H. Pelanggaran dan Sanksi
VI. Kurikulum
A. PENDAHULUAN
1. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi dengan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
3. Kurikulum yang menjadi dasar penyelenggaraan program pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja tersusun atas kurikulum inti dan kurikulum institusional.
4. Kurikulum Dasar Wajib Universitas Wiraraja (Mata Kuliah Wajib Universitas) sesuai dengan yang tertuang dalam Kebijakan Kurikulum Universitas Wiraraja.
5. Kurikulum Dasar Wajib Universitas meliputi mata kuliah : a. Agama
b. Pancasila
c. Kewarganegaraan d. Bahasa Indonesia e. Bahasa Inggris f. Kewirausahaan
g. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
6. Penyusunan dan pelaksanaan kurikulum semua program studi di Universitas Wiraraja merujuk ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian yang membidangi urusan pendidikan tinggi.
7. Kurikulum inti program diploma paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari jumlah SKS kurikulum program diploma dan 60% (enam puluh persen) kurikulum institusional.
8. Kurikulum inti program studi sarjana (S1) berkisar antara 40-80%
(empat puluh persen sampai delapan puluh persen) dari jumlah SKS kurikulum program sajana dan kurikulum institusional berkisar antara 20-60% (dua puluh persen sampai enam puluh persen).
9. Kurikulum yang telah dipertimbangkan oleh masing-masing Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) dan disetujui oleh pusat Jaminan Mutu (PJM), disahkan dan ditetapkan dengan keputusan Rektor.
10. Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni serta dengan mempeihatikan lama studi program dan kebutuhan masyarakat paling sedikit sekali dalam 5 (lima) tahun.
11. Mekanisme penyusunan dan peninjauan kembali kurikulum diatur dalam pedoman Prosedur.
B. KURIKULUM PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
Kurikulum yang wajib ditempuh selama proses perkuliahan Program Studi Kebidanan terdiri dari 117 SKS (Teori 55 SKS, Praktikum 35 SKS, dan Klinik 27 SKS) sesuai dengan sebaran mata kuliah setiap semester.
1. Sebaran Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan
SEMESTER I
KODE MK NAMA MATA KULIAH JML SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/
MKU0013 KEWARGANEGARAAN 2 2
0 WAJIB
MKU0014 BAHASA INDONESIA 3 3
0 WAJIB
BDN1201 BIOLOGI DASAR MANUSIA
4 2
2 WAJIB
BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2
2 WAJIB
BDN1501 ILMU SOSIAL DAN
BUDAYA DASAR 2 1 1 WAJIB
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/
BDN2602 PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN
TOTAL SKS MK WAJIB : 20 SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/
SEMESTER IV
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/
TOTAL SKS MK WAJIB : 19 SKS
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/
3 MKU0016 KEWIRAUSAHA
AN 2 2 0 WAJIB
SEMESTER VI
DETAIL SKS MK PRASYARAT STATUS (WAJIB/
TOTAL SKS 17 1 16
TOTAL SKS MK WAJIB : 17 SKS
TOTAL SKS MK PILIHAN : 2 SKS
2. Struktur Kurikulum Program Studi DIII Kebidanan
NO KODE MK MATA KULIAH WAJIB UMUM BOBOT T P K
11 FIK0125 INFORMASI DAN TEHNOLOGI
(IT) 2 1 1
BDN2202 KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN 2 1 1
0
14 BDN2203 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 2 1 1 0
15
BDN2204 KETERAMPILAN DASAR
KEBIDANAN 3 1 2
0
16 BDN2205 KESEHATAN REPRODUKSI 2 1,5 0,5 0
17 BDN3206 KELUARGA BERENCANA 3 1 2 0
18
BDN3301 ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN I 3 3 0
0 19
BDN3302 ASUHAN KEBIDANAN
KEHAMILAN II 2 0 2
0
20
BDN3303
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR I PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR II
2 0 2
0 22 BDN3305 ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
DAN MENYUSUI 4 2 2 ANAK PRA SEKOLAH I
3 3 0 ANAK PRA SEKOLAH II
2 0 2 26 BDN4309 ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS 4 2 2 BERSALIN, NIFAS, KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI, NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
8 0 0 8
28 BDN6311 PRAKTIK KEBIDANAN
KOMUNITAS 4 0 0 4
30 BDN6313 PRAKTIK KEBIDANAN
KOMPREHENSHIF 8 0 0 8
31 BDN1401 KONSEP KEBIDANAN 4 2
2 0
32 BDN4402 ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN 2 1 1
