• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. KOMISI E /KESRA

3. KUNJUNGAN KERJA

a. Tanggal 31 Januari 2004 Komisi E mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Padang Pariaman dalam rangka meninjau lokasi pendirian Perguruan Islam Unggulan di daerah Asam Pulau Kecamatan Lubuk Alung. Hasil dari peninjauan ini nampaknya pihak Pemda Kabupaten Padang Pariaman pada prinsipnya sangat merespon sekali terhadap pendirian Perguruan Islam Unggulan dimaksud, namun tentunya yang jadi pokok masalah status daripada tanah tersebut, karena sebahagian tanah tersebut adalah aset propinsi dan sebahagian adalah aset Kabupaten. Pemda Kabupaten secara prinsip pihak Pemda Kabupaten sudah menyanggupi tinggal kapan realisasinya.

b. Tanggal 15 Januari 2004 Komisi E mengadakan kunjungan ke Kab. Solok dalam rangka meninjau lokasi musibah kebakaran Pasar Solok yang telah menganguskan beberapa petak toko dengan perkiraan sekitar 96 petak toko dengan kerugian ditaksir sekitar 15.000.000.000,- Pada kesempatan tersebut, Komisi E atas nama lembaga telah pula menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang jumlahnya sebesar Rp. 1.000.000,- yang diterima lasung oleh Walikota setempat.

c. Tanggal 17 Januari 2004 Komisi E meninjau persiapan Porda tingkat propinsi yang ke XV di Kab. Solok. Adapun maksud/tujuan dari peninjauan tersebut, adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana persiapan pihak Pemda Kabupaten Solok, sehubungan dengan rencana pesta akbar dimaksud, yang dipertandingkan setiap 2 dua tahun sekali.

d. Tanggal 17 Februari 2004 Komisi E mengadakan kunjungan ke Kab. Tanah Datar guna melihat dari dekat warga masyarakat yang terkena gempa bumi di daerah Gunung Rajo dan Batipuh. Akibat dari musibah tersebut sedikitnya 810 rumah penduduk, 75 bangunan sekolah, 29 rumah ibadah satu unit Puskesmas Pembantu dan juga sepanjang 100 meter jalan negara yang tersebar di enam kecamatan mengalami rusak berat, disamping itu juga telah merenggut nyawa empat warga yang terdiri ibu dan anak. Dan pada kesempatan tersebut Komisi E atas nama lembaga telah pula menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,- yang langsung diterima oleh Camat setempat.

e. Tanggal 10 Februari 2004 Komisi E mengadakan kunjungan ke lokasi Pembangunan Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi. Maksud dari peninjauan ini adalah karena Komisi E melihat dalam anggaran 2004,

Berdasarkan hal diatas, maka Komisi E mencoba untuk meninjau langsung kelapangan, namun Komisi E berkesimpulan bahwa untuk kelanjutan pembangunan dari Perpustakaan Bung Hatta tersebut, perlu dianggarkan. dana pada APBD Propinsi Tahun 2004 yang akan datang.

f. Dalam rangka memanfaatkan Masa Sidang I Tahun 2004 dimana Komisi E sejak tanggal 25 s/d 28 Februari 2004 telah mengadakan kunjungan kerja ke Propinsi Kalimantan Selatan. Adapun maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut, adalah guna melihat dari dekat hasil pembangunan di daerah setempat, kemudian berupaya untuk mendapat berupa data-data dan informasi yang akurat.

Pada kesempatan tersebut, Komisi E juga meninjau beberapa pesantren yang ada di Kalimantan Selatan. Namun hasil dari kunjungan ini ada beberapa hal yang perlu jadi catatan Komisi E, seperti :

1) Dibidang pendidikan, yang sangat menarik perhatian Komisi E disini adalah antara Gubernur dengan DPRD sama-sama sepakat menganggarkan dana untuk pendidikan dari APBD setempat sebesar Rp. 22,4 Miliar ditambah lagi bantuan untuk Perguruan Tinggi yang jumlahnya sebesar Rp. 2 Miliar, sedangkan Sumbar menganggarkan dana pendidikan hanya sebesar Rp. 4 Miliar lebih per tahun, sedangkan jumlah APBD Kalimantan Selatan hanya sekitar Rp. 550.000.000.000 artinya hampir sama dengan APBD Sumbar

2) Untuk para guru honor di bidang agama juga pihak Gubernur dan DPRDnya sama-sama sepakat untuk mengalokasikan dana yang jumlahnya Rp. 50.000/bulan. Ini adalah suatu bukti betapa Gubernurnya memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap agama. Dan ini sudah sepatutnya pula dicontoh oleh Pemda Sumbar. Apalagi Gubernur telah pula membuat konsep kembali ke nagari dan ke Surau.

