III. Penyertaan saham Investments in shares
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) LOANS (continued) h. Kredit dalam rangka Pembiayaan Bersama
(joint financing)
h. Joint financing loans
Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama, terutama dengan entitas anak, yaitu PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) dan PT BII Finance Center untuk membiayai kepemilikan kendaraan secara retail. Risiko kredit Bank dalam pembiayaan bersama tersebut berada pada debitur dari entitas anak. Jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama pada tanggal 31 Maret 2012 dengan WOM adalah sebesar Rp6.697.114 (31 Desember 2011:
Rp6.523.143) dan dengan PT BII Finance Center adalah sebesar Rp4.109.494 (31 Desember 2011: Rp3.975.071). Jumlah tersebut dicatat dalam Kredit Kendaraan Bermotor (Catatan 10a) dan kredit lain-lain (Catatan 10c).
The Bank entered into joint financing arrangements, mainly with the subsidiaries, which are PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) and PT BII Finance Center for financing retail purchases of vehicles. The ultimate credit risk of the Bank under the joint financing is with the customers of the subsidiaries. The outstanding balances of these joint financing arrangements as of March 31, 2012 with WOM are Rp6,697,114 (December 31, 2011: Rp6,523,143) and with PT BII Finance Center are Rp4,109,494 (December 31, 2011: Rp3,975,071). The amounts are recorded under Auto Loans (Note 10a) and loan-others (Note 10c).
i. Pinjaman karyawan i. Loans to employees
Pinjaman karyawan Bank terdiri dari kredit yang dibebani bunga khusus dengan jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulannya.
Loans to the Bank‟s employees consist of loans granted with special interest rates and with terms between 1 (one) to 20 (twenty) years, and are collected through monthly salary deductions.
j. Kredit restrukturisasi j. Restructured loans
Lancar/
Dalam perhatian
khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Korporasi 49.670 63.010 - - 76.367 189.047 Corporate
Komersial/Usaha Commercial/Small and
Kecil Menengah (UKM) Medium Enterprises (SME)
Komersial 59.282 - - - 63.891 123.173 Commercial UKM 141.201 1.175 10.365 779 78.483 232.003 SME
Konsumen Consumer
Kredit kendaraan bermotor 4.797 12.670 945 960 6.527 25.899 Auto loans Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 13.646 4.179 1.295 64 1.279 20.463 Mortgage (KPR) Home equity loans (Maxima) 3.686 48 - - - 3.734 Home equity loans (Maxima)
Syariah 1.789 - - - 17.459 19.248 Sharia 274.071 81.082 12.605 1.803 244.006 613.567
Mata uang asing Foreign currencies
Korporasi 108.795 5.564 - - 182.407 296.766 Corporate
Komersial/Usaha Commercial/Small and
Kecil Menengah (UKM) Medium Enterprises (SME)
Komersial 12.578 - - - 141.847 154.425 Commercial UKM 17.940 - - - 1.006 18.946 SME
139.313 5.564 - - 325.260 470.137
Jumlah 413.384 86.646 12.605 1.803 569.266 1.083.704 Total
Dikurangi: Penyisihan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai (367.523) impairment losses
716.181 (Tidak Diaudit/Unaudited )
31 Maret/March 31, 2012
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
j. Kredit restrukturisasi (lanjutan) j. Restructured loans (continued)
Lancar/
Dalam perhatian
khusus/ Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current Special mention Substandard Doubtful Loss Total
Rupiah Rupiah
Korporasi 66.396 64.510 - - 76.367 207.273 Corporate
Komersial/Usaha Commercial/Small and
Kecil Menengah (UKM) Medium Enterprises (SME)
Komersial 173.803 4.360 - 24.055 137.378 339.596 Commercial UKM 19.507 5.788 705 122 11.842 37.964 SME
Konsumen Consumer
Kredit kendaraan bermotor 6.756 15.262 1.025 1.681 6.939 31.663 Auto loans Kredit Pemilikan Rumah (KPR) 16.703 4.357 322 607 867 22.856 Mortgage (KPR) Home equity loans (Maxima) 3.888 - - - - 3.888 Home equity loans (Maxima) Syariah 1.819 - - - - 1.819 Sharia
288.872 94.277 2.052 26.465 233.393 645.059
Mata uang asing Foreign currencies
Korporasi 126.202 6.897 - - - 133.099 Corporate
Komersial/Usaha Commercial/Small and
Kecil Menengah (UKM) Medium Enterprises (SME)
Komersial 34.459 - - - 141.658 176.117 Commercial UKM 3.328 - - - 1.913 5.241 SME
163.989 6.897 - - 143.571 314.457
Jumlah 452.861 101.174 2.052 26.465 376.964 959.516 Total Dikurangi: Penyisihan kerugian
penurunan nilai (192.333) Less: Allowance for impairment losses
767.183 (Diaudit/Audited )
31 Desember/December 31, 2011
Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi meliputi antara lain kredit dengan perpanjangan jangka waktu dan penurunan tingkat bunga.
Restructured loans include loans with extensions of credit terms and reduction of interest rates.
