• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.3 Rencana Penelitian

3.3.2 Rancangan Tindakan Tiap Siklus

LKS, tes evaluasi, lembar observasi dan lembar kuisioner, 8) menyusun instrumen

pengumpulan data.

3.3.2 Rancangan Tindakan Tiap Siklus

Hasil observasi di kelas dan wawancara dengan guru kelas yang telah

dilakukan oleh peneliti digunakan sebagai pedoman untuk melakukan tindakan

kelas. Tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model penelitian

Kemmis dan MC Taggart dan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus.

3.3.2.1 Siklus 1

Siklus 1 dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan alokasi waktu

masing-masing pertemuan adalah 2x35 menit. Langkah-langkah siklus 1 adalah

sebagai berikut :

a) Perencanaan

Tahap perencanaan tindakan meliputi perencanaan perangkat pembelajaran

yang akan digunakan dalam proses penelitian yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan soal evaluasi. Peneliti juga

menyusun instrumen penelitian untuk mengukur minat belajar siswa dengan

lembar pengamatan dan kuesioner minat siswa dalam mengikuti pembelajaran

matematika.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan siklus 1 ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan

39

Pertemuan I Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam.

2. Guru meminta salah siswa untuk memimpin berdoa.

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

4. Apersepsi :

Siswa dan guru bertanya jawab terkait dengan bangun ruang dan satuan

volume bangun ruang. Misalnya:

“Apa saja bangun ruang yang kalian ketahui?” “Apakah volume itu ?”

“Apakan satuan volume bangun ruang?”

“Bagaimanakah cara mengubah satuan volume kesatuan volume yang lainnya?”

5. Motivasi:

Siswa bersama dengan guru memainkan permainan susun tangga satuan

volume.

6. Orientasi:

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang

satuan volume pada bangun ruang.

Kegiatan Inti

a. Ekaplorasi :

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang suatu satuan volume pada

40

2. Siswa mengamati gambar tangga satuan volume yang ada pada papan tulis.

3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara mengubah suatu satuan

volume ke satuan yang lain menggunakan tangga satuan.

4. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6

sampai 7 siswa.

5. Siswa dalam kelompok diberi soal untuk didiskusikan bersama. (tahap 1 :

orientasi siswa pada situasi masalah)

b. Elaborasi

1. Siswa dalam kelompok dibagi gambar tangga satuan volume sebagai acuan

mengerjakan soal. (tahap 2 : mengorganisasi siswa untuk belajar)

2. Siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan soal menggunakan cara yang

telah disepakati masing-masing kelompok.

3. Selama diskusi kelompok berlangsung guru berkeliling untuk memotivasi

siswa dan membantu kelompok yang memerlukan bantuan dalam

mengerjakan soal. (tahap 3 : membimbing penyelidikan individual maupun

kelompok)

4. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (tahap 4 :

mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

5. Setiap kelompok diminta untuk memberikan alasan berdasarkan jawaban

41

6. Kelompok lain bertugas memberi tanggapan terhadap jawaban kelompok

yang sedang presentasi.

Kegiatan Akhir

c. Konfirmasi :

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari. (tahap 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah)

2. Siswa menulis refleksi tentang kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama

pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami.

3. Guru meminta salah siswa untuk memimpin doa penutup.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

Pertemuan II Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam pembuka.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

4. Apersepsi :

Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan bangun ruang kubus.

Misalnya:

“Apa saja benda-benda didalam kelas yang berbentuk kubus?” “Apa sajakah sifat-sifat kubus yang kalian ketahui?”

42

5. Motivasi

Siswa bersama dengan guru bernyanyi “Belajar Tentang Kubus” dengan nada “Anak Kambing Saya”

Bangun ruang kubus punya tiga sifat Punya titik sudut, sisi dan juga rusuk Bangun ruang kubus juga punya volume Rumus volume kubus sisi dipangkat tiga

Mari b’lajar bersama (2x) Marilah kita belajar tentang kubus 6. Orientasi :

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang tentang sifat-sifat kubus dan

volume kubus.

Kegiatan Inti

a. Eksplorasi :

1. Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok.

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat-sifat kubus yang

ditunjukan guru dengan gambar kerangka kubus.

3. Siswa mencatat hal penting yang disampaikan oleh guru.

4. Siswa memperhatiakan penjelasan guru tentang penghitungan volume kubus

dengan kubus satuan.

43

6. Setiap kelompok mencoba mencari volume miniatur kubus yang telah

dibagikan sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru.

7. Setiap kelompok di diberi soal tentang sifat kubus dan volume kubus. (tahap

1 : orientasi siswa pada situasi masalah)

b. Elaborasi :

1. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang telah

diberikan oleh guru. (tahap 2 : mengorganisasi siswa untuk belajar)

2. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak menurut

cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal tentang sifat kubus

dan volume kubus.

3. Selama kegiatan diskusi kelompok, guru memotivasi siswa dan membantu

siswa yang memerlukan bantuan. (tahap 3 : Membimbing penyelidikan

individual maupun kelompok)

4. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (tahap 4 :

mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

5. Setiap kelompok diminta untu memberikan alasan berdasarkan jawaban

masing-masing kelompok.

6. Kelompok lain bertugas memberi tanggapan terhadap jawaban kelompok

44

Kegiatan Akhir

c. Konfirmasi

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari. (tahap 5:menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah)

2. Siswa menulis refleksi tentang kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama

pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami.

3. Guru meminta salah siswa untuk memimpin doa penutup.Guru mengucapkan

salam penutup.

c) Observasi

Penelitian ini dilakukan dengan dibantu oleh teman sejawat yang bertindak

sebagai pengamat selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan ini dilakukan

dengan mengobservasi atau mengamati seluruh proses pembelajaran dan hasil dari

pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan PBL. Peneliti juga

mencatat hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.

d) Refleksi

Peneliti melakukan refleksi pada akhir siklus untuk mengevaluasi hal-hal

yang telah dilakukan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan tindakan. Peneliti

melakukan identifikasi kesulitan atau hambatan dan kejadian yang terjadi selama

proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini peneliti juga membandingkan

45

belajar siswa pada saat sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan PBL

dalam pembelajaran.

Kemudian peneliti melihat peningkatan yang terjadi pada hasil rata-rata minat

dan prestasi belajar siswa serta presentase minat dan prestasi belajar siswa pada

siklus 1 yang selanjutnya akan dilakukan perbaikan oleh peneliti berdasarkan hasil

minat dan prestasi belajar siswa pada siklus 1 untuk dilakukan pada siklus

berikutnya.

3.3.2.2 Siklus 2

Siklus 2 ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan dengan alokasi waktu

masing-masing pertemuan adalah 2x35 menit. Langkah-langkah dalam siklus 2

adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan

Tahap perencanaan ini peneliti memperbaiki hal-hal yang perlu dipebaiki

berdasarkan refleksi peneliti pada siklus 1. Peneliti juga mempersiapkan

perencanaan tindakan untuk pembelajaran selanjutnya yag meliputi silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan soal

prestasi. Peneliti juga menyusun instrument penelitian berupa untuk mengukur

minat belajar siswa dengan lembar pengamatan dan kuesioner minat siswa dalam

mengikuti pembelajaran Matematika.

b) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan siklus 2 ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan

46

Pertemuan I Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam pembuka.

2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa.

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

4. Apersepsi :

Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan bangun ruang, yaitu balok.

Misalnya:

“Apa saja benda didalam kelas yang berbentuk balok?” “Bagaimana sifat-sifat balok yang kalian ketahui?”

“Bagaimana cara mencari volume balok yang kalian ketahui?” 5. Motivasi :

Siswa bersama dengan guru menyanyikan lagu “Sifat dan volume balok” denga nada “Menanam Jagung”

Ayo kawan kita belajar

Mengenal sifat dan volume balok

Sifat-sifat balok punya titik sudut, juga punya rusuk dan punya sisi

Balok juga memiliki volume

Panjang kali lebar dikali tinggi

6. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang tentang sifat-sifat kubus dan

47

Kegiatan Inti

c. Eksplorasi :

1. Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok.

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat-sifat balok yang

ditunjukan guru dengan miniatur kerangka balok.

3. Siswa mencatat hal penting yang disampaikan oleh guru.

4. Siswa memperhatiakan penjelasan guru tentang penghitungan volume balok

dengan kubus satuan.

5. Setiap kelompok diberi miniatur balok.

6. Setiap kelompok mencoba mencari volume miniatur balok menggunakan

kubus satuan yang telah dibagikan sesuai dengan contoh yang diberikan oleh

guru.

7. Setiap kelompok di diberi soal tentang sifat balok dan volume balok. (tahap 1

: orientasi siswa pada situasi masalah)

b. Elaborasi

1. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang telah

diberikan oleh guru. (tahap 2 : mengorganisasi siswa untuk belajar)

2. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak menurut

cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal tentang sifat balok dan

volume balok.

