BAB V PEMBAHASAN
C. Kriteria Hasil Evaluasi Standar Pengelolaan
2. Kriteria Transactions
Tabel 5.3 Kriteria Transactions Standar Pengelolaan SMA Bruderan Purworejo
Kriteria Fakta Keputusan
Pedoman Sekolah
1.mempertimbangkan visi, misi dan tujuan
Pedoman sekolah
mempertimbangkan visi, misi dan tujuan. Pedoman sekolah disusun setelah visi, misi dan tujuan sekolah yang disetujui oleh komite sekolah.
Sesuai
2.ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat.
ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat. Biasanya dalamkurun waktu satu tahun
Sesuai
3.berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
Pedoman sekolah berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional sekolah siswa, guru dan karyawan berisi tentang profil sekolah, program sekolah dan peraturan akademik sekolah (kurikulum dan kaldik)
Sesuai
4.Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi skala tahunan lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan.
Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi skala tahunan yaitu pada setiap akhir semester dan lainnya seperti visi, misi dan tujuan sekolah dievaluasi sesuai kebutuhan.
Sesuai
Struktur Organisasi Sekolah 1.berisi sistem penyelenggaraan
dan administrasi, diuraikan jelas dan transparan.
Struktur Organisasi Sekolah berisi sistem penyelenggaraan dan administrasi, diuraikan jelas dan
Kriteria Fakta Keputusan
transparan. Terdapat dalam dokumen yang menjelaskan tentang kualifikasi tugas dari masing-masing jabatan 2.Semua pimpinan, pendidik dan
tenaga kependidikan punya uraian tugas, wewenang, tanggung jawab jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan, administrasi sekolah.
Semua pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan punya uraian tugas, wewenang, tanggung jawab jelas tentang keseluruhan
penyelenggaraan, administrasi sekolah.
Sesuai
3.memasukkan unsur staf
administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal
Struktur organisasi memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal ini terdapat dalam struktur organisasi sekolah yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah
Sesuai
4.dievaluasi berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah
dievaluasi berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.
Sesuai
5.diputuskan Kepsek &
mempertimbangkan pendapat komite sekolah
diputuskan Kepsek &
mempertimbangkan pendapat komite sekolah
Sesuai
Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
1.berdasar rencana kerja tahunan Pelaksanaan Kegiatan Sekolah berdasar rencana kerja tahunan. Seluruh pelaksanaan sekolah berdasarkan rencana kerja sekolah yang telah dibuat.
Sesuai
2.dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan, didasarkan ketersediaan sumber daya yang ada.
dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan, didasarkan ketersediaan sumber daya yang ada. Penanggung jawab sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Kriteria Fakta Keputusan
3.Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan mendapat persetujuan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah.
Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan mendapat persetujuan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah. Misalnya dalam mengunjungi panti asuhan yang tidak direncanakan maka sekolah akan merapatkan dengan pihak terkait agar tidak terjadi pelanggaran etika pada yayasan di atasnya.
Sesuai
4.Kepsek
mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang
nonakademik pada rapat komite sekolah dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya.
Kepsek mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang nonakademik pada rapat komite sekolah dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. Laporan akhir tahun sudah harus diserahkan pada Komite sekolah sebelum pembuatan rencana kerja sekolah yang baru untuk
mengetahui sejauh mana sekolah dapat mengimplementasikan keberhasilan rencana kerja sekolah
Sesuai
Bidang Kesiswaan
1.Menyusun, menetapkan petunjuk pelaksanaan
operasional mengenai proses penerimaan peserta didik dari anggota masyarakat yang lulus dari SMP/MTs, Paket B/satuan pendidikan sederajat
SMA Bruderan menyusun,
menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik dari anggota masyarakat yang lulus SMP/MTs, Paket B/sederajat. Terdapat dokumen petunjuk mengenai persyaratan penerimaan peserta didik baru
Kriteria Fakta Keputusan
2.Penerimaan peserta didik dilakukan secara obyektif, transparan dan akuntabel seperti tertuang dalam aturan sekolah
Sekolah menerima peserta didik secara obyektif, transparan dan akuntabel yaitu dengan tes
wawancara dan tidak memandang status, ras dan agama.
