• Tidak ada hasil yang ditemukan

KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) LOANS (continued) i Informasi pokok lainnya sehubungan

DIJUAL KEMBALI UNDER AGREEMENTS TO RESELL Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembal

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) LOANS (continued) i Informasi pokok lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

i. Other significant information relating to loans (continued)

8) Kredit hapus buku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-

masing berjumlah Rp355.633 dan

Rp793.556.

8) Total loans written off as of

December 31, 2012 and 2011 is amounted

to Rp355,633 and Rp793,556,

respectively.

9) Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp915.424 dan Rp2.195 (Catatan 19d).

9) Current accounts blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2012

and 2011 is amounted to Rp915,424 and

Rp2,195, respectively (Note 19d).

10) Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp28.626 dan Rp85.581 (Catatan 19e).

10) Time deposits blocked and pledged as loan collateral as of December 31, 2012 and 2011 is amounted to Rp28,626 and Rp85,581, respectively (Note 19e).

11) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah melakukan perjanjian dan perikatan dengan PT Asuransi Bangun

Askrida, Asuransi Jiwa Bersama

Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit

Indonesia (dahulu Perum Sarana

Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT

Asuransi Syariah Mubarakah,

PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO), PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi

Sinar Mas, PT Asuransi Purna

Arthanugraha (ASPAN), PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Recapital, PT Asuransi Buana Independent dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) sehubungan dengan pertanggungan asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti untuk periode tahun 2004 sampai dengan periode tahun 2012. Nilai pertanggungan per debitur sebesar Plafon Penjaminan/ Plafon Pokok Kredit ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan. Premi asuransi tersebut ditanggung oleh debitur.

11) For the years ended December 31, 2012 and 2011, the Bank carried out a binding contract with PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (formerly Perum Sarana Pengembangan Usaha),

PT Asuransi Jasaraharja Putera,

PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Syariah Mubarakah, PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO), PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi

Purna Arthanugraha (ASPAN),

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Recapital, PT Asuransi Buana Independent dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) in relation to life insurance coverage of Kredit Guna Bhakti debtors for the years 2004 to 2012. The insured amount per debtor is equal to the guaranteed principal amount/loan principal amount plus 1 (one) month’s interest. The insurance premium is assumed by the debtors.

i. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

i. Other significant information relating to loans (continued)

12) Bank telah melakukan penjualan atas kredit Guna Bhakti kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan CIMB sesuai Akta Notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati

Rukmana. S.H., No. 42 tanggal

17 Desember 2009. Perjanjian Jual Beli

Piutang No. 127/DIR-PKD/2009,

No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 tanggal 21 Desember 2009 dan Perjanjian

Pengalihan Piutang No. 128/DIR-

PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 tanggal 21 Desember 2009. Sehubungan dengan penjualan kredit tersebut, Bank diberikan waktu enam bulan sejak tanggal perjanjian cessie

untuk melakukan penambahan

transferrable clause” pada perjanjian

kredit dengan debitur yang memberikan hak kepada Bank untuk menjual kredit debitur. Sampai dengan 31 Desember 2011, jumlah debitur yang telah menandatangani addendum perjanjian

kredit yang telah menambahkan

transferrable clause” adalah sebanyak

6.507 orang atau sebesar 92,30% dari total debitur yang dialihkan.

12) The Bank conducted sales of Guna Bhakti loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) based on the agreement between the Bank and CIMB which was notarized under Notarial Deed No. 42 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni

Yunithawati Rukmana. S.H., Sales

Agreement No. 127/DIR-PKD/2009.

No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 dated

December 21, 2009 and Cessie

Agreement No.128/DIR-PKD/2009,

No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 dated December 21, 2009. In connection with the sale of loans, the Bank is given six months period since the date of cessie agreement to add a transferrable clause on the debtor’s loan agreement, which given the Bank a right to sell the loan. As of December 31, 2011, the number of debtors who had signed the credit agreement addendum which added the transferrable clause totaled 6,507 persons or 92.30% of the total debtors transferred.

