• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Fakultas Bahasa dan Sastra berperan dalam mendorong dan memfasilitasi pengembangan kurikulum tiap program studi. Pengembangan kurikulum dilaksanakan melalui lokakarya pengembangan kurikulum yang dilaksanakan oleh program studi. Fakultas merencanakan anggaran, memberikan masukan, saran dan fasilitas kepada program studi dalam melaksanakan lokakarya. Kurikulum disusun berdasarkan visi, misi, dan kompetensi lulusan yang akan dicapai dengan mempertimbangkan arah pembangunan nasional dan global.

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar didasarkan pada tujuan yang pasti dan konsisten dengan sasaran kurikulum. Materi kuliah terencana, teratur dan dievaluasi sehingga sesuai dan dapat dipahami oleh mahasiswa. Pengkajian materi kuliah terencana dan disiapkan. Monitoring dan mengevaluasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar harus dimonitor dosen dan mahasiswanya apakah telah sesuai dengan kehadirannya dalam kurun waktu tertentu. Mengevaluasi penilaian harus mengacu pada buku pedoman, bobot penilaian harus jelas dan diketahui oleh semua unsur terkait. Metode penilaian harus disiapkan dan dipakai secara terencana untuk dianalisis. Standar penilaian harus dinyatakan secara eksplisif dan konsisten sesuai dengan kurikulum. Kemajuan yang dicapai oleh mahasiswa dipantau secara terjadwal oleh pembimbing akademik dan dosen pengasuh.

Selain itu, Fakultas Bahasa dan Sastra UNM ikut andil dalam memonitor jalannya perkuliahan secara berkala dengan membentuk Tim Pemantau Perkuliahan yang dibentuk tiap tahun akademik. Pembantu Dekan Bidang Akademik menjadi Koordinator Tim Pemantau Perkuliahan dan diadminitrasikan oleh Kasubag Pendidikan. Selain Tim Pemantau Perkuliahan, monitoring perkuliahan dilakukan oleh gugus penjaminan mutu fakultas dan gugus penjaminan mutu jurusan/program studi.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung, setiap dosen mengisi daftar presensi yang dilengkapi dengan jurnal perkuliahan yang merangkum materi perkuliahan yang diajarkan oleh dosen pada setiap perkuliahan dan jumlah mahasiswa yang hadir. Daftar hadir diedarkan setiap pagi dan dikumpulkan di fakultas agar selalu dimonitoring dan dievaluasi oleh tim

pemantau perkuliahan. Setiap akhir perkuliahan setiap mahasiswa mengisi penilaian kinerja dosen yang dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu UNM. Secara umum pelaksanaan pembelajaran telah berjalan dengan baik dengan rata-rata 80% dosen memenuhi syarat minimal kehadiran di kelas. Namun demikian, masih ada dosen yang belum memenuhi syarat minimal kehadirannya di kelas. Sebagai tindak lanjut dalam memperbaiki kehadiran ini, tindakan yang dilakukan yakni dengan meningkatkan monitoring dan pendekatan personal terhadap dosen oleh pimpinan fakultas.

Kehadiran mahasiswa juga tidak luput dipantau oleh dosen. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat minimal frekuensi kehadiran di kelas, tidak akan diikutkan dalam ujian akhir semester. Rata-rata kehadiran mahasiswa di FBS UNM dalam proses pembelajaran telah mencapai 95%. 5% mahasiswa yang tidak mengikuti pembelajaran disebabakan beberapa hal seperti sakit, dan tidak memenuhi 80% kehadiran.

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 025/O/2002 tentang Statuta Universitas Negeri Makassar. BAB VII

Pasal 32

1. Kebeasan akdemik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonom keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ulmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, secara bertanggung jawab dan mandiri.

2. Rektor mengupayakan dan mebjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebsan akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.

3. Dalam melaksanakan kebebasan akademik, setiap anggota sivitas akademika harus bertanggung jawab secara atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

Pasal 33

1. Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

2. UNM dapat mengundang tenaga ahli dari luar untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik

Pasal 34

1. Pelaksanaan kebebsan akdemik diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan diri sivitas akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

2. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik, Senat Universitas harus berpedoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1.

Pasal 35

1. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau, seni, UNM dan sivitas akademika, berpedoman pada otonomi keilmuan.

2. Perwujudan otonomi keilmuan pada UNM diatur dan dikelola oleh Senat Universitas. 3. Kemitraan dosen dan mahasiswa diatur dalam Keputusan Rektor Universitas Negeri

Makassar Nomor: 111/UN36/HK/2015 Tahun 2015 Tentang Kebijakan dan Peraturan Akademik Universitas Negeri Makassar.

Dukungan dana memadai untuk mendukung suasana akademik di FBS, seperti seminar akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dosen diberikan kebebasan berkompetisi dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tidak sedikit dosen yang melaksanakan penelitian payung dengan mahasiswa. Bantuan dana juga disiapkan kepada tenaga akademik yang akan melaksanakan penulisan buku ajar, seminar, workshop dan kegiatan sejenis di luar UNM.

Prasarana dan sarana dalam lingkup FBS UNM yang dilaksanakan di Kampus UNM Parangtambung memiliki 4 gedung plus perpustakaan yakni Gedung DA, DC, DG, dan DH yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang dilengkapi dengan AC dan kipas angin, ruang pimpinan fakultas, dosen, ketua jurusan, program studi, ruang rapat senat, ruang latrob, ruang ujian/ruang yudisium, ruang tenaga kependidikan, perpustakaan, mushalla, ruang laboratorium, ruang multimedia, studio sastra, dan gedung BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Sarana-sarana tersebut dilengkapi dengan wifi, dan beberapa diantaranya dilengkapi dengan AC, komputer, dan LCD Projector. LCD disiapkan beberapa unit yang dapat digunakan oleh setiap dosen yang akan memberikan perkuliahan.

Kegiatan akademik di FBS UNM tidak hanya dilakukan di ruangan perkuliahan, tetapi juga dilaksanakan di laboratorium/studio. Selain itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk praktik sesuai dengan program studi masing-masing, mahasiswa program kependidikan melaksanakan PPL di sekolah-sekolah yang dikoordinasikan oleh UPT PPL UNM. Program studi Business English melaksanakan PKL di instansi-instansi pemerintah dan swasta.

Fakultas memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas dengan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian yang

dilaksanakan oleh dosen. Selain itu, mahasiswa berprestasi diberi kesempatan untuk mengikuti perlombaan, baik di tingkat universitas, regional, nasional maupun internasional.

Selain itu, fakultas juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti pertukaran mahasiswa tingkat nasional. Semester ganjil TA 2015/2016, fakultas mengirim 4 mahasiswa yang terdiri dari 2 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan 2 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris untuk mengikuti Pertukaran Mahasiswa Nusantara (PERMATA) yang akan berkuliah di Universtias Negeri Medan, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Padang.

68

STANDAR VI

PEMBIAYAAN, SARANA DAN

Dokumen terkait