• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) INCOME TAX (continued)

Obligasi V WOM tahun 2011 (lanjutan) Bonds V WOM year 2011 (continued) Obligasi V WOM ini dijamin secara fidusia

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

Bank, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the Bank‟s income before tax expense as shown in the statements of income and taxable income for theperiods ended March 31, 2012 and 2011 is as follows:

31 Maret/ 31 Maret/

March 31, March 31,

2012 2011

(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

38000000 Unaudited) Unaudited)

Laba sebelum beban pajak dan Income before tax expense

kepentingan non- and noncontrolling interest

-pengendali - konsolidasian 379.495 215.882 consolidated

Dikurangi: Penghasilan sebelum Less: Income before tax expense

-pajak - entitas anak 18.522 24.946 subsidiaries

Laba sebelum beban Income before tax expense

pajak - Bank 360.973 190.936 - Bank

Rugi bersih cabang luar negeri 208 202 Net loss of offshore branches Pendapatan yang dikenakan

pajak final (200) (58) Income subject to final tax

Laba Bank disesuaikan Adjusted income before

sebelum pajak penghasilan 360.981 191.080 tax of the Bank

Perbedaan waktu Temporary differences

Perbedaan antara komersial Differences between commercial

dan fiskal atas: and tax amounts on:

- Penyisihan manfaat

pensiun karyawan 51.000 22.246 Provision for employee benefits

- Penyisihan bonus karyawan 41.442 29.879 Provision for employee bonuses - Penyisihan kerugian

aset produktif dan Allowance for possible losses on

-non-produktif (151.251) 6.485 earning and non-earning assets

- Lain-lain 7.411 (19.476) Others

-(51.398)

39.134

Perbedaan tetap Permanent differences

Perbedaan antara komersial Differences between commercial

dan fiskal atas: and tax amounts on:

- Asuransi kesehatan

kepada karyawan 21.502 19.555 Health insurance for employees

- Lain-lain 62.353 14.782 Others

-83.855

34.337

Penghasilan kena pajak 393.438 264.551 Taxable income

Beban pajak penghasilan badan Corporate income tax expenses

- Bank 98.359 66.138 - Bank

Beban pajak penghasilan badan Corporate income tax expenses

- entitas anak 10.240 4.821 - subsidiaries

108.599

70.959

Dikurangi: Less:

Pajak dibayar dimuka

pasal 25 - Bank (87.336) (62.510) Prepaid tax article 25 - Bank

Pajak dibayar dimuka

- entitas anak (4.246) (2.305) Prepaid tax - subsidiaries

Hutang pajak penghasilan Corporate income tax payable

- konsolidasian 17.017 6.144 - consolidated

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan

Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Bank income tax expense and the accounting income before tax expenses and prevailing tax rate is as follows:

31 Maret/ 31 Maret/

March 31, March 31,

2012 2011

(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/

38000000 Unaudited) Unaudited)

Laba sebelum beban pajak dan Income before tax expense

kepentingan non- and noncontrolling interest

-pengendali - konsolidasian 379.495 215.882 consolidated

Dikurangi: Penghasilan sebelum Less: Income before tax expense

pajak - entitas anak 18.522 24.946 - subsidiaries

Laba sebelum beban Income before tax expense

pajak - Bank 360.973 190.936 - Bank

Dikurangi: Less:

Rugi bersih cabang Net loss/(income) of

luar negeri 208 202 offshore branches

Pendapatan yang dikenakan

pajak final (200) (58) Income subject to final tax

360.981

191.080 Beban pajak penghasilan

yang dihitung dengan tarif Corporate income tax based on

pajak yang berlaku 90.245 47.770 the prevailing tax rate

Pengaruh pajak atas beda tetap Effect of tax on permanent

pada tarif pajak yang berlaku 20.964 8.584 differences with prevailing tax rate

Beban pajak penghasilan - Bank 111.209 56.354 Income tax expense - Bank

Beban pajak penghasilan

- Entitas anak 10.143 7.327 Income tax expense - Subsidiaries

121.352

63.681

Bank Bank

Pemeriksaan pajak tahun pajak 2008, 2009 dan 2010

Tax examination for fiscal year 2008, 2009 and 2010

Kantor Pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak atas Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan Surat Permberitahuan Masa (SPM) untuk tahun pajak 2008, 2009 dan 2010.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Bank belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.

The Tax Office is still examining the Bank‟s annual and monthly tax returns for fiscal years 2008, 2009 and 2010. Up to the issuance date of these consolidated financial statements, the Bank has not received the results of such examinations.