Kredit tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil

dengan pembayaran melalui

pemotongan gaji setiap bulannya. Nilai pokok kredit yang dijual dan dialihkan tersebut adalah sebesar Rp499.704 yang terdiri dari 7.055 debitur dengan jangka waktu kredit berkisar antara 7 sampai

dengan 8 tahun. Bank telah

mengeluarkan kredit yang bersangkutan

dari laporan posisi keuangan

konsolidasian Bank (derecognize). Setelah penjualan kredit tersebut, Bank akan bertindak sebagai agen, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur

dan mengadministrasikan dokumen

kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta No. 43 tanggal 17 Desember 2009, notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. Sebagai agen, Bank memiliki liabilitas bulanan untuk mentransfer pembayaran yang diterima dari debitur kepada CIMB dan Bank akan menerima imbalan berupa selisih bunga antara bunga yang diterima Bank dari debitur dan bunga yang dibayarkan Bank

These loans are provided to government employees which are payable through monthly salary deduction. The loan principal sold and transferred totaled Rp499,704 which consisted of 7,055 debtors with loan period ranging from 7 to 8 years. The Bank removed the loans from its consolidated statements of financial position (derecognized). After the sale of loans, the Bank acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor’s loan documents based on deed No. 43 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. As an agent, the Bank has a monthly obligation to transfer the payment received from the debtors to CIMB and the Bank will receive a fee from the interest spread between the interest received by the Bank from the debtors and the interest transferred by the Bank to CIMB.

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

i. Informasi pokok lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

i. Other significant information relating to loans (continued)

13) Bank telah melakukan pembelian Kredit PT Bank Pembangunan Daerah Nusa

Tenggara Timur (BPD NTT)

sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dan BPD NTT sesuai dengan Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., No.15 tanggal 6 November 2010. Perjanjian Jual Beli Piutang No.79/BNTT/XI/2010, No.72/Dir- Kom/2010 tanggal 25 Nopember 2010 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/ 2010 tanggal 25 Nopember 2010. Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp500.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, jumlah realisasi pembelian piutang adalah sebesar Rp154.718 yang terdiri dari 3.098 debitur dan jumlah yang tercatat

pada laporan posisi keuangan

konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp113.341.

13) The Bank purchased Multiguna loans from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) based on the agreement between the Bank and BPD NTT which was notarized under Notarial Deed No. 15 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., Sales

Agreement No. 79/BNTT/XI/2010,

No. 72/Dir-Kom/2010 dated November 25,

2010 and Cessie Agreement

No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010. The total commitment of the loans purchased

amounted to Rp500,000. Up to

December 31, 2012, the total realization of the loans purchased amounted to Rp154,718 which consisted of 3,098 debtors and the total outstanding amount in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 amounted to Rp113,341.

Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse.

Semua hak, kepemilikan dan

kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.

The loans purchase transaction is a non- recourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.

Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD NTT secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank sesuai prosedur yang berlaku.

When the debtors default, BPD NTT is

obliged to conduct the collection

procedures from the debtors for the Bank’s interest in accordance with the applicable procedures.

Setelah pembelian kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak Bank

termasuk dalam hal terjadinya

pembayaran dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD NTT di Bank BJB, selambat-lambatnya dua hari kerja berikutnya sejak diterimanya pembayaran dari debitur.

After the purchase of loan, BPD NTT will act as a party who collect from debtors, maintain and administers the loan for the Bank’s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor to BPD NTT’s account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor.

i. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

i. Other significant information relating to loans (continued)

Kredit tersebut merupakan Kredit Multiguna yang disalurkan oleh BPD NTT kepada pegawai negeri sipil aktif di lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi

Nusa Tenggara Timur dan

Kabupaten/Kota se-Propinsi Nusa

Tenggara Timur, dengan kriteria antara lain: (a) maksimum plafon kredit sebesar Rp100 per debitur, (b) memiliki kolektibilitas 1 (satu)/lancar, (c) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu

kredit setiap debitur maksimal

10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pengalihan. Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak sebagai agen pengelolaan, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur

dan mengadministrasikan dokumen

kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., No. 16 tanggal 6 November 2010 tentang Perjanjian Pengelolaan Piutang antara Bank dan BPD NTT. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD NTT mendapat imbalan sebesar 23% dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah disetor oleh BPD NTT dan diterima oleh Bank.

