• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUNCI JAWABAN 1. D

Dalam dokumen MODUL GURU PEMBELAJAR (Halaman 187-194)

2. A 3. D 4. B 5. A 6. D 7. D 8. A 9. A 10. C 11. D 12. B

KUNCI JAWABAN

1. D 2. A 3. D 4. B 5. A 6. D 7. D 8. A 9. A 10. C 11. D 12. B

KUNCI JAWABAN

1. D 2. A 3. D 4. B 5. A 6. D 7. D 8. A 9. A 10. C 11. D 12. B

PENUTUP

Bahasa pemrograman merupakan salah satu elemen fundamental di dalam

perkembangan teknologi informasi. Sebagai jembatan penting yang

menghuungkan bahasa tingkat tinggi dalam hal ini programmer dengan bahasa tingkat rendah yaitu komputer, bahasa pemrograman mengalami kemajuan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Sebelum beralih ke bahasa pemrograman yang populer yaitu bahasa

pemrograman berorientasi objek, telah ditemukan bahasa pemrograman

terstruktur dan bahasa pemrograman prosedural. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pada bidang teknologi informasi dikembangkan sebuah bahasa pemrograman yang lebih mudah digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam bahasa tingkat rendah melalui pemrograman berorientasi objek.

Modul pemroraman beroirentasi objek ini merupakan sebuah sarana yang sangat sederhana untuk memberikan penyegaran kembali konsep-konsep umum yang terdapat didalam pemrograman berorientasi objek. Pmrograman berorientasi objek itu sendiri memiliki jangkaun yang sangt luas dan berkembang sangat pesat, oleh sebab itu sangat disadari bahwasanya materi di dalam moul ini terlalu sempit untuk dikategorikan sebagai sarana belajar yang handal, tetapi diharapkan mampu memancing antusias dan motivasi lebih guna mendalami pemrograman berorientasi objek lebih seksama terutama implementasinya di dunia pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Modul ini di tempatkan pada paket keahian akhir agar memudahkan peserta mengembangkan lebih jauh kemampuan di bidang pemrograman berorientasi objek.

PENUTUP

Bahasa pemrograman merupakan salah satu elemen fundamental di dalam

perkembangan teknologi informasi. Sebagai jembatan penting yang

menghuungkan bahasa tingkat tinggi dalam hal ini programmer dengan bahasa tingkat rendah yaitu komputer, bahasa pemrograman mengalami kemajuan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Sebelum beralih ke bahasa pemrograman yang populer yaitu bahasa

pemrograman berorientasi objek, telah ditemukan bahasa pemrograman

terstruktur dan bahasa pemrograman prosedural. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pada bidang teknologi informasi dikembangkan sebuah bahasa pemrograman yang lebih mudah digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam bahasa tingkat rendah melalui pemrograman berorientasi objek.

Modul pemroraman beroirentasi objek ini merupakan sebuah sarana yang sangat sederhana untuk memberikan penyegaran kembali konsep-konsep umum yang terdapat didalam pemrograman berorientasi objek. Pmrograman berorientasi objek itu sendiri memiliki jangkaun yang sangt luas dan berkembang sangat pesat, oleh sebab itu sangat disadari bahwasanya materi di dalam moul ini terlalu sempit untuk dikategorikan sebagai sarana belajar yang handal, tetapi diharapkan mampu memancing antusias dan motivasi lebih guna mendalami pemrograman berorientasi objek lebih seksama terutama implementasinya di dunia pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Modul ini di tempatkan pada paket keahian akhir agar memudahkan peserta mengembangkan lebih jauh kemampuan di bidang pemrograman berorientasi objek.

PENUTUP

Bahasa pemrograman merupakan salah satu elemen fundamental di dalam

perkembangan teknologi informasi. Sebagai jembatan penting yang

menghuungkan bahasa tingkat tinggi dalam hal ini programmer dengan bahasa tingkat rendah yaitu komputer, bahasa pemrograman mengalami kemajuan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Sebelum beralih ke bahasa pemrograman yang populer yaitu bahasa

pemrograman berorientasi objek, telah ditemukan bahasa pemrograman

terstruktur dan bahasa pemrograman prosedural. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pada bidang teknologi informasi dikembangkan sebuah bahasa pemrograman yang lebih mudah digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam bahasa tingkat rendah melalui pemrograman berorientasi objek.

Modul pemroraman beroirentasi objek ini merupakan sebuah sarana yang sangat sederhana untuk memberikan penyegaran kembali konsep-konsep umum yang terdapat didalam pemrograman berorientasi objek. Pmrograman berorientasi objek itu sendiri memiliki jangkaun yang sangt luas dan berkembang sangat pesat, oleh sebab itu sangat disadari bahwasanya materi di dalam moul ini terlalu sempit untuk dikategorikan sebagai sarana belajar yang handal, tetapi diharapkan mampu memancing antusias dan motivasi lebih guna mendalami pemrograman berorientasi objek lebih seksama terutama implementasinya di dunia pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Modul ini di tempatkan pada paket keahian akhir agar memudahkan peserta mengembangkan lebih jauh kemampuan di bidang pemrograman berorientasi objek.

DAFTAR PUSTAKA

Eckel, Bruce. 2002. Thinking in Java. Third edition. Prentice Hall

Haryanto, Bambang. 2007. Esensi Bahasa Pemrograman JAVA. Informatika. Bandung.

Heryanto, Imam. 2007. Mudah Belajar Java. Informatika. Bandung. Kadir, Abdul. 2005. Dasar pemrograman Java 2. Andi. Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2004. Pemrograman Berorientasi Objek. Informatika. Bandung Buku Elektronik K-13 SMK semester 1 dan 2

http://www.adityarizki.net/2012/06/konsep-dasar-pemrograman-berorientasi-objek/ diakses tanggal 20 Oktober 2015

http://bukaakal.blogspot.co.id/2015/05/pemrograman-berorientasi-objek-oop.html diakses tanggal 17 oktober 2015

http://www.icaksama.com/2015/03/mengenal-operator-logika-java/ diakses

tanggal 21 Oktober 2015

DAFTAR PUSTAKA

Eckel, Bruce. 2002. Thinking in Java. Third edition. Prentice Hall

Haryanto, Bambang. 2007. Esensi Bahasa Pemrograman JAVA. Informatika. Bandung.

Heryanto, Imam. 2007. Mudah Belajar Java. Informatika. Bandung. Kadir, Abdul. 2005. Dasar pemrograman Java 2. Andi. Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2004. Pemrograman Berorientasi Objek. Informatika. Bandung Buku Elektronik K-13 SMK semester 1 dan 2

http://www.adityarizki.net/2012/06/konsep-dasar-pemrograman-berorientasi-objek/ diakses tanggal 20 Oktober 2015

http://bukaakal.blogspot.co.id/2015/05/pemrograman-berorientasi-objek-oop.html diakses tanggal 17 oktober 2015

http://www.icaksama.com/2015/03/mengenal-operator-logika-java/ diakses

tanggal 21 Oktober 2015

DAFTAR PUSTAKA

Eckel, Bruce. 2002. Thinking in Java. Third edition. Prentice Hall

Haryanto, Bambang. 2007. Esensi Bahasa Pemrograman JAVA. Informatika. Bandung.

Heryanto, Imam. 2007. Mudah Belajar Java. Informatika. Bandung. Kadir, Abdul. 2005. Dasar pemrograman Java 2. Andi. Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2004. Pemrograman Berorientasi Objek. Informatika. Bandung Buku Elektronik K-13 SMK semester 1 dan 2

http://www.adityarizki.net/2012/06/konsep-dasar-pemrograman-berorientasi-objek/ diakses tanggal 20 Oktober 2015

http://bukaakal.blogspot.co.id/2015/05/pemrograman-berorientasi-objek-oop.html diakses tanggal 17 oktober 2015

http://www.icaksama.com/2015/03/mengenal-operator-logika-java/ diakses

GLOSARIUM

Class : adalah struktur yang menjelaskan sifat-sifat dari suatu objek. Sifat disini berupa informasi yang dimiliki objek tersebut serta aksi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut

Objek adalah contoh dari suatu class. Dapat dianggap class adalah tipe datanya dan objek adalah datanya

Method adalah aksi yang dapat dilakukan oleh suatu objek.

Dapat dianalogikan dengan procedural/sub/

function

Constructor merupakan Method yang pertama kali dijalankan ketika objek diciptakan dari suatu class

Field/Data member adalah pengenal yang menyimpan informasi dari suatu objek.

Abstract merupakan suatu method dari suatu class dapat dibuat tanpa implementasi kode apapun. Method seperti ini disebut method abstract dan untuk menggunakannya harus didefinisikan dahulu pada turunan class tersebut.

Interface adalah suatu abstract dari class. Interface hanya berisi daftar field dan method tanpa detail kode.

Polymorphisme kemampuan bagi penulisan suatu method dengan nama yang sama namun memiliki parameter dan definisi berbeda

Inheritance penurunan sifat sedemikian hingga suatu class yang diturunkan dari suatu class lainnya akan memiliki member yang sama dengan class dimana ia diturunkan.

GLOSARIUM

Class : adalah struktur yang menjelaskan sifat-sifat dari suatu objek. Sifat disini berupa informasi yang dimiliki objek tersebut serta aksi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut

Objek adalah contoh dari suatu class. Dapat dianggap class adalah tipe datanya dan objek adalah datanya

Method adalah aksi yang dapat dilakukan oleh suatu objek.

Dapat dianalogikan dengan procedural/sub/

function

Constructor merupakan Method yang pertama kali dijalankan ketika objek diciptakan dari suatu class

Field/Data member adalah pengenal yang menyimpan informasi dari suatu objek.

Abstract merupakan suatu method dari suatu class dapat dibuat tanpa implementasi kode apapun. Method seperti ini disebut method abstract dan untuk menggunakannya harus didefinisikan dahulu pada turunan class tersebut.

Interface adalah suatu abstract dari class. Interface hanya berisi daftar field dan method tanpa detail kode.

Polymorphisme kemampuan bagi penulisan suatu method dengan nama yang sama namun memiliki parameter dan definisi berbeda

Inheritance penurunan sifat sedemikian hingga suatu class yang diturunkan dari suatu class lainnya akan memiliki member yang sama dengan class dimana ia diturunkan.

GLOSARIUM

Class : adalah struktur yang menjelaskan sifat-sifat dari suatu objek. Sifat disini berupa informasi yang dimiliki objek tersebut serta aksi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut

Objek adalah contoh dari suatu class. Dapat dianggap class adalah tipe datanya dan objek adalah datanya

Method adalah aksi yang dapat dilakukan oleh suatu objek.

Dapat dianalogikan dengan procedural/sub/

function

Constructor merupakan Method yang pertama kali dijalankan ketika objek diciptakan dari suatu class

Field/Data member adalah pengenal yang menyimpan informasi dari suatu objek.

Abstract merupakan suatu method dari suatu class dapat dibuat tanpa implementasi kode apapun. Method seperti ini disebut method abstract dan untuk menggunakannya harus didefinisikan dahulu pada turunan class tersebut.

Interface adalah suatu abstract dari class. Interface hanya berisi daftar field dan method tanpa detail kode.

Polymorphisme kemampuan bagi penulisan suatu method dengan nama yang sama namun memiliki parameter dan definisi berbeda

Inheritance penurunan sifat sedemikian hingga suatu class yang diturunkan dari suatu class lainnya akan memiliki member yang sama dengan class dimana ia diturunkan.

Function adalah sub program pada Java yang setelah dipanggil akan menyimpan nilai tertentu di dalam dirinya, function ditandai dengan adanya instruksi return x untuk mengembalikan alur proses kepada pemanggilnya, dimana “x” adalah nilai yang akan disimpan ke dalam fungsi.

Prosedur adalah kumpulan ekspresi-ekspresi algoritma yang berguna untuk menjalankan proses tertentu.

Statement/Pernyataan adalah bagian terkecil dalam sebuah program untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, seperti memanggil metode, mendeklarasikan variabel, membandingkan dua buah variabel, mengassign suatu nilai ke dalam variabel”stan tement ini harus diakhiri dengan tanda ;”.

Function adalah sub program pada Java yang setelah dipanggil akan menyimpan nilai tertentu di dalam dirinya, function ditandai dengan adanya instruksi return x untuk mengembalikan alur proses kepada pemanggilnya, dimana “x” adalah nilai yang akan disimpan ke dalam fungsi.

Prosedur adalah kumpulan ekspresi-ekspresi algoritma yang berguna untuk menjalankan proses tertentu.

Statement/Pernyataan adalah bagian terkecil dalam sebuah program untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, seperti memanggil metode, mendeklarasikan variabel, membandingkan dua buah variabel, mengassign suatu nilai ke dalam variabel”stan tement ini harus diakhiri dengan tanda ;”.

Function adalah sub program pada Java yang setelah dipanggil akan menyimpan nilai tertentu di dalam dirinya, function ditandai dengan adanya instruksi return x untuk mengembalikan alur proses kepada pemanggilnya, dimana “x” adalah nilai yang akan disimpan ke dalam fungsi.

Prosedur adalah kumpulan ekspresi-ekspresi algoritma yang berguna untuk menjalankan proses tertentu.

Statement/Pernyataan adalah bagian terkecil dalam sebuah program untuk melaksanakan suatu tugas tertentu, seperti memanggil metode, mendeklarasikan variabel, membandingkan dua buah variabel, mengassign suatu nilai ke dalam variabel”stan tement ini harus diakhiri dengan tanda ;”.

Dalam dokumen MODUL GURU PEMBELAJAR (Halaman 187-194)