Pemeriksaan pajak tahun 2007 Tax audit for fiscal year 2007 Kantor Pajak telah melakukan pemeriksaan

untuk tahun 2007 dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) atas Pajak Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan Pasal 21, 23 dan 26, Pajak Penghasilan Final Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai tertanggal 10 Mei 2010 sebesar Rp355.380 (termasuk denda dan bunga). Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh nilai SKP tersebut. Bank tidak menyetujui sebagian besar hasil keputusan di dalam Surat Ketetapan Pajak tersebut, dan telah menyampaikan 5 (lima) Surat Keberatan sebesar Rp345.291 pada tanggal 9 Agustus 2010. Jumlah kurang bayar pajak berdasarkan SKP tersebut disajikan di dalam bagian tagihan

The Indonesian Tax Office had conducted a tax audit for the fiscal year 2007 and issued the Tax Assessment Letter for Underpayments (SKPKB) on Corporate Income Tax, Income Taxes Articles 21, 23 and 26, Final Income Tax Article 4(2) and Value Added Tax dated May 10, 2010 in amount of Rp355,380 (including penalties and interests). Bank already paid all of the assessment amount. The bank disputes most of the items contained in this Tax Assessment Letter (SKP) and already file 5 (five) Objection Letters against most of the assessment in the amount of Rp345,291 on August 9, 2010. This tax underpayment based on SKP has been presented as part of other

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Bank (lanjutan) Bank (continued)

Pemeriksaan pajak tahun 2007 Tax audit for fiscal year 2007 5 (lima) Surat Keberatan yang telah

disampaikan sudah dinyatakan memenuhi syarat formal dan telah diteruskan pada Kanwil WP Besar untuk ditelaah. Pada tanggal 5 dan 8 Agustus 2011, Bank telah menerima 5 (lima) Surat Keputusan Keberatan tertanggal 5 dan 8 Agustus 2011 dari Kantor Pajak sehubungan dengan Surat Keberatan Bank atas sebagian besar dari hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2007 (Catatan 21). Berdasarkan surat-surat tersebut, Kantor Pajak menolak keberatan Bank. Bank telah mengajukan pemohonan banding ke Pengadilan Pajak melalui 5 (lima) surat Banding pada tanggal 4 Nopember 2011.

Pengadilan Pajak telah menyampaikan permintaan Surat Uraian Banding pada Kantor Pajak melalui surat tertanggal 14 Nopember 2011. Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian, Bank sedang dalam proses banding di Pengadilan Pajak dan belum ada hasil banding yang telah dikomunikasikan kepada Bank.

The 5 (five) Objection Letters already fulfill the formal requirement and had been passed to Regional Tax Office to be processed. Bank has received 5 objection decree letters dated 5 and 8 August 2011 from Tax Office, in relation with Bank‟s objection letters against most of fiscal year 2007 tax assessment (Note 21). Based on those letters, Tax Office has rejected the Bank‟s objection. The Bank already submits 5 appeal letters to the Tax Court on 4 November 2011. Tax court already sent request for explaining the issue to Tax Office through 5 (five) letters on 14 November 2011.

Up to the consolidated financial statements date, the Bank still going on with the appeal process in tax court and no result of the appeal has been communicated to the Bank.

Entitas anak (WOM) Subsidiary (WOM)

Pada tanggal 29 Oktober 2010, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. Pemb-141/WPJ.19/KP.01/2010 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2008.

On October 29, 2010, the subsidiary received Field Examination Notification Letter No.

Pemb-141/ WPJ.19/KP.01/2010 regarding field examination for fiscal year 2008.

Pada tanggal 27 Januari 2012, entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) No.00001/506/08/091/12 tanggal 17 Januari 2012 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2008. Di samping itu, entitas anak juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) sejumlah Rp32.213. Dari jumlah tersebut, jumlah yang disetujui entitas anak yaitu sebesar Rp206 telah dibayar entitas anak ke Kas Negara sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp 32.007 tidak dibayar karena entitas anak mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

On January 27, 2012, the subsidiary received Tax Assessment Letter of Naught on

Corporate Income Tax (SKPN)

No.00001/506/08/091/12 dated January 17, 2012 regarding corporate income tax for fiscal year 2008. On the other hand, the subsidiary also received several Tax Assessment Letter of Underpayment on Corporate Income Tax (SKPKB) and Tax Assessment Letter of IncomeTax Articles 21 and 23, Value Added Tax (VAT) and Final Income Tax Article 4 (2) totaling Rp32,213. Of this amount, the subsidiary has agreed in the amount of Rp206 and has paid to the State Treasury and the remaining amount of Rp32,007 is not paid because the subsidiary filed an objection to the Tax Office.