0
33 BDN5403 KESEHATAN MASYARAKAT 2 1 1 0
34 BDN4404 METODE PENELITIAN DAN
STATISTIK DASAR 3 1 2
0
35 BDN5405 PROMOSI KESEHATAN 2 1 1 0
36
BDN1501 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
DASAR 2 1 1
0
37
BDN2502 MUTU LAYANAN KEBIDANAN
DAN KEBIJAKAN KESEHATAN 3 2 1
0
38 BDN6503 LAPORAN TUGAS AKGIR 3 0 0 3
39 BDN2601 ANATOMI DAN FISIOLOGI 3 2,5 0,5 0
40
BDN2602 PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR
3. Target Minimum Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Sarjana Kebidanan
Target pengalaman pembelajaran pada Program Studi Sarjana Kebidanan ditempuh dengan simulasi, observasi, partisipasi dan reflective learning, daftar targetnya adalah sebagai berikut :
No Kompenen Target
1 Asuhan Pranikah dan prakonsepsi 2 kasus
2 Asuhan kehamilan 10 kasus
3 Asuhan persalinan 5 kasus
4 Asuhan nifas 5 kasus
5 Bayi baru lahir/neonatus 5 kasus
6 Bayi, anak balita dan prasekolah 5 kasus 7 KB dan pelayanan kontrasepsi 5 kasus
8 Asuhan Remaja 2 kasus
9 Asuhan Perimenoupouse 2 kasus
10 Pelayanan holistik dalam praktik
kebidanan 2 pelatihan
11 Continuity of care 1 kasus
Total 42 kasus
2 pelatihan 4. Deskripsi Mata Kuliah Program Studi DIII Kebidanan
1. Mata Kuliah : Biologi Dasar Manusis
Kode MK : BDN1201
Semester : I (satu) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip biologi dasar dan biologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi.
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Memahami anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan proses reproduksi
2. Memahami aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi
3. Menggunakan prinsip prinsip biofisika kesehatan dalam praktik kebidanan
4. Menggunakan prinsip prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan 5. Menggunakan dasar dasar biologi reproduksi ke dalam praktik
kebidanan
6. Menggunakan prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan
Bahan Kajian:
1. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh manusia yang berkaitan dengan proses reproduksi
2. Struktur dan metabolisme protein, karbohidrat, lipida dan enzim 3. Prinsip-prinsip biofisika kesehatan dalam praktik kebidanan 4. Prinsip-prinsip mikrobiologi dalam praktik kebidanan 5. Prinsip-prinsip biokimia kesehatan dalam praktik kebidanan Metode Pmbelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, ceramah, praktikum.
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan praktikum.
Referensi :
1. Wijaya (1996). Anatomi dan alat-alat rongga panggul. FKUI, Jakarta 2. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and
Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta.
3. Pearce, EC (1999). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.
Gramedia, Jakarta.
4. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd Edition.Scott. Foresman and Company Glenview.
5. Martini F.H et.al (2001). Fundamentals of Anatomy and Physiology 5 th edition, Prentice Hall, New Jersey.
6. FKUI (1995). Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran . EGC Jakarta.
7. Anderson PD (1999). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Jones and Bartlet Publisher. Boston. Edisi Bahasa Indonesia EGC Jakarta.
8. Landau BR (1980). Essential Human Anatomy and Physiology, 2nd Edition.Scott, Foresman and Company Glenview.
9. Murray RK, et all ( 1996 ). Harper’s Bio Chemistry . Ed. 24 EGC, Jakarta.
10. Gerenda, S (1996). Biokimia I. Gramedia Jakarta
11. Guyton, AC (1983), Fisiologi Kedokteran (bagian 2) Edisi 5, Penerbit : EGC
12. Jane Coad (2001) Anatomy and Physiology, Mosby.
13. Sadler, TW (1987) Embriologi Kedokteran Longman, Edisi 07 (terjemahan) Penerbit: EGC
14. Gabriel, S (1995), Fisika Kesehatan, EGC Jakarta.
15. Buku parasit dan mikriobiologi 16. Sumber sumber terbaru
2. Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan Kode MK : BDN2202
Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini adalah mata kuliah dasar program studi yang telah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan tentang komunikasi efektif dalam praktik kebidanan. Bahan kajian pada mata kuliah ini adalah tentang konsep umum dan prinsip komunikasi, teknik komunikasi efektif dan terapeutik.