g) Tanggal 6 Maret 2004 Komisi E beserta pimpinan dewan mengadakan kunjungan ke Rumah Sakit dr. M. Djamil Padang dalam rangka melihat para pasien yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari laporan pihak Pimpinan Rumah Sakit, jumlah pasien yang dirawat sejak bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2003 berjumlah sekitar 205 orang dan meninggal 7 orang. Kemudian pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2004 berjumlah 69 orang dan yang meninggal 1 orang. Namun yang jadi persoalan adalah terbatasnya persiapan darah dan ruangan yang terbatas. Namun Pimpinan Dewan, bersama Anggota Komisi E menghimbau/menyarankan terutama pada pihak Rumah Sakit

untuk tidak membeda-bedakan terhadap pelayanan maupun perawatan terhadap para pasien, khususnya yang terkena sakit demam berdarah. Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Dewan atas nama rombongan menyerahkan bantuan berupa uang tunai atas nama lembaga sebesar Rp. 2.500.000,- dan diterima langsung oleh pihak Pimpinan Rumah Sakit. h) Kemudian pada hari yang sama Komisi E melanjutkan kunjungannya ke

Kabupaten Solok dalam rangka melihat dampak dari lokasi banjir di daerah Salayo Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu. Kemudian menurut pantauan Komisi E dilapangan dan penjelasan dari pihak tokoh masyarakat setempat, dimana sejak terjadinya musibah banjir, sampai saat ini tak ada nampaknya tanda-tanda atau keseriusan pihak Pemda Kabupaten dan Propinsi, untuk menangani masalah tersebut. Komisi E pada kesempatan tersebut menghimbau pada pihak Dinas terkait untuk jadi kajian secara mendalam, karena lokasi bekas persawahan tersebut boleh dikatakan tidak bisa dimanfaatkan sama sekali oleh masyarakat setempat, karena sudah tebalnya tumpukan batu-batuan yang menimbun persawahan dimaksud.

i) Tanggal 18 Maret 2004 Komisi E meninjauan lokasi yang akan dijadikan pusat pembangunan Perguruan Islam Unggulan di Lambung Bukik yang berdekatan disamping Kampus UNAND Limau Manis Kota Padang. Kesimpulan dari peninjauan ini pada prinsipnya pihak Pemda Kota Padang telah sepakat, hanya tinggal lagi realisasinya dan luasnya lebih kurang sekitar 30 hetar.

j)

Berkaitan dengan rencana Pembangunan Peguruan Islam Unggulan di Sumatera Barat, dimana pada tanggal 25 Maret 2004 Komisi E telah pula mengadakan kunjungan ke Menteri Agama RI di Jakarta untuk berkonsultasi, namun pada waktu yang sama Menteri Agama RI ada acara pembukaan Raker Haji, maka akhirnya rombongan Komisi E diterima oleh Dirjen, khusus yang membidangi pendidikan agama.

Kesimpulan dari pertemuan tersebut, pada prinsipnya pihak Dept Agama Republik Indonesia sangat merespon sekali, setelah rombongan Komisi E menyampaikan maksud dan tujuan, namun ada beberapa usul dan saran yang disampaikan kepada Komisi E beserta rombongan antara lain : (1) Bahwa seluruh komponen yang hadir pada waktu itu khusus dari pihak

Dept Agama sangat mendukung dan mengharapkan sekali agar bisa terwujud hendaknya sebuah lembaga pendidikan yang berbasis

(3) Kalau bisa ada semacam embrionya dari bawah dulu. (4) Harus ada Tim yang terpadu.

(5)

Pimpinan Pesantren yang bisa bekerja secara ful-time dan mempunyai karismatik yang tinggi.

k) Tanggal 29 Maret 2004, Komisi E mengadakan kunjungan kerja ke Padang Pariaman dalam rangka meninjau lokasi musibah kebakaran Pasar Pariaman yang terjadi pada tanggal 23 Maret jam 05.00 Wib. pagi dan telah menganguskan 28 petak toko, 2 rumah penduduk dan menurut informasi yang diterima oleh Komisi E dilapangan bahwa kerugian ditaksir lebih kurang sekitar Rp. 3.000.000.000,- Kemudian pada kesempatan tersebut, Komisi E atas nama lembaga juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang jumlahnya sebesar Rp. 1.000.000,- langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Pariaman.

Demikianlah laporan tentang keadaan, kegiatan dan hasil kerja Komisi E selama dalam Masa Sidang I tahun 2004, semoga Allah Subhana Wuata’ala, senantiasa memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Dokumen terkait