• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

KUISIONER PENELITIAN FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

“Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan

di BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur”

Nomor : Tanggal Wawancara :

Personil RPH Oro Oro Ombo

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Jabatan :

Upaya pencegahan kebakaran hutan

a. Sejauh mana pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran yang diketahui BKPH Pujon?

... ... ... ...

b. Upaya pencegahan kebakaran yang telah dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ... ...

c.Kegiatan pendidikan yang dilakukan BKPH Pujon untuk masyarakat?

... ... ...

d. Lokasi, frekuensi, dan sasaran dari kegiatan pendidikan tersebut?

... ... ....

e.Peraturan yang ditetapkan oleh BKPH Pujon untuk masyarakat?

... ... ... ...

f.Sanksi apa yang ditetapkan untuk pelanggaran peraturan tersebut?

... ... ... ... ...

g. Kegiatan pencegahan di lapangan yang dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ...

h. Lokasi dan frekuensi kegiatan pencegahan di lapangan yang dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ... ...

i.Hasil yang telah dicapai dari upaya pencegahan kebakaran bersama masyarakat?

... ... ... ...

j.Manfaat dari upaya pencegahan kebakaran bersama masyarakat?

... ... ... ...

k. Faktor kegagalan dari upaya pencegahan kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ... ... ...

l.Usaha agar upaya pencegahan kebakaran hutan bersama masyarakat ini berhasil?

... ... ...

Upaya pemadaman kebakaran hutan

a.Sejauh mana pemberdayaan masyarakat dalam pemadaman kebakaran di BKPH Pujon?

... ... ...

b.Apakah BKPH Pujon sudah pernah memadamkan kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ...

c.(jika sudah) Metode pemadaman seperti apa yang digunakan? Berapa luas areal yang terbakar?

... ... ... ...

d. Metode pemadaman yang diterapkan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ... ...

e.Persentase keberhasilan dalam upaya pemadaman kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ... ... ...

f.Faktor kegagalan dalam upaya pemadaman kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ... ... ...

g.Usaha agar upaya pemadaman kebakaran hutan bersama masyarakat ini berhasil?

... ... ...

h.Alat dan fasilitas penunjang apa yang dimiliki BKPH Pujon untuk pemadaman?

... ... ...

i.Berapa jumlah orang yang ikut dalam kegiatan pemadaman?

... ...

j.(jika ada) Kegiatan pra pemadaman yang dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ...

Lampiran 2 Kuisioner penelitian untuk masyarakat sekitar hutan anggota Kelompok Tani Hutan RPH Oro Oro Ombo

KUISIONER PENELITIAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

“Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan

di BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur”

Nomor : Tanggal Wawancara :

Masyarakat sekitar hutan anggota Kelompok Tani Hutan RPH Oro Oro Ombo

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Pekerjaan : Tingkat pendidikan :

Upaya pencegahan kebakaran hutan

a.Sejauh mana upaya dalam pencegahan kebakaran yang Anda diketahui?

... ... ... ...

b.Upaya pencegahan kebakaran seperti apa yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

c.Kegiatan pendidikan seperti apa yang Anda peroleh dari BKPH Pujon?

... ... ...

d.Lokasi dan frekuensi dari kegiatan pendidikan tersebut?

... ... ....

e.Peraturan seperti apa yang ditetapkan dari BKPH Pujon?

... ... ... ...

f.Dalam sehari-hari apakah Anda mematuhi peraturan tersebut?

... .... ...

g.Sanksi seperti apa yang ditetapkan untuk pelanggaran peraturan tersebut?

... ... ...

h.Kegiatan pencegahan di lapangan yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

i.Lokasi dan frekuensi kegiatan pencegahan di lapangan yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

j.Hasil yang telah dicapai dari upaya pencegahan kebakaran bersama BKPH Pujon?

... ... ...

k.Manfaat dari upaya pencegahan kebakaran bersama BKPH Pujon?

... ... ...

Upaya pemadaman kebakaran hutan

a. Sejauh mana upaya dalam pemadaman kebakaran yang Anda diketahui?

... ... ...

b. Apakah Anda sudah pernah memadamkan kebakaran hutan bersama BKPH Pujon?