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu:
1. Memahami tentang konsep dasar komunikasi dan konseling 2. Menerapkan komunikasi efektif
3. Melakukan komunikasi interpersonal termasuk konseling
4. Menerapkan strategi membantu dalam pengambilan keputusan klien
5. Melaksanakan keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok Bahan Kajian :
1. Konsep dan bentuk Komunikasi dan konseling
2. Prinsip-prinsip hubungan antar manusia 3. Komunikasi efektif
4. Komunikasi Interpersonal/konseling
5. Strategi membantu dalam pengambilan keputusan klien
6. Keterampilan inti Komunikasi Informasi Perorangan/Konseling atau KIP/K
7. Keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, role play dan simulation, small group discussion, penugasan mandiri.
Metode Evaluasi :
Penguasaan mahasiswa dievaluasai dengan penilaian formatif dan sumatif serta nilai tugas.
Referensi :
1. MNH. Modul pelatihan keterampilan KIP/K
2. Corye, G. Teory dan praktik konseling dan psikoterapy
3. Tannes D, Seni komunikasi efektif (membangun relasi dengan gaya percakapan)
4. Jalaluddin rahman, psikologi komunikasi 5. Gunarsih S. Konseling dan psikoterapi 6. Anwar A. Ilmu komunikasi
7. Flint C. Sensitive Midwifery 8. Komunikasi terapeutik
9. Patricia Web, Healt promotion and patient education 10. A. Profesional Guide, Chapman and hall
11. Sumber lain yang mendukung
3. Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia Kode MK : BDN2203
Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan keterampilan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam praktik kebidanan.
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar manusia: konsep manusia( sebagai system, adaptif, makhuk holistic)
2. Memahami konsep sehat sakit 3. Memahami konsep diri
4. Memahami konsep stress dan adaptasi
5. Menggunakan prinsip pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan 6. Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
7. Menggunakan instrumen dalam praktik kebidanan 8. Melakukan pemeriksaan fisik
9. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar klien
10. Melakukan asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan kematian
Bahan Kajian :
1. Konsep dasar manusia 2. Konsep sehat sakit 3. Konsep diri
4. Konsep stres dan adaptasi
5. Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan.
6. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia 7. Instrumentasi
8. Pemeriksaan fisik
9. Asuhan pada klien yang menghadapi kehilangan dan kematian.
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum, penugasan mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum
Referensi :
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill Livingstone, Edinburg
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press, Ltd, London.
5. World Health Organization (1996) Learning Materials on Nursing:
Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen
7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge. WHO, Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum care
4. Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Kebidanan Kode MK : BDN2204
Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberi kesempatan mahasiswa untuk menerapkan ketrampilan dasar dalam praktik kebidanan.
Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan praktik kebidanan
2. Memahami obat-obatan dan pemberian cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan
3. Melakukan tindakan-tindakan untuk pengobatan dan pemberian cairan dalam asuhan kebidanan
4. Melakukan perawatan luka dalam praktik kebidanan 5. Melakukan resusitasi
6. Melakukan asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus kebidanan
Bahan Kajian :
1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan praktik kebidanan
2. Obat-obatan dan cairan yang digunakan dalam praktik kebidanan 3. Pemberian obat dan cairan
4. Perawatan luka dalam praktik kebidanan 5. Resusitasi
6. Asuhan pada pasien pre dan pasca bedah pada kasus kebidanan Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum
Referensi :
1. Johnson, R and Tylor W (2001). Skill of Midwifery Practice, Churchill Livingstone, Edinburg.
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME (1993). Physical Assessment of Newborn: A Comprehensive Approach to the Art of Physical Examination. Library of Congress cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L (1993). The Independen5t Midwife: A Guide to Independent Midwifery Practice. UK by RAP Ltd, Rockdale.
4. Bryn, RM (1995). Theory for Midwifery Practice. MacMillan Press, Ltd, London.
5. World Health Organization 1996 Learning Materials on Nursing:
Chapter 7: Healthy
6. Parenthood WHO, Copenhagen
7. World Health Organization ‘Safe Motherhood Resource List’-lists all WHO publications on Safe Motherhood-all free of charge.
WHO, Geneva
8. WHO SEARO (2000) Standards of Midwifery Practice for Safe Motherhood
9. WHO EURO (2000) Essential antenatal, perinatal and postpartum care
10.Rekomendasi sumber terbaru 5. Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi
Kode MK : BDN2205 Semester : II (Dua) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan pelayanan KR dengan pokok bahasan kesehatan reproduksi dan gender, dan masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi.
