• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan 1 Kenaikan Kelas

Dalam dokumen BUKU 1 KTSP UPDATE 2017 LISTRIK.New (Halaman 130-134)

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai kompetensi Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

130 Program Pendalaman Tugas/ pekerjaan 1 Tugas/ pekerjaan 2 Tugas/ pekerjaan 3 Tugas/ pekerjaan 4 ……… … Tugas/ pekerjaan n Prog. Pendala man Tuntas Disesuaikan dengan tugas jabatan yang disertifikasi Du/ Di Ya Paket Keahli an Sertifikas i Tida k Tida k Surat Keterang an

SMK TAMANSISWA KOTA SUKABUMI yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Bila setiap peserta didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas (automatic promotion). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fsik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas. Ketentuan kenaikan kelas diatur sebagai berikut :

a) Ketentuan Umum

1. Kenaikan kelas didasarkan atas penilaian hasil belajar peserta didik pada Semester Gasal dan Semester Genap secara komulatif dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas di semester gasal harus dituntaskan sesuai KKM yang ditetapkan pada semester yang sedang berlangsung.

2. Peserta didik dinyatakan naik/tidak naik kelas oleh rapat pleno Dewan Guru SMK Bela Nusantara

3. Keputusan naik/tidak naik kelas bersifat mutlak dan tidak dapat dibatalkan oleh siapa pun secara perorangan maupun kelompok

b) Ketentuan Khusus

Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan semua mata pelajaran yang telah diprogramkan

sesuai kompetensi kejuruan masing-masing

2. Apabila hasil belajar program pembelajaran sebelumnya yang terkait, untuk setiap standar kompetensi/kompetensi dasar telah dinyatakan kompeten berdasarkan kriteria ketuntasan minimal

3. Nilai pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK) semuanya minimal harus mencapai KKM (Kompeten),

4. Bila terdapat nilai untuk mata pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan Mulok maksimal 3 Mata Pelajaran belum mencapai KKM, namun tetap harus dituntaskan maksimum pada semester yang bersangkutan (semester genap)

5. Nilai mata pelajaran Pendidikan Agama dan ahlak mulia serta Pendidikan Kewarganegaraan dan kepribadian pada semester genap harus mencapai KKM

6. Memiliki nilai pengembangan diri pada setiap semester

7. Rata-rata kehadiran siswa kumulatif sekurang-kurangnya 90% Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SMK TAMANSISWA KOTA SUKABUMI

Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik yang tidak naik kelas diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikatornya, dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar yang telah tuntas pada tahun ajaran sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas mendapat nilai kurang.

Wali Kelas bertanggungjawab penuh atas seluruh proses terhimpunya hasil belajar siswa yang akan dilaporkan kepada orang tua siswa berupa nilai akhir seluruh mata pelajaran. Nilai akhir mata pelajaran ini diperoleh dari rangkaian kegiatan berupa ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

1) Ulangan Harian

Ulangan harian merupakan Penilaian Harian (PH) yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) pengetahuan dan keterampilan. Untuk sampai ke tahap ini, siswa setidaknya telah menempuh kegiatan belajar mengajar (KBM) dan telah mengerjakan tugas individu maupun kelompok. Nilai yang diperoleh pada Ulangan Harian (UH) di tahap ini mempunyai bobot 2 sedangkan rata-rata tugas (RT) mempunyai bobot 1. Sehingga nilai akhir KD pengetahuan kompetensi yang sedang ditempuh diperoleh dengan rumus =

(

RT+2×UH

)

3

2) Ulangan Tengah Semester

Ujian Tengah Semester (UTS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan penilaian tengah semester mepiluti seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Seluruh dewan guru diwajibkan menyerahkan kartu soal untuk diferivikasi oleh pemangku kepentingan di bidang kurikulum. Setelah diadakan revisi Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SMK TAMANSISWA KOTA SUKABUMI seperlunya, naskah soal diperbolehkan untuk dicetak dan digandakan untuk pelaksanaan ulangan tengah semester.

Pelaksanaan ulangan tengah semester tidak menggunakan jadwal secara khusus, tetapi dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran masing-masing kelas dan diawasi secara langsung oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Setelah selama satu pekan, para guru melaporkan hasil ulangan tengah semester kepada bagian kurikulum dan selanjutnya merencanakan tindak lanjut dari hasil analisis nilai siswa.

3) Ulangan Akhir Semester

Ulangan Akhir Semester (UAS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester gasal. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

Teknis pelaksanaan ulangan akhir semester pada dasarnya sama dengan ulangan tengah semester. Para guru harus membuat kartu soal ulangan akhir semester untuk diferivikasi oleh pemangku kepentingan di bidang kurikulum. Setelah diadakan revisi seperlunya, naskah soal diperbolehkan untuk dicetak dan digandakan oleh pokja yang diberitugas oleh Kepala Sekolah. Pokja mengatur kegiatan persiapan administrasi, penggandaan soal, persiapan ruangan, menyusun jadwal ulangan, membuat jadwal mengawas, membuat kartu peserta, merencanakan anggaran, melaksanakan ulangan tengah semester, mendistribusikan lembar jawaban siswa, mengkoordinir pengumpulan nilai raport dan mendistribusikannya kepada wali kelasnya masing-masing, serta membuat laporan kegitan ujian akhir semester.

4) Ulangan Kenaikan Kelas

Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SMK TAMANSISWA KOTA SUKABUMI Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester gasal hingga semester genap dalam periode satu tahun.

Teknis pelaksanaannya sama persis dengan ulangan akhir semester, hanya saja pada kegiatan ini ada yang berbasis kertas ada pula yang berbasis komputer. Ulangan akhir semester genap yang berbasis kertas merupakan tes teori kejuruan yang pelaksanaannya menggunakan jadwal pelajaran kelompok peminatan kejuruan. Sedangkat yang berbasis komputer adalah kelompok mata pelajaran muatan nasional, muatan kewilayahan, dan dasar bidang keahlian yang jadwalnya diatur oleh pokja serta pelaksanaannya diatur menggunakan sesi agar laboratorium komputer yang disediakan dapat melayani seluruh peserta/siswa seara efektif dan efsien.

Seluruh nilai yang telah terhimpun di wali kelas diinput ke dalam program pengolahan nilai raport yang telah dibuat menggunakan Ms.Excel. Nilai raport dari tiap-tiap mata pelajaran direkap dalam leger yang telah disediakan dalam bentuk fle excel format leger. Sebelum nilai yang diperoleh para siswa diprint-out pada format buku laporan hasil belajar (Buku Raport), maka setiap akhir semester nilai-nilai tersebut dilaporkan kepada orangtua siswa dengan menggunakan Kartu Hasil Studi (KHS). Laporan hasil belajar akan dicetak secara khusus setelah seluruh siswa dinyatakan kompeten atau telah memiliki nilai lebih dari atau sama dengan KKM. Untuk menghindari nilai yang masih di bawah KKM tercetak di buku raport, maka sekolah masih menggunakan KHS, untuk memberi kesempatan kepada siswa agar dapat memperbaiki nilai raportnya bila belum mencapai KKM sebagaimana format KHS berikut:

Contoh Format Kartu Hasil Studi

Dalam dokumen BUKU 1 KTSP UPDATE 2017 LISTRIK.New (Halaman 130-134)