These loans are Multiguna loans which are

provided by BPD NTT to active

government employees of province and municipalities/regencies in the province of Nusa Tenggara Timur with criteria of among others: (a) maximum credit limit of Rp100 per debtor, (b) collectibility 1 (one)/current, (c) period of loan is adjusted for each debtor to a maximum of 10 (ten) years since purchase date. After the purchase of loans, BPD NTT acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor’s loan documents based on deed No. 16 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. For the services rendered, BPD NTT will receive a fee at 23% of every debtor interest obligation paid by BPD NTT and received by the Bank.

14) Bank telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna dengan PT Bank Pembangunan Daerah

Bengkulu (BPD Bengkulu) dengan

bentuk Penerusan (Channeling)

sebagaimana tertuang dalam Akta

Notaris Mufti Nokhman, S.H. No.15 tanggal 15 November 2010 dan Surat Penawaran (Offering Letter) Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna No.485/ KK-AK/2010 tanggal 11 November 2010 dari Bank yang telah disetujui oleh BPD Bengkulu. Dalam kerjasama ini, Bank

memberikan kuasa kepada BPD

Bengkulu untuk menyalurkan fasilitas kredit, menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan jaminan masing-masing

debitur, melaksanakan hak Bank

sehubungan dengan jaminan dan

melakukan penagihan pembayaran

fasilitas kredit oleh debitur.

14) The Bank entered into an agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu

(BPD Bengkulu) to provide Kredit

Multiguna loans in the form of channeling as notarized in the Notarial Deed No. 15 dated November 15, 2010 of Mufti Nokhman, S.H., and Offering Letter of

Kredit Multiguna loans No.485/KK-

AK/2010 dated November 11, 2010 from the Bank which was agreed by BPD Bengkulu. Under the agreement, the Bank gives authority to BPD Bengkulu to provide credit facilities, to sign the credit

agreement and collateral binding

agreement of each debtors, to execute the Bank’s right relating to guarantees and to receive repayment of the credit facility by the debtors.

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

i. Informasi pokok lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

i. Other significant information relating to loans (continued)

Maksimum fasilitas dalam rangka

kerjasama ini adalah sebesar Rp500.000 dengan jangka waktu kerjasama dan penarikan dana maksimal 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, jumlah realisasi penyaluran kredit adalah sebesar Rp354.720 yang terdiri dari

4.416 debitur dan jumlah yang

tercatat pada laporan posisi

keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp294.790.

The maximum amount of the facility amounted to Rp500,000 with the period of the agreement and fund withdrawal for 12 months since the date the agreement was signed. Up to December 31, 2012, the total realization of the loan channeling amounted to Rp354,720 which consisted of 4,416 debtors and the total outstanding amount in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012 amounted to Rp294,790.

Perjanjian ini mencantumkan beberapa persyaratan, antara lain: (a) BPD

Bengkulu, selaku kuasa Bank,

berliabilitas melakukan evaluasi terhadap calon debitur sesuai persyaratan yang ditentukan Bank; (b) pinjaman diberikan hanya kepada pegawai negeri sipil

Pemerintah Daerah Propinsi dan

Kota/Kabupaten di wilayah Propinsi Bengkulu yang fasilitas kreditnya disetujui dan pembayaran gajinya melalui BPD Bengkulu; (c) plafon dan jangka waktu kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPD Bengkulu; (d) tingkat bunga sebesar 16,5% p.a. anuitas

bulanan; (e) biaya provisi dan

administrasi masing-masing sebesar 1% dan 0,25%; (f) setiap debitur wajib diikutsertakan dalam program asuransi jiwa dan PHK. Perjanjian kerjasama ini

juga menjelaskan bahwa Bank

mengangkat BPD Bengkulu sebagai agen pengelola fasilitas termasuk penyimpanan, pengadministrasian dan monitoring terhadap dokumen terkait kredit yang diberikan. Atas pemberian jasa agen pengelola ini, BPD Bengkulu berhak atas 15% dari setiap liabilitas bunga yang disetor BPD Bengkulu dan diterima Bank serta 50% dari pendapatan provisi dan biaya administrasi.