Kompetensi :
1. Mampu menjelaskan konsep kesehatan reproduksi
2. Mampu menjelaskan konsep gender dalam kesehatan reproduksi
3. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan reproduksi 4. Mampu memahami isu isu kesehatan perempuan
5. Mampu memahami masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada siklus reproduksi perempuan
6. Mampu melakukan deteksi dini gangguan kesehatan reproduksi 7. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada perempuan yang
berkaitan dengan sistem reproduksi dalam perspektif gender.
Bahan Kajian:
1. Konsep kesehatan reproduksi
2. Konsep gender dalam kesehatan reproduksi
3. Masalah-masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi 4. Rumor dan fakta yang terakit dengan kesehatan ibu dan anak 5. Evidence based dalam asuhan KR
Metode Pembelajaran :
Menggunakan Problem Based Learning, tutorial, diskusi, Ceramah, Praktikum.
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan, role play dan praktikum.
Referensi :
1. Varney’s Midwifery Third Edition, 1927
2. Valery Edge, Mindimiller, 1994, Womens Health Care, Mosby USA 3. Betty R. Sweet, 1997, Mayes a Textbook for Midwifes.
4. V. Ruth Bennet, Linda K. Brown, 1999, Myles Textbook for Midwifes YPKP. Pusdiknakes, Depkes RI, 2004, Model Kesehatan Reproduksi ( Panduan Pengajar & Modul Siswa ), Ford Foundation, Jakarta 5. Suryadi C dkk, 2002, Kesehatan Reproduksi, Buku 1 dan II FKM UI.
6. Depkes RI, 2002, Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
7. Dirjen Binkesmas , 2002, yang perlu diketahui petugas kesehatan reproduksi, Depkes RI dan UNFPA, Jakarta
8. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002. Pengarusutamaan Gender dalam Bidang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta
9. BKKBN, 2001, Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta
10. BKKBN, 2000, Meningkatkan Pengetahuan dan Peran Ibu dalam Kesehatan Reproduksi, Surabaya
6. Mata Kuliah : Keluarga Berencana Kode MK : BDN3206
Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan pelayanan KB dengan pokok bahasan : konsep kependudukan, program dan perkembangan KB di Indonesia, pelayanan kontrasepsi, akseptor yang bermasalah dan cara penanggulangannya, komunikasi informasi dan edukasi serta pendokumentasian.
Kompetensi :
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia 2. Menjelaskan program KB di Indonesia
3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode 5. Melakukan pembinaan akseptor
6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah 7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB
Bahan Kajian :
1. Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia 2. Menjelaskan program KB di Indonesia
3. Melakukan program KIE dalam pelayanan KB
4. Melakukan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode 5. Melakukan pembinaan akseptor
6. Melakukan berbagai cara penanggulangan akseptor bermasalah 7. Melakukan pendokumentasian pelayanan KB
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik.
Referensi :
1. NRC – POGI, 1996, Buku Acuan Pelayanan Keluarga Berencana 2. Dr. Hanafi Hartanto, 1994, KB dan kontrasepsi, Pustaka Sinar
Harapan
1. BKKBN, Kependudukan KB dan KIA, Bandung, Balai Litbang, 1999 2. BKKBN, Gerakan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, 1998 3. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta, 1992
4. Biran Afandi, Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono Prawiroharjo, 1991
5. Mochtar R., Sinopsis Obstetri Fisiologi, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, 1992, cetakan ke – 2
6. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan indonesia, 1992
7. Biran Afandi, Santoso Suryono S.I., Manual Pelayanan Klinik Raden Saleh, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, 1996
8. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2, Jakarta 1992
9. Soelaeman, Teknik KB, Bagian Obstetri dan Ginecologi Fakultas Kedokteran, Unpad Bandung, 1980
7. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan I Kode MK : BDN3301
Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya.
Kompetensi:
Setelah mengikut perkuliahan,mahasiswa mampu:
1. Memahami perkembangan siklus kehidupan manusia sejak pra konsepsi
2. Memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan.
3. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan.
