• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALIFIKASI PENYEDIA JASA PEMBORONGAN

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

5.5 KUALIFIKASI PENYEDIA JASA PEMBORONGAN

5.5.1 Prakualifikasi dan Pasca-Kualifikasi

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pemborongan) dilakukan dengan 2 metode yaitu metode

Pra-kualifikasi dan Pasca-kualifikasi. Penilaian terhadap kualifikasi dilakukan dengan asas nyata yaitu dengan melakukan verifikasi dan validasi data peserta lelang.

Untuk WINRIP

a.

Paket > $ 25 juta, ICB, Pasca-kualifikasi, Prior Review (kecuali 8 paket yang sudah dan sedang dilaksanakan proses pengadaan).

b.

Paket > $ 10 juta dan < $ 25 juta, NCB (with modification), Paska-kualifikasi, Prior Review.

c.

Paket < $ 10 juta, NCB (with modification), Pasca Kualifikasi, Post Review.

5.5.2 Evaluasi Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi dengan Metode Prakualifikasi 5.5.2.1 Dokumen Pra-kualifikasi terdiri atas 2 bagian :

Bagian 1 Prosedur Prakualifikasi :

 Seksi I. Instruksi Kepada Peminat (Instructions to Aplicants/ITA)

 Seksi II. Data Prakualifikasi (Prequalifications Data Sheet/PDS)

 Seksi III. Kriteria Kualifikasi dan Persyaratan (Qualification Criteria and Requirements)

 Seksi IV. Formulir Aplikasi ( Application Form)

 Seksi V. Negara yang Eligibel (Eligible Countries)

Bagian 2 Persyaratan Pekerjaan

 Seksi VI. Lingkup Pekerjaan (Scope of Works)

Tata Cara Prakualifikasi mengikuti Dokumen Prakualifikasi tersebut di atas. Penyampaian

data kualifikasi menggunakan formulir-formulir yang terdapat dalam Dokumen Prakualifikasi

5.5.2.2 Undangan

Undangan untuk menyampaikan data kualifikasi tidak merupakan bagian dari Dokumen Prakualifikasi.

5.5.2.3 Klarifikasi

Klarifikasi atas Dokumen Prakualifikasi oleh Penawar/Pelamar harus disampaikan secara

tertulis. Pemilik/Employer akan memberikan jawaban tertulis bagi klarifikasi yang diterima

tidak kurang dari 14 hari sebelum batas waktu pemasukan aplikasi prakualifikasi.

5.5.2.4 Amandemen

Pada setiap saat sebelum batas waktu pemasukan Pemilik dapat menerbitkan Adendum Dokumen Prakualifikasi. Setiap Adendum merupakan bagian dari Dokumen Prakualifikasi. Bila dipandang perlu Pemilik dapat memperpanjang waktu pemasukan.

5.5.2.5 Evaluasi Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi

Informasi berkaitan dengan evaluasi dan rekomendasi terhadap data kualifikasi dilakukan secara tertutup sampai pengumuman hasil prakualifikasi.

Dalam membantu proses evaluasi aplikasi, pemilik/employer dapat meminta klarifikasi secara tertulis kepada setiap pelamar.

Bilamana pelamar tidak memberikan klarifikasi terhadap informasi yang diminta oleh

pemilik/employer dalam waktu yang telah ditetapkan dalam surat permintaan klarifikasi

yang dikirimkan pemilik/employer, maka aplikasinya dapat dinyatakan gagal.

Evaluasi atas prakualifikasi dilakukan terhadap semua Pelamar yang memasukkan berkas kualifikasi sebelum diusulkan sebagai calon Peserta Lelang dengan tahapan sebagai berikut:

a. Tahap I – Saringan Pendahuluan

Kelengkapan berkas kualifikasi yang merupakan Syarat Administrasi (butir 1-10 sebagai berikut:

1. Eligibilitas sesuai Section III- Qualification Criteria and Requirements/QCR Artikel 1.1 sampai dengan 1.5;

2. Informasi tentang riwayat pekerjaan yang tidak diselesaikan selama 2 (dua) tahun

terakhir dan gagal menandatangani kontrak (Section III- Qualification Criteria and

