UNDER AGREEMENTS TO RESELL Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembal
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) LOANS (continued) i Informasi pokok lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i. Other significant information relating to loans (continued)
8) Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp129.821 dan Rp547.763 (Catatan 20d).
8) Current accounts blocked and pledged as loan collateral as of March 31, 2016 and December 31, 2015 is amounting to Rp129,821 and Rp547,763, respectively (Note 20d).
9) Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp219.956 dan Rp16.030(Catatan 20e).
9) Time deposits blocked and pledged as loan collateral as of March 31, 2016 and December 31, 2015 is amounted to Rp219,956 and Rp16,030, respectively (Note 20e).
10) Pada tahun 2016 dan 2015, Bank telah melakukan perjanjian dan perikatan dengan PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (dahulu Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi
Kredit Indonesia, Jamkrida Jabar,
sehubungan dengan pertanggungan
asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti. Nilai pertanggungan per debitur sebesar Plafon Penjaminan/ Plafon Pokok Kredit ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan. Premi asuransi tersebut ditanggung oleh debitur.
10) For the years 2016 and 2015, the Bank carried out a binding contract with PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (previously Perum Sarana Pengembangan Usaha),
PT Asuransi Jasaraharja Putera,
PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia, Jamkrida Jabar, in relation to life insurance coverage of Kredit Guna Bhakti debtors. The insured amount per debtor is equal to the guaranteed principal amount/loan principal amount plus 1 (one) month‟s interest. The insurance premium is assumed by the debtors.
11) Bank telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BPD SulutGo) dengan bentuk Penerusan
(Channeling) sebagaimana tertuang
dalam Akta Notaris Herdimansyah
Chaidirsyah, S.H. No. 40 tanggal
13 November 2015.
11) The Bank entered into an agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BPD SulutGo) to provide Kredit Multiguna loans in the form of channeling as notarized in the Notarial Deed No. 40 dated November 13, 2015 of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H.
Dalam kerjasama ini, Bank memberikan kuasa kepada BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk menyalurkan fasilitas kredit, menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan jaminan masing-masing
debitur, melaksanakan hak Bank
sehubungan dengan jaminan dan
melakukan penagihan pembayaran
fasilitas kredit oleh debitur.
Under the agreement, the Bank gives authority to BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo to provide credit facilities, to sign the credit agreement and collateral binding agreement of each debtors, to
execute the Bank‟s right relating to
guarantees and to receive repayment of the credit facility by the debtors.
Maksimum fasilitas dalam rangka
kerjasama ini adalah sebesar Rp. 500.000 dengan jangka waktu kerjasama dan penarikan dana maksimal 6 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2016, jumlah
realisasi penyaluran kredit adalah
sebesar Rp. 311,528 yang terdiri dari 2.164 debitur.
The maximum amount of the facility
amounted to Rp. 500,000 with the period
of the agreement and fund withdrawal for 12 months since the date the agreement was signed. Up to March 31, 2016, the total realization of the loan channeling
amounted to Rp. 311,528 which consisted
106 i. Informasi pokok lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i. Other significant information relating to loans (continued)
12) Bank telah melakukan pembelian Kredit
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tengah (BPD Sulteng)
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dan BPD Sulteng sesuai dengan Akta Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., No.4 tanggal 26 Februari 2015. Perjanjian Jual Beli Piutang No. 5 tanggal 26 Februari 2015 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No. 6 tanggal 26 Februari 2015.
12) The Bank purchased loans from PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (BPD Sulteng) based on the agreement between the Bank and BPD Sulteng which was notarized under Notarial Deed No. 4 dated February 26, 2015 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., Sales Agreement No.5 dated February 26, 2015 and Cessie Agreement No.6 dated February 26, 2015.
Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp. 250.000 Pada tanggal 31 Maret 2016, jumlah realisasi pembelian piutang adalah sebesar Rp. 87.540 yang terdiri dari 687 debitur.
The total commitment of the loans
purchased amounted to sebesar Rp.
250,000. As of December 31, 2015, the total realization of the loans purchased
amounted to Rp. 87,540 which consisted
of 687 debtors.
Transaksi pembelian kredit tersebut
merupakan transaksi without recourse.
Semua hak, kepemilikan dan
kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.
The loans purchase transaction is a non recourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD Sulteng secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank sesuai prosedur yang berlaku.
When the debtors default, BPD Sulteng is
obliged to conduct the collection
procedures from the debtors for the Bank‟s interest in accordance with the applicable procedures.
Setelah pembelian kredit tersebut, BPD Sulteng akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada
debitur, memelihara dan
mengadministrasikan tagihan secara
tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak Bank termasuk
dalam hal terjadinya pembayaran
dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD Sulteng di Bank BJB,
selambat-lambatnya dua hari kerja
berikutnya sejak diterimanya
pembayaran dari debitur.
After the purchase of loan, BPD Sulteng will act as a party who collect from debtors, maintain and administers the loan for the Bank‟s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor to BPD Sulteng‟s account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor.
