BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Instrumen Penelitian
3.5.3 Kuesioner Minat Belajar Siswa
Peneliti menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data tentang minat
belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Tabel 3.3 menunjukkan
58
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar
Indikator Deskripsi Pernyataan Jumlah Pernyataan Favor able Un faforble Perasaan senang
Siswa senang belajar matematika
1
5 Siswa senang jika guru matematika tidak hadir 2
Siswa mempelajari kembali pelajaran yang saya
dapat di sekolah 3
Siswa malas dengan pelajaran menghitung 4
Siswa senang mengerjakan soal-soal matematika
5
Ketertari kan siswa
Siswa selalu bertanya pada guru jika kurang jelas
6
5 Siswa mudah bosan mendengarkan penjelasan guru 7
Siswa bersemangat belajar matematika
8
Siswa merasa mengantuk saat pelajaran matematika 9
Siswa berani menjawab pertanyaan dari guru
10 Perhatian
siswa
Siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh
ketika guru menjelaskan pelajaran. 11
5 Siswa berbicara dengan teman saat guru menjelaskan
pelajaran 12
Siswa tidak dapat berkonsentrasi saat belajar jika ada
suara gaduh 13
Siswa menggangu teman ketika guru sedang
menjelaskan 14
Siswa berkonsentrasi penuh saat pelajaran
matematika 15
Keterlibat an siswa
Siswa diam saja ketika bekerja kelompok 16
5 Siswa aktif bertanya atau berpendapat saat bekerja
kelompok 17
Siswa berani menyampaikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas 18
Siswa selalu ikut berpartisipasi dalam kerja kelompok 19 Siswa mambantu teman yang kesusahan dalam
bekerja kelompok 20
Jumlah
59
Tabel 3.3 menunjukkan indikator minat belajar siswa yang telah
dijabarkakan oleh peneliti menjadi 20 pernyataan yang terdiri dari 13 pernyataan
favorable atau pernyataan yang positif dan 7 pernyataan unfavorable atau pernyataan negatif yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur minat belajar
siswa. Pengisian lembar kuesioner ini dengan cara meminta siswa memberi tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pernyataan. Setelah kuesioner diisi oleh siswa, peneliti melakukan penilaian dengan bergantung pada skala likert berikut.
Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert (Sugiyono, 2010: 135)
Keterangan Skor Favorable Unfavorable Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Ragu-Ragu (R) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
Berdasarkan skala likert pada table 3.4 terdapat dua pernyataan yaitu
pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif (unfavorable). Dalam skala
likert pernyataan positif berguna untuk mengukur sikap positif, sedangkan
pernyataan negatif berguna untuk mengukur sikap negatif.
Berdasarkan perhitungan skala likert pada table 3.4, dalam penelitian ini
peneliti menghilangkan skala ragu-ragu (R) dalam lembar kuesioner, karena jika
terdapat skala sikap ragu-ragu maka nantinya angka 3 hanya akan menjadi
patokan siswa dalam memilih sikap saat mengerjakan kuesioner minat belajar.
Sehingga dengan menghilangkan skala sikap ragu-ragu (R) skala untuk sikap
positif yaitu Sangat Setuju (SS) bernilai 5, Setuju (S) bernilai 4, Tidak Setuju (TS)
60
yaitu Sangat Setuju (SS) bernilai 1, Setuju (S) bernilai 2, Tidak Setuju (TS)
bernilai 4 dan Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 5.
3.5.4 Tes
Peneliti menggunakan tes objektif untuk mengukur prestasi belajar siswa.
Jenis tes objektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda
dalam tes evaluasi. Tabel 3.5 adalah kisi-kisi soal tes evaluasi mata pelajaran
matematika dalam setiap siklus.
3.5 Kisi-kisi Soal Tes Evaluasi Siklus 1 (Sebelum Validitas)
Satuan Pendidikan : SDK Wirobrajan I Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
No. Indikator Nomor soal Jumlah
soal 1. Menyebutkankan satuan volume pada bangun ruang. 1, 2, 19 3 2. Mengubah suatu satuan volume ke satuan volume lain
yang berbeda.
10 1
3. Menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan satuan volume.
6, 16 2
4. Menyebutkan sifat-sifat kubus. 8, 9, 11, 18 4
5. Menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan. 7 1
6. Menyebutkan rumus volume kubus. 4, 15 2
7. Menghitung volume kubus menggunakan rumus umum. 3, 5 2
8. Menghitung volume kubus dalam pemecahan masalah. 12, 13, 14, 17, 20 6
Jumlah soal siklus 1 20 soal
Tabel 3.5 menunjukkan kisi-kisi soal pada siklus 1 yang disusun oleh
peneliti sebanyak 20 soal yang kemudian diuji validitasnya pada siswa kelas VI
karena siswa kelas VI sudah pernah mendapatkan materi volume kubus dan balok
61
Tes yang diujikan oleh peneliti disajikan dalam bentuk pilihan ganda
dengan pedoman penskorannya jika jawaban benar akan mendapat skor 1, tetapi
jika jawaban salah skornya adalah 0. Berikut ini menunjukkan kisi-kisi soal
evaluasi sesudah validasi.
3.6 Kisi-kisi Soal Tes Evaluasi Siklus 1 (Sesudah Validasi)
Satuan Pendidikan : SDK Wirobrajan I Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
No. Indikator Nomor soal Jumlah
soal
1. Menyebutkankan satuan volume pada bangun ruang. 2,19 2
2. Mengubah suatu satuan volume ke satuan volume lain yang berbeda.
10 1
3. Menyelesaikan operasi hitung yang melibatkan satuan volume.
6,16 2
4. Menyebutkan sifat-sifat kubus. 8,11 2
5. Menentukan volume kubus menggunakan kubus satuan. 7 1
6. Menyebutkan rumus volume kubus. 4 1
7. Menghitung volume kubus menggunakan rumus umum. 3 1
8. Menghitung volume kubus dalam pemecahan masalah. 13,14,17,20 4
Jumlah soal siklus 1 14 soal
Tabel 3.6 menunjukkan kisi-kisi soal yang sudah divalidasi kepada siswa
kelas VI, dari 20 soal yang diuji validasinya peneliti hanya mengambil 10 soal
yang valid yang mencakup keseluruhan indikator pembelajaran. Soal yang sudah
divalidasi inilah yang akan digunakan oleh peneliti sebagai soal evaluasi pada
62
3.7 Kisi-kisi Soal Tes Evaluasi Siklus 2 (Sebelum Validasi)
Satuan Pendidikan : SDK Wirobrajan I Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
No. Indikator Nomor soal Jumlah soal
1. 4.1.1 Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang balok 4, 5, 7 3 2. 4.1.2 Menghitung volume balok menggunakan
kubus satuan
2, 20 2
3. 4.1.3 Menyebutkan rumus volume balok 6 1
4. 4.1.4 Menghitung volume balok dengan menggunakan rumus umum
3, 8, 11, 13, 17, 18, 19
7
5. 4.1.5 Menghitung volume balok dalam pemecahan masalah
1, 9, 10, 12, 14, 15, 16
7
Jumlah Soal Siklus 2 20 Soal
Berdasarkan tabel 3.7, peneliti menyusun 20 soal tes pada siklus 2 sesuai
dengan kisi-kisi soal yang kemudian soal diujikan kepada siswa kelas VI karena
siswa kelas VI sudah pernah mendapatkan materi ini sebelumnya. Penskoran
untuk tes ini yaitu skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. Tabel
3.8 menunjukkan kisi-kisi soal setelah di validasi.
3.8 Kisi-kisi Soal Tes Evaluasi Siklus 2 (Sesudah Validasi)
Satuan Pendidikan : SDK Wirobrajan I Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : V / 1
Standar Kompetensi : 4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
No. Indikator Nomor
soal
Jumlah soal 1. 4.1.1 Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang balok 4, 5, 7 3 2. 4.1.2 Menghitung volume balok menggunakan kubus
satuan
2, 20 2
3. 4.1.3 Menyebutkan rumus volume balok 6 1
4. 4.1.4 Menghitung volume balok dengan menggunakan rumus umum
11, 13, 17, 18, 19
5
5. 4.1.5 Menghitung volume balok dalam pemecahan masalah
1, 9, 12, 14, 15, 16
6
63
Tabel 3.8 menunjukkan validasi soal evaluasi siklus 2. Dari 20 soal yang
diuji validasinya, terdapat 17 soal yang valid. Namun peneliti hanya mengambil
10 soal yang valid dan mencakup keseluruhan indikator pembelajaran. Soal akan
diberikan kepada siswa pada akhir siklus 2 untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa terhadap materi pembelajaran.