Sesuai
3.tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial, kemampuan ekonomi
SMA Bruderan menyeleksi siswa tanpa diskriminasi gender, agama, etnis, status sosial, kemampuan ekonomi. Ini terbukti dari beragamnya peserta didik yang mendaftar di SMA Bruderan berasal dari seluruh provinsi, ras, suku, agama yang ada di Indonesia, dari kalangan ekonomi lemah, menengah dan tinggi.
Sesuai
4.berdasar kriteria hasil ujian nasional
Yang diterima adalah yang sudah lulus ujian nasional SMP/MTs, Paket B/satuan pendidikan sederajat
Sesuai
5.sesuai dengan daya tampung sekolah.
SMA Bruderan menerima siswa sesuai daya tampung yaitu 4 kelas untuk kelas X
Sesuai
6.Orientasi peserta didik baru bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dan di awasi guru
Pelaksanaan orientasi siswa tidak menggunakan kekerasan dan melibatkan seluruh guru dan juga siswa
Sesuai
7.memberikan layanan konseling pada siswa
Setiap 15-20 siswa mendapat bimbingan konseling dari tenaga BK.
Sesuai
8.ada kegiatan ekstra & kokurikuler untuk siswa
SMA Bruderan memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan tenaga professional dari luar sekolah
Sesuai
9.melakukan pembinaan prestasi unggulan dan pelacakan
SMA Bruderan selalu melakukan pelacakan terhadap alumni,
Kriteria Fakta Keputusan
terhadap alumni. misalnya saja lewat media sosial seperti facebook.
Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1.Sekolah menyusun KTSP. Berdasarkan hasil dokumentasi SMA Bruderan menyusun KTSP tiap tahun ajaran baru.
Sesuai
2.Penyusunan KTSP memperhatikan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi dan peraturan pelaksanaannya.
Penyusunan KTSP memperhatikan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi dan peraturan
pelaksanaannya. Terdapat dalam dokumen KTSP SMA Bruderan Purworejo
Sesuai
3.KTSP dikembangkan sesuai kondisi sekolah,
potensi/karakteristik daerah, sosbud masyarakat setempat & peserta didik.
KTSP dikembangkan sesuai kondisi sekolah,
potensi/karakteristik daerah, sosbud masyarakat setempat & peserta didik yaitu keadaan
ekonomi siswa yang beragam, letak goegrafis siswa yang beragam dan sekolah ini memiliki siswa yang berasal dari berbagai suku, ras dan agama. Sesuai 4.Kepsek bertanggungjawab tersusunnya KTSP. Kepsek bertanggungjawab tersusunnya KTSP. Sesuai
5.Wakil Kepala dan wakil kepala SMA Bruderan bidang
kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP.
Wakil Kepala dan wakil kepala SMA Bruderan bidang kurikulum dan stafnya bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP.
Sesuai
6.Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus tiap mata pelajaran yang diampunya sesuai Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan
Penyusunan KTSP.
Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus tiap mata pelajaran yang diampunya sesuai Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Panduan Penyusunan KTSP. Setiap guru mata pelajaran
Kriteria Fakta Keputusan
menyusun silabus dan perangkat pembelajaran.
7.guru dapat bekerjasama dengan KKG, MGMP, LPMP atau Perguruan Tinggi.
Hampir seluruh guru SMA
Bruderan mengikuti KKG, MGMP maupun LPMP
Sesuai
8.Penyusunan KTSP dikoordinasi, disupervisi dan difasilitas oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan. Penyusunan KTSP Pendidikan Agama (PA) dikoordinasi, disupervisi dan difasilitasi oleh Kantor Wilayah Departemen Agama.