4. Mengidentifikasikan kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya.
5. Memahami konsep dasar asuhan kehamilan
6. Memahami penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam kehamilan).
7. Memberikan asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
8. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan Bahan Kajian:
1. Perkembangan siklus kehidupan manusia (sejak proses konsepsi) 2. Proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam kehamilan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan
4. Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya 5. Konsep dasar asuhan kehamilan
6. Penyulit dan komplikasi kehamilan (deteksi dini dalam kehamilan).
7. Asuhan sesuai tahapan perkembangan kehamilan ibu dengan menerapkan dasar-dasar komunikasi.
8. Dokumentasi asuhan kehamilan.
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, diskusi, Problem Based Learning, tutorial, role play, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi :
1. Seller, P.Mc (1993). Midwifery, Vol 1-2, edisi 1. Juta & Co Ltd, Cape Town.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH, Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth 9. Modul Making Pregnancy Saver
10. Wignjo Sastro(1997). Ilmu Kebidanan . YBPSP, UI Jakarta 11. Sumber - sumber terbaru
8. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan II Kode MK : BDN3302
Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada peserta didik untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktek antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya.
Kompetensi :
Setelahmengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu : 1. Menggunakan buku KIA dengan tepat
2. Melakukan pemeriksaan Fisik pada ibu hamil sesuai SOP 3. Melakukan pemeriksaan Leopold I-IV
4. Melakukan deteksi dini pada ibu hamil
5. Memberikan asuhan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangannya
6. Melakukan pendokumentasian asuhan kehamilan.
Bahan Kajian :
1. Menguasai konsep penggunaan buku KIA
2. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil secara head to toe 3. Pemeriksaan Leopold
4. Deteksi dini dan pengangan kegawatdaruratan pada masa kehamilan
5. Asuhan pada ibu hamil sesuai tahap perkembangnnya 6. Pendokumentasian Asuhan kehamilan
Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum dan praktik klinik
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan dan penilaian klinik.
Referensi :
1. Alisabet SW, (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan, Pustaka Baru Pres, Yogyakarta.
2. Saifuddin, A.B. et.al (2000). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan YBPSP, Jakarta.
3. Saifuddin, A.B. dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP Jakarta.
4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, (2001). Buku 2: Ante Natal. MNH, Jakarta.
5. Balaska, J (1997). Easy Exercise for Pregnancy. Harper Collins Publishings Limited, London.
6. Nolan, M (2002). Education and Support for Parenting: A Guide for Health Professional. hartcourt Publishers Limeted, London.
7. Varney, H (1997). Varney’s Midwifery, Third Edition. Jones and Bartlet Publishers, Sudbury, England.
8. Enkin,et al(2000) Effective Care in Pregnancy and Childbirth 9. Modul Making Pregnancy Saver
10. WignjoSastro(1997). IlmuKebidanan . YBPSP, UI Jakarta 11. Boobak, Keperawatan Maternitas
12. Sumber – sumber terbaru (manuaba, 2010)
9. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir I Kode MK : BDN3303
Semester : III (Tiga) Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan dan bayi segera setelah lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based
Kompetensi:
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu 1. Memahami konsep dasar asuhan persalinan
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Memahami perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan 4. Mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala
persalinan
5. Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat daruratan pada persalinan dan BBL
6. Memahamai penyulit-penyulit dalam persalinan 7. Memahami adaptasi bayi segera setelah lahir
8. Melakukan asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama 9. Memahami manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir Bahan Kajian:
1. Konsep dasar asuhan persalinan
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Perubahan fisiologi dan psikologi dalam persalinan
4. Kebutuhan dasar ibu bersalin sesuai dengan kala persalinan 5. Deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawat
daruratan pada persalinan dan BBL
6. Penyulit dan komplikasi pada persalinan 7. Adaptasi bayi segera setelah lahir
8. Asuhan bayi baru lahir dalam 2 jam pertama 9. Manajemen asuhan persalinan dan bayi baru lahir Metode Pembelajaran:
Menggunakan Ceramah, Problem Based Learning, tutorial, role play, Small group discassion, praktikum, tugas mandiri
Metode Evaluasi :
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penugasan, ujian tulis, lisan Referensi:
1. Varney’s Midwifery, 1997
2. Panduan Praktis Maternal dan Noenatal, WHO, 2001 3. Betty R Sweet, Mayes Midwifelry, 1997
4. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993
5. Ruth Benner, Myles Text Book for Midwives, Edisi 12, 1993 6. Klein, A Book for Midwife, 1995
7. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan
8. Myles, Text Book for Midwifery, 2000 9. CCU, JHPIEGO Tahun 2002
10. JNPK, Buku Acuan Persalinan Normal 2002 11. Sue Moore, Understanding Pain Relief, 1997
12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The
12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the Newborn The