Requirements/QCR, Artikel 2. Historical Contract Non Performance 2.1 History of Non-Performing Contracts ; 2.2 Failure to Sign Contract ) ;

3. Informasi tentang ikhwal perselisihan saat ini di tingkat pengadilan yang melibatkan

Pelamar, pihak lainnya yang terlibat serta jumlah yang diperselisihkan tidak lebih besar 20% dari kekayaan bersih (Section III- Qualification Criteria and Requirements/QCR , Artikel 2.3, Pending Litigation);

4. Laporan neraca perusahaan terakhir yang sudah diaudit, termasuk laporan laba rugi

serta hasil laporan auditor selama 5 (lima) tahun terakhir (Section III- Qualification

Criteria and Requirements/QCR, Artikel 3.1, Financial Performance);

5. Laporan Perputaran Modal Konstruksi Tahunan Rata-Rata (AACTO) dalam 5 (lima) tahun

terakhir (Section III- Qualification Criteria and Requirements/QCR, Artikel 3.2, Average Annual Construction Turnover)

6. Aktivitas pekerjaan konstruksi yang telah dilaksanakan selama 5 (lima) tahun terakhir,

dengan durasi pertahunnya minimum 9 bulan (Section III- Qualification criteria and

Requirements/QCR, Artikel 4.1, General Construction Experience);

7. Pengalaman pekerjaan sejenis dengan nilai pekerjaan konstruksi minimum 1 (satu)

kontrak sejenis selama 5 (lima) terakhir (Section III- Qualification Criteria and Requirements/QCR, Artikel 4.2(a), Specific Construction Experience );

8. Untuk pengalaman pekerjaan sejenis pada (butir 7, artikel 4.2(a), dimana besarnya

(kuantitas) pekerjaan utama (key production) yang pernah dikerjakan dalam 1 bulan atau suatu rentang waktu sesuai table 4.2(b)(Section III- Qualification Criteria and Requirements/QCR, Artikel 4.2(b), Specific Experience);

9. Usulan pekerjaan yang disubkontrakkan

10.Tidak sedang dinyatakan terlibat praktek korupsi, penipuan, kolusi dan

pemaksaan di dalam persaingan memenangkan kontrak.

b. Tahap II - Syarat Minimum Evaluasi

Persyaratan minimum yang harus dipenuhi Pelamar adalah harus memenuhi syarat kualifikasi

sesuai Section III- Qualification Criteria and Requirements/QCR, Prequalification Documents

for Procurement of Works,antara lain sebagai berikut :

1. Pelamar dinyatakan memenuhi syarat kualifikasi apabila:

a) Memiliki Annual Turn Over rata-rata untuk pekerjaan konstruksi dalam 5 (lima) tahun

terakhir sebesar Rp. X (2 V/T), dimana V = Estimasi nilai kontrak, T = Periode Kontrak dalam tahun

b) Memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan yang sejenis ( seperti bidang jalan dan

jembatan) yang ditunjukkan dengan kuantitas kumulatif tahunan selama 5 (lima) tahun terakhir yang harus memenuhi sekurang-kurangnya sama dengan yang

ditetapkan dalam Data Lelang ( Bid Data Sheet )

2. Apabila suatu perusahaan, baik sebagai Penawar/Pelamar secara individual maupun

sebagai salah satu mitra dalam suatu kemitraan atau kerja sama operasi, mengikuti prakualifikasi pelelangan untuk lebih dari satu paket, maka Penawar/Pelamar yang

bersangkutan juga harus memenuhi kriteria gabungan dari persyaratan kualifikasi pada

paket-paket yang diikutinya.

Kriteria gabungan ini dilaksanakan pada 4 paket AWP-1, dimana pelaksanaan pengadaan sejak awal dilaksanakan secara bersamaan, mulai dari pengumuman PQ; pemasukan

Pengumuman hasil PQ dan undangan lelang; pemasukan dokumen lelang; serta

penyampaian hasil evaluasi lelang (Bid Evaluation Report/BER) ke Bank. Setelah mendapat

persetujuan dari Bank dan Menteri, selanjutnya hasil lelang diumumkan untuk masing-masing paket.

Selanjutnya untuk paket-paket AWP-2 dan AWP-3 akan dilaksanakan secara individual mengingat pelaksanaan pengadaan tidak dilaksanakan oleh satu POKJA saja tetapi oleh beberapa POKJA pada provinsi masing-masing.

3. Kriteria gabungan paket sebagaimana butir 2 di atas terdiri atas (Section III- Qualification

Criteria and Requirements/QCR, Artikel 3.1.(b) dan 3.2):

a. Memiliki Average Annual Construction Turn Over rata-rata dalam 5 (lima) tahun

terakhir sekurang-kurangnya sebesar jumlah dari persyaratan-persyaratan minimal

pada masing-masing paket yang bersangkutan;

b. Memiliki cashflow sekurang-kurangnya sebesar jumlah dari persyaratan-persyaratan

minimal pada masing-masing paket yang bersangkutan. 4. Pelamar Berkemitraan

a. Apabila Pelamar lelang berkemitraan (KSO atau KSG), nilai-nilai untuk setiap mitra harus dijumlahkan untuk menentukan apakah Pelamar kemitraan tersebut memenuhi kriteria kualifikasi minimum seperti disebutkan diatas, dengan ketentuan tambahan bahwa setiap mitra harus memenuhi paling tidak 25% dari kriteria minimum yang dipersyaratkan. Dan khusus mitra utama harus memenuhi paling sedikit 40% dari kriteria minimum tersebut. Apabila kriteria minimum ini tidak terpenuhi, maka Pelamar kemitraan yang bersangkutan digugurkan. Pengalaman subkontraktor dan sumberdayanya tidak akan diperhitungkan.

b. Pelamar yang berkemitraan juga harus memenuhi persyaratan pada Qualification

Criteria and Requirements/QCR

5. Terhadap Pelamar yang responsif secara substansial yang memenuhi persyaratan kualifikasi, dilanjutkan ke proses pelelangan.

5.5.3 Evaluasi Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi dengan Metode Pascakualifikasi

Evaluasi atas pasca kualifikasi dilakukan terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang responsif (hasil evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga) tanpa adanya penyimpanggan pokok atau penawaran bersyarat. Sebelum diusulkan sebagai calon pemenang lelang dengan tahapan sebagai berikut :

a.

Tahap I – Saringan Pendahuluan

Kelengkapan dokumen pasca kualifikasi yang merupakan Syarat Administrasi (Formulir 1-12) sebagai berikut:

1. Salinan dokumen akte pendirian perusahaan (ITB 20.2);

2. Informasi tentang riwayat pekerjaan yang tidak diselesaikan selama 2 (dua) tahun terakhir

sebelum pemasukan penawaran (Section III-Evaluation and Qualification Criteria/EQC,

Artikel 2.2.1, History of Non Performing Contracts);

3. Informasi tentang ikhwal perselisihan saat ini di tingkat pengadilan yang melibatkan

Peserta, pihak lainnya yang terlibat serta jumlah yang diperselisihkan tidak lebih besar 20% dari kekayaan bersih (Section III-EQC, Artikel 2.2.2, Pending Litigation);

4. Laporan neraca perusahaan terakhir yang sudah diaudit, termasuk laporan laba rugi serta

hasil laporan auditor selama 5 (lima) tahun terakhir (Section III-EQC, Artikel 2.3.1, Historical Financial Performance);

5. Laporan Perputaran Modal Konstruksi Tahunan Rata-Rata (AACTO) dalam 5 (lima) tahun

6. Bukti pendanaan yang cukup termasuk dukungan kredit, asset liquid yang ada atau dari

sumber keuangan yang lain (Section III-EQC, Artikel 2.3.3, Financial Resources)

7. Aktivitas pekerjaan konstruksi yang telah dilaksanakan selama 5 (lima) tahun terakhir,

dengan durasi pertahunnya minimum 9 bulan (Section III-EQC, Artikel 2.4.1, General

Experience);

8. Pengalaman pekerjaan sejenis dengan nilai pekerjaan konstruksi minimum 1 (satu) kontrak

sejenis selama 5 (lima) terakhir (Section III-EQC, Artikel 2.4.2a,Specific Experience);

9. Untuk pengalaman pekerjaan sejenis pada (8), dimana besarnya (kuantitas) pekerjaan

utama (key production) yang pernah dikerjakan dalam 1 bulan atau suatu rentang waktu (Section III-EQC, Artikel 2.4.2b, Specific Experience);

10. Kualifikasi dan pengalaman dari tenaga manajemen lapangan dan tenaga ahli yang diusulkan (Section III-EQC, Artikel 2.5, Personnel)

11. Jenis, jumlah dan kapasitas peralatan utama untuk melaksanakan pekerjaan yang diusulkan (Section III-EQC, Artikel 2.6 , Equipment )

12. Usulan pekerjaan yang disubkontrakkan

13. Tidak sedang dinyatakan terlibat praktek korupsi, penipuan, kolusi dan pemaksaan di dalam persaingan memenangkan kontrak.

b.

Tahap II - Syarat Minimum

Persyaratan minimum yang harus dipenuhi Peserta Lelang adalah harus memenuhi syarat kualifikasi sesuai Section III. Evaluation and Qualification Criteria (Without Prequalification) Standard Bidding Document Part 1, antara lain sebagai berikut :

1. Peserta Lelang dinyatakan memenuhi syarat kualifikasi apabila:

a) Nilai bersih (net worth) peserta lelang untuk tahun terakhir harus positif;

b) Memiliki Annual Turn Over rata-rata untuk pekerjaan konstruksi dalam 5 (lima) tahun

terakhir sebesar Rp. X (2 V/T), dimana V = Estimasi nilai kontrak, T = Periode Kontrak dalam tahun

c) Kemampuan keuangan berupa aktiva lancar atau fasilitas kredit, bersih dari kontrak

lain dan tidak termasuk setiap uang muka yang akan diterima dari kontrak ini, tidak kurang dari: 4V/T( V= Estimasi Nilai Kontrak, T = Periode Kontrak dalam bulan ) ditambah kebutuhan pembiayaan untuk pekerjaan yang sedang berjalan. (Section III. Evaluation and Qualification Criteria 2.3.3)

d) Dalam 5 tahun terakhir mempunyai pengalaman melaksanakan kontrak konstruksi dan

dalam setahun mempunyai kegiatan konstruksi minimal 9 bulan

e) Memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan yang sejenis ( seperti bidang jalan dan

jembatan) yang ditunjukkan dengan nilai pekerjaan dan kuantitas kumulatif tahunan selama 5 (lima) tahun terakhir yang harus memenuhi sekurang-kurangnya sama

dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang ( Section III. Evaluation and

Qualification Criteria (ICB) atau Lembar Data Kualifikasi (NCB) )

f) Peralatan utama yang akan digunakan harus dibuktikan status kepemilikannya dengan

jenis, jumlah dan kapasitasnya memenuhi sekurang-kurangnya sama dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang ( Section III. Evaluation and Qualification Criteria (ICB) atau Lembar Data Kualifikasi (NCB) )

g) Aktiva lancar atau fasilitas kredit, bersih dari kontrak lain dan tidak termasuk setiap uang muka yang akan diterima dari kontrak ini, tidak kurang dari: 4V/T (V = Estimasi Nilai Kontrak, T = Periode Kontrak dalam bulan).

c. Peserta Lelang Berkemitraan (ITB4.1.C)

1. Apabila peserta lelang berkemitraan (KSO atau KSG), nilai-nilai untuk setiap mitra harus dijumlahkan untuk menentukan apakah Peserta Lelang kemitraan tersebut memenuhi kriteria kualifikasi minimum seperti disebutkan diatas, dengan ketentuan tambahan bahwa setiap mitra harus memenuhi paling tidak 25% dari kriteria minimum yang dipersyaratkan. Dan khusus mitra utama harus memenuhi paling sedikit 40% dari kriteria minimum tersebut. Apabila kriteria minimum ini tidak terpenuhi, maka penawaran kemitraan yang bersangkutan digugurkan. Pengalaman subkontraktor dan sumberdayanya tidak akan diperhitungkan.

2. Peserta lelang yang berkemitraan juga harus memenuhi persyaratan pada Section III

Evaluation and Qualification Criteria dari Dokumen Part 1 (Bidding Procedure)

3. Terhadap Peserta Lelang yang responsif secara substansial yang memenuhi persyaratan