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
k. Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi
k. Non-performing loans based on economic sector
Kredit Kredit
bermasalah/ Minimum bermasalah/ Minimum
Non- penyisihan/ Non- penyisihan/
performing Minimum performing Minimum
loans allowance *) loans allowance *)
Rupiah Rupiah
Pertanian dan perburuan 7.557 145 7.589 966 Agriculture and forestry Pertambangan 65.681 6.193 66.257 41.284 Mining Perindustrian 169.027 4.832 191.833 41.316 Manufacturing Konstruksi 67.991 7.585 71.291 36.753 Construction Perdagangan, restoran dan hotel 138.826 7.469 130.611 36.643 Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses Angkutan, gudang dan komunikasi 94.659 17.920 91.744 83.230 and communication Jasa-jasa dunia usaha 16.921 1.254 21.938 11.622 Business services Jasa-jasa sosial/masyarakat 4.678 - 4.693 - Social/public services
Lain-lain 273.694 10.135 276.177 32.479 Others
839.034
55.533 862.133 284.293
Mata uang asing Foreign currencies
Perindustrian 153.688 6.878 152.402 22.129 Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel 11.430 - 13.248 - Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses Angkutan, gudang dan komunikasi 268.697 37.956 267.084 251.429 and communication Lain-lain 194 29 194 194 Others
434.009
44.863 432.928 273.752 1.273.043
100.396 1.295.061 558.045 (Tidak Diaudit/Unaudited ) (Diaudit/Audited )
31 Maret/March 31, 2012 31 Desember/December 31, 2011
*) Sesuai peraturan Bank Indonesia *) in accordance with Bank Indonesia regulation
Rasio kredit bermasalah (NPL) - Bank per tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 (dihitung secara bruto) masing-masing adalah 1,95% dan 2,07% dan NPL rasio (dihitung secara bersih) masing-masing adalah 0,98%
dan 1,02%.
The non-performing loans (NPL) - Bank ratio as of March 31, 2012 and December 31, 2011 in accordance with Bank Indonesia Circular
Letter No. 13/30/DPNP dated
December 16, 2011 (calculated at gross) was 1.95% and 2.07%, respectively, and the NPL ratio (calculated at net) was 0.98% and 1.02%, respectively.
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
l. Penyisihan kerugian penurunan nilai l. Allowance for impairment losses Perubahan penyisihan kerugian penurunan
nilai adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses were as follows:
31 Maret/ 31 Desember/
March 31, December 31,
2012 2011
(Tidak Diaudit/ (Diaudit/
Unaudited) Audited)
1.116.677
1.351.141
dihapuskan 113.786 535.441 previously written-off
berjalan (Catatan 34) 152.013 905.701 (Note 34)
periode/tahun berjalan (283.705) (1.617.638)
yang diberikan yang
mengalami penurunan nilai individually impaired
secara individual (10.722) (41.755) loans
3.459
(16.213) 1.091.508
1.116.677
Penyisihan selama periode/tahun Provision during the period/year
Penerimaan dari kredit yang telah Recovery of loans
8110000
Saldo awal Beginning balance
Saldo akhir Ending balance
Penghapusan selama
Write-off during the period/year
Selisih akibat perbedaan kurs Exchange rate differences
Pendapatan bunga atas kredit
Interest income on
Pada tanggal 31 Maret 2011, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp286.062 (Catatan 34).
As of March 31, 2011, provision during the period amounted Rp286,062 (Note 34).
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan untuk kelompok individual dan kolektif adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on loans for individual and collective are as follows:
Individu/ Kolektif/ Individu/ Kolektif/
Individual Collective Individual Collective Saldo awal 467.299 649.378 557.211 793.930
telah dihapusbukukan
tahun berjalan - 113.786 - 535.441 written-off
periode/tahun berjalan (2.891) 154.904 31.282 874.419 the period/year
periode/tahun berjalan - (283.705) (103.013) (1.514.625) the period/year
yang diberikan yang
mengalami penurunan nilai on individually
secara individual (10.722) - (41.755) - impaired loans (4.977)
8.436 23.574 (39.787)
Saldo akhir 448.709 642.799 467.299 649.378
Beginning balance
Selisih akibat perbedaan kurs Exchange rate differences
Penerimaan dari kredit yang
(Pemulihan)/penyisihan selama
Recovery of loans previously
Interest income (Tidak Diaudit/Unaudited ) (Diaudit/Audited )
31 Maret/March 31, 2012 31 Desember/December 31, 2011
Ending balance Kredit yang dihapusbuku selama
(Reversal)/provision during
Write-off during
Pendapatan bunga atas kredit
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
l. Penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan)
l. Allowance for impairment losses (continued)
Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia untuk perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebesar Rp1.478.651 dan Rp1.348.365 pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Rasio pemenuhan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar 73,82% dan 82,81%.
Minimum allowance for impairment losses for loans required by Bank Indonesia for capital adequacy ratio (CAR) computation are amounted to Rp1,478,651 and Rp1,348,365 as of March 31, 2012 and December 31, 2011.
Adequacy ratio for allowance for impairment losses on loans which is required by Bank Indonesia as of March 31, 2012 and December 31, 2011 are amounting to 73.82%
and 82.81%, respectively.