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Entitas anak mengajukan permohonan

keberatan atas SKPKB PPN untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan SKPKB yang diajukan adalah sebesar Rp28.195 sedangkan untuk STP masa Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.812 secara otomatis akan dibatalkan apabila keberatan diterima oleh Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, hasil keberatan belum dapat ditentukan.

The subsidiary filed an objection letter to the tax office regarding SKPKB of VAT period January to December 2008 with a total proposed SKPKB is Rp28,195 while for the STP period January to December 2008 with a total of Rp3,812 automatically will be cancelled if the objection is received by the Tax Office.

Up to the completion of these consolidated financial statements the result of this objection cannot yet be determined.

Entitas anak mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB PPN No.

00005/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp27.318 dan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No.

0004/107/07/091/09 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp.3.961

The subsidiary filed an objection letter to the tax office regarding SKPKB of VAT No.

00005/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp27,318 and filed an application for

correction STP of VAT No.

00004/107/07/091/09 totaling Rp3,961.

Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-254/PJ/2010, Dirjen Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut diatas. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak.

Pada tanggal 23 Agustus 2011, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT-33079/PP/M.III/16/2011, yang memutuskan untuk mengabulkan sebagian besar atas permohonan banding entitas anak atas SKPKB PPN No. 00005/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp27.116 dari jumlah Banding yang diajukan yaitu sebesar Rp27.318 dan entitas anak telah menerima pembayaran tersebut pada tanggal 5 Oktober 2011 sebesar Rp27.116, sedangkan atas STP PPN No. 00004/107/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp3.961, entitas anak sedang mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, hasil gugatan belum dapat ditentukan.

Based on Tax Assessment Letter No. Kep-254/PJ/2010, Tax Office has refused objection letter to the subsidiary. Based on the letter, the subsidiary will file an appeal to the Tax Court.

On August 23, 2011, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT-33079/ PP/M.III/16/2011, which decided to approve the appeal of SKPKB Value Added Tax No. 00005/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totalling Rp27,116 from the number of appeals filed amounting to Rp27,318 and the subsidiary has received the payment on October 5, 2011 amounting to Rp27,116, while for STP of VAT No. 00004/107/07/091/09 for fiscal year 2007 Rp3,961, currently the subsidiary is still filed a lawsuit to the Tax Court. Up to the completion of these consolidated Financial Statement the result of this lawsuit cannot yet be determined.

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Pada tanggal 20 Pebruari, entitas anak

menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Banding dari Pengadilan Pajak No. MPK-1383/SP.51/II/2012 tertanggal 03 Pebruari 2012 atas Memori Peninjauan Kembali No.

S.7386/PJ/2011 tanggal 17 Nopember 2011 yang menerangkan bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Peninjauan Kembali Putusan Banding Pengadilan Pajak No.

PUT.33079/PP/M.III/16/2011. Atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, entitas anak telah membuat surat jawaban No.384/DIR-WOM/2012 tertanggal 16 Maret 2012. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, hasil dari peninjauan kembali tersebut belum dapat ditentukan.

On February 20, 2012, the subsidiary received Notice of Application for Judicial Review Letter and Submission of the Memorandum Appeal from Tax Court No. MPK-1383/SP.51/II/2012 dated February 03, 2012 of the Judicial Review Memorandum No. S.7386/PJ.07/2011 dated November 17, 2011, which informed that the Director General of Taxes proposed Judicial Review of Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.33079/PP/M.III/16/2011. The subsidiary has made a reply No.384/DIR-WOM/2012 dated March 16, 2012. Up to the completion of these consolidated financial statements, the result of this judicial review cannot yet be determined.

Entitas anak mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB PPN No.

00006/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp37 dan permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00005/107/07/091/09 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp6.

The subsidiary filed an objection letter to tax office regarding SKPKB of VAT No.

00006/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp37 and filed an application for

rectification STP of VAT

No. 00005/107/07/091/09 totaling Rp6.

Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. Kep-255/PJ/2010, Dirjen Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut diatas. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak.

Pada tanggal 5 Juli 2011, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT-32197/PP/M.VII/16/2011, yang memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan banding entitas anak atas SKPKB PPN No. 00006/207/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp37 dan STP PPN No.