Kredit tersebut merupakan Kredit
Multiguna yang disalurkan oleh BPD Sulteng kepada pegawai negeri sipil aktif
di lingkungan Pemerintah Daerah
Propinsi Sulawesi Tengah dan
Kabupaten/Kota se-Propinsi Sulawesi Tengah, dengan kriteria antara lain:
These loans are Multiguna loans which are provided by BPD Sulteng to active government employees of province and municipalities/ regencies in the province of Sulawesi Tengah with criteria of among others:
12. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 12. LOANS (continued)
i. Informasi pokok lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i. Other significant information relating to loans (continued)
(a) maksimum plafon kredit sebesar Rp. 200 per debitur, (b) memiliki kolektibilitas
1 (satu)/lancar, (c) jangka waktu
disesuaikan dengan jangka waktu kredit setiap debitur maksimal 12 (dua belas) tahun sejak tanggal pengalihan (d) Debitur yang dialihkan adalah debitur yang gajinya telah disalurkan melalui BPD Sulteng.
(a) maximum credit limit of Rp. 200 per
debtor, (b) collectibility 1 (one)/current, (c) period of loan is adjusted for each debtor to a maximum of 12 (twelve) years since purchase date. (d) Debtor transferred is the debtor whose salary has been channeled through the BPD Sulteng.
Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD Sulteng akan bertindak sebagai agen pengelolaan, atau pihak yang mengelola
pembayaran dari debitur dan
mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., No. 7 tanggal 26 Februari 2015 tentang Perjanjian Pengelolaan Piutang antara Bank dan BPD Sulteng. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD Sulteng mendapat imbalan sebesar 20% dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah disetor oleh BPD Sulteng dan diterima oleh Bank.
After the purchase of loans, BPD Sulteng acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor‟s loan documents based on deed No. 7 dated February 26, 2015 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum
regarding receivable management
between Bank and BPD Sulteng. For the services rendered, BPD Sulteng will receive a fee at 20% of every debtor interest obligation paid by BPD Sulteng and received by the Bank.
13) Bank telah melakukan pembelian Kredit
PT Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Tenggara (BPD Sultra)
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dan BPD Sultra sesuai dengan Akta Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., No.2 tanggal 16 Juni 2015. Perjanjian Jual Beli Piutang No. 3 tanggal 16 Juni 2015 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No. 4 tanggal 16 Juni 2015. Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp 250.000. Pada tanggal 31 Maret 2016,
jumlah realisasi pembelian piutang
adalah sebesar Rp. 49.230 yang terdiri dari 706 debitur.
13) The Bank purchased loans from PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (BPD Sultra) based on the agreement between the Bank and BPD Sultra which was notarized under Notarial Deed No. 2 dated June 16, 2015 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M.Hum., Sales Agreement No.3 dated June 16, 2015 and Cessie Agreement No.4 dated June 16, 2015. The total commitment of the loans purchased
amounted to Rp 250,000. As of June 26,
2015, the total realization of the loans
purchased amounted to Rp. 49,230 which
consisted of 706 debtors.
Transaksi pembelian kredit tersebut
merupakan transaksi without recourse.
Semua hak, kepemilikan dan
kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.
The loans purchase transaction is a non- recourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.
108
i. Informasi pokok lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
i. Other significant information relating to loans (continued)
Setelah pembelian kredit tersebut, BPD Sultra akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak Bank
termasuk dalam hal terjadinya
pembayaran dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD Sultra di Bank
BJB, selambat-lambatnya dua hari
kerja berikutnya sejak diterimanya
pembayaran dari debitur. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD Sultra mendapat imbalan sebesar 20% dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah disetor oleh BPD Sultra dan diterima oleh Bank.
After the purchase of loan, BPD Sultra will act as a party who collect from debtors, maintain and administers the loan for the Bank‟s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor to BPD Sultra account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor. For the services rendered, BPD Sultra will receive a fee at 20% of every debtor interest obligation paid by BPD Sultra and received by the Bank.
13. PEMBIAYAAN SYARIAH 13. SHARIA FINANCING
Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah.
All sharia financing were granted in rupiah currency.
a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas a. By type and collectability
Dalamperhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
31 Maret 2016 Current mention Substandard Doubtful Loss Total March 31, 2016
Pihak ketiga Third parties
Konsumsi 578.275 133.691 39.245 16.134 143.256 910.601 Consumer
Modal kerja 345.455 657.556 7.924 22.809 65.238 1.098.982 Working capital
Investasi 2.606.795 99.453 13.645 7.136 18.183 2.745.212 Investment
Sindikasi 19.866 - - - - 19.866 Syndicated
Karyawan 54.694 - - - - 54.694 Employees
Total 3.605.085 890.700 60.814 46.079 226.677 4.829.355 Total
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai (6.048) (15.428) (5.855) (5.894) (116.835) (150.059) for impairment losses
Neto 3.599.037 875.272 54.959 40.185 109.842 4.679.296 Net
Dalamperhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Total/
31Desember 2015 Current mention Substandard Doubtful Loss Total December 31, 2015
Pihak ketiga Third parties
Konsumsi 2.556.284 57.942 10.880 5.945 15.667 2.646.718 Consumer
Modal kerja 507.596 47.764 22.670 12.433 130.329 720.792 Working capital
Investasi 1.097.408 244.873 62.130 13.014 67.720 1.485.145 Investment
Sindikasi 21.228 - - - - 21.228 Syndicated
Karyawan 52.263 - - - - 52.263 Employees
Total 4.234.779 350.579 95.680 31.392 213.716 4.926.146 Total
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai (7.544) (13.320) (5.085) (3.815) (113.296) (143.060) for impairment losses
Neto 4.227.235 337.259 90.595 27.577 100.420 4.783.086 Net