Penyusunan KTSP dikoordinasi, disupervisi dan difasilitas oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan. Penyusunan KTSP Pendidikan Agama (PA) dikoordinasi, disupervisi dan difasilitasi oleh Kantor Wilayah Departemen Agama.
Sesuai
9.Sekolah menyusun kalender pendidikan meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler dan hari libur
Sekolah menyusun kalender pendidikan meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler dan hari libur. Ini terdapat pada dokumen KTSP sekolah.
Sesuai
10.Kalender pendidikan didasarkan Standar Isi
Kalender pendidikan didasarkan pada Standar Isi
Sesuai
11.Kalender pendidikan berisi pelaksanaan aktivitas sekolah satu tahun, dirinci secara semesteran, bulanan dan mingguan
Kalender pendidikan berisi
pelaksanaan aktivitas sekolah satu tahun, dirinci secara semesteran, bulanan dan mingguan
Sesuai
12.Kalender pendidikan diputuskan rapat dewan pendidik, ditetapkan kepala sekolah.
Kalender pendidikan diputuskan rapat dewan pendidik, ditetapkan kepala sekolah
Sesuai
13.Sekolah menyusun jadwal penyusunan KTSP.
Sekolah menyusun jadwal
penyusunan KTSP, namun ketika sudah melewati revisi maka penyusunan kurikulum mengikuti
Kriteria Fakta Keputusan
banyak tidaknya revisi dan ini tidak terjadwal.
14.Sekolah menyusun mata pelajaran, dijadwalkan pada semester gasal dan genap.
Sekolah menyusun mata pelajaran, dijadwalkan pada semester gasal dan genap.
Sesuai
15.Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran & program pendidikan tambahan yang dipilih.
Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran setiap mata pelajaran & program pendidikan tambahan yang dipilih seperti muatan lokal yang dipilih SMA Bruderan adalah mulok Bahasa Jawa, Kekharitasan dan Budidaya Ikan
Sesuai
16.Kegiatan pembelajaran berdasar Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi & peraturan
pelaksanaannya, Standar Proses & Standar Penilaian.
Kegiatan pembelajaran berdasar Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi & peraturan
pelaksanaannya, Standar Proses & Standar Penilaian
Sesuai
17.Mutu pembelajaran
dikembangkan dengan model kegiatan pembelajaran & mengacu Standar Proses
Mutu pembelajaran dikembangkan dengan model kegiatan
pembelajaran & mengacu Standar Proses
Sesuai
18.melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas & dialogis
melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik,
memotivasi, mendorong kreativitas & dialogis
Sesuai
19.peserta didik mencapai pola pikir & kebebasan berpikir, dapat beraktivitas intelektual berupa berpikir,
berargumentasi,
mempertanyakan, mengkaji, menemukan & memprediksi
peserta didik mencapai pola pikir & kebebasan berpikir, dapat beraktivitas intelektual berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji, menemukan & memprediksi
Sesuai
20.pemahaman keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar untuk mencapai
pemahaman keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar untuk mencapai
Kriteria Fakta Keputusan
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.
21.Setiap guru bertanggungjawab agar peserta didik mampu meningkat rasa ingin tahunya dan mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan
Setiap guru bertanggungjawab agar peserta didik mampu meningkat rasa ingin tahunya dan mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan bahkan ada guru yang harus kehilangan kesempatan mengajar dan di mutasi karena banyak siswa yang tidak memahami cara mengajar guru tersebut
Sesuai
22.Siswa mampu memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber informasi dan mengolah informasi menjadi pengetahuan
Siswa mampu memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber informasi dan mengolah informasi menjadi pengetahuan
Sesuai
23.Siswa menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan masalah & mengkomunikasikan
pengetahuan pada pihak lain
Siswa menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah & mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain
Sesuai
24.Mengembangkan belajar mandiri & kelompok dengan proporsi yang wajar
Mengembangkan belajar mandiri & kelompok dengan proporsi yang wajar. Berupa les tambahan dari guru atau les dari inisiatif siswa sendiri
Sesuai
25.Kepsek bertanggungjawab pada kegiatan pembelajaran sesuai peraturan Pemerintah.
Kepsek bertanggungjawab pada kegiatan pembelajaran sesuai peraturan Pemerintah.
Sesuai
26.Wakil kepala kurikulum bertanggungjawab pada mutu
Wakil kepala kurikulum bertanggungjawab pada mutu
Kriteria Fakta Keputusan
kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran 27.Setiap guru bertanggungjawab
pada mutu kegiatan pembelajaran dengan cara merujuk perkembangan metode pembelajaran mutakhir
Belum semua guru di SMA Bruderan yang dapat mengikuti perkembangan iptek yang mutakhir karena tidak adanya fasilitas yang mendukung
Tidak sesuai
28.Menggunakan metoda
pembelajaran yang bervariasi, inovatif & tepat untuk
mencapai tujuan pembelajaran
Menggunakan metoda
pembelajaran yang bervariasi, inovatif & tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran misalnya di luar kelas dan praktik lapangan
Sesuai
29.Menggunakan fasilitas, peralatan, alat bantu secara efektif & efisien
Menggunakan fasilitas, peralatan, alat bantu secara efektif & efisien
Sesuai
30.Memperhatikan sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi, kebutuhan khusus peserta didik dari yang mampu belajar dengan cepat – lambat
Memperhatikan sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi, kebutuhan khusus peserta didik dari yang mampu belajar dengan cepat – lambat. Untuk itu sekolah memberikan layanan konseling pada siswa untuk menceritakan pengalaman belajar mereka yang kemudian apabila mereka
mengalami kesulitan akan ditindak lanjuti oleh wali kelas dan juga guru mapel
Sesuai
31.Memperkaya kegiatan pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya
Memperkaya kegiatan pembelajaran melalui lintas kurikulum, yang kemudian disesuaikan dengan kondisi SMA Bruderan
Sesuai
32.Mengarah ke pendekatan kompetensi yang menghasilkan
Mengarah ke pendekatan kompetensi yang menghasilkan
Kriteria Fakta Keputusan
lulusan yang mudah
beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja tinggi, memahami belajar seumur hidup dan berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.
lulusan yang mudah beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja tinggi, memahami belajar seumur hidup dan berpikir logis dalam
menyelesaikan masalah.
33.Sekolah menyusun program penilaian hasil belajar yang adil, bertanggung jawab & berkesinambungan.
Sekolah menyusun program penilaian hasil belajar yang adil, bertanggung jawab &
berkesinambungan.
Sesuai
34.Penyusunan program penilaian hasil belajar berdasar Standar Penilaian Pendidikan.
Penyusunan program penilaian hasil belajar berdasar Standar Penilaian Pendidikan
Sesuai
35.Sekolah menilai hasil belajar seluruh kelompok mata pelajaran membuat program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan pada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan & dokumentasi.
Sekolah menilai hasil belajar seluruh kelompok mata pelajaran membuat program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan pada pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan & dokumentasi. Berupa raport dan sekolah juga pada tiap tengah semester memanggil orangtua/wali siswa untuk mengetahui
perkembangan belajar siswa
Sesuai
36.Seluruh program penilaian hasil belajar disosialisasikan pada guru.
Seluruh program penilaian hasil belajar disosialisasikan pada guru.
Sesuai
37.Program penilaian hasil belajar ditinjau periodik, berdasar data kegagalan/kendala pelaksanaan program (temuan penguji eksternal dalam rangka
mendapatkan rencana penilaian
Program penilaian hasil belajar ditinjau periodik, berdasar data kegagalan/kendala pelaksanaan program (temuan penguji eksternal dalam rangka mendapatkan
rencana penilaian yang lebih adil
Kriteria Fakta Keputusan
yang lebih adil dan bertanggung jawab)
dan bertanggung jawab). Komite sekolah selalu mengawasi jalannya pengelolaan sekolah
38.Sekolah menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan
untuk lembar UH selalu
dikembalikan, untuk hasil UTS dan UAS orangtua siswa dipanggil kesekolah
Sesuai
39.Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai.
Tidak semua guru mengembalikan hasil kerja siswa
Tidak sesuai
40.Sekolah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik, penyelesaian penilaian hasil belajar.
Sekolah menyediakan angket untuk menyampaikan aspirasi siswa mengenai puas atau tidak puasnya mereka pada penilaian hasil belajar
Sesuai
41.Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan.
Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan sesuai dengan tingkatan dan juga jurusan masing-masing yaitu IPA, IPS dan Bahasa
Sesuai
42.Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana untuk tujuan diagnostik, formatif dan sumatif, sesuai dengan metode/strategi pembelajaran yang digunakan.
Seperangkat metode penilaian selalu disiapkan dan digunakan secara terencana untuk tujuan diagnostik, formatif dan sumatif, sesuai dengan metode/strategi pembelajaran yang digunakan
Sesuai
43.Sekolah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai Standar Penilaian Pendidikan
Sekolah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar sesuai Standar Penilaian
Pendidikan
Sesuai
44.Kemajuan yang dicapai peserta didik dipantau,
Kemajuan yang dicapai peserta didik dipantau, didokumentasikan
Kriteria Fakta Keputusan
didokumentasikan secara sistematis, digunakan sebagai balikan kepada peserta didik untuk perbaikan secara berkala.
secara sistematis, digunakan sebagai balikan kepada peserta didik untuk perbaikan secara berkala. Dengan cara
pengembalian lembar ulangan harian dan juga raport
45.Penilaian yang
didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan,
dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian.
Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan, dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian.
Sesuai
46.Sekolah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik, komite sekolah dan institusi di atasnya.
Sekolah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik, komite sekolah dan institusi di atasnya berupa raport.
Sesuai
47.Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan Akademik.
Sekolah menyusun dan
menetapkan Peraturan Akademik yang terdapat dalam pedoman sekolah
Sesuai
48.Peraturan Akademik berisi persyaratan minimal kehadiran siswa
Peraturan Akademik tidak berisi persyaratan minimal kehadiran siswa
Tidak sesuai
49.Berisi ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan
Berisi ketentuan mengenai
ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan. Terdapat dalam pedoman sekolah.
Sesuai
50.Berisi ketentuan mengenai hak siswa menggunakan fasilitas belajar, laboratorium,
perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku
referensi/perpustakaan
Berisi ketentuan mengenai hak siswa menggunakan fasilitas belajar, laboratorium,
perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku
referensi/perpustakaan. Terdapat dalam pedoman sekolah.
Sesuai
Kriteria Fakta Keputusan
layanan konsultasi guru mata pelajaran, wali kelas & konselor.
dengan guru mapel dan juga konselor. Terdapat dalam pedoman sekolah.
52.Peraturan akademik diputuskan rapat dewan pendidik
ditetapkan kepala sekolah.
Peraturan akademik diputuskan rapat dewan pendidik ditetapkan kepala sekolah.
Sesuai
Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1.Sekolah menyusun program
pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan.
SMA Bruderan menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi masing-masing guru
Sesuai
2.Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan disusun memperhatikan Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan
Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan SMA Bruderan disusun memperhatikan Standar Pendidik & Tenaga
Kependidikan sesuai latar belakang pendidikannya
Sesuai
3.dikembangkan sesuai kondisi sekolah: pembagian tugas, bila terjadi kekurangan tenaga menentukan sistem
penghargaan, pengembangan profesi bagi setiap
pendidik/tenaga kependidikan, menerapkannya secara
profesional, adil & terbuka
Dikembangakan sesuai dengan Yayasan di atasnya yaitu Yayasan Pius. Setelah 25 tahun diberikan cincin penghargaan dari yayasan dan sejumlah finansial yang bermacam-macam.
Sesuai
4.Pengangkatan pendidik & tenaga kependidikan tambahan dilaksanakan berdasar ketentuan yang ditetapkan oleh
penyelenggara sekolah
Melakukan seleksi atas permintaan sekolah dengan formasi yang ada. Setelah di anggap layak di
ujicobakan. Masa uji coba
bervariasi ada yang >5 tahun baru diangkat sebagai guru tetap. Untuk menjadi tenga tetap masih diseleksi
Sesuai
5.Sekolah mendukung upaya promosi pendidik & tenaga
Memberikan kesempatan guru studi S2 tapi guru kurang berminat
Kriteria Fakta Keputusan
kependidikan berdasar asas kemanfaatan, kepatutan & profesionalisme
karena urusan keluarga dll..
6.Sekolah mendukung pengembangan pendidik & tenaga kependidikan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai aspirasi individu,
kebutuhan kurikulum & sekolah
Repot dgn keluarga, akomodasi, inisiatif dari guru masih kurang. Karena biaya mandiri hanya
membiayai berapa % saja ditambah tawaran studi S2 tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan guru. Tawaran studi hukum tapi guru tidak berminat
Tidak sesuai 7.Sekolah mendukung penempatan tenaga kependidikan disesuaikan kebutuhan jumlah, kualifikasinya dengan menetapkan prioritas
SMA Bruderan mendukung penempatan tenaga kependidikan disesuaikan kebutuhan jumlah, kualifikasinya dengan menetapkan prioritas
Sesuai
8.Sekolah mendukung mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain berdasar analisis jabatan, diikuti orientasi tugas pimpinan tertinggi
sekolah, dilakukan setelah empat tahun & diperpanjang berdasar alasan yang
dipertanggungjawabkan, untuk tenaga kependidikan tambahan tidak ada mutasi.
Melalui seleksi dan kompetensi. Diutamakan mereka yang sudah menjadi pegawai tetap
Sesuai
9.Sekolah mendayagunakan kepsek melaksanakan tugas & tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan sekolah
Sekolah yayasan tapi tetap top managernya adalah kepsek
Sesuai
10.Mendayagunakan waka
kurikulum bertugas & tanggung jawab sebagai pembantu kepsek
wakil kepala kurikulum
melaksanakan tugas & tanggung jawab dibantu oleh guru dalam
Kriteria Fakta Keputusan
mengelola kurikulum mengelola bidang kurikulum 11.Mendayagunakan wakil kepala
sarana prasarana melaksanakan tugas & tanggung jawabn sebagai pembantu kepsek mengelola sarana prasarana
SMA Bruderan mendayagunakan wakil kepala sarana prasarana melaksanakan tugas & tanggung jawabn sebagai pembantu kepsek mengelola sarana prasarana
Sesuai
12.Mendayagunakan wakil kepala kesiswaan melaksanakan tugas & tanggung jawab sebagai pembantu kepsek mengelola peserta didik
SMA Bruderan mendayagunakan wakil kepala kesiswaan
melaksanakan tugas & tanggung jawab sebagai pembantu kepsek mengelola peserta didik
Sesuai
13.Mendayagunakan guru melaksanakan tugas & tanggungjawab sebagai agen pembelajaran yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik,
membimbing & melatih peserta didik menjadi manusia
berkualitas &
mengaktualisasikan potensi kemanusiaan secara optimum
SMA Bruderan mendayagunakan guru melaksanakan tugas & tanggungjawab sebagai agen pembelajaran yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik,
membimbing & melatih peserta didik menjadi manusia berkualitas & mengaktualisasikan potensi kemanusiaan secara optimum
Sesuai
14.konselor melaksanakan tugas & tanggung jawab memberikan layanan bimbingan & konseling pada siswa
konselor di SMA Bruderan melaksanakan tugas & tanggung