00005/107/07/091/09 tahun pajak 2007 sebesar Rp6.

Based on Tax Assessment Letter No. Kep-255/PJ/2010, Tax Office has refused objection letter to the subsidiary. Based on the letter, the subsidiary will file an appeal to the Tax Court.

On July 5, 2011, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT-32197/PP/M.VII/16/2011, which decided to refuse the whole the appeal of SKPKB Value Added Tax No. 00006/207/07/091/09 for fiscal year 2007 totaling Rp37 and STP of VAT No.

00005/107/07/091/09 totaling Rp6.

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Selain itu, entitas anak mengajukan

permohonan pembetulan STP atas STP PPN No. 00020/109/07/091/10 tahun pajak 2007 kepada kantor pajak sebesar Rp2.887. Sesuai Surat Keputusan Dirjen Pajak No. S-00528/WPJ.19/KP.0103/2011, Dirjen Pajak telah menolak permohonan entitas anak tersebut. Atas surat penolakan dari Dirjen Pajak tersebut, entitas anak mengajukan gugatan ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian , hasil gugatan belum dapat ditentukan.

S-00528/WPJ.19/KP.0103/2011, Tax Office has refused objection letter of the subsidiary.

Based on the letter, the subsidiary filed a lawsuit to the Tax Court. Up to the completion of these consolidated Financial Statement the result of this lawsuit cannot yet be determined.

Pada tahun 2008, entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00018/406/06/091/08 tanggal 27 Maret 2008 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2006 yang menetapkan tagihan pajak penghasilan entitas anak sebesar Rp36.264.

Di samping itu, entitas anak juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) sejumlah Rp23.065. Selisih antara jumlah yang disetujui dengan jumlah yang kurang bayar sebesar Rp13.200 telah diterima oleh entitas anak.

Namun dari jumlah yang kurang bayar tersebut, entitas anak mengajukan permohonan keberatan kepada Kantor Pajak atas SKPKB PPN Tahun Pajak 2006 sebesar Rp19.907, yang disajikan sebagai bagian dari beban dibayar dimuka dan aset lain-lain pada laporan posisi keuangan.

In 2008, the subsidiary received Tax Assessment Letter of Overpayment on Corporate Income Tax (SKPLB) No.

00018/406/06/091/08 dated March 27, 2008 regarding corporate income tax for fiscal year 2006 which stated that the estimated claim for tax refund of the subsidiary amounted to Rp36,264. On the other hand, the subsidiary also received several Tax Assessment Letter of Underpayment on Corporate Income Tax (SKPKB) and Tax Assessment Letter of IncomeTax Articles 21 and 23, Value Added Tax (VAT) and Final Income Tax Article 4 (2) totaling Rp23,065. The difference between the approved claimed and the amount of assessment amounting to Rp13,200 has been received by the subsidiary. However out of the total assessment, the subsidiary has filed an objection to the Tax Office regarding SKPKB of Value Added Tax for fiscal year 2006 totaling Rp19,907, which is still presented as part of prepayment and other assets in the statements of financial position.

Sesuai Surat Keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen Pajak) No. KEP-336/PJ.07/2009, Direktorat jenderal Pajak telah menolak permohonan keberatan entitas anak tersebut di atas. Atas penolakan tersebut, entitas anak mengajukan banding ke Pengadilan Pajak.

Based on Directorate General of Taxes Decision Letter No. KEP-336/PJ.07/2009, the Directorate General of Taxes disagreed over the objection letter above. Based on the rejection letter from tax office, the subsidiary has filed an appeal to the Tax Court.

Pada tanggal 19 Juli 2010, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010, yang memutuskan untuk mengabulkan sebagian permohonan atas keberatan SKPKB PPN Tahun Pajak 2006 sebesar Rp19.848 dan entitas anak telah menerima pembayaran tersebut pada tanggal 16 Agustus 2010.

On July 19, 2010, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter No. PUT.24451/

PP/M.VII/16/2010, which decided to approve the appeal of the objections of SKPKB Value Added Tax for fiscal year 2006 totalling Rp19,848 and the subsidiary has received the payment on August 16, 2010.