... ...

c. (jika sudah) Metode pemadaman seperti apa yang digunakan? Berapa luas areal yang terbakar?

... ... ... ...

d. Metode pemadaman seperti apa yang Anda ketahui?

... ... ...

e. Persentase keberhasilan dalam upaya pemadaman kebakaran hutan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

f. Alat dan fasilitas penunjang apa yang Anda peroleh untuk pemadaman?

... ...

g. Berapa jumlah orang yang ikut dalam kegiatan pemadaman?

... ... ...

h. (jika ada) Kegiatan pra pemadaman seperti apa yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... .... ... ...

Lampiran 3 Rekapitulasi kuisioner penelitian

No.

Kegiatan pencegahan Kegiatan

pemadaman kebakaran hutan Dengan metode pendidikan Dengan metode kesadaran hukum Dengan metode pendekatan secara teknis

1. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 2. Tidak tahu Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 3. Penyuluhan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan tanah 4. Tidak tahu Papan peringatan Tidak tahu Dengan kepyok* 5. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 6. Sosialisasi Larangan langsung Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 7. Penyuluhan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 8. Tidak tahu Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 9. Himbauan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 10. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 11. Penyuluhan Himbauan langsung Tidak tahu Ilaran 12. Tidak tahu Papan peringatan Tidak tahu Ilaran 13. Sosialisasi Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 14. Tidak tahu Papan peringatan Tidak tahu Ilaran 15. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 16. Penyuluhan Papan peringatan Jalur hijau Dengan kepyok* 17. Penyuluhan Papan peringatan Jalur hijau Ilaran 18. Tidak tahu Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan tanah 19. Tidak tahu Tidak tahu Jalur hijau Dengan tanah 20. Tidak tahu Peraturan tertulis Tidak tahu Belum pernah 21. Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Belum pernah 22. Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Belum pernah 23. Tidak tahu Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan tanah 24. Penyuluhan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 25. Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Ilaran 26. Tidak tahu Tidak tahu Jalur hijau Dengan kepyok* 27. Sosialisasi Papan peringatan Jalur hijau Belum pernah 28. Himbauan Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 29. Tidak tahu Papan peringatan Sekat bakar hijau Belum pernah 30. Penyuluhan Tidak tahu Tidak tahu Dengan tanah Keterangan : * = alat pemukul api (bahasa daerah setempat)

Lampiran 4 Laporan Hururf A tanggal 04 Oktober 2008

Lampiran 5 Laporan Huruf A tanggal 29 Juni 2008

Lampiran 6 Data kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo tahun 2004 – 2008

No. Tahun kejadian Petak Luas (Hektar) Nilai kerugian (Rp.) Keterangan

1 2004 232 b 1,5 375.000 231 a 4,5 1.125.000 2 2005 227 15 3.750.000 3 2006 233 b 0,25 62.500 233 b 4 1.000.000 232 b 0,5 125.000 233 b 2 500.000 232 b 3 750.000 4 2007 - - - 5 2008 227 2 500.000 232 b 2,5 625.000

Sumber : Data statistik kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo tahun 2004 – 2008

(a) Data statistik kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo

Sumber : Data statistik kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo tahun 2004 – 2008

(b) Luas areal terbakar di RPH Oro Oro Ombo

6 15 9.75 0 4.5 0 5 10 15

Luas area terbakar (Hektar)

2004 2005 2006 2007 2008

Lampiran 1 Kuisioner penelitian untuk personil RPH Oro Oro Ombo

KUISIONER PENELITIAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

“Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan

di BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur”

Nomor : Tanggal Wawancara :

Personil RPH Oro Oro Ombo

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Jabatan :

Upaya pencegahan kebakaran hutan

a. Sejauh mana pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran yang diketahui BKPH Pujon?

... ... ... ...

b. Upaya pencegahan kebakaran yang telah dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ... ...

c.Kegiatan pendidikan yang dilakukan BKPH Pujon untuk masyarakat?

... ... ...

d. Lokasi, frekuensi, dan sasaran dari kegiatan pendidikan tersebut?

... ... ....

e.Peraturan yang ditetapkan oleh BKPH Pujon untuk masyarakat?

... ... ... ...

f.Sanksi apa yang ditetapkan untuk pelanggaran peraturan tersebut?

... ... ... ... ...

g. Kegiatan pencegahan di lapangan yang dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ...

h. Lokasi dan frekuensi kegiatan pencegahan di lapangan yang dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ... ...

i.Hasil yang telah dicapai dari upaya pencegahan kebakaran bersama masyarakat?

... ... ... ...

j.Manfaat dari upaya pencegahan kebakaran bersama masyarakat?

... ... ... ...

k. Faktor kegagalan dari upaya pencegahan kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ... ... ...

l.Usaha agar upaya pencegahan kebakaran hutan bersama masyarakat ini berhasil?

... ... ...

Upaya pemadaman kebakaran hutan

a.Sejauh mana pemberdayaan masyarakat dalam pemadaman kebakaran di BKPH Pujon?

... ... ...

b.Apakah BKPH Pujon sudah pernah memadamkan kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ...

c.(jika sudah) Metode pemadaman seperti apa yang digunakan? Berapa luas areal yang terbakar?

... ... ... ...

d. Metode pemadaman yang diterapkan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ... ...

e.Persentase keberhasilan dalam upaya pemadaman kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ... ... ...

f.Faktor kegagalan dalam upaya pemadaman kebakaran hutan bersama masyarakat?

... ... ... ...

g.Usaha agar upaya pemadaman kebakaran hutan bersama masyarakat ini berhasil?

... ... ...

h.Alat dan fasilitas penunjang apa yang dimiliki BKPH Pujon untuk pemadaman?

... ... ...

i.Berapa jumlah orang yang ikut dalam kegiatan pemadaman?

... ...

j.(jika ada) Kegiatan pra pemadaman yang dilakukan BKPH Pujon bersama masyarakat?

... ... ...

Lampiran 2 Kuisioner penelitian untuk masyarakat sekitar hutan anggota Kelompok Tani Hutan RPH Oro Oro Ombo

KUISIONER PENELITIAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

“Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan

di BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur”

Nomor : Tanggal Wawancara :

Masyarakat sekitar hutan anggota Kelompok Tani Hutan RPH Oro Oro Ombo

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Pekerjaan : Tingkat pendidikan :

Upaya pencegahan kebakaran hutan

a.Sejauh mana upaya dalam pencegahan kebakaran yang Anda diketahui?

... ... ... ...

b.Upaya pencegahan kebakaran seperti apa yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

c.Kegiatan pendidikan seperti apa yang Anda peroleh dari BKPH Pujon?

... ... ...

d.Lokasi dan frekuensi dari kegiatan pendidikan tersebut?

... ... ....

e.Peraturan seperti apa yang ditetapkan dari BKPH Pujon?

... ... ... ...

f.Dalam sehari-hari apakah Anda mematuhi peraturan tersebut?

... .... ...

g.Sanksi seperti apa yang ditetapkan untuk pelanggaran peraturan tersebut?

... ... ...

h.Kegiatan pencegahan di lapangan yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

i.Lokasi dan frekuensi kegiatan pencegahan di lapangan yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

j.Hasil yang telah dicapai dari upaya pencegahan kebakaran bersama BKPH Pujon?

... ... ...

k.Manfaat dari upaya pencegahan kebakaran bersama BKPH Pujon?

... ... ...

Upaya pemadaman kebakaran hutan

a. Sejauh mana upaya dalam pemadaman kebakaran yang Anda diketahui?

... ... ...

b. Apakah Anda sudah pernah memadamkan kebakaran hutan bersama BKPH Pujon?

... ...

c. (jika sudah) Metode pemadaman seperti apa yang digunakan? Berapa luas areal yang terbakar?

... ... ... ...

d. Metode pemadaman seperti apa yang Anda ketahui?

... ... ...

e. Persentase keberhasilan dalam upaya pemadaman kebakaran hutan bersama BKPH Pujon?

... ... ... ...

f. Alat dan fasilitas penunjang apa yang Anda peroleh untuk pemadaman?

... ...

g. Berapa jumlah orang yang ikut dalam kegiatan pemadaman?

... ... ...

h. (jika ada) Kegiatan pra pemadaman seperti apa yang Anda lakukan bersama BKPH Pujon?

... .... ... ...

Lampiran 3 Rekapitulasi kuisioner penelitian

No.

Kegiatan pencegahan Kegiatan

pemadaman kebakaran hutan Dengan metode pendidikan Dengan metode kesadaran hukum Dengan metode pendekatan secara teknis

1. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 2. Tidak tahu Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 3. Penyuluhan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan tanah 4. Tidak tahu Papan peringatan Tidak tahu Dengan kepyok* 5. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 6. Sosialisasi Larangan langsung Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 7. Penyuluhan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 8. Tidak tahu Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 9. Himbauan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 10. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 11. Penyuluhan Himbauan langsung Tidak tahu Ilaran 12. Tidak tahu Papan peringatan Tidak tahu Ilaran 13. Sosialisasi Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 14. Tidak tahu Papan peringatan Tidak tahu Ilaran 15. Penyuluhan Papan peringatan Sekat bakar hijau Ilaran 16. Penyuluhan Papan peringatan Jalur hijau Dengan kepyok* 17. Penyuluhan Papan peringatan Jalur hijau Ilaran 18. Tidak tahu Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan tanah 19. Tidak tahu Tidak tahu Jalur hijau Dengan tanah 20. Tidak tahu Peraturan tertulis Tidak tahu Belum pernah 21. Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Belum pernah 22. Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Belum pernah 23. Tidak tahu Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan tanah 24. Penyuluhan Tidak tahu Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 25. Tidak tahu Tidak tahu Tidak tahu Ilaran 26. Tidak tahu Tidak tahu Jalur hijau Dengan kepyok* 27. Sosialisasi Papan peringatan Jalur hijau Belum pernah 28. Himbauan Papan peringatan Sekat bakar hijau Dengan kepyok* 29. Tidak tahu Papan peringatan Sekat bakar hijau Belum pernah 30. Penyuluhan Tidak tahu Tidak tahu Dengan tanah Keterangan : * = alat pemukul api (bahasa daerah setempat)

Lampiran 4 Laporan Hururf A tanggal 04 Oktober 2008

Lampiran 5 Laporan Huruf A tanggal 29 Juni 2008

Lampiran 6 Data kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo tahun 2004 – 2008

No. Tahun kejadian Petak Luas (Hektar) Nilai kerugian (Rp.) Keterangan

1 2004 232 b 1,5 375.000 231 a 4,5 1.125.000 2 2005 227 15 3.750.000 3 2006 233 b 0,25 62.500 233 b 4 1.000.000 232 b 0,5 125.000 233 b 2 500.000 232 b 3 750.000 4 2007 - - - 5 2008 227 2 500.000 232 b 2,5 625.000

Sumber : Data statistik kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo tahun 2004 – 2008

(a) Data statistik kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo

Sumber : Data statistik kebakaran hutan RPH Oro Oro Ombo tahun 2004 – 2008

(b) Luas areal terbakar di RPH Oro Oro Ombo

6 15 9.75 0 4.5 0 5 10 15

Luas area terbakar (Hektar)

2004 2005 2006 2007 2008

RINGKASAN

Farah Amanda. E44050844. Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr.

Saat ini keberadaan hutan di Indonesia ini sudah mengalami degradasi yang cukup tinggi. Dilihat dari kondisi iklim Indonesia yang bercurah hujan serta kelembaban tinggi maka sangat kecil kemungkinan terjadinya kebakaran hutan karena faktor alam. Diperkirakan sekitar 90% kebakaran hutan yang terjadi akibat ulah manusia dan 10% akibat faktor alam. Berdasarkan hal tersebut, upaya melindungi hutan dari bahaya kebakaran hutan perlu lebih dioptimalkan, salah satunya dengan melakukan upaya pengendalian kebakaran hutan. Dengan sistem pengelolaan hutan berbasiskan masyarakat yang saat ini diterapkan maka pengendalian kebakaran hutan saat ini lebih ditekankan dengan melibatkan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan kajian mengenai peningkatan peran masyarakat dalam upaya mengendalikan kebakaran hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk-bentuk peningkatan peran masyarakat dalam upaya mengendalikan kebakaran hutan di KPH Malang, baik dalam kegiatan pencegahan maupun pemadaman, serta menganalisis keefektifan dari upaya tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan di RPH Oro Oro Ombo BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur selama dua bulan yaitu pada bulan April sampai Mei 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka mengenai upaya mengendalikan kebakaran hutan dengan memberdayakan masyarakat. Responden yang diwawancara adalah personil RPH Oro Oro Ombo dan 30 orang responden yang merupakan masyarakat sekitar hutan dan termasuk anggota Kelompok Tani Hutan RPH

Oro Oro Ombo yang ditentukan secara purposive sampling.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peningkatan peran masyarakat dalam kegiatan pencegahan kebakaran hutan dengan metode pendidikan yang dilakukan oleh RPH Oro Oro Ombo yaitu melalui kegiatan penyuluhan; kegiatan sosialisasi; dan himbauan. Peningkatan peran masyarakat dalam kegiatan pencegahan kebakaran hutan dengan metode kesadaran hukum yang dilakukan oleh RPH Oro Oro Ombo yaitu berupa papan peringatan; peraturan tertulis; dan himbauan atau larangan langsung. Peningkatan peran masyarakat dalam kegiatan pencegahan kebakaran hutan dengan metode pendekatan secara teknis yang dilakukan oleh RPH Oro Oro Ombo yaitu melalui kegiatan pembuatan sekat bakar hijau. Peningkatan peran masyarakat dalam kegiatan pemadaman kebakaran hutan yang dilakukan RPH Oro Oro Ombo antara lain pemadaman dengan metode jalur menggunakan ilaran; pemadaman dengan metode pemadaman api secara langsung menggunakan tanah; pemadaman dengan metode pemadaman api secara langsung menggunakan kepyok.

Peningkatan peran masyarakat dalam upaya pengendalian kebakaran hutan di RPH Oro Oro Ombo sejauh ini cukup efektif menurunkan frekuensi dan luas areal kebakaran. Kata kunci : peningkatan peran masyarakat, pencegahan kebakaran hutan, pemadaman kebakaran hutan.

SUMMARY

Farah Amanda. E44050844. Expanding of Society Role on Attempt of Forest Burning Control in KPH Malang Perum Perhutani Unit II East Java. Under supervision of Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M. Agr.

Right now, the forests in Indonesia are having high degradation levels. Looking from the climate condition of Indonesia which has rain falls and high humidity levels then there are small chances that there would be forest burning caused by nature factor. It

is presumed that about 99% of forest burn that happened was caused by human‟s doing

and that 10% of it was a nature factor. Based of that, the attempt to preserve forest from burning down needs to be maximized, one of them is by forest burning control. With the construction system based on human role which is now being sed, so then the forest

burning control would be focused on the human‟s approach. By that, it is necessary to fit

an editorial about expanding of society role in attempt of forest burning control. The purpose from this scientific research is to file and list in all kinds expanding of human role on attempt of forest burning control in KPH Malang, either used for prevention and extinction, and also to analyze whether the attempt are effective or not.

This scientific research is done at the RPH Oro Oro Ombo BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II East Java for two months which was at April until May 2009. Data completion was gathered by interviews and studies about attempt of forest burning control by the human role. Respondent which was interviewed was the personals of RPH Oro Oro Ombo and 30 other respondents from the community around the forest and includes Forest Farmer Group of the RPH Oro Oro Ombo that was known by purposive sampling.

Based on the scientific research it has been found that expanding of society role in attempt of prevention forest burning by using educational method includes filtration activity, socialization activity, and comprehensive. Expanding of society role in attempt of prevention forest burning by using awareness of law method which are known as warning board, written rules, comprehensive rules or direct forbidding. Expanding of society role in attempt of prevention forest burning by using technical method are as known as making green belt activities. Expanding of society role in attempt of extinction

forest burning activities which are using ilaran path method, direct fire extinction method

using soil, and direct fire extinction method using kepyok.

Expanding of society role on attempt of forest burning control at RPH Oro Oro Ombo so far in relatively effective to decrease the frequency and area of the fired land.

Keywords : expanding of society role, forest burning prevention, forest burning extinction.

Dokumen terkait