3. Selama kegiatan diskusi kelompok, guru memotivasi siswa dan membantu

siswa yang memerlukan bantuan. (tahap 3 : membimbing penyelidikan

48

4. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (tahap 4 :

mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

5. Setiap kelompok diminta untuk memberikan alasan berdasarkan jawaban

masing-masing kelompok.

6. Kelompok lain bertugas memberi tanggapan terhadap jawaban kelompok

yang sedang presentasi.

Kegiatan Akhir

c. Konfirmasi

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari

yaitu sifat balok dan volume balok. (tahap 5: menganalisis dan mengevaluasi

proses pemecahan masalah)

2. Siswa menulis refleksi tentang kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama

pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami.

3. Guru meminta salah siswa untuk memimpin doa penutup.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

Pertemuan II

Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam pembuka.

49

3. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

4. Apersepsi :

Guru dan siswa bertanya jawab terkait dengan bangun ruang, balok yang

telah dipelajari sebelumnya.

5. Motivasi

Siswa bersama dengan guru menyanyikan lagu “Mengingat Volume Balok” dengan nada “Sayang Semua”

Mari kawan kita ingat lagi

Rumus volum bangun ruang balok Volum balok dapat digunakan Dalam kehidupan kita sehari-hari 6. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang penyelesaian soal

cerita yang berkaitan dengan volume balok.

Kegiata Inti

a. Eksplorasi :

1. Siswa dibentuk menjadi 6 kelompok.

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penyelesaian soal cerita yang

berkaitan dengan volume balok.

3. Siswa mencatat hal penting yang disampaikan oleh guru.

4. Siswa memperhatiakan contoh soal dan cara penyelesaian yang diberikan

50

5. Setiap kelompok di diberi soal cerita yang berkaitan dengan volume balok.

(tahap 1 : orientasi siswa pada situasi masalah)

b. Elaborasi :

1. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang telah

diberikan oleh guru. (tahap 2 : mengorganisasi siswa untuk belajar)

2. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk berpikir dan bertindak menurut

cara mereka masing-masing dalam menyelesaikan soal tentang sifat balok dan

volume balok.

3. Selama kegiatan diskusi kelompok, guru memotivasi siswa dan membantu

siswa yang memerlukan bantuan. (tahap 3 : membimbing penyelidikan

individual maupun kelompok)

4. Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (tahap 4 :

mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

5. Setiap kelompok diminta untuk memberikan alasan berdasarkan jawaban

masing-masing kelompok.

6. Kelompok lain bertugas memberi tanggapan terhadap jawaban kelompok

yang sedang presentasi.

Kegiatan Akhir

c. Konfirmasi :

1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari

yaitu penyelesaian soal cerita yang berkaitan dengan volume balok (tahap 5:

51

2. Siswa menulis refleksi tentang kesulitan-kesulitan yang mereka alami selama

pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami.

3. Guru meminta salah siswa untuk memimpin doa penutup.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

c) Observasi

Proses penelitian pada siklus 2 juga dibantu oleh teman sejawat, pada tahap

ini peneliti mengamati proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan

pendekatan PBL untuk mengamati ada atau tidaknya peningatan minat belajar

siswa pada pelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL. Selama kegiatan

pengamatan berlangsung peneliti mencatat hal-hal yang terjadi selama proses

pembelajaran berlangsung. Peneliti juga mengamati peningkatan prestasi belajar

siswa melalui data hasil tes tertulis pada soal evaluasi yang diberikan pada akhir

siklus 2.

d) Refleksi

Tahap ini, peneliti melakukan refleksi yang dilakukan pada akhir siklus untuk

mengevaluasi hal-hal yang telah dilakukan pada tahap perencanaan dan

pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan identifikasi kesulitan atau hambatan

dan kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.

Pada tahap ini peneliti membandingkan hasil rata-rata minat dan prestasi

belajar siswa serta presentase minat dan prestasi belajar siswa pada siklus 1.

Kemudian peneliti melihat peningkatan yang terjadi pada hasil rata-rata minat dan

prestasi belajar siswa serta presentase minat dan presentase ketuntasan belajar

52

penelitian atau tidak dan menyusun perbaikan berdasarkan hasil minat dan

prestasi belajar siswa pada siklus 2.

Dokumen terkait