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued) Entitas anak (WOM) (lanjutan) Subsidiary (WOM) (continued) Pada tanggal 22 Nopember 2010, entitas anak

menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Banding dari Pengadilan Pajak No. MPK-931/SP.51/XI/2010 tertanggal 10 Nopember 2010 atas Memori Peninjauan Kembali No. S.8731/PJ.07/2010 tanggal 15 Nopember 2010 yang menerangkan bahwa Direktur Jenderal Pajak mengajukan Peninjauan Kembali Putusan Banding Pengadilan Pajak No. PUT.24451/PP/M.VII/16/2010. Atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut, Perusahaan telah membuat surat jawaban No. 1847/DIR/2010 tertanggal 20 Desember 2010. Sampai dengan tanggal pelaporan konsolidasian ini, hasil dari peninjauan kembali tersebut belum dapat ditentukan.

On November 22, 2010, the subsidiary received Notice of Application for Judicial Review Letter and Submission of the Memorandum Appeal from Tax Court No.

MPK-931/SP.51/XI/2010 dated November 10, 2010 of the Judicial Review Memorandum No.

S.8731/PJ.07/2010 dated November 15, 2010, financial statements, the result of this judicial review cannot yet be determined.

c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember

2011, rincian aset dan liabilitas pajak

1 Januari/ statements of changes in 31 Maret/

07030000_01 January of income equity March

- Kerugian yang Unrealized losses

-belum direalisasi atas on changes in fair

perubahan nilai wajar value of available-for

investasi keuangan -sale financial

yang tersedia untuk dijual - bersih 81.043 1 (999) 80.045 investments - net

- Penyisihan kerugian atas Allowance for possible -

aset produktif losses on earning and

dan non-produktif 64.030 (34.899) - 29.131 non-earning assets

- Penyisihan imbalan Allowance for employee -

kerja karyawan 134.443 12.750 - 147.193 benefits

- Penyisihan imbalan Allowance for employee

-kerja karyawan (25) 83 - 58 benefits

- Penyisihan imbalan Allowance for employee

-kerja karyawan 8.541 1.284 - 9.825 benefits

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

c. Aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember

2011, rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank dan entitas anak sebagai berikut:

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the details of deferred tax assets and liabilities of the Bank and its subsidiaries are as follows:

(Dibebankan)/ (Dibebankan)/

dikreditkan dikreditkan ke laporan ke ekuitas

laba rugi konsolidasian/

konsolidasian/ (Charged)/

(Charged)/ credited to credited to consolidated consolidated statements

1 Januari/ statements of changes in 31 Desember/

07030000_01 January of income equity December

- Kerugian yang Unrealized losses

-belum direalisasi atas on changes in fair

perubahan nilai wajar value of available-for

investasi keuangan -sale financial

yang tersedia untuk dijual - bersih 68.203 (2.152) 14.992 81.043 investments - net

- Penyisihan kerugian atas Allowance for possible -

aset produktif losses on earning and

dan non-produktif 111.784 (47.754) - 64.030 non-earning assets

- Penyisihan imbalan Allowance for employee -

kerja karyawan 95.796 38.647 - 134.443 benefits - Penyisihan bonus karyawan 35.076 4.679 - 39.755 Allowance for employee bonuses - - Penyusutan aset tetap (4.277) (12.176) - (16.453) Fixed assets depreciation - Lain-lain 54.796 22.204 - 77.000 Others

-361.378

3.448 14.992 379.818

Subsidiary

- Penyisihan imbalan Allowance for employee

-kerja karyawan 11 (36) - (25) benefit - Penyisihan bonus karyawan 931 775 - 1.706 Allowance for employee bonuses - - Penyusutan aset tetap (208) (136) - (344) Fixed assets depreciation - Lain-lain 37 1.479 - 1.516 Others

-771

2.082 - 2.853

Jumlah aset pajak tangguhan 362.149 5.530 14.992 382.671 Total deferred tax assets

- Akumulasi kerugian fiskal 53.030 (17.081) - 35.949 Accumulated tax losses

- Penyisihan imbalan Allowance for employee

-kerja karyawan 5.554 2.987 - 8.541 benefits - Penyusutan aset tetap (442) 442 - - Fixed assets depreciation - Pendapatan tangguhan (116.813) 3.291 - (113.522) Deferred income - Lain-lain 18 (18) - - Others -Jumlah liabilitas pajak tangguhan (58.653) (10.379) - (69.032) Total deferred tax liabilities Liabilitas pajak tangguhan:

(Diaudit/Audited )

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Bank Bank

Entitas anak

31 Desember/December 31, 2011

Deferred tax liabilities:

Entitas anak Subsidiary

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang.

The management believes that the deferred tax assets that resulted from the temporary differences are realizable in future periods.

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung,

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung,