan menggunakan nama, nama id dan password sesuai pilihan Anda!

3) Silahkan login ke Menu Operator berdasarkan User id dan password yang telah Anda daftarkan!

4) Lakukan konversi data (data persediaan disediakan oleh pengajar) pada Aplikasi Konversi Persediaan

E

E.. RRAANNGGKKUUMMAANN

Langkah awal untuk penggunaan Aplikasi Persediaan adalah masuk ke Menu Administrator. Menu administrator terdiri dari Referensi, Utility dan Keluar. Referensi di menu administrator ini digunakan untuk mendaftarkan satker mulai dari kode UAPB, kode UAPPB-E1, kode UAPPB-W dan kode UAKPB. Untuk keperluan tersebut, Referensi juga dilengkapi dengan Tabel Kanwil, khusus untuk Kementerian Keuangan dan Tabel Wilayah yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menetapkan UAPPB-W. Selanjutnya, setelah mendaftarkan satker (UAKPB) dilanjutkan dengan mendaftarkan user atau membuka akun untuk operator melalui menu utility. Operator dapat mengisi identitas user dan identitas satker dalam user account yang disediakan dalam menu utility. Setelah memiliki akun, operator (user) dapat melanjutkan dengan login ke menu operator melalui menu log-off pada menu Keluar.

Sebelum melakukan input transaksi pada Aplikasi Persediaan 2010, untuk satker yang telah memiliki data sebelumnya di Aplikasi Persediaan 2009 harus mengubah data melalui Aplikasi Konversi Persediaan agar data dari Aplikasi Persediaan 2009 tersebut bisa dibawa ke Aplikasi Persediaan 2010. Perubahan ini disebabkan karena adanya perubahan penggolongan dan kodefikasi BMN yang dimuat dalam Aplikasi Persediaan 2009 berbeda dengan yang dimuat pada Aplikasi Persediaan 2010, yaitu perubahan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.6/2007 berubah menjadi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.6/2010.

F

F.. TTEESSFFOORRMMAATTIIFFIIII

Setelah mempelajari seluruh kompetensi dasar Kegiatan Belajar 2, peserta dapat menjawab soal-soal dalam Tes Formatif II berikut ini.

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat!

1. 1. Menu paling awal yang digunakan dalam mengoperasionalkan aplikasi persediaan adalah: a. Referensi b. Utility c. Menu operator d. Menu Administator R RAANNGGKKUUMMAANN

2. Menu dalam soal nomor 1 tersebut, kegunaan utamanya adalah untuk: a. memindahkan hasil konversi

b. setup satker c. setup user d. input transaksi

3. Data kementerian Negara/lembaga terdapat pada: a. Tabel UAPB

b. Tabel UAPPB-E1 c. Tabel UAPPB-W b. Tabel UAKPB

4. Kode Satker terdiri dari berapa digit? a. 6 digit

b. 13 digit c. 15 digit d. 18 digit

5. Kode wilayah 0199 adalah kode untuk: a. wilayah kabupaten

b. wilayah kota c. wilayah propinsi d. kantor pusat

6. Jenis kewenangan untuk kode wilayah 0199 adalah: a. Kantor Daerah (KD)

b. Kantor Pusat (KP) c. Dekonstentrasi (DK) d. Tugas Pembantuan (TP)

7. Operator dapat membuka akun dalam Aplikasi Persediaan melalui menu: a. Referensi dalam menu Administrator

b. Utility dalam menu Administrator c. Utility dalam menu Operator d. Referensi dalam Menu Operator

8. Nama operator dibatasi hurufnya maksimal: a. 15 karakter

b. 20 karakter c. 25 karakter

d. 30 karakter

9. Adapun password dapat menggunakan karakter sebanyak: a. minimal 6 karakter

b. maksimal 30 karakter c. maksimal 6 karakter d. minimal 1 karakter

10. Perpindahan dari menu administrator ke menu operator dapat dilakukan dengan:

a. Menu Referensi b. Menu Utility c. Menu Log-Off d. Menu Keluar

11. Setelah konversi, golongan persediaan menggunakan kode: a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

12. Kodefikasi golongan persediaan berdasarkan PMK 97/PMK.6/2007 berkode: a. 1

b. 2 c. 3 d. 4

13. Berikut ini adalah pernyataan yang benar terkait dengan konversi persediaan:

a. konversi tidak hanya mengubah golongan tetapi juga mengubah bidang, kelompok, sub kelompok dan sub-sub kelompok

b. konversi menyebabkan perubahan kode golongan persediaan saja c. konversi juga mengubah nilai persediaan

d. konversi mengubah akun neraca sebagaimana Bagan Akun Standar 14. Sebagai acuan untuk kode UAPPB-W dapat dilihat pada:

a. Tabel Kanwil b. Tabel UAPPB-W c. Tabel Wilayah d. Tabel UAPPB-E1

15. Sub-subkelompok barang persediaan memiliki….. a. 10 digit b. 12 digit c. 14 digit d. 16 digit G G.. UUMMPPAANNBBAALLIIKKDDAANNTTIINNDDAAKKLLAANNJJUUTT

Periksalah jawaban Saudara dengan kunci jawaban test formatif yang ada di bagian belakang modul ini. Hitunglah jumlah jawaban Saudara yang sesuai dengan kunci jawaban, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mngetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi.

Rumus = Jumlah jawaban yang sesuai kunci X 100% Jumlah semua soal

Penjelasan tingkat penguasaan: 90% - 100% = sangat baik 80% - 89% = baik

70% - 79% = cukup 70% - 69% = kurang

Kalau Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% ke atas, Saudara dapat meneruskan dengan materi selanjutnya. Tetapi kalau nilai Saudara kurang dari 80% maka Saudara harus mengulangi materi ini terutama yang Saudara belum kuasai.

K

KEEGGIIAATTAANNBBEELLAAJJAARR33

A A.. JJUUDDUULL::IINNPPUUTTTTRRAANNSSAAKKSSIIPPEERRSSEEDDIIAAAANN,,CCEETTAAKKLLAAPPOORRAANNDDAANN P PEENNGGGGUUNNAAAANNMMEENNUUUUTTIILLIITTYYDDAALLAAMMMMEENNUUOOPPEERRAATTOORR B B.. IInnddiikkaattoorrHHaassiillBBeellaajjaarr C C.. UUrraaiiaannddaannCCoonnttoohh

Dokumen terkait