The agreement stated several conditions,

among others: (a) BPD Bengkulu, as the Bank’s behalf has an obligation to

evaluate the potential debtors in

accordance with the conditions set by the Bank; (b) the facility may be provided only for civil servants in the Province and Cities/Municipalities of Bengkulu area where the credit facilities were agreed and

payment of salaries through BPD

Bengkulu; (c) principal and credit term are in accordance with those applied in BPD Bengkulu; (d) interest rate at 16.5% p.a.

monthly annuity; (e) provision and

administration fees at 1% and 0.25%, respectively; (f) each debtor must be covered by life and work termination insurance. The agreement also stated that the Bank appointed BPD Bengkulu as a credit facility agent which includes the custody, administration and monitoring of the documents related to the credits. For services as an agent, BPD Bengkulu will receive fees amounting to 15% of the interest obligation paid by BPD Bengkulu and received by the Bank, and 50% of the

Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah.

All sharia financing were granted in rupiah currency.

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas a. By type and collectibility

Dalamperhatian

khusus/ Kurang

Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/

31 Desember 2012 Current mention Substandard Doubtful Loss Total December 31, 2012

Pihak berelasi Related parties

Konsumsi 2.866 - - - - 2.866 Consumer

Pihak ketiga Third parties

Konsumsi 1.405.348 1.226 1.608 249 20.002 1.428.433 Consumer Investasi 941.807 6.576 1.098 423 2.664 952.568 Investment Modal kerja 362.620 2.240 909 150 4.356 370.275 Working capital

Sindikasi 83.081 - - 85.958 - 169.039 Syndicated

Karyawan 35.141 - - - - 35.141 Employees

Total 2.830.863 10.042 3.615 86.780 27.022 2.958.322 Total

Dikurangi

cadangan kerugian Less allowance

penurunan nilai (22.126) (439) (363) (40.487) (14.429) (77.844) for impairment losses

Neto 2.808.737 9.603 3.252 46.293 12.593 2.880.478 Net

Dalamperhatian

khusus/ Kurang

Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/

31 Desember 2011 Current mention Substandard Doubtful Loss Total December 31, 2011

Pihak berelasi Related parties

Konsumsi 1.571 - - - - 1.571 Consumer

Pihak ketiga Third parties

Modal kerja 681.663 2.713 2.107 162 12.027 698.672 Working capital Konsumsi 660.594 3.047 1.472 279 2.974 668.366 Consumer Investasi 190.797 1.638 829 413 3.700 197.377 Investment Sindikasi 90.092 85.958 - - - 176.050 Syndicated Karyawan 24.199 - - - - 24.199 Employees Total 1.648.916 93.356 4.408 854 18.701 1.766.235 Total Dikurangi

cadangan kerugian Less allowance

penurunan nilai (14.248) (3.822) (359) (262) (14.753) (33.444) for impairment losses

Neto 1.634.668 89.534 4.049 592 3.948 1.732.791 Net

b. Berdasarkan jenis akad b. By type of agreement

2012 2011 Murabahah 1.371.920 806.632 Murabahah Musyarakah 859.701 321.642 Musyarakah Qardh 470.770 391.485 Qardh Mudharabah 236.138 183.013 Mudharabah

Aset yang diperoleh untuk

Ijarah - neto 13.796 56.703 Asset acquired forIjarah - net

Istishna 5.997 6.760 Istishna

Total 2.958.322 1.766.235 Total

Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai (77.844) (33.444) Less allowance for impairment losses

Neto 2.880.478 1.732.791 Net